Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahidin
"Dibetes melitus yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah diatas 200mg/dL merupakan keadaan klinis yang dapat terjadi akibat gangguan pada produksi dan pengguanaan insulin. Beberapa penelitian menunjukan bahwa angka kejadian diabetes melitus dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan seberapa besar risiko terjadinya kasus diabetes melitus berdasarkan faktor-fktor risiko yang terdapat pada masyarakat. Pengambilan sampel pada penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan desain cross sectional dan teknik non-probability sampling, (consecutive sampling). Instrument yang digunakan adalah Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC) untuk mengukur risiko diabetes dengan melakukan sedikit modifikasi sebagai penyesuaian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 33,3% responden memiiki risiko sangat rendah, 46,9% responden dengan risiko rendah, 9,4% risiko sedang dan 10,4% risiko tinggi.

Diabetes mellitus is characterized by high blood sugar levels above 200mg/dl is a clinical situation that may occur due to interference with production and insulin pengguanaan. Several studies have shown that the incidence of diabetes mellitus from is continously increased. This study aims to describe how great the risk of diabetes mellitus cases based risk factors contained in the community. Sampling on this quantitative descriptive study using cross-sectional design and non-probability sampling, (Consecutive sampling). Instrument used is the Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC) ​​to measure the risk of diabetes by making a few modifications to the adjustment. These results indicate that 33.3% of respondents coined the very low risk, 46.9% of respondents with low risk, moderate risk of 9.4% and 10.4% of high risk."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diyatmi Triariningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada keluarga dengan hipertensi di wilayah RW 10 Kelurahan Tugu. Desain penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan sampel keluarga yang anggota keluarganya menderita hipertensi sebesar 79 keluarga yang dipilih dengan teknik total sampling.
Hasil penelitian menunjukan keluarga mengenal masalah hipertensi berada pada kategori tinggi (60,8%), sudah baik dalam mengambil keputusan (67,1%), merawat keluarga dengan hipertensi yang tergolong baik (55,7%), modifikasi lingkungan tergolong baik (58,2%), dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang masih tergolong kurang baik (53,2%).
Peneliti menyarankan agar perawat komunitas memberikan edukasi tentang tugas kesehatan keluarga dengan hipertensi.

This study purposed to describe family health task in families with hypertension in RW 10 Kelurahan Tugu. This is a quantitative research design used a sample of families who have family members suffering from hypertension for 79 selected families with a total sampling technique.
Results showed Families with hypertension identify hypertension problems at the high category (60.8%), have good decision-making (67.1%), caring for a family with hypertension were classified as good (55.7%), environmental modifications are classified as good (58 ,2%), and health facilities are still relatively poor (53.2%).
Researchers suggest that community nurses provide education on family health task with hypertension.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46414
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nikita Dewayani
"Perilaku makan anak sekolah didominasi dengan jajan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang pedoman umum gizi seimbang dengan perilaku anak sekolah dalam pemilihan jajanan sekolah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dan menggunakan teknik Simple Random Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang pedoman umum gizi seimbang dengan perilaku anak sekolah dalam pemilihan jajanan sekolah (p value=0,108). Anak usia sekolah dapat mengatur sendiri pola makannya dan berkurangnya pengawasan langsung oleh orang tua. Hasil penelitian menyarankan pentingnya edukasi pangan jajanan anak sekolah yang sehat dan aman untuk anak sekolah.

Eating behaviour of school-aged children was dominated by street foods. This study aimed to analyze the relationship between mother's knowledge on Pedoman Umum Gizi Seimbang (Balanced Nutritional Guidelines) towards the behaviour of school-aged children in school foods selection. This study used descriptive correlational design and used simple random sampling techniques.
The result showed that there was no significant relationship between mother?s knowledge on Pedoman Umum Gizi Seimbang (Balanced Nutritional Guidelines) towards the behaviour of school-aged children in school foods selection (p value=0,108). School-aged children can regulate their own food choices and have less direct supervision by parents during school. This study suggested the importance of education on healthy and safe school foods for school-aged children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Andriani
"ABSTRAK
Lansia mengalami perubahan pada kualitas hidup dan tidak terlepas dari
kebutuhan dasar salah satunya ialah spiritualitas. Spiritualitas dipandang mampu
meningkatkan kualitas hidup pada seseorang termasuk lansia. Penelitian ini
merupakan penelitian analisa korelasi yang menggunakan metode kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan antara tingkat
spiritualitas dengan kualitas hidup lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi
Mulya 01 Cipayung, Jakarta Timur dengan responden sebanyak 75 orang. Analisa
data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian
menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat spiritualitas dengan
kualitas hidup (p value < α 0,05). Sedangkan untuk karakteristik responden yang
meliputi usia, jenis kelamin, status pernikahan, dan tingkat pendidikan,
menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna signifikan dengan kualitas
hidup (p value = 0,215; 0,261; 0,384; 0,317). Berdasarkan hasil tersebut, aktivitas
kegiatan spiritual (pembinaan, pemantauan, dan kerja sama) perlu dipertahankan
dan ditingkatkan untuk dapat menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi
lansia.

ABSTRACT
Elderly had an experience of changes in quality of life and could not be separated
from the basic needs, one of them is spirituality. Spirituality was deemed to
improve the quality of life in a person, including the elderly. This research is a
correlation analysis using quantitative methods with cross sectional study to
determine the relationship between the level of spirituality with the quality of life
of the elderly in Social House of Tresna Werdha Budi Mulya 01 Cipayung by
respondents as many of 75 people. Data were analyzed using univariate and
bivariate with chi square test. These results showed a significant relationship
between the level of spirituality with significant quality of life (p value < α 0,05).
As for the characteristics of the respondent which include age, gender, marital
status, and education level, showed no significant relationship with quality of life
significantly (p value = 0.215; 0.261; 0.384; 0.317). Based on these results,
spiritual activities (establishment, monitoring, and cooperation) need to be
maintained and enhanced in order to create a better quality of life for the elderly."
2016
S63722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Debby Christy
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tingkat pengetahuan tentang hipertensi pada masyarakat yang merokok di RW 01 Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menemukan hasil bahwa tingkat pengetahuan masyarakat yang merokok tentang hipertensi sebesar 62,9%. Peneliti menyarankan keperawatan lebih intensif dalam melakukan promosi kesehatan guna meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat perokok mengenai hipertensi dan pemerintah diharapkan lebih memperhatikan lagi upaya larangan untuk merokok di tempat-tempat umum dan menaikkan harga pajak rokok agar dapat menekan angka perokok di Indonesia.

The purpose of this research is to identify the level of knowledge of hypertension in people who smoke in RW 01 Sub Pondok Cina, Beji, Depok. This research is quantitative descriptive interpretive. This research found results that the good level of knowledge in smoker is 62,9%. The researcher suggests that nursing should be more persistent in health promotion to improve the level of knowledge about hypertension and government are expected to pay more attention to ban smoking in public places and to raise the cigarette tax rates in order to reduce the number of smokers in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43434
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sulistiya Ningsih
"ABSTRAK
Hipertensi dan merokok mempunyai prevalensi tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan dan perilaku merokok warga yang menderita hipertensi di RW 09 Tugu Cimanggis-Depok. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana dan metode tidak acak purposive sampling dengan melibatkan 75 responden. Hasil penelitian menggambarkan bahwa lebih dari setengah (57,3%) responden mempunyai tingkat pengetahuan yang masih kurang tentang rokok. Responden mengetahui penyakit-penyakit yang disebabkan akibat merokok, salah satunya yakni hipertensi (62,7%) tetapi banyak responden yang belum mengetahui zat-zat dalam rokok seperti tar (32%) dan karbon monoksida (36%). Sebanyak 10,7% responden merupakan perokok aktif. Peneliti menyarankan agar masyarakat diberikan pendidikan kesehatan mengenai rokok dan hipertensi agar
angka hipertensi dapat diturunkan.

abstract
Smoking and hypertension has a high prevalence in Indonesia. This research is subjected to study about people who are smoking and having hypertension in RW 09. Tugu Cimanggis-Depok. This study includes simple descriptive design and purpose sampling and also includes 75 respondents. The study shows that more than half (57.3%) the population have less knowledge about smoking. The respondents know
about various diseases such as hypertension (62,7%) but does not know that smoking consists of tar (32%) and carbon monoxide (36%). Around 10,7% are active smokers. The writer suggest that people are given health education about smoke and hypertension so hypertension rates can be decreased."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42791
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Efrita Mahrami
"ABSTRAK
Remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang
disertai dengan perubahan dari berbagai aspek, baik aspek fisik, psikis, maupun
psikososial. Perubahan dalam perkembangan remaja secara tidak langsung akan
menjadi stresor pada remaja sehingga remaja memerlukan koping untuk
mengatasinya, salah satunya adalah keberadaan sahabat di sekeliling remaja.
Penelitian ini membahas mengenai persepsi yang dimiliki siswa remaja di bimbingan
belajar BTA 45 Tebet Jakarta terkait keberadaan sahabat sebagai koping. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa remaja terkait keberadaan sahabat
sebagai koping. Metode yang dipakai merupakan metode deskriptif dengan kriteria
responden siswa remaja dengan rentang usia 14-18 tahun. Pengambilan sampel
digunakan dengan simple random sampling dengan 209 responden. Penelitian ini
memberikan gambaran kepada pihak yang terkait dengan perkembangan remaja agar
selalu melibatkan sahabat dalam setiap perkembangan di usia remaja.

ABSTRACT
Adolescent is transition from childhood to adulthood that is accompanied by changes
of the various aspects, both the physical, psychological, or psychosocial. Changes in
adolescent's development will indirectly become stressors so that teens need to
address coping, one of which is the presence of companions around best friend. This
study discusses the adolescent students' perceptions studying BTA 45 Tebet related to
the presence of best friend. This study aims to determine adolescent students'
perceptions related to the presence of best friends as coping. The method used is
descriptive with criteria: teenage student respondents around 14-18 years. The study
used simple random sampling technique with 209 respondents. This study provides an
overview to every side related to adolescent development in order to always involve
best friends for every development in adolescence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43708
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah
"Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan status gizi balita. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan status gizi balita. Sebagian besar responden berpengetahuan tinggi (51,0%) dan sebagian besar balita memiliki status gizi normal (95,1%). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pelayanan keperawatan untuk memberikan informasi kepada ibu tentang gizi seimbang dan meningkatkan sikap peduli ibu untuk memberikan gizi yang seimbang kepada balitanya.

Maternal knowledge about balance nutrition is a factor that influence nutritional status of child-under-five-years. The purpose of this research was to identify correlation between maternal knowledge about balance nutrition and nutritional status of child-under-five-years. This study used correlative descriptive design. Sample technique used was accidental sampling. The result showed there was no significant relationship between maternal knowledge and nutritional status of child-under-five-years. Most of participants had high-level-knowledge (51,0%) and most of child-under-five-years had normal nutritional status (95,1%). The result of this research can be used by nursing service to give information about balance nutrition and increase mother care attitude to give balance nutrition for their children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halida Damasinta
"Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan Gout. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik menggunakan sampel usia dewasa awal hingga usia dewasa akhir di Kelurahan PancoranMas, Kota Depok. Responden dipilih dengan teknik purposive sampling, yaitu keluarga yang tinggal bersama dengan anggota keluarga dengan Gout. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik dalam merawat anggota keluarga dengan gout. Namun tidak ditemukan hubungan antara pengetahuan dan perilaku dalam merawat anggota keluarga dengan gout (p= 0,589; α= 0,05). Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi tenaga kesehatan dalam mengembangkan pelayanan kesehatan preventif.

This study aims to determine the correlation between knowledge and behavior of family in caring for family members with gout. Design of this study using a descriptive analytic sample of early adulthood to late adulthood in PancoranMas, Depok. Respondents were selected by purposive sampling technique, who is a family living with a family member with gout. The results showed respondents had a good knowledge and behavior in caring for family members with gout. However, no correlation was found between knowledge and behavior (p = 0.589; α = 0.05). The study recommends to health institutions in developing preventive health care services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.A. Ayu Rani Puspadewi
"[Depresi dapat dialami oleh setiap orang, salah satunya lansia dimana pada lansia
memiliki konsekuensi fungsional yang lebih serius. Mulai dari dampak negatif
kualitas hidup hingga bunuh diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara depresi dengan kualitas hidup lansia. Sampel penelitian adalah
lansia >60 tahun yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1
Jakarta, mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, serta bersedia menjadi
responden. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional
dengan metode simple random sampling dengan melibatkan 101 lansia. Hasil
penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas
hidup lansia (p=0,017; α=0,10). Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk
pengembangan ilmu keperawatan ke depannya terkait pencegahan penurunan
kualitas hidup dengan cara menangani depresi lansia. Selain itu, penelitian
selanjutnya diharapkan dapat melakukan studi mengenai dukungan lingkungan
dan kelemahan fungsional terhadap kejadian depresi, studi tentang sebab dan
akibat depresi, maupun observasi pola koping lansia di panti.;Depression could experienced by each person, such as elderly whose fuctional consequences is experienced more serious. First state, negative effect of quality of life and the worst one is suicidal. The purpose of this research is to find out the relationship between depression and quality of life in elderly. Sample of this research is elderly aged 60 and over who live at Institutionof Elderly Budi Mulia 01 Jakarta, speak Bahasa, and approve to be respondent. This research use cross sectional study design with simple random sampling method which involves 101 elderly. The result of this study show that there is significant relation between level of depression and quality of life in elderly (p=0.017; α=0.10). This research is expected to be useful for nursing science development in the future, spesificly on preventive of quality of life decreased by handling depression in elderly. Despite of that, the next research is expected to find out the environment support and functional decreased toward depression experience, study of cause and effect of depression, and observation of elderly?s coping pattern at nursing home., Depression could experienced by each person, such as elderly whose fuctional consequences is experienced more serious. First state, negative effect of quality of life and the worst one is suicidal. The purpose of this research is to find out the relationship between depression and quality of life in elderly. Sample of this research is elderly aged 60 and over who live at Institutionof Elderly Budi Mulia 01 Jakarta, speak Bahasa, and approve to be respondent. This research use cross sectional study design with simple random sampling method which involves 101 elderly. The result of this study show that there is significant relation between level of depression and quality of life in elderly (p=0.017; α=0.10). This research is expected to be useful for nursing science development in the future, spesificly on preventive of quality of life decreased by handling depression in elderly. Despite of that, the next research is expected to find out the environment support and functional decreased toward depression experience, study of cause and effect of depression, and observation of elderly’s coping pattern at nursing home.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S58899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>