Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mariska Robiyanti
"Penelitian ini membahas tentang keselamatan pasien pada pasien yang direstrain di HCU Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati Tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan hasil analisis mengenai Implementasi Patien Safety pada Pasien Restrain di HCU Rawat Inap Teratai RSUP Fatmawati. Penelitian ini merupakan penelitian Operational Research yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi dan telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUP Fatmawati telah memiliki prosedur mengenai restrain dan keselamatan pasien. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat lubang pada lapisan kedua akibat tidak dilakukannya supervisi, lapisan ketiga akibat belum semua perawat mengikuti pelatihan, lapisan keempat akibat belum dipatuhinya prosedur restrain dan keselamatan pasien. Pada teori Swiss Cheese disebutkan bahwa lubang yang terletak pada satu garis lurus dapat mengakibatkan kejadian tidak diinginkan yang membahayakan patient safety pada pasien yang direstrain di HCU Rawat Inap Teratai 2016.

This study discusses about Patient Safety in restraint patients at Teratai?s Inpatient Care of RSUP Fatmawati in 2016. The aim of this study is to get the results of implementation analysis of Patient Safety in restraint patients. This research is an Operational Research, which use quantitative and qualitative approach. The method are observation, interviews, and documents review.
The results showed that the RSUP Fatmawati has procedures regarding restrain and patient safety. The results also show there is a hole in the second layer of not doing supervision, the third layer as a result, not all nurse training, a fourth layer due to non-compliance with procedures restrain and patient safety. Swiss Cheese theory mentioned that the holes are located on one straight line. It can lead to adverse events that endanger patient safety in the restraint patients at the Teratai?s Inpatient Care of RSUP Fatmawati 2016.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S66478
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwanudin
"Pasien Diabetes Mellitus, akan menimbulkan masalah gangguan  fisik yaitu nyeri akut/kronis, dan gangguan psikologis (kecemasan,) bila tidak ditanganii dengan baik.Tujuan dari penelitian ini menerapkan terapi penghentian pikiran, relaksasi otot progresif, dan psikoedukasi keluarga pada kelompok kontrol dan intervensi. Penelitian ini mengunakan desain penelitian operasional research dengan jumlah sampel 38 individu dibagi menjadi 18 induvidu kelompok kontrol dan 22 kelompok intervensi. Hasil analisis Mann-whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol yang diberikan TKN, edukasi keluarga, pendampingan, dan latihan mandiri dengan kelompok intervensi yang diberikan TKN, edukasi keluarga, pendampingan, dan latihan mandiri, terapi penghentian pikiran, terapi otot progresif dan psikoedukasi keluarga  secara bermakna (p value < 0,05). Penerapan TKN, edukasi keluarga, pendampingan, dan latihan mandiri, terapi penghentian pikiran, terapi otot progresif dan psikoedukasi keluarga direkomendasikan karena dapat menurunkan nyeri dan ansietas pada klien diabetes melitus, meningkatkan kemampuan pasien dan kemampuan keluarga dalam merawat nyeri dan ansietas dengan diabetes melitus.

Diabetes Mellitus patients will cause physical problems, namely acute/chronic pain, and psychological disorders (anxiety) if not treated properly. The aim of this research is to apply thought stopping therapy, progressive muscle relaxation, and family psychoeducation in the control and intervention groups. This research used an operational research design with a sample size of 38 individuals divided into 18 control groups and 22 intervention groups. The results of the Mann-Whitney analysis showed that there were differences between the control group which was given TKN, family education, assistance and independent training and the intervention group which was given TKN, family education, assistance and independent training, thought stopping therapy, progressive muscle therapy and family psychoeducation significantly (p value < 0.05). The application of TKN, family education, mentoring and independent training, thought stopping therapy, progressive muscle therapy and family psychoeducation are recommended because they can reduce pain and anxiety in clients with diabetes mellitus, increase the patient's ability and the family's ability to treat pain and anxiety with diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fandy Yoduke
"Latar Belakang: Kanker kolorektal merupakan salah satu penyakit kanker tertinggi di Indonesia. Fokus perawatan selama ini lebih banyak tentang cara merawat stoma. Namun masalah psikososial gangguan citra tubuh yang melekat pada pasien sering diabaikan. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk memberikan gambaran penerapan acceptance commitment therapy dan family psychoeducation pada gangguan citra tubuh pasien kanker kolorektal dengan pendekatan teori chronic sorrow. Metode yang digunakan yaitu laporan kasus hasil asuhan keperawatan jiwa spesialistik yang dilakukan pada 31 orang pasien dan 31 orang caregiver. Intervensi dilakukan selama 2 siklus kemoterapi rawat inap masing – masing 5 hari rawat dengan rata – rata pertemuan 45 – 60 menit. Hasil pengukuran pre dan post menunjukan penurunan tanda gejala gangguan citra tubuh. Perubahan tanda gejala paling dominan yaitu aspek kognitif, aspek fisiologis dan aspek sosial. Dampak lain yang dihasilkan yaitu meningkatnya dukungan keluarga dan kualitas hidup pasien. Intervensi ini dapat diaplikasikan pada gangguan citra tubuh pada pasien kanker kolorektal.

Colorectal cancer is one of the highest cancers in Indonesia. The focus of treatment so far is more about how to treat stomas. However, psychosocial problems of body image disorders inherent in patients are often overlooked. The purpose of writing this scientific paper is to provide an overview of the application of acceptance commitment therapy and family psychoeducation in body image disorders of colorectal cancer patients with a chronic sorrow theory approach. The method used was a case report of specialist psychiatric nursing care results carried out on 31 patients and 31 caregivers. The intervention was performed during two cycles of inpatient chemotherapy of 5 days each with an average meeting of 45 – 60 minutes. The results of pre and post-measurements showed a decrease in symptoms of body image disorders. The most dominant changes in symptom signs are cognitive, physiological, and social. Another impact that resulted was an increase in family support and patients' quality of life. This intervention can be applied to body image disorders in colorectal cancer patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library