Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vera Setianingsih
"Remaja menjadi masa yang rentan terjadi perilaku menyimpang seperti perilaku delinkuen, penyalahgunaan obat terlarang, ancaman seks bebas, terlibat dalam geng, penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak dikehendaki, aborsi dan lain sebagainya. Selain itu, kekerasan dan konflik antar ayah dan ibu sering terjadi dalam keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan persepsi remaja tentang Konflik antar ayah dan ibu terhadap perilaku delinkuensi remaja. Desain dalam penelitian adalah cross-sectional dan menggunakan kuesioner Children's Perception of Interparental Conflict (CPIC) dan Self-Report Delinquency Scale (SDRS). Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 112 responden pelajar SMP X, SMA X, dan SMA Y di Kota Depok. Data dianalisis dengan uji pearson chi -square untuk mengetahui hubungan persepsi remaja tentang konflik antar ayah dan ibu terhadap perilaku delinkuensi remaja. Hasil menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna dengan nilai p value . Saran untuk memaksimal peran konselor sebaya untuk membantu manajemen persepsi yang menyebabkan cemas dan depresi.

Adolescents are a period that is vulnerable to deviant behavior such as delinquent behavior, drug abuse, threats of free sex, involvement in gangs, sexually transmitted diseases, unwanted pregnancies, abortions and so on. In addition, violence and conflicts between fathers and mothers often occur in families. The purpose of this study was to identify the relationship between adolescent perceptions of conflict between fathers and mothers on adolescent delinquency behavior. The design in this study was cross-sectional and used the Children's Perception of Interparental Conflict (CPIC) and Self-Report Delinquency Scale (SDRS) questionnaires. This research was conducted by involving 112 students of SMP X, SMA X, and SMA Y in Depok City. The data were analyzed by using the Pearson chi-square test to determine the relationship between adolescent perceptions of conflict between fathers and mothers on adolescent delinquency behavior. The results show that there is no significant relationship with the p value > 0.05. Suggestions to maximize the role of peer counselors to help manage perceptions that cause anxiety and depression."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Kurniasih
"ABSTRAK
Prolanis merupakan salah satu program dari BPJS Kesehatan yang berfokus pada pengelolaan penyakit kronis yang diselenggarakan di tiap fasilitas kesehatan tingkat pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kehadiran peserta pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) dengan kualitas hidup peserta Prolanis usia dewasa di Kota Depok. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel di penelitian ini ialah teknik nonprobability sampling. Penentuan lokasi menggunakan quota sampling, dan didapatkan 3 kecamatan di Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna pada kehadiran peserta Prolanis dengan kualitas hidup peserta Prolanis usia dewasa di Kota Depok (p=0,001; p< 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta Prolanis, perawat, tenaga kesehatan, dan pengembangan penelitian sebagai referensi penelitian selanjutnya. Rekomendasi untuk penelitian berikutnya adalah penelitian untuk mengetahui hubungan fungsi keluarga dengan kualitas hidup peserta prolanis.

ABSTRACT
Prolanis is one of the BPJS Health programs that focuses on managing chronic diseases that are held at every first level health facility. This study aimed to determine the relationship between the presence of participants in chronic disease management (Prolanis) and the quality of life of adult Prolanis participants in Depok City. The technique used in sampling in this study is a nonprobability sampling technique. Location determination uses quota sampling, and obtained 3 sub-districts in Depok City. The results showed a significant relationship in front of Prolanis participants with the quality of life of adult Prolanis participants in Depok City (p = 0.001; p <0.05). The results of this study are expected to be beneficial for Prolanis participants, nurses, health workers, and research development as a reference for future research. The recommendation for further research is to find out the relationship between family function and the quality of life of prolanist participants."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamana Ihda Husna Zain
"ABSTRAK
Pengendalian COVID-19 belum terselesaikan di Indonesia, kasus satu keluarga terinfeksi COVID-19 juga banyak ditemukan. Hal tersebut didasari pada rendahnya perilaku pencegahan COVID-19 pada individu dan anggota keluarga khususnya di rumah. Melihat pandemi ini dan protokol pencegahan yang ditetapkan asuhan keperawatan dengan penerapan telenursing adalah opsi yang direkomendasikan. Asuhan keperawatan dengan penerapan telenursing menjadi intervensi unggulan dalam peningkatkan kemampuan pencegahan COVID-19. Intervensi dilakukan dalam tiga minggu dengan pemberian asuhan keperawatan jarak jauh dan menggunakan teknologi komunikasi, serta media visual dan audiovisual. Hasil dari intervensi adalah, pengetahuan keluarga terkait penyakit COVID-19 dan tindakan pencegahan serta perawatan meningkat. Adopsi perilaku pencegahan dari pembelajaran yang dilakukan juga diterapkan keluarga dalam aktivitas harian.

ABSTRACT
Control of COVID-19 has not been resolved in Indonesia, cases of one family infected with COVID-19 are also found. This is based on the low COVID-19 prevention behavior in individuals and family members, especially at home. Looking at this pandemic and the prevention protocol established by nursing care with the application of telenursing is a recommended option. Nursing care with the application of telenursing is the leading intervention in enhancing the ability to prevent COVID-19. The intervention was carried out in three weeks by providing remote nursing care and using communication technology, as well as visual and audiovisual media. As a result of the intervention, family knowledge related to COVID-19 disease and prevention and care measures increased. The adoption of preventive behaviors from learning is also applied by families in daily activities.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zuriati Rahmi
"ABSTRAK
Masalah kulit terutama pada bagian kaki merupakan hal yang paling sering terjadi pada lansia. Berbagai faktor mempengaruhi timbulnya masalah integritas kulit pada bagian kaki. Faktor-faktor tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari perubahan sistem integumen, dan menurunnya sistem imun. Faktor eksternal disebabkan oleh pengaruh lingkungan seperti lingkungan perkotaan yang penuh dengan polusi, sinar UV matahari yang terik, kelembaban yang rendah serta cuaca yang panas. Pada karya ilmiah ini akan dijelaskan mengenai asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan integritas kulit pada kaki. Berdasarkan intervensi yang telah dilakukan, hasil menunjukkan kulit tampak lembab, tekstur kulit lebih halus, integritas kulit lebih baik, nilai ABI dalam rentang normal, lesi dan jaringan nekrotik mengering dan mulai berkurang. Untuk kedepannya, diharapkan pihak Sasana dapat menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan kaki, dan petugas kesehatan dapat melakukan perawatan kaki setiap hari kepada lansia yang mengalami gangguan integritas kulit pada kaki.

ABSTRAK
Skin problems, especially on the foot, is the most common deseases among elderly. Many factors cause impaired of skin integrity on the foot. The factors are internal factors and external factor. Internal factor such as changes in the integument system and decreased immune system. External factors are caused by environmental influences such as urban environment which full of pollutants, UV rays, low humidity and hot weather. This paper is going to explain the nursing of care on patient with impaired skin integrity on the foot. Based on intervention that already done, the result are patient skin looks moist, skin texture become more smooth, skin integrity become better, ABI?s value is normal, lesions and necrotic tissue become dry and clean. For further expectation, Sasana should provide the tools are needed for foot care and health workers do daily foot care to the elderly whose impaired skin integrity on the foot.
;;;
"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Puji Sulistyani
"Lansia akan mengalami berbagai perubahan, baik aspek fisiologis maupun psikologis. Salah satu perubahan fisiologis pada lansia ialah sistem muskuloskeletal. Perubahan sistem muskuloskeletal serta faktor risiko lain pada lansia dapat mengakibatkan masalah hambatan mobilitas fisik. Latihan mobilitas dan kebugaran merupakan salah satu latihan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan mobilitas fisik. Tujuan penulisan ini untuk memaparkan analisis praktik asuhan keperawatan pada lansia dengan hambatan mobilitas fisik. Hasil evaluasi menunjukkan hasil positif, yaitu adanya peningkatan nilai Berg Balance Scale (BBS) dari 36 menjadi 39, nilai Elderly Mobility Scale (EMS) dari 13 menjadi 18, hasil Timed Up and Go (TUG) dari 28 detik menjadi 17 detik, serta peningkatan kekuatan otot pada kedua ekstremitas atas dan ektremitas kanan bawah. Perawat dapat memberikan latihan fisik berupa latihan mobilitas dan kebugaran secara teratur dan bertahap untuk meningkatkan/ mempertahankan tingkat mobilitas lansia.

Older person undergo numerous changes, both physiological and psychological aspects. One of the physiological changes is the musculoskeletal system. Changes in the musculoskeletal system as well as other risk factors in older person can lead to problems of impaired physical mobility. Fitness and mobility exercise is one of the physical exercises that can be done to overcome barriers to physical mobility. The purpose of this study to give an overview of the analysis of nursing care for impaired physical mobility in older person. The evaluation showed positive results which an increase score Berg Balance Scale (BBS) 36 to 39, Elderly Mobility Scale (EMS) 13 to 18, Timed Up and Go (TUG) test 28 to 17 second, and an increase muscle strength both of upper extremity and right below extremity. Nurses can provide fitness and mobility exercise regularly and gradually to increase/maintain the level of mobility of the older person."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dika Rina Rahayu
"Lansia mengalami perubahan fisiologis pada sistem integumen diperparah dengan keadaan daerah perkotaan yang khas akan polusi, intensitas cahaya matahari yang tinggi dan rendahnya tingkat kelembaban. Kerusakan integritas kulit mempengaruhi kualitas hidup lansia dan dialami oleh Nenek N. Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah kerusakan integritas kulit adalah memandikan dengan sabun pH sesuai kulit, cairan Chloroxylenol dan minyak kelapa. Hasil intervensi yang dilakukan selama 6 minggu, integritas kulit membaik dan keluhan gatal berkurang. Intervensi ini dapat dilakukan sekali sehari oleh perawat dalam mengatasi kerusakan integritas kulit pada lansia di panti.

Elderly have physiological changes in the integument system. Urban condition such as pollution, sunlight intensity and low levels of humidity make severe. Impaired skin integrity affects the quality of elderly life experienced and also Nenek N. Interventions for impaired skin integrity are bathing with soap suitable skin pH, Chloroxylenol and coconut oil. The results of interventions conducted over 6 weeks, improves skin integrity and decreased itching complaints. Bathing once a day is nursing intervention for impaired skin integrity elderly in nursing home.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Fattah
"ABSTRAK
Maraknya perilaku hubungan seks pranikah pada periode dewasa awal 18-25 tahun , berkontribusi terhadap meningkatnya Penyakit Menular Seksual, dan dampak psikis yang buruk. Faktor keluarga dianggap menjadi salah satu prediktor utama tingginya perilaku tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan persepsi dewasa awal terhadap hubungan seks pranikah. Dimana, persepsi diyakini sangat erat kaitannya terhadap perilaku. Penelitian kuantitatif ini melibatkan 110 orang dewasa awal berusia 18-25 tahun yang belum pernah menikah. Hasil penelitian menyatakan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan persepsi dewasa awal terhadap hubungan seks pranikah p=0,005 . Semakin baik dukungan keluarga yang dirasakan maka kecenderungan dewasa awal untuk memiliki persepsi yang negatif juga lebih besar. Dengan begitu diharapkan keluarga mampu memberikan dukungan yang optimal demi mendorong kesuksesan perkembangan dewasa awal, serta optimalisasi peran keperawatan komunitas dan keluarga untuk menyokong kesehatan keluarga secara bio-psiko-sosial-kultural-spiritual.

ABSTRACT
The occurrence of premarital sex behaviour among emerging adulthood 18 25 years old through these years, have contributed to an increase in sexually transmitted diseases, and negative psychological impacts. Family was considered to be main predictors that high related to individual rsquo s behaviour. This research aimed to explore the relationship between family social support and sexual perception among emerging adults, specifically to premarital sex activities. However, perception is believed closely related to individual rsquo s behaviour. This quantitative research involves 110 unmarried emerging adults at 18 25 years old in Kelurahan Manggarai, South Jakarta. The results of the study shows there are significant relationship between family social support and perception of premarital sex in emerging adulthood p 0,005 . The better family social support has perceived the greater tendency of having negative perception in premarital sex activities. Family is important and be able to provide optimal social support for successful development of emerging adulthood."
2017
S69315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Norma Liana Sari
"Perilaku berisiko pada remaja disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Keluarga dan teman sebaya merupakan salah satu faktor eksternal penyebab perilaku berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran dan arah hubungan antara pengawasan orang tua dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku berisiko pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian model cross sectional dan menggunakan teknik cluster sampling sebagai teknik dalam pengambilan sampel. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 107 remaja yang berusia 13-19 tahun dan tinggal di kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil uji chi square, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengawasan orang tua dengan perilaku berisiko pada remaja Pvalue=0,002, OR=3,535 dan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku berisiko pada remaja Pvalue=?0,001, OR=4,962 . Adanya hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak puskesmas, PKPR, perawat komunitas, dan masyarakat terutama untuk keluarga yang memiliki anak remaja.

The risky behavior adolescents is caused by internal and external factors. Family and peers are one of the external factors that may cause risky behavior. The purpose of this study was to identify the relationships between parental monitoring, peer influences, and risky behavior in adolescents. This research was a quantitative research using cross sectional method. The sampling technique was cluster sampling. Total sample of this study was 107 teenagers aged 13 19 years and lived with their parents in the village of Bukit Duri, South Jakarta. It was found that there was a significant relationship between parental monitoring and risky behavior in adolescents Pvalue 0,002, OR 3,535 and between peer influences and risky behavior in adolescent Pvalue "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lupita Triani
"Fungsi kognitif pada usia lanjut akan menurun sejalan dengan proses penuaan yang terjadi secara alami. Senam lansia merupakan salah satu cara untuk mencegah penurunan fungsi kognitif pada lansia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara keaktifan mengikuti senam lansia dengan tingkat fungsi kognitif. Desain penelitian ini adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan 85 responden lansia di kelurahan Depok Jaya, dipilih menggunakan teknik cluster sampling pada setiap posbindu. Keaktifan mengikuti senam lansia diukur menggunakan kuesioner untuk menilai keaktifan mengikuti senam selama tiga bulan dan tingkat fungsi kognitif diukur dengan Mini-Mental State Examination MMSE . Uji analisis bivariat menggunakan uji chi square, hasil uji statistik menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti senam lansia dengan tingkat fungsi kognitif.

Cognitive function in the elderly will decrease along with the natural aging process. Physical exercise such as elderly gymnastic is one way to prevent cognitive decline in elderly. This study aimed to determine the relationships between elderly gymnastics liveliness and cognitive function level. The design of this research was correlative analytic with cross sectional approach, with 85 elderly as respondents in Depok Jaya village, selected using cluster sampling technique at each senior center. The liveness of elderly gymnastics was measured by using questionnaire that assessed the level of gymnastics liveness during three months and cognitive function measured by Mini Mental State Examination MMSE . The bivariate analysis test using chi square test, disclosed that there was significant correlation between the liveness of elderly gymnastics with cognitive function level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auliana Shani Ahsha
"Kasus bullying memiliki prevalensi yang tinggi pada anak usia sekolah. Korban bullying seringkali takut melaporkan pelaku sehingga membutuhkan bantuan dari pihak lain yang terlibat dalam bullying, seperti bystander. Kehadiran bystander memiliki kesempatan untuk menolong korban sehingga mengurangi dampak bullying. Tindakan bystander dalam menolong korban bullying dapat dimotivasi dari adanya empati. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara empati dan perilaku menolong korban bullying di sekolah. Penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional pada 277 siswa SMP di kota Bekasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil uji korelasi Pearson didapatkan nilai r = 0,407 dengan p = 0,0001 sehingga mengartikan adanya hubungan yang bermakna antara empati dan perilaku menolong korban bullying. Hasil penelitian merekomendasikan pihak sekolah dan puskesmas untuk mengembangkan program PKPR yang sudah ada sehingga dapat meningkatkan empati siswa di sekolah.

Cases of bullying have a high prevalence in school age children. Victims of bullying are often afraid to reporting the bullies so that requiring assistance from others who involved in bullying such as bystander. The presence of bystanders has an opportunity to help the victim then reduce the impact of bullying. Bystander action can be motivated by empathy. The purpose of this study is to determine the relationship between empathy and defending bullying victim in school. This study used descriptive correlative with cross sectional approach on 277 middle school students in Bekasi. Data collection was carried out by using a questionnaire. Pearson correlation test obtained r value 0,407 with p 0,0001 so that means there is a significant relationship between empathy and defending bullying victim. This study result recommended the school and puskesmas to developing PKPR which can increase student rsquo s empathy in school. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>