Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Egi Wahyuni
"Berdasarkan penelitian Dinas Kesehatan Republik Indonesia kebiasaan merokok telah menjadi salah satu dari tiga perilaku yang beresiko tinggi terhadap kematian. Meskipun semua orang tahu bahaya yang ditimbulkan akibat merokok, tetapi perilaku merokok para remaja tidak pemah surut. Hal yang lebib memprihatinkan, usia orang mulai merokok setiap tahun semakin muda. Melihat hal ini, Dinas Kesehatan Kota Bogor yang merupakan unsur pelaksana teknis di bidang kesehatan, akan menjadikan .Kota Bogor sebagai kota percontohan bagi program Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Dengan adanya landasan hukum dan dukungan kuat yang ditunjukkan oleh Pemerintah Daerah Kota Bogor; Humas (hubungan masyarakat) Dinas Kesebatan Kota Bogor sebagai penunus kebijakan teknis di bidang kesehatan, harus memulai langkah pertamanya dalam memulai program KTR. Sasaran utamanya adalah pelajar dari 11 SMA di Bogor untuk dijadikan sekolah percontohan bagi program KTR. Program ini baru mulai akan digalakkan pada tahun 2005. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dalam memulai sebuah proses strategi perencanaan, melakukan riset dan analisis data yang akurat sangat panting. Oleh sebab itu sebelumnya Humas Dinas Kesebatan Kota Bogor harus dapat menelaah dulu seperti apakah kondisi lingkungan sosial dan bagaimana sikap dari sasaran program KTR sebelum meluneurkan program. Hal ini harus segera dilakukan karena memonitor dan menganalisis lingkungan sosial bukanlah hanya sekedar langkah pertama dari proses ini, tetapi juga merupakan tahap yang paling sulit. Humas pernerintah yang bersifat non-profit seperti Dinas Kesehatan Kota Bogor perlu mensosialisasikan program KTR dengan menggunakan suategi pemasaran sosial, untuk mengubah perilaku masyarakat Kota Bogor. Oleh karena itu kegiatan penelitiannya pun perlu disesuaikan dengan strateei riset pemasaran sosial„ kbususnya analisis terhadap lingkungan dan khalayak sasaran program. Melihat hal di atas makatujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kondisi lingkungan khalayak sasaran program Kawasan Tanpa Rokok di Kota Bogor.
2. Untuk mengetahui sikap dari khalayak sasaran program Kawasan Tanpa Rokok di Kota Bogor. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang bersifat deskriptif dengan unit pengamatan SMA Negeri 1 Bogor dan unit analisis pelajar SMA Negeri 1 Bogor. Penelitian terhadap kondisi lingkungan pemasaran sosial dilakukan berdasarkan teori Kotler yaitu dengan 6 dimensi lingkungan yaitu demograk, ekonomi, rsik, teknologi, politik dan sosiokultural. Sedangkan dalam menganalisa sikap, khalayak sasaran dianalisa dari aspek kognitif, afektif dan konatif Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis lingkungan adalah, tingkat kebiasaan merokok pada pelajar SMA Negeri 1 Bogor bermula sejak usia belia (SD), akses mendapatkan rokok yang sangat mudah, pengaruh lingkungan pergatulan, orang tua dan iklan yang sangat gencar. Sedangkan analisis pada sikap khalayak sasaran program Kawasan Tanpa Rokok menunjukkan kurangnya pengetahuan dan informasi yang benar tehadap bahaya rokok terhadap kesehatan pada perokok aktif maupun pasif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun strategi pemasaran sosial program KTR yang akan dijalankan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Roida Rezeky Imelda
"Industri reksa dana di Indonesia mulai mengalami pertumbuhan yang signifikan setelah pemerintah mengeluarkan UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Berbagai usaha dilakukan oleh Manajer Investasi (MI) untuk memperkenalkan produk reksa dananya dan diantaranya adalah dengan cara mengedukasi masyarakat. Penggunaan media merupakan cara yang paling praktis dan cepat untuk menyebarkan pecan atau informasi tersebut. Maka melalui penelitian ini penulis tertarik untuk mengetahui upaya PR dalam mengkomunikasikan industri reksa dana kepada publik melalui media. PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) sebagai salah satu MI di Indonesia menggunakan jasa Konsultan PR untuk melakukan media relations, sehingga penulis memutuskan untuk mengkaji upaya komunikasi yang dilakukan Konsultan PR dalam mengkampanyekan MAMI dan produknya kepada publik. Pertanyaan penelitian ini adalah, bagaimana model praktek PR yang dikembangkan oleh MAMI dan Konsultan PR dalam berhubungan dengan media, bagaimana upaya Konsultan PR untuk mengkomunikasikan MAMI dan produknya kepada publik dan apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Konsultan PR. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan sifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan 3 orang informan yaitu 1 orang pimpinan MAMI, 1 orang Konsultan PR dan 1 orang Jurnalis. Berdasarkan pengelompokan data menurut konsep dan kemudian dikonfirmasi dengan konsep, maka dapat disimpulkan bahwa MAMI dan Konsultan PR belum sepenuhnya melakukan media relations. Meskipun demikian, MAMI telah mencapai apa yang menjadi tujuannya melalui media relations yaitu mencapai publikasi di media melalui editorial campaign program yang dilakukan oleh Konsultan PR."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosephine Ina Sabrina
"Karyawan adalah salah satu aset penting dalam operasional perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk menjadi suatu perusahaan yang memiliki produktivitas tinggi maka dibutuhkan karyawan yang produktif. Karyawan akan produktif dalam bekerja jika tennotivasi. Salah satu cara untuk memotivasi karyawan dalam bekerja adalah dengan melakukan employee relations yang berlandaskan human relations. Telkomsel sebagai salah satu pionir dalam bisnis telekomunikasi selular yang berbasis GSM, memiliki tenaga kerja lapangan yang disebut dengan Telkomsel Personal Representative (TPR). Melihat fungsi dan peranannya, produktivitas TPR akan memberikan pengaruh yang besar terhadap produktivitas perusahaan. Dalam kesehariannya, TPR dipimpin oleh seorang koordinator, begitu juga TPR Regional Jakarta. Penelitian ini adalah suatu penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil temuan penelitian yang ada ditujukan untuk menggambarkan gaya kepemimpinan sebagi salah satu kegiatan employee relations yang dilakukan koordinator TPR Regional Jakarta dan juga penerapan falsafah serta prinsip human relations dalam gaya kepemimpinannya sebagai kunci aktivitas employee relations, dalam meningkatkan motivasi kerja TPR Regional Jakarta. Hasil analisis terhadap hasil temuan, menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan oleh koordinator TPR Regional Jakarta adalah gaya kepemimpinan yang partisipatif atau demokratis. Dalam perilaku-perilaku yang menunjukkan gaya kepemimpinannya sebagai suatu kegiatan employee relations, koordinator TPR Regional Jakarta belum menerapkan falsafah dan prinsip human relations secara optimal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa motivasi kerja TPR tetaplah rendah. Rendahnya motivasi kerja TPR terlihat dari sedikitnya TPR Regional Jakarta yang dapat memenuhi target kerja yang ada dan perilaku pelanggaran peraturan dan ketidakdisiplinan yang kerap dilakukan oleh TPR."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syara Destari Widatiana
"Perkembangan ekonomi Islam identik dengan berkembangnya lembaga keuangan syariah. Bank syariah sebagai motor utama lembaga keuangan telah menjadi lokomotif perkembangan teori dan praktek ekonomi Islam secara mendalam. Bertolak dari kondisi tersebut, Adiwarman A. Karim mendirikan KARIM Business Consulting (KBC) Pada awal berdiri, KARIM Business Consulting mengalami masa-masa sulit karena sistem kerja yang diterapkan oleh perbankan syariah hanya diketahui oleh kalangan terbatas. Demand masyarakat yang kecil membuat bank konvensional merasa tidak perlu membuka unit usaha syariah. Setelah MUI mengeluarkan fatwa haramnya bunga Bank, KBC mengalami kemajuan signifikan. Hanya dalam kurun waktu tiga (3) tahun KBC telah berhasil mendapatkan klien besar tidak hanya di Jakarta tetapi juga luar kota seperti BNI, Bank DKI, Bank Niaga, Bank Jabar, Bank Permata, Bank Sumsel, Bank Kalbar dan lainnya. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengkaji upaya strategi negosiasi yang dilakukan oleh KARIM Business Consulting dalam rangka mendapatkan klien, dilihat dari seluruh tahapan negosiasi mulai dari tahap eksplorasi atau pendekatan, tahap penawaran, tahap tawar menawar, tahap penyelesaian dan tahap pengesahan. Pertanyaan penelitian adalah Apa Upaya Strategi Negosiasi yang dilakukan oleh KARIM Business Consulting dalam rangka mendapatkan klien dipandang dari seluruh tahapan negosiasi. Untuk menjawabnya, penulis mengelompokkan upaya strategi negosiasi yang dilakukan berdasarkan kategorisasi kemudian dikonfirmasikan dengan tahapan negosiasi. Berdasarkan kategorisasi dan konfirmasi, kesimpulan yang dapat ditarik adalah: Secara konseptual tim negosiasi KBC belum memaksimalkan strategi negosiasinya meskipun KBC telah berada pada jalur yang benar. Namun selalu terbuka kemungkinan untuk memperbaiki strategi yang digunakan sehingga hasil yang dicapai lebih positif serta dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak yaitu KBC dan pihak klien.

Developments of the Islamic economics are identical with the growth of sharia financial institutions and sharia banks are the leaders in this sector. They are becoming the locomotive of theoretical and practical in Islamic economics. Based on that condition, Adiwarman A. Karim established KARIM Business Consulting (KBC) in 2001. Formerly, KARIM Business Consulting facing difficult times because the working systems of sharia banks are only known by limited community. Minimum demand from community effect the requirements of conventional banks to commence sharia business unit. After MUI (Majelis Ulama Indonesia) launch fatwa of banks' interest, KBC progress significantly improved. In 3 years KBC has build up cooperation with major banks, not only in Jakarta but also in Indonesia, such as BNI, Bank DKI, Bank Niaga, Bank Jabar, Bank Permata, Bank Sumsel, Bank Kalbar, etc. The main target of this research is to observe KBC's negotiation strategy to obtain clients based on the entire step of negotiation. Research's problem is to observe KARIM Business Consulting's negotiation strategy to obtain clients based on the entire step of negotiation. To answer the question, writer classifies the negotiation strategies and confirms the result to the entire step of negotiation. Based on classification and confirmation, the conclusions are: Conceptually, the strategy of KBC's negotiation team has not been maximized, even though they are in the right path. There are always possibility to manage KBC's strategy, therefore the results are more positives and beneficial to both sides; KBC and clients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library