Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
Yulisye Indriati
"
Ada berbagai macam alas hak atas tanah. Dalam karya tulis ini penulis hanya akan membahas kasus yang terkait dengan alas hak yang berlaku di kalangan masyarakat di Bali yaitu Pipil. Pipil adalah Surat Tanda Pembayaran Pajak sebelum Tahun 1960 yang oleh masyarakat di Bali di kenal sebagai alat bukti kepemilikan hak atas tanah. Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 700 PK/PDT/2011 adalah mengenai salah satu sengketa pertanahan di provinsi Bali, dimana terdapat lebih dari satu ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T34814
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Catur Wulaningrum
"
Pemerintah berkewaj iban menyediakan tanah bagi penyelenggaraan transmigrasi sesuai dengan ketentuan Pasal 23 UU No. 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian, Penyediaan tanah transmigrasi harus memenuhi kriteria kejelasan areal (clear) dan status tanah harus bebas dari masalah (clean) termasuk dalam penyediaan tanah pekarangan bagi para transmigran lokal di kecamatan Cikedung kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pelaksanaan pembuatan sertipikat tanah pekarangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya bagi tanah transmigran yang diteliti merupakan permasalahan pokok dalam penelitian ini.
Metode penelitian mempergunakan ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T37612
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tubagus Muhammad Sulaiman
"
ABSTRAK
Bentuk sengketa tanah yaitu sengketa faktual yang membahas mengenai pengukuran batas bidang tanah dan surat tanah yang menunjukan bukti kepemilikan tanah tersebut selain itu terdapat sengketa yuridis yang membahas menganai riwayat tanah tersebut dan sertifikat atas tanah yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan setempat. Terhadap kasus pertanahan yang disampaikan ke Badan Pertanahan Nasional untuk dimintakan penyelesaiannya, apabila dapat dipertemukan pihak-pihak yang bersengketa, maka sangat baik jika diselesaikan melalui cara musyawarah. Penyelesaian ini seringkali Badan Pertanahan Nasional ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38713
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sebayang, Ninta Sri Ulina
"
ABSTRAK
Tesis ini membahas sengketa penerbitan sertipikat hak atas tanah yang didasarkan
pada akta hibah sehingga terjadi tumpang tindih kepemilikan hak atas tanah.
Penelitian menekankan pada prosedur permohonan hak pada saat pendaftaran
tanah pertama kali. Penelitian menggunakan metode yuridis normatif dengan
tipologi deskriptif analitis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa akta hibah tanah
yang dibuat di hadapan Notaris adalah untuk tanah-tanah yang belum mempunyai
hak atau belum bersertipikat serta terdapat cacat prosedur pada proses pendaftaran
tanah pertama kali yang berakibat pada pembatalan sertipikat hak atas ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T39070
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mestriana Setio Ningwulan
"
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai putusan perdamaian yang membatalkan perjanjian
pengikatan jual-beli yang telah dilakukan atas suatu bidang tanah di Depok.
Putusan perdamaian yang dimaksud memiliki objek sengketa yang serupa dengan
apa yang diatur didalam perjanjian pengikatan jual beli yang dibatalkan hanya saja
berbeda pihak-pihak didalamnya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
desain analitis. Hasil penelitian menyarankan perlu dibuat sebuah Memory of
Understanding antara Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, Ikatan Notaris
Indonesia, Badan Pertanahan Nasional, Mahkamah Agung dan Kementrian
Hukum dan HAM RI terkait ...
"
Salemba: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38962
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Neneng Lela Fitriani
"
ABSTRAK
Penguasaan atas tanah secara nyata dapat dilihat dari hubungan seseorang atau suatu
badan hukum tertentu sebagai pemegang haknya dengan suatu bidang tanah tertentu
sebagai objeknya. Keterbatasan lahan membuat manusia mencari cara agar kebutuhan
akan lahan dapat dipenuhi. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengadakan
perjanjian pinjam pakai tanah. Perjanjian pinjam pakai tanah memiliki jangka waktu
terbatas yang berakibat ketika jangka waktu berakhir maka tanah harus dikembalikan
kepada pemilik tanah. Lalu menjadi permasalahan adalah bagaimana dengan
perlindungan hukum terhadap pemilik bangunan yang telah ...
"
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38959
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Heni Daida
"
ABSTRAK
Sertipikat hak atas tanah merupakan alat bukti yang kuat dimana di dalamnya
menjelaskan tentang keadaan tanahnya. Akan tetapi dalam kenyataannya
seringkali terjadi sengketa karena timbulnya sertipikat ganda. Hal ini disebabkan
oleh cacat hukum administrasi karena sertipikat tidak dipetakan, diukur dan
Kantor Pertanahan tidak melakukan pengukuran ulang sebagaimana yang
dimohon oleh pemilik tanah dengan alasan tidak diketemukan titik koordinatnya
atas tanah dimaksud. Hal tersebut dapat dilihat sebagaimana dalam kasus yang
tertuang dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 154
PK/TUN/2010. Sertipikat ganda ini berawal ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T39014
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mohammad Guntur Priyombodo
"
ABSTRAK
Sebagai peraturan pelaksanaan UUPA dan penyempurna Peraturan Pemerintah
Nomor 10 Tahun 1961, sesungguhnya PP 24/1997 dapat memberikan kepastian hukum
bagi pihak-pihak yang memiliki dan menguasai tanah dengan itikad baik. Pengadilan
merupakan langkah hukum terakhir jika terjadi perselisihan tentang hak atas tanah setelah
penyelesaian dengan cara musyawarah atau mediasi tidak menyelesaikan permasalahan.
Penelitian ini bermaksud melakukan pengkajian atas permasalahan kekuatan hukum
sertipikat yang yang diproses melalui Akta Jual Beli yang dibuat di hadapan PPAT, Surat
Keterangan Hibah yang tidak didaftarkan di Kantor Pertanahan ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T39388
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yulia Stefianti
"
ABSTRAK
Tujuan Utama dari Pedaftaran tanah adalah untuk mendapatkan sertipikat. Sertipikat
tersebut merupakan alat bukti yang kuat dan memberikan jaminan kepastian hukum
terhadap pemegang hak milik atas tanas tanah tersebut. Hal ini terdapat dalam Pasal
19 ayat 1 UUPA. Namun pada prakteknya, proses pendaftaran tanah dan penerbitan
sertipikat hak milik atas tanah tidak selalu berjalan dengan baik. Banyak hambatan
dan masalah-masalah yang timbul dalam proses pendaftaran tanah dan penerbitan
sertipikat tersebut, terbukti dengan adanya kasus penolakan penerbitan sertipikat
pengganti yang terjadi di Kabupaten ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T43194
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Stevanus Joseph Ferdinandus
"
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai penjualan satuan rumah susun atau apartemen
yang dilakukan berdasarkan sistem off-plan, yaitu suatu sistem yang memungkinkan
adanya jual beli secara pesan lebih dahulu atas satuan rumah susun sebelum
pembangunannya selesai yang tertuang dalam suatu perjanjian pengikatan jual beli.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan kualitatif,
sehingga penelitian ini dapat memberi analisa mengenai besarnya risiko dan
permasalahan yang dapat terjadi sebagai akibat dari pemasaran/penjualan satuan
rumah susun yang dilakukan berdasarkan sistem pemasaran/penjualan secara off-plan,
khususnya permasalahan yang terjadi ...
"
2009
T37310
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library