Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
Chika Astasari Hadi
"
Belakang: Polimorfisme gen MMP-9 berperan dalam degradasi kolagenase tipe IV pada matriks ekstraselular yang memicu terjadinya destruksi tulang pada periodontitis.
Tujuan: Untuk membandingkan distribusi polimorfisme gen MMP-9 -1562 C/T rs3918242 pada penyakit periodontitis dengan kontrol.
Metode: Polimorfisme gen MMP-9 -1562 C/T di analisis menggunakan metode PCR-RFLP dengan enzim restriksi SphI.
Hasil: Mayoritas frekuensi alel T ditemukan pada sampel periodontitis 11 dibandingkan dengan sampel kontrol 2. Sedangkan untuk frekuensi genotipe CT pada sampel periodontitis 22 ditemukan ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Firdaus
"
ABSTRAK
Latar belakang: Prakiraan usia untuk usia remaja dan dewasa muda penting dalam konteks hukum dan medikolegal. Pada periode usia ini hanya gigi molar tiga yang masih mengalami proses perkembangan.
Tujuan: mengetahui korelasi antara usia kronologis dengan perkembangan gigi molar tiga pada orang Indonesia menggunakan aplikasi metode Demirjian.
Metode: Jumlah sampel terdiri dari 407 radiograf panoramik orang Indonesia yang telah diketahui usia kronologis (8-25 tahun). Analisis atatistik menggunakan uji korelasi Pearson. Analisis regresi dilakukan untuk mendapatkan rumus regresi ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nisti Yulia
"
Latar Belakang: Penentuan jenis kelamin merupakan langkah pertama dalam proses identifikasi individu. Tulang panggul dan tengkorak merupakan sumber yang paling akurat untuk menentukan jenis kelamin, namun apabila tulang panggul dan tengkorak yang ditemukan tidak utuh, mandibula dapat menjadi sumber utama dalam penentuan jenis kelamin karena mandibula merupakan tulang yang kuat, anatomisnya dipertahankan relatif lama, dan menunjukkan dimorfisme seksual yang tinggi. Salah satu parameter pada mandibula yang dapat digunakan untuk penentuan jenis kelamin adalah sudut gonion. ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nabila Meisaputri
"
Latar Belakang: Identifikasi jenis kelamin memiliki peran penting dalam proses identifikasi individu. Tengkorak merupakan tulang paling dimorfik setelah pelvis, namun pada kasus hanya serpihan tengkorak yang ditemukan mandibula menjadi peran penting dalam identifikasi jenis kelamin karena mandibula adalah bagian tulang tengkorak yang paling kuat, besar dan dimorfik. Tinggi ramus mandibula dapat digunakan untuk penentuan jenis kelamin karena tahap perkembangan, tingkat pertumbuhan, dan durasi pada kedua jenis kelamin berbeda. Identifikasi jenis kelamin dengan tinggi ramus mandibula dilakukan ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adrie Octavianus Thioritz
"
ABSTRAK
Latar Belakang: Streptococcus mutans (S.mutans) merupakan bakteri utama penyebab karies. Virulensi S.mutans dapat digambarkan melalui profil protein. Telah banyak penelitian yang menyebutkan propolis memiliki sifat anti bakteri dan dapat menurunkan prevalensi S.mutans. Tujuan: Mengetahui perbedaan efek antara permen propolis hisap, permen X dan permen madu terhadap profil protein S mutans yang diisolasi dari plak gigi. Metode: Sampel plak diambil sebelum dan sesudah perlakuan lalu dibiakkan pada medium agar dan medium cair TYS Broth. Profil protein ...
"
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fathia Agzarine Deandra
"
ABSTRAK
Latar belakang: Early Childhood Caries disebabkan oleh adanya aktivitas
dari bakteri kariogenik, terutama Streptococcus mutans, yang dapat
menurunkan pH lingkungan mulut. Veillonella spp., bakteri koagregrat
Streptococcus mutans, dapat menaikkan pH lingkungan mulut. Tujuan:
Mengetahui perbandingan kuantitas Streptococcus mutans dan Veillonella spp.
saliva pada anak kategori risiko karies rendah dan tinggi. Metode: DNA
Streptococcus mutans. dan Veillonella spp. dari ekstraksi saliva subjek
dikuantifikasi menggunakan qPCR. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna
antara jumlah bakteri pada anak dengan kategori karies rendah dan tinggi.
Kesimpulan: Jumlah Streptococcus mutans maupun ...
"
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Karina Dhaniarti
"
ABSTRAK
Latar Belakang: Early Childhood Caries (ECC) disebabkan oleh aktivitas
Streptococcus mutans dengan cara memetabolisme karbohidrat menjadi asam laktat.
Salah satu bakteri yang memfermentasikan asam laktat adalah Veillonella spp.
Tujuan: Mengetahui perbandingan kuantitas Streptococcus mutans dan Veillonella
spp. plak lidah anak kategori risiko karies rendah dan tinggi. Metode: Kuantitas
Streptococcus mutans dan Veillonella spp. dari sampel plak lidah dikuantifikasi
menggunakan qPCR. Hasil: Kuantitas Streptococcus mutans dan Veillonella spp. lebih
banyak pada kategori risiko karies tinggi dibandingkan risiko karies rendah.
Kesimpulan: Kuantitas Streptococcus mutans dan ...
"
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Vasthi Manikmaya
"
ABSTRAK
Latar Belakang: S.mutans merupakan salah satu mikroorganisme paling
berpengaruh terhadap terjadinya karies gigi. Propolis, suatu zat resin yangdiproduksi oleh lebah memiliki aktivitas inhibitorik terhadap S.mutans.
Tujuan: Menganalisis efek permen propolis madu terhadap profil protein S.mutans yang diisolasi dari saliva. Metode: Profil protein S.mutans dianalisis dengan metode SDS PAGE.
Hasil: Setelah mengonsumsi permen X dan permen madu frekuensi
ekspresi protein GbpA meningkat dan frekuensi ekspresi protein GtfB dan GbpB menurun. Setelah mengonsumsi permen propolis madu dan permen madu ...
"
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadia Desty Fadhilah
"
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati efek implantasi scaffold Injeksi Hidroksiapatit Kitosan IHAK pada regenerasi defek tulang femur kelinci melalui gambaran histologis. Penelitian ini menggunakan kelinci New Zealand dewasa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kontrol, kemudian dibuat defek pada area kondil tulang femur. Defek pada kelompok perlakuan menerima implantasi scaffold IHAK dan kelompok kontrol tidak menerima apapun. Kelinci dikorbankan pada minggu ke-4 lalu dilakukan pengamatan histologis menggunakan skoring Salkeld yang telah dimodifikasi. ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rahmi Ulfiana
"
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi efektivitas dental pulp stem cells DPSCs dalam menginduksi proses regenerasi jaringan pada defek tulang kelinci New Zealand dengan menilai kadar alkaline phosphatase ALP dan gambaran histologis. Defek kritis dibuat pada tulang femur kelinci dan transplantasi DPSCs dilakukan terhadap kelompok perlakuan, sedangkan defek pada kelompok kontrol dibiarkan kosong. Pada minggu ke-2 dan ke-4 pasca tindakan operatif, dilakukan pengukuran kadar ALP dalam serum menggunakan colorimetric assay. Setelah 4 minggu, kelinci ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library