Ditemukan 52 dokumen yang sesuai dengan query
RA Koos Adyanti
2008
S4702
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Puti Yassmina
2008
S4731
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Andini Yustie Gathanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4736
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Narang, Bernika Yustiana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S5102
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Turjasari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5172
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Grace Murni Rachel
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5406
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muchammad Musyaffa
"Studi kasus yang dipilih dalam makalah ini adalah tentang berbagai kasus dalam media massa yang menyinggung tentang aspek-aspek yang berkaitan dengan konsep self esteem dan social self. Di sini diperlihatkan bagaimana peranan media massa dalam membentuk social self khususnya self esteem dalam kehidupan manusia. Beberapa konsep yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain, perilaku eating disorder, bulimia nervosa, dan anorexia nervosa.
The case study was chosen in this paper is about some cases on mass media pertaining to some aspects that related to the concept of self esteem and social self. This paper shown how the role of mass media in shaping social self especially the concept self esteem in people's live. Some concepts such as the behavior of eating disorder, bulimia nervosa, and anorexia nervosa will be discussed in this paper."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Anthony
"Prostitusi merupakan salah satu lahan ekonomi yang memberikan banyak keuntungan materi. Prostitusi semakin marak di Indonesia, sebut saja Doly di Surabaya, Saritem di Bandung atau Sarkem (Pasar Kembang) di Yogyakarta. Namun ironisnya, Kompas.com menyatakan bahwa 75% pekerja seks komersial yang berada di Saritem, Bandung didatangkan dari Indramayu. Maraknya prostitusi di Indonesia dapat disebabkan oleh ketersediaan wanita-wanita pekerja seks komersial (PSK) yang bersedia untuk melakukan pekerjaan tersebut. Banyak orang berpendapat bahwa alasan wanita-wanita ini melakukan pekerjaan tersebut dikarenakan kesulitan ekonomi dan keterbatasan lapangan kerja. Namun, jika dikaji dari segi Ilmu Komunikasi, ada faktor psikologi komunikasi yakni faktor personal dan faktor-faktor sosial dan budaya yang bersifat situasional yang menjadi pendorong utama mereka melakukan pekerjaan ini. Dari segi teori komunikasi, Teori konformitas dapat menjelaskan bagaimana pengaruh sosial dapat mendukung adanya konformitas terhadap kelompok sehingga mereka terlibat dalam dunia prostitusi, kekuasaan yang dimiliki orang tua juga dapat menjadi pendorong keterlibatan wanita-wanita Indramayu ke dalam prostitusi. Jadi, penjelasan terhadap keterlibatan wanita-wanita Indramayu dalam dunia prostitusi dapat dijelaskan melalui teori dalam Ilmu Komunikasi, yakni faktor personal dan situasional pendukung perilaku manusia, dan Teori Konformitas. Hal inilah yang menjadi fokus utama dalam penulisan makalah ini. Metode penelitian yang digunakan adalah document research.
Prostitution is a choice that people choose nowadays because it generates quite much money. Prostitution is getting more numerous these days, as we can see in these places: Doly in Surabaya, Saritem in Bandung, and Sarkem (Pasar Kembang) in Yogyakarta. Ironically, Kompas.com stated that 75% of the prostitutes are occupied from Indramayu. The unstoppable growing number of prostitution is because of the supply of the women that has consented to do the job. People said that the reason why these women chose to do this job was because nothing other than economical reason and the limited job vacancy. However, if we use Communication Science point of view, there are Communication Psychology theory to explain why; which is personal element and situational element that were the cause of their choice of doing this job. Communication theory could explain the fenomena too, with Conformity Theory. Conformity Theory explains how social influence could support confirmity in the group, whereas the power of parents could be a strong part of the consent of the women to work as a prostitute. As a conclusion, the phenomena of these women being prostitutes could be elaborated with theory from Communication Science, which are personal and situational elements, and Confomity Theory. This will be the main focus of the writing. The method being used will be document research. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Feby Febrina
"Perkembangan teknologi membawa perkembangan komunikasi interpersonal , salah satunya online dating yang digunakan untuk mencari pasangan. Menggunakan pendekatan kualitatif, dengan studi literatur dan observasi yang dilakukan kepada 1 pasangan, perempuan WNI berusia 21tahun dan laki-laki WNA berusia 26 tahun, penulisan ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana pelaku online dating mengurangi ketidakpastian dalam menjalankan komunikasi hubungan interpersonalnya. Hasil penulisan menemukan bahwa atraksi interpersonal diantara keduanya lebih cenderung kepada faktor personal. Semakin tinggi uncertainty yang dirasakan, semakin sedikit self-disclosure yang dilakukan. Peningkatan pada uncertainty reduction juga terjadi seiring meningkatnya uncertainty.
The development of technology brings interpersonal communcation developments, one of them is online dating that used for seeking partners. Using a qualitative approach, with literature study and observation, that had been done to a couple, 21 years old Indonesian young woman and 26 years old Dutch young Man, this writing aims to see how online dating participant reducing the uncertainty in their interpersonal communication and relationship. The result is that interpersonal attraction between them more likely to be personal factors. The higher the perceived level of uncertainty, the lower self-disclosure is done. The increase in uncertainty reduction also occurred with increasing uncertainty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Diandra Putri Adhani
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat motif mahasiswa FISIP UI dalam menggunakan media untuk mencari musik dengan menggunakan teori uses and gratification. Sebagai bagian dari keseharian, musik telah menjadi kebutuhan, khususnya untuk young adult atau remaja akhir. Media memudahkan pencarian dan penemuan musik. Penelitian ini fokus pada mahasiswa FISIP UI yang merupakan kategori umur remaja akhir yang menyukai musik house yang dimana merupakan fenomena budaya pop baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif penggunaan media untuk memenuhi kebutuhan musik juga berdampak pada perilaku mereka sehari-hari karena mengidentifikasi model yang ada di media.
This study tries to identify the motives of using the media to search for house music so it gratifies the needs using uses and gratification theory. As a part of daily life, musik has become needs especially to young adults. Nevertheless, the media make it easier for them to find and discover music. This study connects the needs of FISIP UI students that listen to house music, as house music is the new pop culture phenomenon. This study finds that media exposure has a certain effect to young adult’s behavior when identifying the model they saw on media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library