Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Endang Sri Hardiati Soekatno
"
ABSTRAK
Di Bali sekarang ini, pura adalah tempat ptribadatan bagi umat Hindu. Pura-pura yang 9, jumlahnya ribuan tersebut (Swellengrebel 1984: 12; Rata 1991: 1) dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan kelompok-kelompok masyarakat pemujanya (penyungsung). Jenis yang terbanyak adalah yang tergabung dalam Kahyangan Tiga, yaitu jenis pura yang wajib adanya bagi di semua desa adatl. Seperti namanya, pura Kahyangan Tiga ini terdiri dari tiga pura, yaitu pura puseh, pura bale agung, dan pura dalem.Pura puseh adalah pura ...
"
1993
D1598
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Rochman Budiasih Effendi
"
ABSTRAK
Kebudayaan Hindu beserta agama dan kitab-kitab kesusas_teraannya menyebar ke kepulauan Indonesia pada abad-abad permulaan Masehi. Para pendatang dari India pendukung kebuda_yaan Hindu tersebut diperkirakan berasal dari berbagai kasta, terutama dari ketiga kasta utama : brahmana, ksatriya, dan waiya. Penyebaran kebudayaan Hindu mungkin terjadi karena adanya pernikahan campuran antara pangeran-pangeran India dari golongan ksatria yang membentuk koloni di kepulauan Nusantara ini dengan puteri-puteri para kepala suku pribumi. Dapat pula terjadi pedagang atau saudagar India yang berasal ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
D1628
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Siregar, Jenny Sista
"
Upacara perkawinan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kraton Yogyakarta menjadi tradisi pada masa Hamengkubuwana VII dan VIII. Busana pengantin menjadi salah satu alat meningkatkan kewibawaan sultan di Kraton Yogyakarta. Kraton Yogyakarta merupakan daerah swapradja pada masa kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda sehingga pemakaian busana pengantin mengikuti aturan Staatsblad dan Rijksblad. Gaya busana kalangan bangsawan di Kraton Yogyakarta terikat pada aturan Kraton Yogyakarta sebagai Pusat.Berbeda dengan masa Hamengkubuwana IX, keterikatan pada Pusat sudah tidak terjadi oleh karena Kraton Yogyakarta ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
D2518
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Iwan Gunawan
"
Disertasi ini membahas tentang ideologi yang terdapat pada sosok manusia dalarn iklan-iklan majalah De Zweep / D'Orient dan Pandji Poestaka di tahun 1922 - 1942. Sosok-sosok rnanusia di dalam iklan-iklan pada ketiga majalah tersebut dianalisa tanda-tanda yang melekat pada dirinya dan dikaitkan dengan konteks sejarah masa itu untuk menemukan ideologi yang menguasai. Ditemukan bahwa sosok manusia yang muncul dalam iklan sangat terkait dengan strata sosial yang berlaku saat itu. Iklan menjadi bagian dari proses konstruksi ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
D967
UI - Disertasi Open Universitas Indonesia Library
R. Aj. Siti Nurchaerani Kusumastuti
"
Perkembangan signifikan koreografi di Indonesia, termasuk karya tari kontemporer, terjadi sejak berdirinya Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki PKJ-TIM tahun 1968 hingga batas temporal penelitian ini yakni tahun 1987.Di Indonesia, ditinjau dari sejarah penciptaannya, karya tari baru pengembangan dari tradisi, modern, dan kontemporer cenderung bertolak dari karya-karya yang sudah ada. Selanjutnya, mengikuti gagasan artistik atau gagasan ideal sang seniman, karya-karya yang sudah ada diolah hingga terwujud kebaruan dengan segala kekhasannya bahkan jejak karya lama bisa ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
D2354
UI - Disertasi Open Universitas Indonesia Library
Sri Sukesi Adiwimarta
"
Poerbatjaraka dalam bukunya Kapustakan Djawi telah membicarakan karya-karya sastra Jawa Kuno berdasarkan urutan kronologisnya, baik yang berbentuk prosa maupun yang berbentuk puisi (1952:5). Karya-karya sastra itu dibaginya menjadi dua kelompok, yaitu kelompok karya sastra Jawa Kuno tua dan kelompok karya sastra Jawa Kuno muda. Ciri-ciri pengenal kelompok karya sastra Jawa Kuno tua ialah:
1) memuat masa atau tahun penulisannya;
2) menyebut nama raja yang memerintah;
3) gaya bahasa;
4) ceritanya sebagian besar bersumberkan cerita dari India;
5) tidak menggambarkan keadaan ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
D5
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Titik Pudjiastuti
"
ABSTRAK
Dari pembahasan di atas, terlihat bahwa meskipun arsip-arsip Banten dan teks-teks SB berada dalam satu konteks, tetapi tidak scmua inforrnasi yang tennuat dalam arsip Banten dapat digunakan untuk menafsirkan teks-teks SB. Banyak hat, terutama yang berkenaan dengan unsur-unsur kehidupan dari zaman ketika teks SB ditulis tidak ditemukan penjelasannya dalam arsip-arsip Banten. Umpamanya, gambaran yang rnencrangkan tang peperangan yang terjadi antara Banten dan Belanda, sehingga menghasilkan damaian yang menguntungkan Banten atau gambaran yang menunjukkan kebesaran item ...
"
2000
D1668
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library