Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Tubagus Ajie Rahmansyah
"
ABSTRAKMakalah ini memberikan analisis spasial-ekonometrik dari peran beberapa faktor yang menentukan kerusakan lingkungan di negara-negara Asia. Idenya datang dari persamaan IPAT yang dibangun oleh Ehrlich dan Holdren (1971) dan juga teori Environmental Kuznet Curve (EKC) oleh Kuznets (1995). Persamaan IPAT menggambarkan kontribusi perkalian jumlah penduduk (P), kemakmuran atau kegiatan ekonomi (A), dan Teknologi (T) terhadap dampak manusia (I) pada lingkungan, sedangkan teori EKC menjelaskan hubungan pembangunan dan lingkungan. Dengan menerapkan metode estimasi data panel spasial untuk 35 negara Asia dari periode 1995 sampai dengan 2008, makalah ini menemukan bahwa mengabaikan efek interaksi spasial akan mengakibatkan hasil estimasi yang bias. Makalah ini juga menemukan bukti keberadaan bentuk kurva EKC U-terbalik. Temuan terakhir dari tulisan ini adalah bahwa semua variabel penjelas secara statistik berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah emisi CO2 di atmosfer. Selain itu, kegiatan ekonomi dan teknologi menjadi faktor yang paling penting dalam menentukan emisi CO2 karena mereka menghasilkan efek langsung dan tidak langsung.
ABSTRACTThis paper provides a spatial-econometric analysis of the role of multiple factors in determining environmental degradation in the Asian countries. The idea is coming from the IPAT equation constructed by Ehrlich and Holdren (1971) and also Environmental Kuznet Curve (EKC) theory by Kuznets (1995). The IPAT equation describes the multiplicative contribution of Population (P), Affluence or economic activities (A) and Technology (T) to human impact (I) on the environment, while the EKC theory explains a development-environment relationship. By applying a spatial panel data estimation method for 35 Asian countries from period 1995 to 2008, this paper finds that ignoring spatial interaction effects will lead to biased estimation result. This paper also finds evidences of the existence of an inverted U-shaped EKC. The last finding from this paper is that all explanatory variables are statistically significance influence the amount of CO2 emission in the atmosphere. Moreover, economic activities and technology become the most important factors in determining CO2 emission since they produce direct and indirect effects."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Husnirokhim Nurdin Alim
"Tesis ini mengevaluasi perilaku 491 kabupaten/ kota di Indonesia dalam mengalokasikan pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan. Variabel eksogen dikelompokkan dalam empat kategori yang meliputi demografi, ekonomi, geografi, dan politik. Hubungan antarwilayah secara eksplisit diintegrasikan dalam analisis dengan menggunakan model Maximum Likelihood (ML) dan Generalized Spatial Two Stage Least Squares (GS2SLS). Hasil analisa menunjukkan bahwa model Spatial Durbin (SDM) lebih tepat dalam menjelaskan perilaku pemerintah kabupaten/ kota. Pengeluaran pemerintah dalam bidang pendidikan tidak hanya dipengaruhi oleh variable-variabel eksogennya sendiri namun juga dipengaruhi oleh variabel-variabel eksogen dan endogen dari kabupaten/ kota di sekitarnya. Hasil ini mengkonfirmasi bahwa limpasan (spillover) hipotesis terjadi di tingkat kabupaten/ kota di Indonesia.
This study investigates 491 Indonesia's state level behavior in education spending formulation. Four groups of variables, namely demographic, economic, geographic and politic, are introduced. Spatial interaction effect is embedded into the model by using Maximum Likelihood (ML) and Generalized Spatial Two Stage Least Squares (GS2SLS) estimation. The result reveals that Spatial Durbin Model (SDM) is better in representing state's behavior. State's education spending decision is not only determined by its own exogenous variables but also its neighbors decision through an endogenous and an exogenous interaction effect. The result also confirms the existence of spillover hypothesis in Indonesia's state level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41735
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library