Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amira Diana
"ABSTRAK
Penyakit difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacteirum diphteriae yang menyerang bagian selaput bagian dalam saluran pernapasan bagian atas, hidung, dan kulit. Penyakit difteri merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Pada skripsi ini dibahas model SVIR dengan pengobatan. Model ini menggunakan sistem persamaan diferensial biasa berdimensi 8. Dalam skripsi ini, untuk menjelaskan keberadaan titik keseimbangan, kestabilan pada titik keseimbangan, dan Basic Reproduction Number (R0) dilakukan kajian analitik dan numerik. Adapun titik keseimbangan bebas penyakit atau Disease Free Equilibrium (DFE), kestabilan pada titik keseimbangan bebas penyakit, dan R0 didapat dengan kajian analitik. Melakukan simulasi numerik untuk mencari titik keseimbangan endemik (EE), dan kestabilan pada titik keseimbangan endemik (EE). Melakukan kajian numerik saat R0 < 1 untuk menunjukkan titik keseimbangan bebas penyakit stabil asimtotik dan pada saat R0 > 1 untuk menentukan titik keseimbangan endemik yang stabil asimtotik dengan beberapa titik awal serta dinamika populasi dengan perubahan nilai parameter. Sensitivitas R0 dilakukan simulasi dengan parameter proporsi individu bayi yang menerima antitoksin difteri pada saat kelahiran (CV ), dan laju penularan penyakit ( 0. Pengurangan laju penularan penyakit ( 0 dan
penambahan proporsi individu bayi yang menerima antitoksin difteri pada saat kelahiran (CV ) efektif dalam pencegaahan penyebaran penyakit difteri.

ABSTRACT
Diphtheria is a disease caused by bacteria Corynebacteirum diphteriae which attacks the inner membranes of the upper respiratory tract, nose, and skin. Diphtheria is a disease that can be prevented by immunization. In this thesis, are constructed SVIR model with treatment. This model are using ordinary differential equation system with 8 dimensions. In this thesis, to explain the existence of a balance point, stability at the equilibrium point, and textit Basic Reproduction Number (R0) are using analytical and numerical
analysis. The Disease Free Equilibrium (DFE), the stability at DFE, and R0 are done explain by analytical analysis. Do numerical simulations to find endemic equilibrium (EE), and stability at endemic equilibrium (EE). A Numerical analysis is done explain when R0 < 1 to denote asymptotically stable disease-free equilibrium points and at R0 >
1 to determine asymptotically stable endemic balance points with some starting points and population dynamics with changes in parameter values. The sensitivity of R0 is simulated by parameters of the proportion of individuals receiving diphtheria antitoxin at birth (CV), and disease transmission rate of ( 0. Decreasing disease transmission rate 0 and an increasing proportion of individuals receiving diphtheria antitoxin at the time of birth (CV ) effective in prevention of the transmission of diphtheria"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrimah
"Globalisasi membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sejak tahun 1961, secara umum pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu mengalami kenaikan. Banyak faktor yang menyebabkan meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya adalah investasi. Terdapat berbagai macam instrumen investasi. Sekarang ini yang paling banyak diminati oleh masyarakat umum adalah investasi saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Juni 2018 banyaknya investor pasar modal mencapai 1,12 juta Single Investor Identification (SID) dengan 710.000 Single Investor Identification (SID) merupakan total investor saham ritel. Saham menjadi salah satu usaha dalam pemenuhan kebutuhan hidup di masa depan. Daya tarik utamanya adalah karena saham memberikan potensi keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang. Namun, dengan potensi keuntungan yang tinggi tersebut, saham juga memiliki potensi kerugian yang tinggi. Salah satu usaha untuk meminimalkan potensi kerugian saham adalah dengan melakukan prediksi harga saham menggunakan machine learning. Harga saham akan diprediksi menggunakan metode penyelesaian masalah regresi, yaitu Fuzzy Support Vector Regression (FSVR). Fungsi pemetaan dalam fungsi keanggotaan fuzzy digunakan untuk menghasilkan fluktuasi harga saham yang tepat. Untuk memastikan keefektifan dan keefisienan penggunaan fitur, Fisher Score digunakan untuk memilih fitur yang paling berpengaruh dan informatif dalam model prediksi sehingga kesalahan hasil prediksi dapat diminimalkan. Fitur-fitur terpilih tersebut akan dijadikan sebagai variabel input dalam model prediksi. Evaluasi hasil prediksi dari data dengan dan tanpa dilakukan pemilihan fitur selanjutnya akan dianalisis menggunakan Normalized Mean Square Error (NMSE) dan dibandingkan sebagai bagian dari evaluasi performa model prediksi. Dari hasil prediksi pada salah satu data yang digunakan, tanpa pemilihan fitur, diperoleh model terbaik dengan nilai NMSE terendah sebesar 0,179 dan persentase data training 80%, sedangkan dengan pemilihan fitur Fisher Score, diperoleh model terbaik menggunakan sembilan fitur dengan nilai NMSE terendah sebesar 0,011 dan persentase data training 90%.

Globalization has a big impact on Indonesias economic growth. Since 1961, in general Indonesias economic growth has always increased. Many factors have led to an increase in national economic growth. One of which is investment. There are many investment instruments. The most popular among the public is stock investment. Indonesia Stock Exchange (IDX) recorded as of June 2018 total of capital market investors reached 1,12 million Single Investor Identification (SID) with 710,000 Single Investor Identification (SID) representing total retail stock investors. Stock has become one of the activities to fulfill the needs of life in the future. Its main attraction is that stock provides high potential return of profit in long run. However, as high return of profit, stock also has high potential return of risks. One of the ways to minimize the potential return of risks is by predicting stock prices using machine learning. The stock prices will be predicted using a regression problem solving method, namely Fuzzy Support Vector Regression (FSVR). The mapping function in fuzzy membership function is used to produce the right stock price fluctuations. To ensure the effectiveness and the efficiency of using features, Fisher Score is used to select the most influential and informative features in the prediction model so that the prediction errors can be minimized. These selected features will be used as input variables in the stock price prediction model. The evaluation of the prediction results from the data with and without feature selection will be analyzed using Normalized Mean Square Error (NMSE) and compared as part of the performance evaluation of the prediction model. From the prediction results on one of data used, without doing feature selection, the best model is obtained with the lowest error is 0.179 and 80% training data, while with doing Fisher Score feature selection, the best model is obtained by using nine features with the lowest error is 0.011 and 90% training data."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Kurniawan
"ABSTRACT
Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh virus hepatitis. Di antara lima jenis hepatitis, hepatitis B dan hepatitis C merupakan jenis hepatitis yang dapat berkembang menjadi kanker hati. Kanker hati merupakan jenis kanker nomor tujuh tertinggi di dunia dan nomor tiga yang menyebabkan kematian karena kanker. Seseorang yang memiliki gejala penyakit hepatitis dapat melakukan serangkaian uji laboratorium untuk melihat kondisi kesehatannya. Hasil laboratorium hepatitis dapat kita manfaatkan untuk membentuk suatu program yang dapat mengklasifikasi hepatitis B dan hepatitis C. K-Means Clustering merupakan salah satu metode clustering yang dapat dimanfaatkan untuk mengklasifikasi hepatitis B dan hepatitis C. K-Means Clustering cukup mudah untuk diimplementasikan dan waktu yang digunakan untuk mengolah data juga cukup sedikit sehingga, metode ini cukup baik untuk mengklasifikasi data hepatitis B dan hepatitis C. Sementara, Spherical K-Means merupakan metode lanjutan dari K-Means Clustering. Hasil klasifikasi dari dua buah metode akan digunakan untuk melihat akurasi dari kedua buah metode dan membandingkan kedua metode tersebut.

ABSTRACT
Hepatitis is an inflammatory disease of the liver caused by hepatitis virus. Among the five types of hepatitis virus, hepatitis B and hepatitis C is the types of hepatitis that can develop into liver cancer. Liver cancer is number seventh in the world for the highest cancer case and number third of the highest death because of cancer. Someone who has symptoms of hepatitis can carry out a series of laboratory tests to see his health condition. This laboratory results can be used to form a program to classify hepatitis B and hepatitis C data. K-Means Clustering is a clustering method which can be used to classify hepatitis B and hepatitis C data. K-Means Clustering was rather easy to use and less time was needed to running the program of K-Means Clustering, with the result that, K-Means Clustering method was good enough to classify hepatitis B and hepatitis C data. While, Spherical K-Means is an advanced method of K-Means Clustering. Classification results from this two methods will be used to see the accuracy of the data and compare the two methods."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Izzuddin
"ABSTRACT
Di antara seluruh tumbuhan karnivora, Venus flytrap sangat menarik untuk diteliti karena pergerakannya yang cepat dalam menangkap mangsa serta memiliki mekanisme pemilihan mangsa yang unik, dengan membebaskan mangsa yang berukuran kecil setelah berhasil ditangkap. Pada skripsi ini, disajikan analisis dinamika penangkapan mangsa serta biaya dan manfaat dari penangkapan dan pengolahan mangsa. Model yang terbentuk disesuaikan dengan data yang tersedia, untuk membuat analisis perilaku perangkap pada Venus flytrap. Hasilnya, ditemukan bahwa sumber nonmangsa, seperti air hujan dan angin, menyebabkan sebagian besar terjadinya trap closure; hanya sedikit trap closure yang menghasilkan makanan; sebagian besar mangsa yang ditangkap akan dibebaskan; mekanisme penutupan sebuah perangkap terjadi setiap dua hari sekali; dan sebuah perangkap harus menunggu lebih dari satu bulan untuk mendapat makanan. Selain itu ditemukan bahwa penangkapan mangsa oleh sebuah perangkap pada Venus flytrap mengikuti Beddington-DeAngelis functional response. Temuan ini mengindikasikan Venus flytrap sangat selektif dalam menangkap mangsanya.

ABSTRACT
Among carnivorous plants, the Venus flytrap is of particular interest for the rapid movement of its snap-traps and prey selection mechanism, where small prey are allowed to escape from the traps. In this paper, we analyze the dynamics of prey capture and the costs and benefits of capturing and digesting its prey. We fit the model to available data, making analysis regarding trap behaviour. In particular, we find that non-prey sources, such as raindrops or wind, cause a large proportion of trap closures; only few trap closures result in a meal; most of the captured prey are allowed to escape; the closure mechanism of a trap is triggered about once every two days; and a trap has to wait more than a month for a meal. We also find that prey capture of traps of the Venus flytrap follows the Beddington-DeAngelis functional response. These predictions indicate that the Venus flytrap is highly selective in its prey capture."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Yohana
"Pada artikel ini dikonstruksi model interaksi antara perokok potensial, perokok konvensional, perokok elektrik, perokok yang berhenti merokok sementara dan perokok yang berhenti permanen. Model yang dibentuk menggunakan sistem persamaan diferensial biasa orde satu. Analisis yang dilakukan antara lain adalah eksistensi dan kestabilan titik keseimbangan dan basic reproduction number . Kestabilan titik kesetimbangan bebas rokok stabil asimtotik lokal ketika basic reproduction number<1 dan tidak stabil ketika basic reproduction number>1 dan memunculkan titik kesetimbangan endemic rokok. Artinya, kasus kebiasaan merokok dapat dikontrol atau dihilangkan secara efektif jika basic reproduction number<1 . Tetapi jika basic reproduction number>1 , kasus kebiasaan merokok akan selalu ada didalam populasi. Dilakukan analisis sensitivitas dan elastisitas serta simulasi numerik terhadap parameter yang paling berpengaruh. Lebih jauh, laju interaksi perokok potensial ke perokok konvensional maupun perokok elektrik dan laju interaksi perokok konvensional ke perokok elektrik memegang peran penting terhadap peningkatan nilai basic reproduction number. Namun, hal ini dapat diminimalkan dengan laju berhentinya perokok konvensional dan elektrik menjadi berhenti merokok sementara maupun selamanya.

In this article, a mathematical model of interaction between conventional smokers, electronic-cigarette smokers, temporarily smoking quitters and permanently smoking quitters is constructed. The model was formed using a system of first order ordinary differential equations. The analysis carried out includes the existence and stability of the balance point and the basic reproduction number . The stability of Smoking Free Equilibrium (SFE) is locally asymptotically stable when basic reproduction number<1 and unstable when basic reproduction number>1 and show Smoking Endemic Equilibrium (SEE). That is, smoking case can be controlled or eliminated effectively if basic reproduction number<1. But if basic reproduction number>1, smoking case will always be present in the population. The analysis of sensitivity and elasticity as well as numerical simulations is done on the most influential parameters. Furthermore, the interaction rate of potential smokers to conventional smokers and e-cigarette smokers as well as the interaction rate of conventional smokers to e-cigarette smokers play an important role in increasing the value of basic reproduction number. However, this can be minimized by the cessation rate of conventional and e-cigarette smokers to quit smoking temporarily or permanently."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlina Nita Sumadya
"Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk betina Aedes aegepty. Penyakit ini disebabkan oleh 4 serotipe virus yang berbeda, yaitu DENV 1, DENV 2, DENV 3, dan DENV 4. Salah satu penanggulangan penyebaran demam berdarah adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin Dengvaxia merupakan vaksin penanggulangan demam berdarah terbaru yang diperuntukkan untuk seseorang yang pernah terinfeksi DBD dari suatu serotipe virus sedemikian sehingga vaksin tersebut dapat mencegah seseorang terinfeksi DBD untuk kedua kalinya dengan serotipe virus yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini mengkonstruksi model penyebaran penyakit demam berdarah dengan menggunakan dua serotipe virus dan intervensi vaksin Dengvaxia. Dari analisis model didapat empat titik keseimbangan, salah satu di antaranya merupakan titik keseimbangan bebas penyakit, sedangkan tiga titik keseimbangan lainnya menampilkan kondisi endemik dari serotipe tunggal masing-masing virus dan koeksistensi kedua serotipe. Bilangan reproduksi dasar (R0) dan eksistensi titik keseimbangan disajikan secara analitik, sedangkan kestabilan titik endemik ditampilkan secara numerik. Berdasarkan hasil simulasi numerik, dapat diketahui bahwa intervensi vaksin Dengvaxia berperan dalam mengurangi jumlah infeksi kedua dari penyakit Demam Berdarah Dengue.

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by 4 serotype of viruses, namely DENV 1, DENV 2, DENV 3, and DENV 4. One way to prevent the spread of dengue fever is by vaccination. Dengvaxia vaccine is the latest dengue fever control vaccine intended for someone who has been infected with DHF from a virus serotype so that the vaccine can prevent someone from being infected with DHF a second time with a different virus serotype. Therefore, this study constructs a model for the spread of dengue fever by using two virus serotypes and the intervention of the Dengvaxia vaccine. From the analysis of the model, four equilibrium points were obtained, one of which is a disease-free equilibrium point, while the other three equilibrium points represent the endemic conditions of a single serotype of each virus and the coexistence of the two serotypes. The basic reproduction number (R0) and the existence of the equilibrium point are presented analytically, while the stability of the endemic point is presented numerically. Based on the numerical simulation results, it can be seen that the Dengvaxia vaccine intervention plays a role in reducing the number of second infections from Dengue Hemorrhagic Fever.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Hasurungan S.
"Pada skripsi ini dibahas model SVIR dengan 2 jenis vaksin (IPV dan OPV) yang digunakan untuk mengetahui kemungkinan timbulnya kembali penyakit polio di tengahtengah dunia pada populasi manusia di negara-negara Eropa dan populasi pengungsi dari Suriah. Model ini menggunakan sistem persamaaan diferensial biasa nonlinear berdimensi 8. Dalam skripsi ini dilakukan kajian mengenai Basic Reproduction Number (R0), titik keseimbangan bebas penyakit atau Disease Free Equilibrium (DFE), serta analisa kestabilan lokal dan global dari titik keseimbangan penyakit. Metode yang digunakan untuk melakukan analisa kestabilan global yakni Lyapunov Function dan metode yang digunakan untuk melakukan analisa kestabilan lokal yakni Routh-Hurwitz. Selain itu, pada skripsi ini juga dilakukan analisa sensitivitas R0 dengan parameter yang digunakan yaitu parameter transmisi dan parameter transisi. Selain itu, dilakukan juga simulasi numerik pada dinamika variabel terinfeksi dengan perubahan nilai parameter vaksinasi IPV dan OPV.

In this undergraduate thesis, it is discussed SVIR model with 2 types of vaccines (IPV and OPV) that used to find out the possibility re-emergegence of Polio disease in human populations in European countries and refugee population from Syria. This model uses a 8-dimensional nonlinear ordinary differential equation system. In this thesis, a study about Basic Reproduction Number (R0), Disease Free Equilibrium, and analysis of local and global stability for Disease Free Equilibrium is conducted. Methods that used to do a global stability analysis is Lyapunov Function and for a local stability analysis is Routh-Hurwitz. Other than that, this thesis also carried out a sensitivity analysis of R0 with the transmission parameter and transition parameter. In addition, numerical simulations were carried out on the dynamics of infected variables with changes in the parameter values of IPV and OPV."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audi Rivai
"ABSTRAK
Model deterministik penyebaran penyakit virus Zika dan Microcephaly pada skripsi inimelibatkan interaksi antara populasi manusia yang terbagi jadi dua yaitu anak-anak dandewasa lalu terdapat populasi nyamuk. Ada dua titik kesetimbangan yang diperolehpada model, yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit pada kedua populasi dan titikkeseimbangan endemik. Eksistensi titik kesetimbangan bebas penyakit dibuktikandengan pendekatan analitik sementara eksistensi titik kesetimbangan endemik secaranumerik. Basic reproduction number R0 sebagai ambang batas endemik diberikansecara analitik dengan pendekatan next-generation matrix. Dari analisis sensitivitas R0dan simulasi numerik, ditemukan bahwa semakin kecil laju maka penyebaran penyakitzika dan microcephaly berkurang.

ABSTRACT
Deterministic model of the spread of Zika virus and Microcephaly disease in this thesisinvolves the interaction between the human population divided into two, namely childrenand adult. And there is a mosquito population. There are two equilibrium pointsobtained at model, that is the point of disease free equilibrium in both populations andthe equilibrium point endemic. The existence of the disease free equilibrium pointswith the analytic approach meanwhile the existence of equilibrium points is endemic tonumerical. Basic reproduction number R0 as an endemic threshold is given analyticallywith a next generation approach matrix. From the sensitivity analysis R0 and numericalsimulation, found that the smaller the rate then the spread of zika and microcephalydisease is reduced."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rishad Rizky Aulady
"ABSTRAK
Kolera adalah penyakit diare akut yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Penyakitkolera pada suatu populasi dapat dikendalikan dengan memberikan vaksinasi berupavaksin kolera oral. Pada penulisan skripsi ini, dibentuk model matematika pengaruhvaksinasi pada upaya pengendalian penyebaran penyakit kolera. Model yang dibangunadalah sistem persamaan diferensial tidak linier 5 dimensi. Dari analisis model, diperolehtitik keseimbangan bebas penyakit kolera dan titik keseimbangan endemik. DigunakanBasic reproduction number pada model untuk menunjukkan apakah penyakit koleradalam populasi akan menghilang, tidak menyebar tetapi bertahan dalam populasi, atau penyakit kolera akan menyebar. Simulasi numerik pada model dilakukan untukmemberikan interpretasi hasil analisis model lebih lanjut.

ABSTRACT
Cholera is a severe diarrhoea disease caused by Vibrio cholerae bacteria. Cholera diseasein a population can be controlled by giving oral cholera vaccine as vaccination. Here inthis undergraduate thesis, mathematical model of vaccination effect in controlling thespread of cholera is constructed. The model which is constructed is a five dimensionalnon linear ordinary differential equation. From model analysis, cholera disease freeequilibrium and endemic equilibrium is obtained. Basic reproduction number is usedin the model to show whether the cholera disease in population will disappear, remainsin population but not spreading, or the disease will spread. Numerical simulation in themodel is done to give further interpretation of model analysis result."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adani Nur Shabrina
"ABSTRAK
Penyakit Ebola disebabkan oleh virus Ebola yang termasuk dalam keluarga virus floviridae. Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh individu terinfeksi. Dalam penelitian ini, dibahas mengenai model matematika transmisi penyakit ebola dengan relapse dan reinfeksi. Penyakit tersebut dimodelkan dengan menggunakan sistem persamaan diferensial biasa berdimensi tujuh. Model ini menunjukkan adanya fenomena backwards bifurcation yang dianalisa dengan memperhatikan perubahan arah pada titik keseimbangan endemik. Eksistensi backward bifurcation pada model penyakit Ebola dikarenakan adanya relapse dan reinfeksi sehingga terdapat titik keseimbangan endemik saat basic reproduction number R0 kurang dari satu. Jumlah total kasus baru individu terinfeksi Ebola meningkat dengan meningkatnya nilai parameter relapse dan reinfeksi.

ABSTRACT
Ebola disease is caused by the Ebola virus which belongs to the floviridae virus family.This disease spreads through direct contact with the body fluids of infected individuals.In this undergraduate thesis, we discussed the mathematical model of Ebola diseasetransmission with relapse and reinfection. This infection is modeled using systemof seven dimensions ordinary differential equation. This model shows the backwardbifurcation phenomenon that is analyzed by considering the direction change in theendemic equilibrium point. The existence of backward bifurcation in the Ebola diseasemodel is due to relapse and reinfection so there is an endemic equilibrium point whenbasic reproduction number R0 is less than one. The total number of new cases ofindividuals infected with Ebola increases with increasing values of the parameters relapseand reinfection."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>