Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratri Utami
"Kejadian ISPA  masih menjadi masalah yang sering terjadi pada anak balita.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan paparan asap kendaraan dan perilaku berkendara bermotor orang tua dengan kejadian ISPA pada balita. Desain penelitian ini adalah analitik korelatif cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 112 responden yang dipilih dengan teknik simple random sampling di 8 puskesmas Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pendidikan dan kejadian ISPA pada balita (p=0,002; p< 0,05). Namun demikian, pada penelitian ini tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara pengetahuan paparan asap kendaraan dan perilaku berkendara bermotor dengan kejadian ISPA pada balita. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perawat, tenaga kesehatan, dan pengembangan penelitian berikutnya sebagai referensi, rekomendasi hasil penelitian ini adalah perlunya peningkatan edukasi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat terkait faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya ISPA pada balita.

The occurrence of ARTI is still a common problem in under five children. This research aims to determine the relationship between knowledge of vehicle smoke exposure and motorized driving behavior of the parents with the incidence of ARTI in under-five children. The method used in this research is correlative analytic design with cross-sectional approach. The number of samples was conducted on 112 respondents who were selected by simple random sampling technique in 8 puskesmas in Cakung, East Jakarta.
The results of this study on parents' last education were found a significant relationship with the incident of ARTI (p = 0,002; p < 0.05). Nevertheless, this study indicates no significant correlation between knowledge of vehicle smoke exposure and motorized driving behavior with the incidence of ARTI in under-five children. The results of this research are expected to benefit for nurses, workers, and research development as a reference to further research. The recommendation of this research is the need to improve education and health counseling to the people who have risk factors that can cause ARTI in under five children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Masitoh
"ABSTRAK
Ibu bayi prematur atau bayi dengan berat lahir rendah berisiko mengalami tekanan psikologis dan depresi setelah kelahiran anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan tingkat kecemasan ibu yang memiliki BBLR yang dirawat di rumah sakit. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 90 orang. Data diambil menggunakan dua kuesioner yaitu data karakteristik responden, dan Hamilton Anxiety Rating Scale HARS untuk mengukur tingkat kecemasan. Mayoritas ibu dengan BBLR berada pada kategori usia tidak berisiko dengan status tidak bekerja atau ibu rumah tangga dan jenjang pendidikan menengah. Secara keseluruhan, responden memiliki tingkat kecemasan rendah dan menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara karakteristik ibu dengan kecemasan ibu p>0,05 , ada hubungan yang bermakna antara penghasilan dengan tingkat kecemasan p.

ABSTRACT
Mothers of premature babies or babies with low birth weight are at risk of psychological distress and depression after childbirth. This study aims to determine the relationship characteristics of mothers with anxiety levels of mothers who have LBW hospitalized. The research design using descriptive correlative with purposive sampling technique with the number of respondents as many as 90 people. Data were collected using two questionnaires respondent 39 s characteristic data, and Hamilton Anxiety Rating Scale HARS to measure anxiety levels. The majority of women with LBW are in the non risk age category with unemployed status or housewives and secondary education. Overall, the respondents had low levels of anxiety and showed no significant association between maternal characteristics and maternal anxiety p 0.05, there was a significant relationship between income and anxiety level p."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziyah Khairunnisa
"Masalah makan pada balita sering terjadi di Indonesia diantaranya anak terlalu pemilih, makan terlambat dan bahkan penolakan makan.Nutrisi pada balita harus dapat terpenuhi dengan baik karena sangat mempengaruhi tahap pertumbuhan dan perkembangan anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku makan anak balita di Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah sampel terdiri dari 205 anak balita berusia 12-59 tahun yang sedang berkunjung untuk berobat di Puskesmas Kota Depok.Penarikan sampel menggunakan teknik consecutive sampling.Penelitian ini menggunakan kuesioner Children Eating Behavior Questionnaire CEBQ yang terdiri dari 8 kategori. Hasil penelitian didapatkan bahwa perilaku makan anak balita secara keseluruhan yaitu baik.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pelayanan kesehatan untuk membuat suatu program untuk mempertahankan perilaku makan yang baik pada anak.

Feeding problems in toddlers are often occur in Indonesia, among the children are too picky, eating late and even rejection of eating. Nutrition in toddlers should be given enough because it really affects for the growth and development of children. This design aims to determine the description of eating behavior of toddler in Depok City. The type of research used is cross sectional. The sample size consists of 205 children aged 12 59 years who are visiting for treatment at Community Health Center in Depok City. Sampling is using the consecutive sampling technique. This study uses a questionnaire of Children Eating Behavior Questionnaire CEBQ which consists of 8 categories. The results obtained that the overall eating behavior of toddler is good. The results of this study is expected to be an input for health services to create a program to maintainthe good eating behavior in children. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cintia Fajri Utami
"ABSTRAK
Kasus bedah digestif merupakan masalah yang banyak dijumpai terutama pada pasien bedah anak dengan tatalaksana prosedur pembedahan. Salah satu masalah keperawatan yang muncul pada fase pascaoperasi adalah masalah nyeri akut. Nyeri yang tidak tertangani dapat menimbulkan komplikasi pascaoperasi serta memperlama hari perawatan anak. Perawat berperan penting dalam melakukan manajemen nyeri nonfarmakologi. Salah satu contoh intervensi manajemen nyeri adalah stimulasi kutaneus. Teknik ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian anak pada rangsangan taktil yang diberikan serta menghambat proses transmisi dan persepsi nyeri sehingga dapat menurunkan skala nyeri anak. Teknik ini bersifat mudah dan tidak memiliki efek samping. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai proses asuhan keperawatan pada anak pascaoperasi bedah digestif serta penerapan tatalaksana nonfarmakologi stimulasi kutaneus aplikasi dingin dalam menurunkan nyeri luka pascaoperasi. Evaluasi intervensi setelah lima hari perawatan disimpulkan bahwa penggunaan kompres dingin dapat memenuhi kriteria hasil yang diinginkan pada masalah keperawatan nyeri akut pascaoperasi.

ABSTRACT
Digestive surgical case is a common problem, especially in child surgical patients with surgical procedures. One of the nursing problems that arise in postoperative phase is acute pain. Pain that is not handled adequately can cause postoperative complications and prolong the day of child care. Nurses play an important role in the management of non-pharmacological pain. One example of pain management interventions that can be done is cutaneous stimulation. This technique aims to divert the child 39;s attention to the tactile stimuli provided and inhibits the transmission process and pain perception so as to decrease the pain scale of the child. This technique is easy and has no side effects. This scientific paper is aimed to provide an overview of nursing care post operation in children with digestive surgery case as well as to provide an overview of the effect of non-pharmacological application of cutaneous stimulation of cold application in reducing postoperative wound pain. The results of the intervention after five days of treatment concluded that the use of cold application could meet the desired outcome criteria in acute postoperative pain nursing problems."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cluny Martina Mangkuayu
"Atresia Ani merupakan salah satu kelainan bawaan terbanyak di Indonesia yang membutuhkan penanganan berkelanjutan tergantung pada jenis kelainan anatomisnya. Banyaknya tahapan operasi yang dijalani pada kasus atresia ani ini memberikan pengalaman nyeri pada bayi termasuk salah satunya adalah operasi pembuatan anus atau PSARP.
Tujuan karya ilmiah ini untuk menganalisis efektivitas manajemen nyeri nonfarmakologi pemberian ASI langsung untuk mengurangi nyeri pada bayi.
Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini yaitu studi kasus dengan satu pasien kelolaan yang diberikan intervensi manajemen nyeri nonfarmakologi pemberian ASI langsung saat dilakukan perawatan luka PSARP.
Hasil intervensi ini berupa penurunan skala nyeri FLACC pada pasien dan kondisi pasien lebih tenang. Terkait hal ini petugas kesehatan di ruang bedah perlu mendukung orang tua untuk secara efektif memberikan ASI langsung kepada bayi untuk mengurangi nyeri.

Atresia Ani is one of the most common congenital abnormalities in Indonesia requiring continuous treatment depending on the type of anatomical abnormality. The many stages of surgery performed in this case of atresia ani provide experience of pain in infants including the operation of the anal PSARP.
The study aimed to analyze the effectiveness of non-pharmacological pain management of direct breast feeding to reduce pain in infants.
This paper used case study approach on one patients which being intervented by direct breastfeeding when PSARP wound care was performed for 4 days long.
The result of the intervention was the reduction of pain evaluated by FLACC score and the patients looks more comfortable. The intervention is recommended to be applied by health care workers in surgery ward in supporting parents to effectively breastfeed directly to reduce pain.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jesita Noor Sabila
"Hipospadia adalah kelainan kongenital kedua yang paling banyak ditemui pada anak. Pembedahan merupakan tindakan utama untuk mengatasi masalah hipospadia. Nyeri akut akibat pembedahan merupakan masalah keperawatan utama yang dialami anak paska pembedahan. Tujuan dari intervensi keperawatan  yang diberikan pada anak dengan hipospadia paska pembedahan untuk perbaikan fistel adalah meningkatkan rasa nyaman aman dengan mengurangi rasa nyeri melalui penerapan teknik relaksasi napas dalam. Hasil penerapan  teknik relaksasi napas dalam yang dilakukan selama empat hari perawatan menunjukkan penurunan skor nyeri dari skor 5 menjadi 2 yang dilakukan pengukuran menggunakan numeric rating scale. Hasil karya ilmiah ini diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi nyeri anak khususnya pada anak dengan masalah nyeri akut paska pembedahan.

Hypospadias is the second congenital disorder that is commonly found among children. Surgery becomes the main treatment for Hypospadias. An acute pain caused by the surgery is the main nursing matter faced by the child after the surgery. The purpose of nursing intervention given to the Hypospadias child after the fistula repair surgery is to increase the feeling of comfort and secure by relieving the pain through the implementation of deep breath relaxation technique. The result of the application of deep breath relaxation technique conducted for four nursing days shows the decrease of pain scores from a score of 5 to 2 which was measured by using numeric rating scale. The result of this research paper is expected to become one of the alternatives to relieve the pain of the child especially the child who suffers from an extreme pain after the surgery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Maria Ulfa
"Malnutrisi didapat di rumah sakit dapat mempengaruhi proses kesembuhan pada pasien. Berbagai gizi diperlukan untuk mempercepat kesembuhan. Responden penelitian ini 138 data pasien anak berusia 1 bulan sampai usia 18 tahun masa perawatan Januari-Desember 2017. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional dengan model retrospektif. Pasien anak dengan organomegali, retensi cairan, dehidrasi, dan pasien dengan pulang atas permintaan pasien (APS) tidak masuk penelitian. Pengukuran status gizi menggunakan BB/TB untuk usia ≤ 5 tahun dan IMT/U untuk > 5 tahun. Hasil uji statistik antara status awal masuk RS dan lama rawat sebesar 0,689 untuk BB/TB dan 0,869 untuk IMT/U. Tidak ada hubungan antara status gizi awal masuk rumah sakit dan lama rawat (nilai P > α). Pemeriksaan awal terkait gizi sangat diperlukan untuk membantu dalam pemberian perawatan dari awal dan mempercepat proses penyembuhan.

Nutrition problem acquired in hospital effect to healing process. Nutritions need to recovery. This research used 138 respondent age between 1 month and 18 years old registered January to December 2017. Study Cross-sectional and retrospective. Patients with organomegaly, fluid retention, dehydration, and turn out of hospital by request exclude respondent. Nutritional status measured by weight for height (≤ 5 years old) and body mass index (BMI) for age (>5 years old). Statistic test between nutritional status at admission and length of stay is 0,689 for BB/TB and 0,869 for IMT/U. there is no correlation between nutritional status at admission and length of stay (P value > α). Nutrition screening at admission important to support giving early treatment and increasing recovery"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvionita Handayani
"ABSTRAK
Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 baik nasional maupun global terus meningkat. Covid-19 tidak hanya menyerang usia dewasa namun juga anak-anak. Anak-anak di bawah usia 3 tahun dan anak-anak dengan penyakit jantung adalah kelompok yang paling banyak ditemui terinfeksi Covid-19. Covid-19 dapat menyebabkan gangguan oksigenasi yang serius pada pasien anak hingga menyebabkan gagal nafas. Pemberian ventilasi invasive melalui tindakan intubasi merupakan bagian dari airway management dalam upaya optimalisasi patensi jalan nafas. Efek samping dari tindakan ini adalah timbulnya masalah kebersihan jalan nafas pada pasien akibat menurunnya fungsi pembersihan jalan nafas secara spontan. Studi kasus ini bertujuan untuk memaparkan hasil analisis asuhan keperawatan pada pasien post operasi total koreksi & PDP terpasang ventilator dengan penerapan suctioning. Hasil studi kasus ini mendapatkan empat diagnosa keperawatan. Ketiga diagnosa keperawatan tersebut diantaranya: 1) Gangguan ventilasi spontan b.d ketidakseimbangan ventilasi perfusi; 2) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d kondisi mukus berlebihan; 3) Kelebihan volume cairan b.d edema paru; 4) Resiko keterlambatan perkembangan b.d penyakit kronis: kelainan jantung bawaan.

ABSTRACT
At present, the number of positive cases of Covid-19 both nationally and globally continues to increase. Covid-19 is not only attacks adults but also children. Children under the age of 3 years and children with heart diseases are the most vulnerable groups that frequently infected by Covid-19. Covid-19 resulting in severe oxygenation disorders in pediatric patients and causing respiratory failure. Invasive ventilation procedure through intubation is one of airway management as the effort to optimize airway patency. The side effect of this procedure prompting ineffective airway clearance due to the decrease of spontaneous airway cleansing function. This case study aims to describe the results of the nursing care analysis in post-total repair surgery patient and COVID-19 suspect with ventilator with the application of suctioning method. The result of this case study unveil four nursing diagnoses: 1) Impaired spontaneous ventilation related to ventilation-perfusion mismatch; 2) Ineffective airway clearance related to the excessive mucous condition; 3) Excess fluid volume related to pulmonary congestion or edema; 4) Risk for delayed development related to chronic disease: congenital heart disease.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Perdana Kesuma
"Pasien dengan pneumonia bakterial memiliki kemungkinan 40-60% berkembang menjadi efusi pleura (parapneumonia effusion) dengan keparahan yang berbeda-beda. Selain gangguan pada pola nafas, masalah ansietas merupakan masalah yang sering terjadi pada pasien pneumonia. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan mendeskripsikan asuhan keperawatan pada anak dengan parapneumonia effusion dan menganalisis penerapan intervensi latihan tekhnik nafas dalam yang dikombinasikan dengan dzikir/doa dan imajinasi terbimbing sebagai salah satu intervensi keperawatan utama dalam mengatasi permasalahan gangguan pola nafas tidak efektif dan nyeri pasien. Hasil evaluasi didapatkan intervensi teknik relaksasi ini memberikan dampak yang positif bagi status pernafasan pasien dan meningkatkan oksigenasi serta menurunkan nyeri dan meningkatkan respon reslaksasi pasien. Latihan pernafasan tekhnik nafas dalam dikombinasi dengan dzikir dan doa serta imajinasi terbimbing sangat sederhana, cost-effective, cepat, aman dan mudah untuk dilatih. Implikasi keperawatan dari studi ini menemukan bahwa penting untuk menerapkan tekhnik relaksasi ini dalam melakukan manajemen pasien dengan parapneumonia effusion

Pneumonia bacterial have a 40% - 60% chance of developing to parapneumonia effusion with varying severity. In addition to interference with breathing patterns, anxiety problems are a problem that often occurs in patients with pneumonia. This scientific work aims to describe nursing care in a teenager with parapneumonia effusion and analyze the application of breathing technique exercise combined with dzikir / prayer and guided imagination as one of the main nursing interventions in overcoming problems of ineffective breathing patterns and pain. Evaluation results show that this relaxation technique has a positive impact on the patients respiratory status and increases oxygenation and reduces pain and improves the patients relaxation response. Breathing techniques in combination with dhikr/pray and guided imagination is very simple, cost-effective, fast, safe and easy to practice. The nursing implications of this study found that it is important to apply this relaxation technique in managing patients with parapneumonia effusion"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meivita Dewi Purnamasari
"ABSTRAK
Bayi baru lahir berisiko mengalami hipotermia karena ketidakstabilan sistem
termoregulasi untuk menghadapi perubahan suhu lingkungan. Risiko hipotermia
semakin meningkat selama periode hospitalisasi. Edukasi merupakan cara untuk
meningkatkan pemahaman perawat terkait pencegahan hipotermia pada bayi baru
lahir di ruang perawatan. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh edukasi
berbasis pencegahan kehilangan panas terhadap pengetahuan dan perilaku perawat
dalam mencegah potensi hipotermia pada bayi baru lahir. Desain penelitian adalah
quasi eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test design, dengan
sampel 21 perawat neonatus yang diambil secara consecutive sampling. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan dan perilaku perawat
yang signifikan sebelum dan setelah pemberian edukasi berbasis pencegahan
kehilangan panas pada bayi baru lahir (p value < 0,001; α=0,05). Penelitian ini
merekomendasikan penyelenggaraan edukasi berbasis pencegahan kehilangan
panas sebagai langkah meningkatkan pengetahuan dan perilaku perawat dalam
pencegahan potensi hipotermia.

ABSTRACT
Newborns are at risk of developing hypothermia due to the instability of the
thermoregulation system to deal with changes in ambient temperature. It increases
as hospitalization. Education is a way to improve the nurse's understanding of the
prevention of hypothermia in newborns in ward. The purpose of the study was to
analyze the influence of heat loss prevention based education to the knowledge
and behaviour of the nurse in preventing hypothermia in the newborn. The design
was quasy experiment with one group pre-post test design, which sample 21
neonatal nurse taken by consecutive sampling. The result showed there was
significant differences in the knowledge and behaviour of the nurses pre and post
education treatment (p value < 0,001; α=0,05). This research recommended heat
loss prevention based education as a step to increase the knowledge and behavior
of nurses in the prevention of potential hypothermia."
2017
T48002
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>