Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Dwita Kemala
"Gerakan dakwah Jama'ah Tabligh pertama kali muncul di India dengan Maulana Ilyas al-Kandahlawi sebagai pendirinya. Pada awalnya, gerakan ini merupakan penyeimbang gerakan Hindu yang banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat muslim di India. Namun selanjutnya Jama'ah Tabligh menjadi sebuah gerakan dakwah yang mengusung perbaikan individu dan disampaikan melalui orang perorang. Hal utama yang menjadi fokus Jama'ah Tabligh adalah bagaimana setiap manusia dapat terus meningkatkan kualitas ibadah dan hubungannya dengan Tuhan. Kefokusan Jama'ah Tabligh pada aspek peribadahan ini membuat gerakan ini tidak mengambil peran pada dunia politik praktis.
Jama'ah Tabligh sendiri mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1952 dan terus berkembang hingga saat ini. Gerakan Jama'ah Tabligh Indonesia hingga saat ini tetap terfokus pada prinsip dakwahnya yakni, perbaikan individu. Di tengah kehidupan dunia Islam kontemporer Jama'ah Tabligh tetap berada pada jalur tradisional dan tidak mendapat pengaruh atau bergeser dari prinsipnya yakni, dakwah kultural. Jama'ah tabligh tidak memiliki media dakwah lain selain tabligh. Pembinaan umat secara langsung adalah inti dari gerakan dakwahnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13249
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Murwati
"Skripsi ini membahas tentang Industri Pariwisata Turki. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analitis. Dari penelitian ini penulis mengetahui bahwa besarnya devisa yang diberikan oleh industri pariwisata pada perekonomian Turki merupakan bukti bahwa sektor nonmigas ini memiliki potensi yang baik. Hal ini dapat dilihat dari signifikansi GDP dan GNP dari sektor industri pariwisata tersebut. Di samping itu, faktor alam, kebudayaan dan sejarah memiliki peran strategis dalam industri pariwisata dan perekonomian di Turki.Hal ini didukung dengan adanya motivasi perjalanan atau wisata berupa keinginan untuk mengetahui kebudayaan lain di luar wilayah wisatawan. Keadaan ini dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi peningkatan ekonomi di Turki khususnya. Dengan demikian hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa potensi alam, peninggalan sejarah, dan budaya mendukung perkembangan industri pariwisata dan memberikan pengaruh yang signifikan dalam bidang perekonomian Turki.

This study is to discuss about Tourism Industry in Turkey. The research is qualitative with analytical discriptive design. By this kind of research, the author knows that mount of capical given by Tourism Industry at economy in Turkey is proof that, this non-oil-gas has good potency. It can be seen from GDP & GNP significance from such tourism have strategic role in tourism industry and economy in Turkey. It is supported by motivation to move or tour such as to know other cultures outside tourist region. This condition can give benefit for economic enhancement particularly in Turkey. Thus, result of research concludes that nature potency, historical sides, and culture support the development of tourism industry and give significant influence in economy in Turkey."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13117
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Mohammad Latief
"Skripsi ini membahas tentang tokoh gerakan Islam asal India yaitu Syaikh Maulana Muhamad Ilyas al-Kandahlawi yang menggagas gerakan tabligh, serta pengaruhnya pada situasi ke-Islaman diberbagai negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Hasil penelitian menyarankan bahwa keberagaman yang terjadi di antara umat Islam jangan menjadi perpecahan di dalam tubuh umat Islam itu sendiri karena setiap pergerakan ke-Islaman memiliki dasar dari al-Quran dan hadis yang ditafsirkan berbeda-beda satu dengan yang lainnya, serta gerakan ke-Islaman yang ada di dunia dapat melihat pergerakan Islam lainnya dengan pikiran yang terbuka.

The focus of this study is about Islamic scholar from India, Syaikh Maulana Muhammad Ilyas al-Kandahlawi who has an idea about Tablighi Movement, and their influence to the situation of Islamic religion from all country in the world. This researcher is history method. The purpose of this study is to understand how situation from Muslims in the world specially Islamic Movement who very plural can make a peace every once of them because every Islamic Movement have an dalil from al-Quran and hadis who translate it difference, and every Islamic Movement can see another else Movement with open minded."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13245
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Hardiyanti Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan dan mendeskripsikan tentang sejarah, ajaran dan berkembangnya Majelis Taklim Hidup Dibalik Hidup (HDH) di Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang, Cirebon. HDH sebagai sebuah organisasi keagamaan menggunakan terjemahan Al-quran Departemen Agama dalam mengamalkan ajaran agama Islam, dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Riset ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengungkapkan inti dari ajaran, tokoh pendiri, serta prinsip ajaran Hidup Dibalik Hidup. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan observasi dan wawancara. Ajaran ini meyakini bahwa akhirat adalah akhir dari kehidupan yang sekarang, bahwa di balik hidup ini ada lagi hidup kekal yakni hidup akhirat. Penelitian ini mengajukan argumentasi bahwa ajaran Majelis Taklim HDH mengklaim bahwa kelompok pengajiannya menerapkan Tasawuf Objektif karena ingin membuktikan bahwa ajaran tasawuf bukanlah ajaran yang tidak dapat dijangkau oleh akal manusia, tetapi dapat dipahami dengan sederhana oleh masyarakat awam.

ABSTRACT
This research explain and describe about history, development and teachings of Hidup dibalik Hidup (HDH) Majelis Taklim in Sigong Village, Lemahabang District, Cirebon. HDH is an religious organization uses the interpretation of Quran in applying Islamic teachings, and uses them as life guide. The objective of this research is to explain and explore the principle teachings of HDH, and its founder. The method uses field research through observation and interviews. The teachings of HDH believes that akhirat (the hereafter) is the end of life, which is eternal. This research argues that Majelis Taklim HDH applies Objective Tasawuf to prove that tasawuf teachings are not beyond human s rational, but can be understood simply by common people.
"
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dendy Perwira Dhira Satria
"ABSTRAK
Tulisan ini memiliki topik mengenai kehidupan sosial Perempuan di Arab Saudi yang berjudul Perempuan di Arab Saudi Dalam Kehidupan Bermasyarakat Pasca Kebijakan Baru Pemerintahan Raja Salman Bin Abdul Aziz. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada penjelasan atau penjabaran masalah secara eksplanasi maupun desktiptif. Teknik pengumpulan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sekunder. Teori yang
digunakan untuk menganalisa penelitian ini ialah Feminisme. Menjawab rumusan masalah yang diajukan terdiri dari Bagaimana bentuk pemberlakuan dari Kebijakan Baru Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terhadap Perempuan di Arab Saudi. Apakah tanggapan dari masyarakat Arab Saudi terhadap pemberlakuan Kebijakan terkait perempuan. Bentuk kebijakan baru seperti
diperbolehkan perempuan bekerja di luar rumah, diperbolehkan perempuan bekerja sebagai diplomat, perempuan diperbolehkan berbisnis dan mendirikan usaha sendiri, perempuan dapat memilih dan dipilih, diperbolehkan tidak menggunakan niqab ataupun burka, diperkenankan memilki lisensi ijin mengemudi (SIM) dan mengendarai mobil, perempuan boleh menonton bioskop dan masuk stadion untuk hiburan. Tanggapan masyarakat Arab Saudi mengenai kebjakan baru terkait perempuan, ada yang setuju dan menerima serta masyarakat yang tidak setuju dan menolak. Tanggapan hadir dari berbagai status sosial masyarakat, Putra Mahkota; ulama hingga dari kaum perempuan sendiri.

ABSTRACT
This Paper analyses about women's social life in Saudi Arabia especially under King Salman Bin Abdul Aziz s government that has title Women s in Saudi Arabia in Social Life After The New Policy of the Reign of King Salman Bin Abdul Aziz. This study uses a qualitative method that emphasizes the explanation of the problem in explanation and desktiptif type. Data collection techniques with secondary data collection techniques by literature studies.This research was analyzed using Feminism Theory to answer the problem formulation that consists of how the implementation of the Saudi Arabia s government new policy for women, how people react to this new policy
such as permitting women to work outside their homes, allowing women to work as diplomats, allowing women to do business and establish their own businesses, women could choose and be elected, allowing women to not use their niqab or burka, allowing them to have a driving license and driving a car, allowing them to watch the cinema and enter the stadium for entertainment. This research offering the response of the Saudi Arabian community regarding
this new policies related to women, some agreed and accepted but also there were people who disagreed and refused. Those responses were collected from various social statuses of the community, the Crown Prince; scholars to women
themselves."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aisah Amini
"Negara-negara Arab dikenal sebagai negara yang masyarakatnya kental dengan budaya patriarkis. Budaya patriarkis yang male-centres ini memandang laki_-laki lebih berkuasa, mengakibatkan peran perempuan selalu dibatasi. Sampai saat ini, masih ada beberapa negara yang masih membatasi peran perempuan di ruang publik dunia kerja, bidang politik dan lain-lain. Namun ada juga beberapa negara yang telah membuka ruang seluas-luasnya agar perempuan dapat berperan aktif di dalam masyarakat. Hasil yang telah mereka peroleh saat ini adalah berkat perjuangan mereka sendiri. Mesir adalah salah satu negara yang kaum perempuannya dapat menikmati kebebasan dalam berbagai bidang, dari mulai pekerjaan sampai politik. Kebebasan bagi perempuan Mesir saat ini tidak terlepas dari perjuangan yang telah dilakukan pada dekade kedua abad ke-20. Kaum perempuan kelas atas atau yang biasa disebut harem menjadi pionir dalam memperjuangkan persamaan hak ketika itu. Padahal sampai dekade awal abad ke-20, kehidupan mereka masih sangat dibatasi terutama untuk muncul di ruang publik. Namun berkat keikutsertaan mereka dalam perjuangan Revolusi Mesir di tahun 1919, pintu gerbang untuk bergerak di ruang yang lebih luas lagi mulai terbuka. Gerakan mereka di dalam revolusi tersebut memotivasi untuk terus bergerak menuntut hak-hak yang selama ini dibatasi. Penelitian ini sekaligus membuktikan bahwa gerakan nasionalisme berkaitan erat dan saling mendukung dengan gerakan perempuan. Revolusi Mesir di tahun 1919 terbukti membawa perubahan yang signifikan bagi kehidupan perempuan di Mesir. Di tahun-tahun berikutnya, suara-suara mereka mulai didengar oleh para pembuat kebijakan negara. Mereka menuntut agar hukum dan undang-undang yang ada juga mempertimbangkan dan memperhatikan kaum perempuan. Lebih lanjut, pengaruh yang terjadi adalah berseminya feminisme yang berafiliasi ke Barat. Paham inilah yang juga membuat kaum perempuan Mesir terus bergerak untuk memperjuangkan hak-hak mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Asiah
"Nur Asiah. Partikel /wa/ dalam QS. AI-Baqarah : Analisis Sintaktis. (Di bawah bimbingan Bapak Apipudin, S.M., S.S., M.Hum.). Program Studi Arab, Jurusan Asia Barat Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 2000.Skripsi dengan judul tersebut di atas dibuat dengan tujuan untuk mendeskripsikan partikel /wa/ dalam QS. al-Baqarah secara sintaktis. Tinjauan I. sintaktis meliputi klfsifikasi partikel twat bahasa Arab, pengertian dari tiap-tiap partikel /wa/ tersebut, kemudian fungsi dari setiap twat atau tataran sintaktis yang dihubungkan oleh masing-masing twat, dan kasus nomina atau modus verba yang terletak sebelum dan sesudah twat. Partikel /wa/ bahasa Arab dapat diklasifikasikan menjadi sebelas macam dengan berbagai fungsi dan maknanya yang berbeda-beda. Partikel /wa/ tersebut adalah : /wa/ ataf, twat maf'u/ ma ah, /wa/ ma'iyyat, twat gasam, /wa/ rubba, /wa1 hal, twat isti?naf, twat za:?ida:t, twat sarfi, twat aama:niyat, dan /wa/ al-nntbdalat nnn hamzati al-?istiJha:nt.Dari kesebelas jenis twat dalam bahasa Arab, hanya ditemukan empat macam partikel twat dalam QS. al-Baqarah. Partikel twat tersebut adalah : twat 'a/elf yang berfungsi dan bermakna penggabungan. Biasanya makna yang digunakan adalah dan. Kedua yaitu twat isti?naf yang berfungsi untuk memulai sebuah kalimat. Ia dapat berada di awal kalimat, setelah tanda berhenti (wagaf) atau di tengah kalimat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah
"Penulisan mengenai pemberontakan muslim Rohingya yang dilakukan secara sporadis akibat tekanan yang berkepanjangan oleh masyarakat mayoritas Budha dan pemerintah junta militer Burma. Pengumpulan sumber didapatkan melalui perpustakaan-perpustakaan dan beberapa media online. Metode penulisannya menggunakan empat tahap metode sejarah. Pertama, Heuristik yaitu proses mencari dan menemukan sumber. Kedua, proses kritik, yaitu memilah-milah sumber berdasarkan wilayah, periode dan etnis. Ketiga, proses interpretasi yaitu menganalisis masalah dengan mengaplikasikan berbagai teori, dalam penulisan ini digunakan teori sosial dan teori militer. Keempat, historiografi, yaitu proses penulisan sejarah. Hasil analisa adalah pemberontakan muslim Rohingya diakibatkan oleh tindakan represif yang dilakukan secara terus menerus oleh masyarakat mayoritas Budha dan pemerintah junta militer Ne Win serta kekecewaan muslim Rohingya terhadap pemerintah Burma yang tidak memenuhi tuntutan mereka untuk menjadikan daerah Arakan Utara sebagai wilayah otonomi Islam. Pemberontakan yang berlangsung selama dua periode pemerintahan Burma, masa U Nu (1948-1962) dan masa Ne Win (1962-1988) mengalami perbedaan motif penyebab terjadinya penindasan oleh kedua pemerintah tersebut. Pada masa pemerintahan U Nu muslim Rohingya ditindas oleh mayoritas Budha karena muslim Rohingya menganut agama Islam, agama yang dianggap bukan agama asli Burma. Sedangkan pada masa pemerintahan junta militer, muslim Rohingya ditindas karena sistem pemerintahan junta militer yang mengeluarkan berbagai kebijakannya yang sangat merugikan muslim Rohingya. Dalam gerakan ini muslim Rohingya tidak mendapatkan bantuan dari negara luar, hanya sedikit campur tangan dari negara tetangga, Bangladesh, yang banyak menerima pengungsi asal Arakan ini. Namun, dikarenakan ketertutupan negara Burma terhadap dunia internasional, tidak banyak yang bisa dilakukan negara-negara liar untuk membantu masalah ini. Muslim Rohingya harus berjuang sendiri tanpa bantuan dari luar negeri. Badan intemasional pun tidak banyak membawa perubahan. Walaupun organisasi PBB dan negara-negara lain telah meminta pihak pemerintah Burma untuk merubah sikap mereka terhadap warganya, mereka tidak pemah merubah sikapnya yang diktator."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S13173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Latifa Sofi
"Skripsi ini membahas Perang Salib yang merupakan serangkaian operasi militer yang dilancarkan oleh Kaum Kristen Eropa terhadap kaum Muslimin pada abad ke-11, dan berlangsung selama kurang lebih dua ratus tahun. Babak paling dahsyat dari seluruh rangkaian Perang Salib ini adalah Perang Salib III (1187- 1192 M.). Pada babak itu muncul seorang pemimpin dari kalangan Islam Sunni bernama Salahuddin al-Ayyubi. Dia berhasil memimpin pasukan Islam dengan gemilang dan merebut kembali Yerusalem dari tangan kaum Kristen Eropa. Faktor yang mendasari kesuksesannya adalah konsep jihad yang dijalankannya, yaitu dengan memadukan antara jihad individu dan jihad kolektif, serta upayanya memperbarui strategi jihad."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13195
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gausulfardi Hakim
"Skripsi ini membahas tentang K.H.R. Abdullah bin Nuh dan karya-karyanya. K.H.R. Abdullah bin Nuh adalah seorang ulama kharismatik pada akhir abad ke-19, khususnya di wilayah Bogor dan Cianjur. Beliau menghasilkan karya-karya yang menarik dan mudah untuk dibaca dan dipahami oleh pembacanya. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan cara menjelaskan data kehidupan K.H.R Abdullah bin Nuh dan menganalisis beberapa karya K.H.R. Abdullah bin Nuh. Data diperoleh dengan cara studi kepustakaan dan wawancara dengan beberapa murid dan keluarga K.H.R. Abdullah bin Nuh. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menambah khazanah karya-karya yang mengulas tentang K.H.R. Abdullah bin Nuh serta agar dapat digunakan sebagai acuan atau referensi bagi yang akan menulis maupun membuat karya tulis tentang K.H.R. Abdullah bin Nuh. Temuan-temuan yang diperoleh dari skripsi ini antara lain: K.H.R. Abdullah bin Nuh banyak menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan ditulis dalam berbagai bahasa, diantaranya bahasa Arab, bahasa Indonesia, dan bahasa Sunda. Selain itu K.H.R. Abdullah bin Nuh memiliki banyak teman dari berbagai kalangan termasuk tokoh-tokoh nasional seperti Ali Sastroamijoyo, Kasman Singodimejo, Dr. Lacuba dan beberapa tokoh lainnya. Ia juga terlibat dalam pendirian beberapa lembaga pendidikan seperti Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Yayasan Islamic Center Alghazali Bogor, dan Majlis Al-Ihya Bogor. Di samping itu, Ia juga terlibat dalam perintisan programprogram yang berhubungan dengan pengembangan Bahasa Arab seperti program siaran Bahasa Arab di Radio Republik Indonesia Yogyakarta dan Jakarta.

Abstract
The focus of this study is about _K.H.R. Abdullah bin Nuh_s life and His Works_. K.H.R Abdullah bin Nuh is one of the charismatic ulama at the end of nineteenth century, especially in Bogor and Cianjur areas. He produced many interesting and valuable works which are easy to be read and to be understood by the readers. The method of this study is qualitative descriptive and analytical. The data about K.H.R. Abdullah bin Nuh_s life were explained and some of his works were analyzed. The data were obtained from literatures and collected by means of deep interview with some of his students and family members. The purpose of this study is to add treasury of works that examines K.H.R. Abdullah bin Nuh_s life and his valuable works in order to be used as references. The findings of this study are among other things as follows. First, K.H.R Abdullah bin Nuh produced so many valuable works were written in various languages among other things are Indonesian, Arabic, and Sundanese. Other findings are K.H.R. Abdullah bin Nuh has many friends of various circles of society including many national figures as Ali Sastroamijoyo, Kasman Singodimejo, Dr. Lacuba, and some other figures. He also involved in establishment of various educational institutions, such as Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. He also involved in pioneering program related to Arabic language development such as Arabic broadcasting program in Radio of Republic Indonesia in Yogyakarta and Jakarta."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S13149
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>