Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Sosial R.i., 2006
361.3 MAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chaesar Dhiya Fauzan Widi
"Kecamatan Sawah Besar lebih dikenal dengan industri otomotifnya, terutama pada aktivitas jual beli suku cadang kendaraan bermotor, hal ini dapat diketahui melalui banyaknya rekomendasi laman web yang menyarankan keputusan pembelian di area Sawah Besar dikarenakan banyaknya suku cadang langka yang dapat diperoleh dengan harga terjangkau. Kawasan Sawah besar merupakan area komerisal yang cukup dikenal dengan industry otomoti, hingga hal tersebut menjadi identitas kawasan tersebut dilihat pada keramaian pembeli dan reputasi di media social.
Aotrium Sawber merupakan bangunan Exhibition Hall yang berlokasi di kawasan Stasiun MRT Sawah Besar yang bertujuan untuk menjadi bagian dari pengembangan Kawasan TOD di Kawasan Stasiun MRT Sawah Besar dan juga dapat menyelenggarakan pameran otomotif yang menarik bagi pengunjung dan pecinta kendaraan.
Dengan mengintegrasikan infrastruktur MRT yang ada, Aotrium Sawber berperan dalam meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan kawasan MRT Sawah Besar. Fasilitas ini dirancang khusus untuk dapat menyelenggarakan sebesar pameran otomotif, menyediakan ruang pameran yang luas, area demonstrasi, serta fasilitas penunjang seperti auditorium dan ruang konferensi.
Sebagai bagian dari upaya pengembangan kawasan MRT, Aotrium Sawber juga berperan sebagai pusat kegiatan yang melibatkan masyarakat dan pengusaha lokal. Karena dapat menyelenggarakan pameran otomotif di Exhibition Hall ini dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif lokal, meningkatkan pariwisata dan kunjungan ke kawasan MRT, serta menciptakan peluang kerja baru di sektor terkait.
Dalam kesimpulannya, Aotrium Sawber merupakan Exhibition Hall yang dirancang untuk mengembangkan kawasan MRT Sawah Besar dan menjadi pusat pameran otomotif yang menarik. Melalui pameran, acara khusus, dan kolaborasi dengan industri otomotif, Aotrium Sawber berperan dalam meningkatkan daya tarik kawasan MRT, mendorong pertumbuhan industri otomotif lokal, dan memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung yang tertarik dengan dunia otomotif

Sawah Besar sub-district is better known for its automotive industry, especially in the activity of buying and selling motor vehicle parts, this can be seen through the many recommendations of web pages that suggest purchasing decisions in the Sawah Besar area due to the large number of rare parts that can be obtained at affordable prices. The Sawah Besar area is a commercial area that is quite well known for the automotive industry, so that it becomes the identity of the area seen in the crowd of buyers and reputation on social media.
Aotrium Sawber is an Exhibition Hall building located in the Sawah Besar MRT Station area which aims to be part of the development of the TOD Area in the Sawah Besar MRT Station Area and can also organize automotive exhibitions that are attractive to visitors and vehicle lovers.
By integrating the existing MRT infrastructure, Aotrium Sawber plays a role in enhancing the attractiveness and sustainability of the Sawah Besar MRT area. The facility is specifically designed to be as large as an automotive show, providing ample exhibition space, demonstration areas, as well as supporting facilities such as auditoriums and conference rooms.
As part of the MRT area's development efforts, Aotrium Sawber also acts as a hub for activities involving the community and local entrepreneurs. Being able to host an automotive exhibition at the Exhibition Hall can boost the growth of the local automotive industry, increase tourism and visitation to the MRT area, and create new job opportunities in related sectors.
In conclusion, Aotrium Sawber is an Exhibition Hall designed to develop the Sawah Besar MRT area and become an exciting automotive exhibition center. Through exhibitions, special events, and collaboration with the automotive industry, Aotrium Sawber plays a role in enhancing the attractiveness of the MRT area, encouraging the growth of the local automotive industry, and providing an exciting experience for visitors interested in the automotive world.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Sutan Azhari
"Prinsen Park merupakan sebuah saksi sejarah bagaimana masa kejayaan seni dan budaya yang terjadi di wilayah mangga besar, dan berkaca dari hal yang terjadi pada saat ini, mangga besar dapat dikatakan cukup jauh dari masa jayanya dari segi Seni Budaya dan secara perlahan lahan tergantikan dengan “Hiburan Malam” yang secara langsung mengubah image dari wilayah Prinsen Park ini. Sehingga dibutuhkan sebuah ruang dimana kemudian dapat menjadi pengingat bahwa wilayah ini pernah berjaya dan juga dibutuhkan pula ruang untuk nantinya wilayah ini dapat memulai chapter barunya untuk dapat mengulangi masa jayanya yaitu sebagai sentral kesenian di Jakarta. 

Pada Wilayah pembangunan ini, terdapat beberapa bangunan yang kemudian dapat menunjang kegiatan kreatif di dalamnya, yaitu adanya Gallery Prinsen, Prinsen Jazz, dan Retro Cinema. Tujuan utama dari Cluster ini adalah mencoba Menjadikan Wilayah Prinsen Park menjadi salah satu Art & Cultural Hub di Jakarta dan mencoba untuk mengembalikan identitas yang pernah hilang dari wilayah ini yaitu wilayah Prinsen Park sebagai sentral dari seni dan budaya di Jakarta. Dengan adanya MRT Fase 2 yang menggunakan konsep Transit Oriented Development (TOD), Maka Harapan Tersebut akan semakin dekat karena dibantu dengan adanya moda transportasi yang dapat mengkoneksikan Prinsen Park dengan wilayah lain di Jakarta. Desain Gallery Prinsen mencoba untuk membuat suatu Historical Reminder dimana wilayah Prinsen Park merupakan sebuah Hub bagi para penggiat kreatif di kawasan Jakarta pada masa 1890-1970an, dan desain ini ditujukan untuk meng-uplifting kawasan ini dengan cara mengingatkan dan mencoba menghidupkan kembali identitas masa kejayaan masa lalu wilayah ini sebagai Creative Hub di Wilayah Jakarta dengan menggunakan sentuhan teknologi yang berorientasi masa depan.

Prinsen Park is a historical area that witnessed the heyday of art and culture in the Mangga Besar area. However, at the moment, Mangga Besar is quite far from its heyday in terms of arts and culture. It is slowly being replaced with "Night Entertainment," which has directly changed the image of the Prinsen Park area. Therefore, Mangga Besar needs a space that can act as a reminder of its great artistic history and help the region start a new chapter to regain its past glory as the center of arts in Jakarta. In this development area, several buildings support creative activities: Prinsen Gallery, Prinsen Jazz, and Retro Cinema. The main goal of this cluster is to make the Prinsen Park area one of the Art & Cultural Hubs in Jakarta and restore its lost identity as the center of art and culture in the city. The construction of The Second Phase of Jakarta MRT will help connect Prinsen Park with other areas in Jakarta. The design of the Prinsen Gallery aims to create a historical reminder of how the Prinsen Park area was a hub for creative activists in Jakarta from the 1890s to the 1970s. This design intends to uplift the area by reminding people of its heyday and reviving its past identity. The goal is to transform this area into a creative hub in the Jakarta region, incorporating a future-oriented touch of technology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Fadila Muhammad
"Pengembangan Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral pertama dan terbesar di Indonesia diproyeksikan akan menjadi episentrum baru dari
pergerakan masyarakat di kawasan Jabodetabek. Seiring berkembangnya kawasan Manggarai, kebutuhan masyarakatnya akan turut berkembang
termasuk kebutuhan tersier untuk hobi dan hiburan. Peningkatan minat ini mendorong industri kecantikan untuk terus berinovasi untuk menghadirkan
produk dan pelayanan yang baru. Maka dari itu didirikan Beauty Store & Salon untuk menyalurkan hobi dan kreativitas masyarakat sekitar serta
pengunjung daerah Manggarai.

The development of Manggarai Station to become the first and largest central station in Indonesia is projected to become the new epicenter of
community movement in the Jabodetabek area. As the Manggarai area develops, the needs of its people will also develop, including tertiary
needs for hobbies and entertainment. This increase in interest encourages the beauty industry to continue to innovate to present new products
and services. Therefore, the Beauty Store & Salon was established to channel the hobbies and creativity of the local community and visitors to
the Manggarai area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emir Haidar
"Dari laporan UNICEF dan SMERU Institute pada tahun 2021, salah satu masalah yang dialami oleh anak dengan disabilitas adalah munculnya stigma dari lingkar terkecil anak penyandang disabilitas terhadap perilaku tidak lazim anak penyandang disabilitas yang disebabkan oleh ketidakmampuan untuk anak penyandang disabilitas untuk berkomunikasi. Permasalahan tersebut memiliki peluang untuk terjadi pada anak penyandang disabilitas pada area di sekitar site. Dengan keadaan tersebut, muncul ide untuk meminimalisir stigma terhadap anak penyandang disabilitas dan ide untuk memperkenalkan kemampuan asistif sederhana. Usulan yang muncul adalah dengan mendirikan sebuah Support Center dan Nursery bagi anak penyandang disabilitas berusia 3-6 tahun pada area Neighborhood Center Manggarai.

From UNICEF and SMERU report of children with disabilities in Indonesia in 2021, one of the case of children with disabilities is stigmatization of children with disabilities from surrounding family. This stigmatization come from unusual behaviour of children with disabilities because they can’t communicate with others. That problem has a chance for happen in children with disabilities surrounding Manggarai Area. With that condition, I have ideas to minimalized stigmatization to children with disabilities and to introduce simple assistive abilities for children with disabilities surrounding Manggarai Area. These ideas manifested into a design of support centre and nursery for children with disabilities around 3-6 years old in Neighbourhood Centre Manggarai area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Josephine Livina
"Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) Manggarai tampil sebagai pelopor era baru dalam pemolisian masyarakat. BKPM inovatif ini menggunakan pendekatan bangunan hijau, mengutamakan ventilasi alami dan mengurangi jejak karbon. Dengan mengurangi kebutuhan sistem HVAC, penggunaan energi bangungan turun sebesar 55% dan dapat menjadi proyek percontohan untuk gedung publik yang hijau. BKPM menawarkan suasana yang ramah dengan ruang publik terbuka yang dirancang untuk mendorong hubungan yang kuat antara masyarakat dan kepolisian. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan skala pejalan kaki di lantai dasar dengan plaza yang menghadap ke skala kota, menciptakan ruang yang inspiratif namun nyaman bagi publik. Dengan bekerja secara kolaboratif dan transparan, BKPM bertujuan untuk membangun kepercayaan dan memberdayakan masyarakat untuk menciptakan Manggarai yang lebih aman dan dinamis.

The Manggarai Police Community Partnership Bureau (PCPB) stands as a beacon of a new era in community policing.  This innovative Bureau utilizes a green building approach, prioritizing natural ventilation and reducing its carbon footprint. By reducing the need for mechanical HVAC system, the energy usage is down by 55% and can be a pilot building system for public buildings. Furthermore, the PCPB utilize a solar panel system and passive cooling system. PCPB embraces a welcoming atmosphere with open public spaces designed to foster strong connection between the community and the police by connecting the ground pedestrian scale with the plaza viewing the city scale, making an inspiring yet comfortable space for the public By working collaboratively and transparently, PCPB aims to build trust and empower the community to create a safer, more vibrant Manggarai.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dezzalina Dyana Paramita
"Kawasan Prinsen yang dulunya adalah tempat kesenian masyarakat disebut Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari yang melahirkan penampilan seni seperti Komedie Stamboel (1890an), Malayan Opera dan Band Jazz Black and White (1920an), Teater Kelompok Orion dan Dardanella (1925-1926), serta Band Melody Makers (1930an). Di tengah area Prinsen pun disediakan ruang dansa. Kesenian ini lambat laun menghilang seiring dengan peremajaan kawasan menjadi area Lokasari. Untuk mengubah stigma Prinsen menjadi lebih positif, perlu adanya rehabilitasi sosial yang menyenangkan. Didukung dengan masifnya pengembangan kawasan berorientasi transit, peluang untuk mengubah stigma tersebut cukup besar. Tanpa menghilangkan unsur sejarahnya, perancang berusaha mempertahankan nilai sosial dan budaya yang dulu kental di kawasan ini dengan dikemas menjadi sebuah desain pada bangunan pertunjukan. Harapannya dengan adanya bangunan ini dalam kawasan tidak hanya mengubah gaya hidup ex-tuna susila menjadi lebih positif, namun juga dapat menjadi wadah masyarakat untuk berkarya.

The Prinsen area which was formerly a place for community art was called the Lokasari Amusement Park (THR) which gave birth to artistic performances such as Comedie Stamboel (1890s), Malayan Opera and Black and White Jazz Band (1920s), Theater Group Orion and Dardanella (1925-1926), as well as Band Melody Makers (1930s). In the middle of the Prinsen area there is also a dance hall. This art gradually disappeared along with the rejuvenation of the area into the Lokasari area. To change Prinsen's stigma to be more positive, there needs to be fun social rehabilitation. Supported by the massive development of transit-oriented areas, the opportunity to change this stigma is quite large. Without losing its historical elements, the designers tried to maintain the social and cultural values that used to be strong in this area by packaging it into a design in a performance building. The hope is that the existence of this building in the area will not only change the lifestyle of ex-prostitutes to be more positive, but also become a place for the community to work."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erina Sekar Asri
"Saat ini, jika kita melewati Jl. Minangkabau Barat dan Jl. Sultan Agung yang berada di kawasan Manggarai, Jakarta, kita dapat melihat deretan toko yang menjual berbagai macam barang bekas. Namun, dari berbagai macam barang yang dapat kita temukan itu, tidak ada toko barang bekas yang khusus menjual perlengkapan olahraga saja. Melalui rancangan kawasan TOD Manggarai, Simpul Manggarai, dimana nantinya deretan pertokoan barang bekas ini akan direvitalisasi, serta dinamakan Pasar Rumput Baru. Thrifty Sporty merupakan salah satu toko dari banyaknya toko yang nantinya akan menempati kawasan tersebut. Tercermin dari namanya, Thirfty Sporty adalah sebuah toko barang bekas yang khusus menjual serta menyediakan jasa perbaikan untuk berbagai macam kebutuhan olahraga, mulai dari perlengkapan, pakaian, sepatu, hingga aksesoris. Berada di lahan seluas 301 m2, Thrifty Sporty dirancang dengan memerhatikan peraturan yang berlaku, keamanan dan keselamatan bangunan, serta keberlanjutan dari bangunan.

Currently, if we pass through Jl. Minangkabau Barat and Jl. Sultan Agung in the Manggarai area, Jakarta, we can see rows of shops selling various kinds of used goods. However, of the various items that we can find, there are no used goods stores that specifically sell sports equipment only. Through the design of the Manggarai TOD area, Simpul Manggarai, where the rows of used goods stores will be revitalized and named Pasar Rumput Baru. Thrifty Sporty is one of the many stores that will occupy the area. As reflected in its name, Thrifty Sporty is a used goods store that specializes in selling and providing repair services for various sports needs, from equipment, clothing, shoes, to accessories. Located on an area of 301 m2, Thrifty Sporty is designed with attention to applicable regulations, building safety and security, and building sustainability.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Shafira Ridhatiana
"Manggarai merupakan salah satu kawasan yang pertumbuhan penduduknya meningkat pesat sehingga mengakibatkan kepadatan yang tinggi pada ruang kotanya. Ruang terbuka hijau dan ruang-ruang publik dapat dikatakan sangat kurang sehingga anak-anak dan remaja tidak memiliki tempat untuk bermain, bereksplorasi, dan belajar di lingkungan alam. Hal ini telah terbukti dengan adanya perpecahan, seperti tawuran anak-anak yang terjadi di Manggarai. Hal tersebut menandakan bahwa kurangnya edukasi yang diberikan secara baik kepada mereka. Oleh karena itu, penting untuk menghadirkan fasilitas yang dapat memberikan lingkungan yang interaktif dimana anak-anak dapat mengeksplorasi berbagai bidang dan aktivitas sesuai dengan usianya sehingga dapat merangsang kreativitas, berpikir kritis, dan menemukan bakat pada anak secara lebih dini agar terhindar dari dilema di masa depan. Dari konteks tersebut, dapat disimpulkan bahwa tugas akhir ini akan merancang sebuah children’s discovery center yang dapat mengarahkan anak-anak untuk mengidentifikasi potensinya.

Manggarai is one of the areas where population growth is increasing rapidly, resulting in high density in the city. It can be said that green open spaces and public spaces are lacking, so children and teenagers do not have a place to play, explore, and learn in the natural environment. This has been proven by the existence of divisions, such as the children's brawl that occurred in Manggarai. This indicates that there is a lack of proper education given to them. Therefore, it is important to provide facilities that can provide an interactive environment where children can explore various fields and activities according to their age so that they can stimulate creativity, critical thinking and discover talents in children early to avoid dilemmas in the future. From this context, it can be concluded that this final assignment will design a children's discovery center that can direct children to identify their potential.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Dimas Nugroho
"Manggarai adalah sebuah daerah yang terkenal atas dua hal: Kedudukannya dalam kota Jakarta sebagai simpul besar transportasi umum Jakarta, dan keberadaan daerah Pasar Rumput, yaitu suatu kawasan komersil yang memiliki ikatan erat dengan penjualan barang bekas berupa toilet, perabotan, kendaraan roda, dll. Maka, daerah Manggarai cocok untuk dibangun menjadi daerah TOD (Transit Oriented Development), yang mengedepankan mobilitas rakyat menggunakan transportasi alternatif, seperti kendaraan umum, ridesharing, dan berjalan kaki. Namun, lingkup daerah TOD Manggarai cukup luas dan hampir melebihi batas kenyamanan pejalan kaki. Oleh karena itu, dinilai dibutuhkan bantuan untuk menyukseskan penghubungan seluruh daerah Manggarai demi mewujudkan TOD yang baik. Bantuan ini diusulkan dalam bentuk menyediakan pusat mobilitas mobii.us yang memanfaatkan aspek komersil kendaraan roda lokal Manggarai untuk menyediakan opsi transit.

Manggarai is an area known for two things: Its position in Jakarta as one of the major transit hubs of the city, and the presence of Pasar Rumput, a grassroots commercial area with strong connections to secondhand items such as sanitary items, furniture, transportation, etc. Therefore, Manggarai is considered suitable for development into a TOD (Transit Oriented Developmen) area, which prioritises mass mobility using alternative means of transportation such as mass transit, ridesharing, and walkability. However, the size of the Manggarai TOD Area is considered borderline too large to be fully traversable by foot. Thus, the Manggarai TOD Area requires transportation alternatives within the area itself to support the growth of the far reaches of the TOD. This alternative solution is provided by the mobii.us Mobiluty Hub, connecting the secondhand transport availability in the local area with the need for faster and easier transport within Manggarai.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>