Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gayatri Nadya Paramytha
"Skripsi ini membahas praanggapan yang muncul dalam tuturan adegan film Janji Joni dan juga maknanya. Penelitian ini bersifat deskriptif yang sumber datanya merupakan transkripsi dari tuturan dalam adegan film. Tujuan penelitian ini adalah mendeksripsikan praanggapan-praanggapan yang muncul dalam adegan film dan juga mengklasifikasikan jenis praanggapan yang muncul. Penelitian ini melihat kemunculan jenis-jenis praanggapan sesuai pemaparan Yule dan Grundy serta didukung oleh konteks situasi, partisipan, dan pengetahuan bersama. Hasilnya muncul lima jenis praanggapan dalam tuturan adegan film Janji Joni.
This study explains about presupposition appears in Janji Joni film as well as its meaning. This research uses descriptive type of research, transcription of utterance from certain scenes of this film became source of data. The purpose of this research is to describe presupposition that appears and also classify the type of presupposition based on Yule and Grundy?s theories and also enriched by context, participant, and background knowledge. The result shows that there are 5 types of presuppositions in utterance from certain scenes of Janji Joni film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10989
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evans, Christine
"Skripsi ini membahas perubahan semantis dan perubahan leksikal yang terjadi di dalam istilah tata busana. Data dalam skripsi ini adalah istilah tata busana yang terdapat di dalam majalah Femina dan Gadis yang beredar pada tahun 1970-an dan 2000-an. Skripsi ini bertujuan mendeskripsikan istilah tata busana yang ditemukan berdasarkan penggunaannya. Tujuan lainnya adalah menjelaskan perubahan semantis dan perubahan leksikal yang terjadi pada data. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, saya menemukan adanya kecenderungan terjadinya perubahan semantis tipe spesialisasi dan perubahan leksikal yang terjadi pada data. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, saya menemukan adanya kecenderungan terjadinya perubahan semantis tipe spesialisasi dan perubahan leksikal tipe bertambahnya sebuah istilah di dalam istilah tata busana yang dijadikan data.

This thesis discusses the semantic and lexical changes in the technical terms of fashion. The data of this thesis is the technical terms of fashion used in Femina and Gadis magazines which was published around the years 1970 and 2000. The aim of this thesis is to describe the technical terms of fashion based on its use in the magazine. Another aim is to clarify the semantic and lexical changes which occur in the data. This is a qualitative research using a qualitative method. As a result of this thesis, I have found a tendency in the use of specialization (semantic change) and addition in the lexicon (lexical change) with in the technical of fashion used as data."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10709
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rindias Helenamartiha Fatmasari
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11058
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Megawati Cahyani
"Struktur bahasa Melayu Klasik dapat ditemukan pada karya sastra Melayu Klasik abad ke-13 hingga ke-19, seperti Hikayat Indranata. Hikayat Indranata adalah hikayat yang digunakan sebagai sumber data dalam kajian ini. Salah satu struktur bahasa Melayu Klasik yang dapat dikaji adalah klausa verbal. Klausa verbal bahasa Melayu Klasik dapat dikelompokan dalam tiga kelompok, yaitu klausa verbal transitif konstruksi aktif, klausa verbal transitif konstruksi pasif, dan klausa verbal intransitif. Struktur klausa verbal bahasa Melayu Klasik dapat dilihat dari afiks penanda verba dan pola urutan subjek-predikat.
Melalui analisis ini, didapatkan bahwa konstruksi klausa verbal bahasa Melayu Klasik cenderung menggunakan afiks sebagai penanda predikat verba dengan pola urutan klausa subjek-predikat. Ketiga jenis klausa verbal ini juga terdapat pada jenis klausa verbal bahasa Indonesia sehingga keduanya bisa dibandingkan. Hasil perbandingan keduanya menunjukkan bahwa struktur klausa verbal bahasa Melayu Klasik dan bahasa Indonesia tidak jauh berbeda.

Classical Malay Language construction can be found in Classical Malay literature around 13th century until 19th century, such as Hikayat Indranata. Hikayat Indranata will be used as the data of this study. One of Classical Malay Language that can be analyzed is verbal clause. The verbal clause of Classical Malay Language can be grouped into three classes, i.e. active transitive verbal clause, passive transitive verbal clause, and intransitive verbal clause. The structure of verbal clause in Classical Malay Language can be seen from the affixation as sign of verb and the arrangement of subject-predicate.
Through this study, we got that the construction of verbal clause of Classical Malay Language are mostly using the affixation as the sign of verb with subject-predicate arrangement. These three kinds of verbal clause also can be found in bahasa. Therefore, verbal clause from both languages (Malay and bahasa) can be compared. The result of this comparison shows that verbal clause in Classical Malay Language and bahasa Indonesia is not too different.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Qori Syahriana Akbar
"Salah satu ciri bahasa Melayu Klasik adalah penggunaan kosakata yang memiliki makna berbeda dengan makna pada masa sekarang. Tulisan ini menganalisis perubahan makna kata pada naskah Hikayat Bayan Budiman. Kata bahasa Melayu Klasik yang terdapat dalam kalimat pada naskah akan dibandingkan dengan kata bahasa Indonesia dalam konteks kalimat. Perubahan makna kata tersebut dibuktikan dengan menelusuri komponen makna pada tiap-tiap konteks. Setelah dilakukan analisis komponen makna, kata tersebut digolongkan ke dalam jenis perubahan makna. Dalam naskah Hikayat Bayan Budiman, paling banyak ditemukan kata yang mengalami perubahan makna secara menyempit. Hal ini menunjukkan adanya perkembangan zaman sehingga dibutuhkan kosakata yang lebih spesifik untuk menjelaskan suatu hal.

One of the characteristics of Classical Malay Language is the use of words that have a different meanings to the words used nowadays. This paper analyzes the change of meaning in Hikayat Bayan Budiman manuscript. The Classical Malay Language word in the sentence of that manuscript will be compared with bahasa Indonesia word in the sentence of the present context. The change of meaning is proved by analyzing the meaning compound of that word in each context. Then, it is classified in to the kinds of meaning changing. In Hikayat Bayan Budiman manuscript, there are found the words that change in to the narrower meaning. It shows that there is a changing of the times so that needed the more specific words to explain the things.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sudiana
"Bahasa Melayu Klasik adalah bahasa yang digunakan di Indonesia pada abad ke-14 hingga ke-18. Bahasa Melayu Klasik dapat dilihat dalam naskah-naskah kesusastraan lama Indonesia. Salah satu naskah yang berbahasa Melayu Klasik adalah Hikayat Maharaja Mundinggiri dan Panggung Karaton. Di dalam bahasa Melayu Klasik terdapat struktur milik. Penelitian ini akan membahas mengenai struktur milik dalam Hikayat Maharaja Mundinggiri dan Panggung Karaton. Struktur milik dalam Hikayat Maharaja Mundinggiri dan Panggung Karaton memiliki berbagai pola. Struktur milik tersebut dapat dilihat pada frasa dan klausanya.

Classical Malay language is the language used in Indonesia in the 14th century until the 18th. Classical Malay language can be seen in the old Indonesian literature texts. One of texts which used Classical Malay is Hikayat Maharaja Mundinggiri dan Panggung Karaton. In this tale can be found possessive structure. This research will discuss the possessive structure in Hikayat Maharaja Mundinggiri dan Panggung Karaton. The possessive structure in this tale has various patterns. The possessive structure can be seen in phrases and clauses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aquitannya Irfiandra
"Skripsi ini menganalisis prinsip kerja sama dan kesantunan dalam serial Malam Minggu Miko. Analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama dan kesantunan yang terdapat dalam pertuturan adegan-adegan episode “Nissa” dan “Miranda”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan metode studi kasus. Tujuan analisis ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, pertuturan antartokoh sering kali tidak relevan dengan topik yang dibicarakan, sehingga menimbulkan ketidaksepakatan antarpeserta tutur. Namun, penutur berusaha untuk memaksimalkan keuntungan mitra tutur. Kedua, ditemukan maksim yang memenuhi pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama, yaitu maksim relevansi. Ketiga, ditemukan bentuk atau cara pertuturan yang memenuhi pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama dan kesantunan. Keempat, serial Malam Minggu Miko bukanlah serial yang menggunakan pelanggaran prinsip kerja sama dan kesantunan sebagai alat untuk menghibur masyarakat.

The thesis consist of through analysis of the cooperative principle and politeness in the web series Malam Minggu Miko. The purpose of analysis is to describe and explain the compliance and violations of the principle in the sequence of scenes in episodes “Nissa” and “Miranda”. The research conducted using method of study cases and descriptive qualitative. The objective of the analysis is to draw several conclusive statements. First, collision between characters is likely to be irrelevant with the designated topic, resulting in dessences among characters. However, the speaker try to maximize the hearer advantage. Second, the maxim of relation has shown fulfillness of the compliance and violation of the cooperative principle. Third, the research resulted in a way of how the substitutions of the series has shown fulfillness of the compliance and violation of both the cooperative principle and politeness. Fourth, web series Malam Minggu Miko is not classify as a series that uses violation of the cooperative principle and politeness as an arsenal for public entertainment."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Nastiti
"Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia mengalami proses persentuhan bahasa sehingga terdapat pengaruh bahasa asing terhadap bahasa Indonesia. Keterbukaan dengan bahasa juga memicu munculnya istilah-istilah baru di suatu bidang tertentu. Di bidang ekonomi, terdapat penyerapan bahasa asing ke bahasa Indonesia, khususnya istilah investasi. Penggunaan istilah investasi banyak ditemukan pada artikel berita, antara lain pada artikel berita di media massa daring. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini akan membahas proses pemadanan istilah investasi dan bentuk perubahan makna istilah investasi pada media massa daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses pemadanan investasi dan perubahan makna investasi dalam artikel berita di media massa daring. Penelitian ini menggunakan metode kualititiatif dengan teknik observasi dan mencatat dalam melakukan inventarisasi data penelitian. Berdasarkan hasil analisis pemadanan dan perubahan makna istilah investasi, penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat beberapa istilah investasi yang mengalami proses pemadanan istilah berupa pemadanan dengan penerjemahan langsung, penerjemahan dengan perekaan, penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal, penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian lafal, penyesuaian lafal tanpa penyesuaian ejaan, tanpa penyesuaian ejaan dan lafal, serta penyesuaian berupa penyerapan afiks. Selain itu, penelitian juga memperlihatkan bahwa terdapat beberapa istilah investasi yang mengalami perubahan makna, khususnya berupa perluasan makna.

As it continues to develop, the Indonesian language has experienced the process of language contact, resulting in the influence of foreign languages on Indonesian. This openness to other languages has also triggered the emergence of new terms in certain fields. In economics, many foreign terms have been absorbed into Indonesian, especially terms regarding investment. The use of these investment-related terms is often found in news articles, including those in online mass media. Therefore, this research will discuss the process of how these investment terms are borrowed and the form of how the meaning of the investment terms in online mass media change. The purpose of this study is to explain the loanwords of investment terms are borrowed and how the meaning of investment terms in online news articles changes. This study uses a qualitative method with observation and note-taking techniques in conducting an inventory of research data. Based on the results of analyzing the loanwords of investment terms and the changes in their meaning, this study shows that there are several investment terms that undergo a process of borrowing in the form of matching with direct translation, translation with conjecture, absorption with spelling and pronunciation adjustments, spelling adjustments without pronunciation adjustments, pronunciation adjustments without spelling adjustments, without spelling and pronunciation adjustments, as well as adjustments in the form of affix absorption."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rindias Helenamartha Fatmasari
"Penelitian ini membahas nomina berafiks pe-, per-, pe--an, dan per--an dalam naskah Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Muhammad Hanafiyyah, dan Hikayat Raja Pasai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis kepustakaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa perbedaan pola pembentukan nomina berafiks pe-, per-, pe--an, dan per--an. Selain memaparkan pola pembentukan nomina berdasarkan kaidah morfofonemik, penelitian ini juga mencoba menganalisis makna afiks pembentuk nomina pe-, per-, pe--an, dan per--an. Penelitian ini juga membahas perbedaan makna afiks pe-, per-, pe--an, dan per--an pada beberapa nomina yang terdapat dalam naskah Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Muhammad Hanafiyyah, dan Hikayat Raja Pasai.

This study discusses nouns affixed with pe-, per-, pe--an, and per--an in the manuscripts Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Muhammad Hanafiyyah, and Hikayat Raja Pasai. This study uses qualitative method, while the data collecting technique used is literature analysis. Based on this study, there are some differences in the forming pattern of nouns affixed with pe-, per-, pe--an, and per--an. In addition to describing the noun-forming pattern based on morphophonemic rules, this study also tries to analyze the meaning of noun forming affixes pe-, per-, pe--an, and per--an. This study also discusses the differences of meaning of affixes pe-, per-, pe--an, dan per--an for several nouns in the manuscripts Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Muhammad Hanafiyyah, and Hikayat Raja Pasai."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fadli Arifin
"ABSTRAK
Media massa sebagai cerminan bahasa yang digunakan oleh masyarakat luas mempunyai gaya bahasa tersendiri untuk menarik perhatian pembaca yang tercermin pada penulisan judul dalam surat kabar. Penelitian ini membahas struktur kalimat pembentuk judul dan hubungannya dengan jenis berita dalam surat kabar Kompas. Dalam Kompas terdapat empat jenis judul yang diteliti, yaitu judul rubrik, judul topik, judul berita, dan judul tambahan. Dalam pemaparan hasil analisis, digunakan pengategorian kata, frase, klausa, dan kalimat yang dipaparkan oleh Kridalaksana (1999). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kalimat tak lengkap terdapat pada judul rubrik dan judul topik. Namun, terdapat kekecualian yang terjadi, yaitu penggunaan kalimat lengkap pada judul berita dan judul tambahan. Selain itu, ditemukan adanya kecenderungan penggunaan kalimat lengkap pada judul berita keras (hardnews) dan kalimat tak lengkap pada judul berita lunak (softnews). Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pengategorian judul sebagai kalimat tak lengkap yang diungkapkan Kridalaksana terjadi perkembangan pada penggunaannya di surat kabar sesuai dengan data yang diteliti.

ABSTRACT
Mass media as the language reflection that is being used by wide people community has it own style of language to attract the reader?s attention which is reflected in the newspaper title writing structure. This research discuss about the sentences structure of forming title and it correlation with sort of news in daily newspaper, Kompas. In Kompas, there was found four type of title that is being studied, and specifically known as, section title, headings, headline, and additional title. The explanation in analysis result is using the theory of words categorization, phrase, clause, and sentences as well being explanation by Kridalaksana (1999). The research result indicate that the using of incomplete sentences could be found on the section title and headings. However, there is an exception that take place, that is headline and additional title. Furthermore, there was found a tendency of using incomplete sentences in hardnews title and complete sentences in softnews title. From all of that, this could be concluded that the categorization of title as incomplete sentences which is being disclosed by Kridalaksana has a development on its use in the newspaper due to the data that were examined. "
2016
S63428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>