Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febrina Widya Putri
"ABSTRAK
Generasi Sampo merupakan salah satu istilah yang muncul pada awal 2010an untuk menggambarkan keadaan masyarakat usia dewasa muda dalam periode tersebut. Istilah ini menunjukkan adanya masyarakat yang menyerah untuk memiliki kekasih, menikah, dan memiliki anak yang disebabkan oleh satu dan lain hal. Padahal, ketiganya merupakan hal yang dipikirkan dan dilakukan oleh manusia sejak dahulu. Pandangan mereka mulai berubah karena adanya berbagai masalah yang dihadapi, tingginya standar hidup, dan gaya hidup masyarakat modern di Korea Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui asal mula Generasi Sampo dan memaknainya dikaitkan dengan gaya hidup masyarakat Korea Selatan modern. Karya tulis ini disusun dengan metode deskriptif analisis untuk menjelaskan munculnya Generasi Sampo sebagai sebuah fenomena sosial di Korea Selatan. Setelah dilakukan analisis, ditemukan bahwa fenomena ini terjadi karena adanya impitan ekonomi dan gaya hidup masyarakat modern Korea Selatan.

ABSTRACT
Sampo Generation is a term that appeared in early 2010s to depict young adults at that time. This term shows that there are some people who give up on having a romantic partner, be married, and having children because of some circumstances even though this practice had been done since long time ago. Their views about it had been change because of problems they faced, high standard of living, and lifestyle that the modern society take. This research was conducted to find out the origin of Sampo Generation and to comprehend it after associating this phenomenon with the lifestyle of South Korean modern society. This paper is written based on descriptive analysis method to explain how Sampo Generation emerged as a social phenomenon in South Korea. After a thorough analysis, the authors discovered that this phenomenon happened because of economical stress and lifestyles that the South Korean modern society faced."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Riefka Sandra Dipta Devi
"ABSTRAK
Pendidikan memiliki peranan yang amat penting guna meningkatkan sumber daya manusia yang ada. Pendidikan mempunyai sejarah yang panjang untuk masyarakat Korea. Pendidikan pada awalnya hanya dapat dinikmati oleh kaum terpelajar atau bangsawan (yangban), namun kini tidak lagi demikian. Seiring berjalannya waktu masyarakat Korea mulai menyadari akan pentingnya pendidikan. Hingga saat ini, Korea Selatan adalah salah satu negara yang sangat mementingkan pendidikan masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sejarah panjang pendidikan mempengaruhi pandangan masyarakat Korea akan pendidikan hingga saat ini. Pandangan masyarakat Korea akan pendidikan menimbulkan fenomena baru yang ada dalam masyarakat Korea yang bernama Inseouldae. Fenomena Inseouldae (university in Seoul) muncul akibat kerasnya persaingan dalam dunia pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode close reading. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keinginan orang tua agar anaknya mendapat status yang tepat di masyarakatlah yang menjadi latar belakang muculnya fenomena tersebut.

ABSTRACT
Education has a significant role to improve existing human resources. Education have a long history for Korean people. In the first place, education can only be enjoyed by the noblemen (yangban), but now it is now inclusive. As time goes by, Korean people started to acknowledge the significance of education. Until now, South Korea has become one country that has a big concern on education. This research aims to find how education history in Korea impacts Korean people perspective towards education. That new perspective creates a new phenomenon that is called Inseouldae. Inseouldae (university in Seoul) arises because of high competition in education sphere. This research is a qualitative descriptive research using close reading method. The result shows that Korean parents ambition for their children to grant a decent status among the society have big impact on Korean education."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Putera Widhiatama
"ABSTRAK
Ideologi keibuan adalah konsep yang membuat seorang ibu berkontribusi dalam institusi keibuan, membentuk identitas dan peran keibuan. Wanita dalam perannya di sistem patriarki memiliki sifat pengasuh, melindungi, dan membesarkan seorang anak lebih besar daripada seorang pria maupun orang yang lebih tua. Ikatan seperti ini terjadi lebih besar antara ibu dengan anak laki-laki daripada ayah dengan anak perempuannya. Sifat pelindung dan rela berkorban di dalam keluarga tanpa peduli diri sendiri yang tidak hanya alami tetapi juga penting. Penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana ideologi keibuan direpresentasikan dalam film Mother. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa idelogi keibuan ini tidak bisa keluar dari peran dan intuisi seorang ibu di dalam keluarga.

ABSTRACT
Mother ideology is a concept that makes a mother contributing in mothers institution, forming motherhood identity and role. Women in the patriarchal system have norturing, protecting and raising a child more than a man or older person. A bond like this is more stronger between mother and her son rather than father and his daughter. the protective nature and willingness to sacrifice in the family without caring for herself which isnt only natural but also important. This study aims to reveal how mother ideology is represented in film  Mother. This research uses descriptive-analytical methods. The result of this study is mother ideology cant get out of the role and intuition of a mother in a family."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ghinaa Sakiinah
"Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Duta Merk Boyband EXO Terhadap Minat Beli Produk Nature Republic. Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh EXO terhadap minat beli produk Nature Republic oleh masyarakat Indonesia yang difokuskan pada konsumen perempuan penggemar dari boyband EXO. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengolahan data sebanyak 59 responden, data penelitian dikumpulkan menggunakan metode kuesioner berbasis web. Hasil penelitian menunjukkan respon positif dari penggemar Indonesia tentang penggunaan EXO sebagai duta merek Nature Republic. EXO dianggap mewakili individu dengan kulit bersih, sehat dan penampilan yang baik sehingga cocok dijadikan duta merek. Walaupun demikian, analisis data juga menunjukkan tidak ada korelasi antara peran EXO sebagai duta merek Nature Republic dengan besar kecilnya minat beli responden untuk membeli produk Nature Republic.
This research about influence of EXO Boyband Brand Ambassadors on Interest in Buying Nature Republic Products. The purpose of this research is to find out the extent of the influence of EXO on the purchase interest of Nature Republic products by Indonesian people which is focused on female consumers fans of the EXO boy band. The method used in this study is a quantitative method with data processing of 59 respondents, research data were collected using a web-based questionnaire method. The results showed a positive response from Indonesian fans about using EXO as the ambassador for the Nature Republic brand. EXO is considered to represent individuals with clean, healthy skin and good appearance making it suitable to be a brand ambassador. However, data analysis also shows that there is no correlation between EXO`s role as an ambassador for the Nature Republic brand and the size of respondents` buying interest in buying Nature Republic products."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Khoyriza Mutiara Andina
"Joseonjok adalah etnis Korea yang bermigrasi ke Cina timur laut selama aneksasi Jepang pada tahun 1910 yang kemudian kembali lagi ke Korea. Munculnya berbagai kasus kejahatan yang melibatkan etnis Joseonjeok dan penggambaran mereka sebagai tokoh kriminal di drama dan film membuat masyarakat Korea Selatan memiliki persepsi negatif terhadap kehadiran Joseonjeok. Persepsi negatif tersebut berupa stigma kriminal yang kemudian melekat erat pada masyarakat Joseonjeok di Korea Selatan. Melekatnya stigma ini memengaruhi kehidupan Joseonjeok yang tinggal di Korea Selatan sehingga mendorong penulis untuk meneliti reaksi masyarakat Joseonjeok terhadap stigma tersebut. Dalam penelitian ini, penulis meneliti bagaimana pola reaksi yang diberikan oleh Joseonjeok terhadap stigma kriminal di Korea Selatan. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma kriminal yang dilekatkan kepada Joseonjok di Korea Selatan menimbulkan empat pola reaksi. Keempat pola reaksi itu adalah menyembunyikan informasi yang dapat menunjukkan identitasnya sebagai Joseonjok, inisiatif bekerja lebih keras dalam pekerjaannya untuk menunjukkan citra baik, rasa kemarahan, dan melakukan pembelaan atas kelompok Joseonjok yang terstigmatisasi negatif karena dianggap tidak sesuai dengan kenyataan dan dapat merugikan keberadaan kelompoknya. Pola reaksi yang diberikan korban stigmatisasi menunjukkan bentuk ingin menghindar dari terstigmatisasi. 
Joseonjok is an ethnic Korean who migrated to northeast China during the annexation of Japan in 1910 which then returned to Korea. The emergence of various criminal cases involving ethnic Joseonjeok and their portrayal as criminal figures in drama and film has made South Korean people have a negative perception of the presence of Joseonjeok. The negative perception which is in the form of criminal stigma is closely attached to Joseonjeok society in South Korea. The attachment of this stigma affects the life of Joseonjeok who lives in South Korea, thus encouraging writers to examine the Joseonjeok's reaction to the given stigma. In this study, the author examines how the pattern of reaction given by Joseonjeok to criminal stigma in South Korea. To answer the problem formulation, the writer used a descriptive qualitative method. The results showed that the criminal stigma attached to Joseonjok in South Korea exhibits four patterns of reaction. The four reaction patterns are hiding information that can show his identity as Joseonjok, initiative to work harder in their work to show a good image, a sense of anger, and defending Joseonjokgroups who are stigmatized negatively because they are considered not in accordance with reality and can be detrimental to the existence of the group. The pattern of reaction given by the victim of stigmatization shows the form of wanting to avoid being stigmatized."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Astrid Wulan Ruru
"Skripsi ini mengeksplorasi bagaimana dampak demam pendidikan terlukiskan melalui pengambilan keputusan dalam pendidikan dan kehidupan pendidikan pelajar sekolah tingkat menengah. Skripsi ini juga membahas lebih dalam mengenai apa yang dimaksud dengan demam pendidikan, bagaimana demam pendidikan muncul di dalam masyarakat Korea Selatan dan pengaruh seperti apakah yang diberikan terhadap pendidikan Korea Selatan.
Berdasarkan wawancara terhadap pelajar sekolah tingkat menengah di daerah Gangnam, skripsi ini mendalami kisah mereka, minat, pandangan dan perasaan mereka terhadap kehidupan sekolah mereka setiap harinya. Penelitian ini menemukan bahwa demam pendidikan menyebabkan dampak negatif terhadap pelajar yang lebih banyak dibandingkan dampak positif. Skripsi ini juga membantu pembaca untuk mengerti lebih dalam mengenai pengaruh seperti apakah yang diberikan terhadap pelajar sekolah tingkat menengah.

This thesis explores how education fever reflected in or influence educational decision and the academic life of South Korean secondary school students. This paper also explains what education fever is, how it emerged in South Korean society and what kind of influenced did it gave to South Korean education.
Based on interviews with secondary school students attending different schools in Gangnam territory, this thesis explores their personal stories of activities, interests, point of views and feelings about their daily school life. The findings revealed that education fever brings much more of a negative influenced towards students rather than positive influences. This paper will help to understand what kind influenced that education fever brought towards students in the secondary school.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahfud Nurhuda
"Skripsi ini membahas pengaruh industrialisasi terhadap perubahan peran keluarga Korea. Pembahasan tersebut menguraikan bagaimana pengaruh industrialisasi terhadap peran keluarga di Korea, sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan dan juga menguraikan nilai-nilai yang berubah di dalamnya. Penelitian akan dibuktikan dengan pendekatan kualitatif deskriptif atas perubahan dari peran masing-masing anggota keluarga di era modern Korea dan nilai-nilai yang berubah di dalamnya. Hasil studi ini membuktikan adanya pengaruh industrialisasi terhadap perubahan peran keluarga di Korea. Dari pembuktian tersebut, dapat ditarik kesimpulan mengenai nilai-nilai apa saja yang berubah di dalam keluarga Korea akibat industrialisasi.

The focus of this study is to explain the changing role of the Korean family as a result of industrialization that applied there. The discussion outlines the effect of industrialization on the changing role of the family in Korea and the values that are changed in family. This study will be conducted by descriptive-qualitative approach of the changing role of each member in the family in the modern era of Korea and the values that are changed in it. The results of this study demonstrate the effect of industrialization on the changing role of the family in Korea. From the evidences, it can be deduced about what values are changed in the Korean family as a result of industrialization."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56449
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Khulsum
"Tulisan ini membahas mengenai pandangan perempuan Korea mengenai makna cantik yang berkembang di Korea saat ini. Sempitnya makna cantik dan kerasnya kehidupan di Korea membuat perempuan Korea melakukan operasi plastik untuk mendapatkan paras wajah cantik sesuai dengan yang ia inginkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik observasi film dan studi kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa konsep cantik perempuan Korea merupakan inspirasi dan kombinasi cantik Asia dan cantik perempuan Barat. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa paras cantik dalam tubuh seorang wanita dapat memberikan mereka kebahagiaan dalam dunia sosial serta mengantarkan mereka kepada nasib yang lebih baik.

This research studies about nowadays korean women's perspective about being beautiful. The importance of being beautiful in the life of korean women leads them to having plastic surgery in order to gain the beautiful face that they want. This research uses qualitative research method with movie observing technic and literature study. The goal of this research is to prove that the beauty concept of korean woman is inspired by the combination of the beauty concept of asian woman and western woman. The result of the analysis show that being beautiful can give a woman happiness in her social life and can also lead them to have a better life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Suryani
"Budaya patriarki memosisikan perempuan sebagai subordinat, dan kapitalisme memasukan perempuan ke dalam kelompok kerja reproduktif sehingga membuat mereka rentan terhadap penindasan. Kesadaran terhadap penindasan perempuan ini digambarkan dalam karya sastra, salah satunya drama. Penelitian ini membahas korelasi antara kapitalisme dan praktik patriarki serta pengaruhnya terhadap penindasan perempuan di Korea Selatan melalui kajian drama Misseu Hammurabi. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori feminis sosialis, dan bertujuan untuk memaparkan hubungan antara kapitalisme dan patriarki yang menjadi sumber dari penindasan terhadap perempuan. Hasil analisis data menjelaskan bahwa penindasan terhadap perempuan yang terjadi di ruang pribadi dan ruang publik dalam drama Misseu Hammurabi disebabkan oleh adanya praktik patriarki yang didukung oleh kapitalisme. Keduanya secara berkesinambungan melatarbelakangi timbulnya penindasan yang dialami oleh perempuan. Selain itu, kapitalisme juga berperan dalam melanggengkan budaya patriarki melalui strategi kapitalisme yang tergambarkan dalam ruang publik-pribadi, kostum, dan konsumsi barang mewah yang ditampilkan dalam drama ini.
Patriarchal culture positioning women as subordinate, and capitalism put women in reproductive groups that make them vulnerable to oppression. Awareness of the oppression of women is depicted in literary work such as drama. This research discusses the correlation between capitalism and patriarchy and their effects on the oppression of women in South Korea through the study of the drama Misseu Hammurabi. The research of this paper is qualitative descriptive method by using socialist feminist theory. The purpose of this research is to explain the relationship between capitalism and patriarchy that cause the oppression of women. The results of the data analysis show that the oppression of women that occurred in private and public spaces in the drama Misseu Hammurabi was caused by patriarchal practices supported by capitalism. Both are mutually sustainable and causing the oppression experienced by women. Besides, capitalism also plays a role in perpetuating a patriarchal culture through the strategies of capitalism that are depicted in the public-private places, costumes, and consumption of luxury things which are shown in the drama."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wulan Defridayanti
"ABSTRAK
Konfusianisme merupakan suatu filosofi yang mengutamakan moral manusia. Ajaran ini
berasal dari Cina, tetapi pengaruhnya lebih besar di Korea. Konfusianisme di Korea
memengaruhi nilai-nilai masyarakat Korea sejak zaman Joseon, terutama dalam hubungan
antar sesame manusia. Akan tetapi memasuki era modern Korea mulai meninggalkan nilainilai
lama dan menganut nilai dan ajaran baru megikuti tren masyarakat global. Jurnal ini
membahas contoh nilai Konfusianisme yang masih ada hingga saat ini. Tujuan dari
pembahasan ini yaitu untuk mengetahui nilai konfusianisme apa saja yang masih ada di
masyarakat Korea. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif
dan menggunakan metode pustaka sebagai metode pengumpulan data. Temuan dari
penelitian ini adalah Konfusianisme mempunyai pengaruh yang sangat besar di masyarakat
Korea pada zaman Joseon, tetapi di masa modern ini, pengaruh Konfusianisme sudah
semakin melemah dan mulai ditinggalkan.

ABSTRACT
Confucianism is philosophy that focuses on morality. This teaching comes from China, but
has bigger influence in Korea. From the beginning of Joseon, Confucianism has already
affected value of Korean people, especially in human relationship. Nevertheless when Korea
become more modern, Korean people start to abandon Confucianism’s value and embrace
modern value following western people. The purpose of this research is to know what kind
of Confuscianism value that still exist in Korean society. The method used is descriptive
qualitative and for the data collection method used is the literature method. The result of this
research is Confucianism has a great influence on Korean people when Joseon Dynasty was
established, however in modern time, Confucianism influence has been weakened and
forgotten"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>