Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Didit Adhitya H.
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S29895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kukuh Purnomo
"
Proses pengolahan limbah sistem lumpur aktif dengan rasio N-Total/Kebutuhan Oksigen Kimia (Total Koeldahl Nitro- gen/Kebutuhan Oksigen Kimia TKN/KOK) >16 / memerlukan kombinasi degradasi karbon dan mtnfikasi-denitnfikasi Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan limbah secara biologis dengan rasio TKN/KOK 5-10/ Faktor-faktor yang mempengaruhi proses meliputi kondisi aerobik (adanya oksigen) kondisi
anoksik dan kecepatan beban (loading rate) 0 maksimum 1 0 kg/m°/hari Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan biologis sistem lumpur aktif dapat diterapkan pada limbah dengan rasio TKN/KOK 5-10,4 Pada rasio 8/ dicapai kondisi optimum dengan nilai NH^-N < 1 mg/L NO2-N < 1 mg/L NO3-N < 5 mg/L dan efisiensi KOK > 92/ KOB (Kebutuhan Oksigen Biokimia) > 95% dan N-Total > 75/"
1994
S29911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pakpahan, Inggrid Nataliza Mauliasi
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S20871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjutak, Harry Firdaus
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S23979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Hasian Giovanni
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002
S23703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Rahmawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melfiana
"ABSTRAK Sistem pengolahan air sirkulasi dari proses pengecatan dengan kandungan zat organik tinggi dapat dilakukan melalui pengolahan secara biologis dengan menggunakan lumpur aktif. Dalam lumpur aktif, terdapat bakteri dan mikroorganisme yang akan memanfaatkan zat ? zat organik dalam proses oksidasi dan sintesis sel, sehingga terjadi penurunan kadar zat organik tersebut. Tingginya kadar zat organik dalam air sirkulasi diperkirakan karena telah terakumulasinya sisa ? sisa zat kimia yang larut dalam air yang digunakan dalam proses pengecatan. Langkah awal sebelum melakukan pengolahan adalah dengan menentukan karakteristik awal air sirkulasi sebelum diolah, terutama nilai COD, total N, dan total P guna mendesain suatu sistem pengolahan biologis yang tepat. Kondisi air sirkulasi, seperti pH dan suhu, serta banyaknya oksigen terlarut yang dialirkan juga menentukan keberhasilan pengolahan dengan menggunakan lumpur aktif. Pada pengolahan ini dilakukan perbandingan hasil antara air sirkulasi segar dan air sirkulasi yang telah ditambah polimer. Penambahan polimer pada air sirkulasi yang akan diumpankan ke bioreaktor memberikan efisiensi penurunan nilai COD pada kisaran 70 ? 95 %. Kata kunci: air sirkulasi, COD, lumpur aktif, proses pengecatan ix + 87 halaman; gambar; tabel, lampiran Daftar pustaka: 18 (1980 ? 2004)"
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;;, ], 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library