Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Defriman Djafri
Hubungan pajanan media elektromagnetik sutet 500 kv terhadap hipersensitivitas di 5 desa ( Jubang, Kendawa, Kliliran, Limbangan, Tegaf Gfagah) Kabupaten Brebes , 2006 = The relationship of electromagnetic fields exposure high voltage power lines 500 kv to hypersensitivity in 5 rural communities ( Jubang, Kendawa, Kliiiran, Limbangan, Tegal Gklgah) at Sub-Province Brebes, Z006
"
ABSTRAK
Indonesia sebagai negara berkembang pada saat sekarang ini berupaya
meningkatkan kesejnhteraan rakyat rnelalui pertumbuban indusrialisasi yang patut
didukung oleh sernua pihak. Sejalan dengan pertumbuhan dan kondisi pentingnya atas
kebutuhan tenaga listrik, Pembanguoan bidang kelistrikan dewasa ini cenderung
meningkat sejalan dengan kebutuhan energi listrik untuk berbagai pembangunan
maupun untuk kebutuhan keluarga sebsri-bsri. Salah satu sarana yang dibangun antara
lain Jaringan Saluran Udara T egangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV.
Banyaknya keluban dan masyarakel yang berada dan tinggal disekitar jaringan
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi ...
"
2007
T32489
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Citra Puspa Juwita
"
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang endemis di Kota Tangerang dengan kejadian yang berfluktuasi per bulannya. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Ae. aegypti yang diduga memiliki hubungan dengan kondisi variabilitas iklim. Dengan menggunakan data sekunder yang tersedia maka penelitian ini menggunakan desain studi ekologi, berdasarkan urutan waktu (time series) untuk melihat adakah hubungan antara variabilitas iklim (suhu, curah hujan dan kelembaban) dengan Kejadian demam berdarah dengue di Kota Tangerang ...
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42167
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ginting, Desi Ermaleni Br
"
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti sangat peka terhadap faktor iklim, khususnya curah hujan, suhu, dan kelembaban. Curah hujan di Kota Yogyakarta dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi antara 1.660-2.500 milimeter per tahun mendukung ketersediaan habitat nyamuk. Suhu dan kelembaban di Kota Yogyakarta berada pada rentang suhu dan kelembaban optimum nyamuk untuk bertumbuh dengan baik yaitu pada suhu 25-27°C dan kelembaban antara 60-80%. Sehingga Insiden DBD di Kota Yogyakarta masih ...
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library