Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihite, Janfry M.
"Marketing politik adalah ilmu yang mengaplikasikan teori marketing ke dalarn politik. Aplikasi marketing politik makin dibutuhkan oleh partai politik sejak kembalinya sistem multipartai yang meningkatkan iklim kompetisi pemiiu di Indonesia Salah satu aplikasi marketing politik dapat kita lihat dari pengalaman di pemilu tahun 2004. Pendekatan ini sukses dipakai untuk membangun citra presiden dan memenangkan suara mayoritas penduduk Indonesia. Didorong oleh kesuksesan ini, maka sekarang peneiitian mengenai aplikasi marketing politik dibutuhkan untuk mcnambah wawasan dan pengetahuan kita dalam memahami perilaku pemilih Indonesia.
Marketing politik memandang pemilih sebagai subjek politik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mcnguji perilaku pemilih dan mencari tahu berbagai jalur yang dapat dipcngaruhi untuk mencapai voting pemilih. Pexilaku pemilih sendiri dipengaruhi oleh emosionalitas dan rasionalitasnya. Kedua hal ini tidak bisa dibeda-bedakan, hal ini merupakan proses kompleks otak manusia yang melibatkan koduanya Sesuai dengan pengamatan kita terhadap konsumen dalam pembelian barang kchutuhan sehari-hari, kita dapat melihat bahwa setiap knnsumen mempunyai kecenderungau untuk berpikir rasional ketika membuat keputusan atau cenderung untuk berperilaku kamna merasakan emosionalilasnya. Didalam penclitian ini, kjta akan fokus kepada faktor emosional yang mempengaruhi pemilih 'dan bagaimana emosionalitas dapat mempengaruhi keterlibatan, keterikatan dan keyakinan keputusan pemilih menuju voting partai politik.
Ernosionalitas adalah anteseden, keterlibatan, keterikatan, dan keyakinan keputusan akan menjadi mediasi voting pemilih yang merupakan konsekuensinya. Hasil dari scmua hipotesa yang ditetapkan dalam penelitian ini terbukti signifikan. Emosionalitas yang tcrdiri dari emosionalitas pribadi dan psngaruh preferensi sosial meningkatkan keterlibatan pemilih dalam pengelolaan infonnasi dan aktifitas partai politik. Emosionalitas pemilih meningkatkan keterikatan kognisi pemilih dan keterikatan emosionalnya. Emosional, keterikatan dan keterlibatan pemilih meningkamkan keyakinan keputusan pemilih. Dan akhirnya keterlibatan, keterikatan dan keyakinan keputusan pemilih meningkamkan voting pemilih.

Political marketing is a science applying marketing theory in political activity. Since Indonesian multhaarty election in 1999 and increasing competitiveness of political party toward the election, the application of political marketing considerd to be important. Ajierward, history told us that political marketing successfully applied in 2004 election. This approach succeed in increasing president image and won the majority of voter. In terms of this success, research about marketing politic is essential to improve our understanding and knowledge about Indonesia voter behavior.
Political marketing view voter as the subject of the politic. Regards to this perspective, our research aimed to know the voter behavior. Voter behavior itself influenced by voter rationality or emotionality. Both of the voter emotionality and rationality can not be distincted but it is a complex process contain both of them. Inline with our observation in the fast moving consumer goods industry, we could conclude that every consumer have a tendency when they are making a decision. Whether they think rationally or to _/eel emotionalbz. Ajterward we will focus the topic of this thesis in voter emotionality, how emotionality increasing involvement, attachment and decision confidence andjinallv increasing voter voting.
Emotionality is the antecedent, involvemene attachment and decision confidence will be the mediator for voting as the consequence. All the hypothesis stated for this thesis positively signyicant. Emotionality increasing voter information involvement and program involvement. Emotionality increasing voter cognitive attachment and emotional attachment. Emotionality, attachment and involvement increasing voter decision confidence. Andfinalbv involvement, attachment and decision confidence increasing voting.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Calista Vania Zhafira
"ABSTRAK
Saat ini di Indonesia, industri fitness cukup berkembang dengan munculnya berbagai fitness boutique yang menyediakan kelas-kelas khusus. Hal ini menjadi bukti bahwa gaya hidup sehat mulai diterapkan bagi masyarakat Indonesia, khususnya wanita karena banyak dari fitness boutique yang ditujukan bagi wanita. Trainstation Studio merupakan salah satu fitness boutique yang memiliki fasilitas cukup lengkap dan terkenal dikalangan wanita. Penelitian ini ingin mempelajari apakah perceived similarity dengan pelanggan lain (homophily) di Trainstation Studio dapat mempengaruhi self-image congruence dan self-brand congruence yang akan mempengaruhi attitude positif dan membuat pelanggan melakukan word of mouth yang positif dan return intention. Kemudian, penelitian ini ingin mempelajari apakah need for status (high dan low) memoderasi hubungan perceived similarity terhadap self-brand congruence dan membuktikan variabel self-image congruence memediasi hubungan perceived similarity dan self-brand congruence. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dan terdapat 202 responden yang berkontribusi. Kuesioner penelitian disebarkan secara online dan data dianalisis dengan menggunakan pemodelan Partial Least Square- Structured Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived similarity dengan pelanggan lain mempengaruhi self-brand congruence dan self-image congruence yang akan mempengaruhi attitude positif dan berujung pada word of mouth dan return intention. Need for status baik yang tinggi maupun rendah berperan sebagai moderasi dalam hubungan antara perceived similarity dan self-brand congruence dan self-image congruence terbukti memediasi hubungan antara perceived similarity dengan self-brand congruence.

ABSTRACT
These days, Indonesian fitness industry is quite developed with the emergence of fitness boutiques which provide specific classes. This proofs that a healthy lifestyle is applied by Indonesians, especially women because many fitness boutiques are aimed at women. Trainstation Studio is one of the fitness boutiques which has all-in one and well-known facilities among women. This study wants to discuss whether perceived similarity with other customers (homophily) in Trainstation Studio can affect self-image congruence and self-brand congruence which will affect the positive attitude of customers and make customers give a positive word of mouth and return intention. In addition, this study also discuss whether the need for status (high and low) moderates the relationship of perceived similarity and self-brand congruence and proofs that variable self-image congruence mediates the relationship of perceived similarity and slef-brand congruence. The purposive sampling method was used in this study and there were 202 respondents who contributed. The research questionnaire was distributed online and data were analyzed using Partial Least Square- Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The results showed that perceived similarity with other customers affects self-brand congruence and self-image congruence which will affect positive attitudes and lead to positive word of mouth and return intention. Needs for status for both high and low serve as moderation in the relationship between perceived similarity and self- brand congruence and self-image congruence is proven to mediate the relationship between perceived similarity and self-brand congruence."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djamalludin
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji secara empiris tentang budaya korporat dan reputasi perusahaan serta hubungan perusahaan sebagai pembeli dengan para pemasok. Studi ini ingin menganalisis apakah hubungan pembeli dan pemasok dipengaruhi oleh budaya korporat dan reputasi perusahaan pembeli. Untuk mengetahui peranan dan hubungan budaya korporat dan reputasi perusahaan, maka penelitian ini menganalisis tentang pengaruh budaya korporat terhadap reputasi perusahaan dan tentang pengaruh budaya korporat dan reputasi perusahaan terhadap hubungan perusahaan sebagai pembeli dengan para pemasoknya.
Penelitian ini menggunakan data primer yang berasal dari para responden. Responden daiam penelitian ini adalah perusahaan pemasok yang terdaftar sebagai rekanan pada perusahaan BP Indonesia di Jakarta dalam aktivitas pengadaan barang dan jasa. Data penelitian yang diperoleh berkaitan dengan evaluasi, pemahaman dan pengalaman perusahaan pemasok sebagai rekanan pada perusahaan pembeli. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunalcan teknik analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda.
Hasil analisis mcnunjukan adanya pengaruh positif yang signifikan dari budaya korporat terhadap reputasi perusahaan, dan pengaruh positip budaya korporat dan reputasi perusahaan terhadap hubungan pembeli dan pemasok.
Hasil penelitian ini menyatakan secara tidak langsung pentingnya bagi perusahaan untuk membentuk budaya korporat yang baik dan unggul agar tercipta reputasi perusahaan yang baik. Budaya korporat dan reputasi perusahaan yang baik akan meningkatkan hubungan kerjasama dengan perusahaan mitra kerja.

ABSTRAK
This research empirically examined the corporate culture, company reputation and relationship between buying company and its suppliers (supplying companies). This study seeks to analyze whether the business relationship between a buying company and its suppliers is affected by the buying companys corporate culture and reputation. To understand more about the role and relationship of the corporate culture and the company reputation, this research has analyzed the effect of corporate culture to the company reputation, and the eject of both corporate culture and company reputation to the relationship between a buying company and its suppliers.
The research used primary data obtained from the respondents. The respondents are the companies that registered as BP Indonesia ?s supplier in Jakarta office in procurement goods and service activities. The data obtained are related to the suppliers' evaluation, understanding and experiences toward the buying company. The data is analyzed by using simple regression analysis and multiple regression analysis.
The result of analysis proved significantly the effect of corporate culture to company reputation and also the effect of both corporate culture and company reputation to the relationship between buying company and its supplier.
The research outcome implies the importance for a company to establish a great corporate culture in order to create a great reputation. A great corporate culture and reputation will improve the company relationship with its business partners.
"
2007
T17775
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisana Prabandari
"Industri farmasi di Indonesia merupakan industri dengan persaingan yang cukup ketat. Banyak pemain di pasar ini, dari produk obat yang dijual bebas hingga obat yang harus diresepkan dokter. Kompetisi yang terjadi tidak hanya dalam hal harga namun juga keunggulan obat serta kecocokan bagi konsumen.
Penelitian melalui statistik deskriptif menunjukkan bahwa perilaku konsumen dalam keputusan pembelian obat batuk terkait dengan alasan kepraktisan (self medication). Saat membeli obat batuk konsumen dipengaruhi oleh iklan dan juga saran dari keluarga. Konsumen peduli dengan jenis batuk yang mereka derita sehingga mereka juga memperhatikan jenis obat batuk yang mereka beli. Selain itu mereka juga sangat mempertimbangkan kemanjuran obat. Konsumen lebih memilih apotik sebagai tempat pembelian obat batuk. Dalam penelitian ini OBH Combi merupakan merek obat batuk yang menduduki Top Of Mind sekaligus sebagai merek obat batuk yang paling sering dibeli. Loyalitas konsumen terhadap merek obat batuk ditunjukkan oleh sikap responden yang mempertahankan pertimbangan merek dalam keputusan pembelian obat batuk.
Melalui analisis faktor penelitian ini membuktikan bahwa faktor yang menjadi pertimbangan dalam keputusan pembelian obat batuk adalah jenis obat batuk, kemanjuran serta efek samping obat. Sedangkan melalui analisis korelasi, atribut yang memiliki hubungan kuat terhadap keputusan pembelian obat batuk juga merujuk ketiga atribut tersebut ditambah dengan atribut harga.
Dari perhitungan melalui analisis anova menunjukkan pengaruh harga terhadap keputusan pembelian obat batuk adalah signifikan. Demikian juga untuk atribut merek dan juga jenis obat. Sedangkan analisis manova menunjukkan konsumen lebih tertarik dengan kombinasi merek dan jenis obat batuk yang akan mereka beli. Hasil penelitian tersebut menunjukkan konsumen cukup mengerti tentang obat batuk.
Implikasi manajerial yang dapat diterapkan dari penelitian ini adalah desain dan aktifitas komunikasi pemasaran melalui penggunaan iklan sangat berperan dalam pemasaran obat batuk yang dijual bebas. Iklan akan meningkatkan brand awareness dan juga pangsa pasar. Aktifitas below the line yang mengacu pada tema keluarga juga dapat menjadi pertimbangan mengingat keluarga mempunyai pengaruh paling besar dalam keputusan pembelian obat batuk. Konsumen saat ini telah teredukasi secara memadai mengenai perbedaan jenis obat batuk sehingga pengembangan produk obat batuk perlu mengacu pada hal ini. Komunikasi pemasaran dan edukasi konsumen merupakan hal yang sangat penting. Dengan menggunakan iklan yang kreatif konsumen akan lebih aware dan loyal. Tak hanya itu, pesan utama yang disampaikan sebaiknya berasal dari sudut pandang konsumen.

Indonesia pharmaceutical industry has a tight competition. There is a lot of players in this categories, ranging from over the counter drugs to prescription drugs. The competition is not only in the price, but also in the benefit for the customer.
According to this research by using descriptive statistic, the consumer behavior in buying decision of cough medicine connected by self medication reason. When consumers bought cough medicine it was influenced by advertisement and family suggest. In fact, some consumers really concern with the importance what are the triggers make them bought and choose medication for their plaint. As a part of information, consumer of cough medicine also give considered that the effectiveness of medicine is the most important things for getting medication. Consumers always choose buy cough medicines from pharmacy. Based on this research OBH Combi cough medicine was become top of mind for consumers. Accordingly, the loyalty of consumers in this research found that the majority of consumer still concern about brand. Brands are very important thing because it was one of consideration in term of choice of medicines.
By using factor analysis the research reported that factor that become consideration for consumers in term of buying decision are; variety of cough medicines; efficacious; and the last one are the side effect of medicines. The strong correlation among the buying decision with variety of cough medicines; efficacious, side effect and also price reflected that till now, consumers aware and understand in cough medicines. Anova analysis shows that effect of brand, price and variety of cough medicines in buying decision are significant. Consumers also more interest on the combination of brand and variety of cough medicines.
As part of managerial implication, design and activities of marketing communication by using ads is very crucial because it will develop brand awareness and become one of policy to keep the market share. However, in some cases management has to be concern that nowadays consumers educated enough for cough medicine product. Once, below the line activities also really important because this research presented that family were the main factor in term of buying decision for cough medicine. Marketing communication and education for consumer were very important. By using creative ads it could make consumers more aware and loyal. The main message to consumers must be design from consumers point of view.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adsty Anggraeni
"Sebagai salah satu industri kesehatan, rumah sakit telah mengalami berbagai peningkatan yang dapat dilihat dengan bertambah banyaknya jumlah dan jenis rumah sakit, khususnya di kota Jakarta. Kondisi demikian menimbulkan persaingan di antara pengelola rumah sakit untuk mendapatkan pangsa pasar konsumen yang lebih besar. Orientasi rumah sakit tidak lagi hanya sebatas fungsi sosial, tetapi bahkan beberapa rumah sakit cenderung menuju ke arah pencapaian profit. Pada umumnya kalangan konsumen yang mereka bidik adalah konsumen dengan kelas sosial ekonomi menengah ke atas, karena aliran keuntungan yang didapatkan bisa lebih cepat. Hal ini membuat masing-masing pihak manajemen mulai membenahi sistem pelayanannya menjadi yang terbaik sesuai dengan keinginan konsumen, salah satunya yaitu dengan mengetahui karakteristik konsumen yang menjadi pasiennya agar pihak manajemen rumah sakit dapat lebih tepat menyusun strategi manajemennya terhadap para pesaingnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan efektifitas dan efisiensi kualitas pelayanan rumah sakit, mengidentifikasikan prilaku pasien yang sedang menggunakan jasa pelayanan Instalasi, mengidentifikasikan atribut-atribut apa saja yang dapat mempengaruhi pasien dalam memilih rumah sakit, mengetahui segmentasi pasien rumah sakit terhadap atribut yang perlu dimiliki oleh rumah sakit, dan mengidentifikasikan proses pengambilan keputusan yang sebaiknya dijalankan oleh pihak rumah sakit.

As one of the medical industries, hospital has undergone many improvements which can be seen from the increase of numbers and types of hospitals, especially in Jakarta. This condition emerges competition between hospital manager to get bigger consumer market. Hospital`s orientation is no longer only social functions, some hospitals even tend to get profit. Generally, consumers they are looking for is consumers with middle to high social economic class. This makes every management start to improve the service system to suit the consumer`s demand better, one of the improvements is by knowing consumer`s characteristic who will be the patient so that hospital management can be more accurate in making it`s management strategy to it`s competitors. This research aims to identify effectivity and efficiency hospital`s service quality, identify patient`s habits who use hospital service, identify essential atributes which can influence patient in choosing hospital, know hospital patient`s segmentation based to atributes which must be owned by hospital, and identify decision making process which should be run be hospital."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26369
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gabby Evitho
"Penelitian ini menguji pengaruh e-service quality dan sales promotion terhadap perceived quality dan attitude dapat mempengaruhi purchase intention asuransi kendaraan digital di Indonesia. Penelitian ini secara empiris mengacu pada asuransi kendaraan yang berbasis digital dalam layanannya dan diolah dengan metode SEM (Structural Equation Modeling). Dari 216 responden yang belum memiliki asuransi kendaraan digital didapatkan informasi bahwa dimensi dari e-service quality (efficiency, privacy, contact) berpengaruh secara positif terhadap perceived quality, namun tidak untuk dimensi lainnya (fulfilment dan availability). Monetary promotion berpengaruh seacara positif terhadap perceived quality namun tidak memiliki pengaruh langsung terhadap purchase intention. Selain itu, perceived quality terhadap asuransi kendaraan digital berpengaruh positif terhadap attitude sehingga mendorong purchase intention asuransi kendaraan digital. Penelitian ini akan memberikan saran kepada perusahaan asuransi kendaraan untuk mengetahui pengalaman layanan digital yang diinginkan dan mengetahui strategi pemasaran yang sesuai untuk meningkatkan purchase intention.

This study examines the effect of e-service quality and sales promotion on perceived quality and attitude drive favorable purchase intention on digital car insurance in Indonesia. This research empirically refers to digital-based car insurance in its services and processed by the SEM (Structural Equation Modeling) method. The data were collected from 216 respondents who do not have digital car insurance. The results show that the dimensions of e-service quality (efficiency, privacy, contact) positively influence the perceived quality of digital car insurance but the others dimension (fulfilment and availability) do not have positive effect. Monetary promotion also positively builds perceived quality but does not have a direct impact on purchase intention. The results also confirm that perceived quality on digital car insurance have positive impact on the attitude and also their attitude drives favorable purchase intention on digital car insurance. This study will provide insights for car insurance companies to know the desired experience in the digital touchpoints and what marketing techniques are suitable for driving purchase intention.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halimah Rachma
"Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi intensi konsumen dalam pembelian kosmetik alami produk yang tidak tersertifikasi halal. Studi ini diperluas dengan kaitan faktor halal literasi yang dimiliki dengan kaitannya pada kosmetik alami. Teori yang digunakan dalam tesis ini adalah Teori planned behavior dengan mengikut sertakan dimensi perceived value (health,safety, dan enviromental) dan religious knowledge dengan attitude terhadap intensi pembelian. Studi empiris ini bertujuan untuk mengembangkan dan memeriksa model struktural guna mengetahui faktor intensi pembelian dengan menggunakan kombinasi teori planned behavior dan perceived value (health dan safety) dan halal literasi.
Konteks peneltiaian ini akan menjadi sesuatu yang unik karna membantu dalam memprediksi perilaku masyarakat Muslim pada negara mayoritas Muslim, terhadap produk kosmetik yang memiliki asosiasi alami namun tidak tersertifikasi. Studi ini mengintegrasikan antara pengetahuan halal yang dimiliki dan perilaku pembelian pada konteks produk kosmetik diantara milennial. Studi ini menunjukan bahwa pada segmen Milenial Muslim terdapat intensi pembelian pada produk dengan asosiasi alami yang sesuai dengan syariah.

Investigate consumer intentions in purchasing natural cosmetic products for non-halal certified manufacturers. This study is broadened with the connection of religious knowledge factor which is related to alami cosmetics. The theory used in this article is theory planned behavior theory by including the dimensions of perceived value (health, safety, and environmental) and religious knowledge, attitude towards purchase intentions, subjective norms, and perceived behavioral control. This empirical study aims to develop and examine structural models to investigate purchase intentions using a combination of planned behavior theory and perceived value (health, safety, and environmental) and halal knowledge.
The context of this research will be unique because it helps in predicting the behavior of Muslim communities in Muslim-majority countries, towards cosmetic products that have alami associations but are not certified halal, in the context of cosmetic products between millennials. It shows an intention to purchase products with alami associations that comply with sharia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T55348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Agusriani
"

Peningkatan jumlah penggunaan internet di Indonesia telah mendorong transformasi metode pembayaran dari tunai menjadi nontunai. Peningkatan transaksi pembayaran nontunai, sejalan dengan pertumbuhan pemain pada kategori ini, khususnya penggunaan ewallet. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor yang mempengaruhi user intention terhadap e-wallet. Penelitian ini menggunakan expectationconfirmation model untuk memahami hubungan customer expectation, perceived enjoyment, perceived ease of use, sales promotion, satisfaction, dan repurchase intention penggunaan e-wallet. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik convenience sampling dari 255 pengguna Gopay. Gopay digunaka sebagai objek penelitian karena merupakan pemain e-wallet dengan monthly active user tertinggi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan SEM sebagai metode statistik untuk menguji hipotesis dan model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa expectation memiliki pengaruhi positif tehadap perceived enjoyment, perceived ease of use dan satisfaction. Sementara satisfaction memiliki pengaruh positif terhadap repurchase intention, dan satisfaction juga menjadi variabel mediation antara expectation dan perceived enjoyment terhadap repurchase intention. Sales promotion memiliki pengaruh positif terhadap repurchase intention. Hasil penelitian ini bermanfaat untuk pemain e-wallet untuk mengetahui perilaku pengguna mereka untuk terus mennggunakan produknya.


The growth of digital has pushed the transformation method of payment from cash to cashless. The growth of cashless transactions, as well as the number of players, is becoming a trend with e-wallet. This study aims to understand the factors that influence user intention toward e-wallet players. This study uses the expectation-confirmation model to examine the relationship of customer expectation, perceived enjoyment, perceived ease of use, sales promo, satisfaction, and repurchase intention of using e-wallet as a type of payment. The data is collected using a convenience sampling technique from 255 Gopay users. Gopay is the highest monthly active user of e-wallet in Indonesia. Using SEM as a statistic method, we examine the hypothesis and research model. The study reveals that expectation have positive impact to perceived enjoyment, perceived ease of use and satisfaction. While satisfaction have a positive impact to repurchase intention. Additionally, satisfaction is a mediation variable between expectation and perceived enjoyment toward repurchase intention. And sales promo also have positive impact to repurchase intention. The result of this research is beneficial for e-wallet player to know better user behaviour toward repurchase intention.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amarilis Mihayudati
"Situs jejaring sosial mendapat perhatian yang sangat besar dari pemasang iklan untuk mencapai konsumcn karcna tingginya tratik menuju situs ini. Salah satu situs jejaring sosial yang populer di Indonesia adalah faoebookcom yang bcrada dalam sepuluh besar sims tujuan tcrtinggi di Intemet.
Karena sifat situs jejaring sosial yang unik dalam pengertian bahwa situs ini lebih memungkinkan banyak interaksi anlara para penggunanya maka peneliti tertarik untuk mengkaji efektivitns iklan yang dikenal dengan iklan sosial (social ads) di situs ini. Penelitian dilalcukan terhadap pengguna facebook.com yang bertexnpat tinggal di Indonesia melalui survey online.
Penelitian ini menggunakan model hirarki pengaruh (hierarchy of gfects) iklan. Model dasamya berasal dad Poh dan Adam (2002) yang terdiri variabel laten Sikap terhadap Situs, Sikap terhadap Iklan, Sikap terhadap merek, dan MinatBe1i. Peneliti juga menambahkan model dengan menggunakan model penelitian dari Palanisamy dan Wong (2003) untuk menunjukkan hubungan sikap pengglma terhadap situs jejaring sosial; dan penclitian Watt (2008) yang menunjukkan hubungan antara faktor kegunaan (perceived uswalness) dan sikap tcrhadap sims jejaring sosial.
Pcneliti mcnambahkan model yang sesuai dengan karakteristik situs jejaring sosial yang bersifat komunal dan interaktif dad penelitian Feng dan Li (2006) mengenai pengamh kustomisasi iklan sesuai dengan data dan aktivitas pengguna pada sikap terhadap iklan. Di samping itu penelitian ini juga menggzmakan model dari Tandefelt (2008) mengenai diseminasi iklan untuk melihat hubungan penggunaan pola getuk tular dalam menyebarkan infonnasi iklan di situsjejaring sosial.
Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif dari pendapat rnengenai kegunaan dan keterlibatan pengguna pada sikap terhadap situs jejaring sosial. Hirarki pengaruh iklan juga tcrlihat rnemiliki hubungan positif dalam penelitian ini. Di samping itu faktor kustomisasi iklan dan diseminasi iklan di situs jejaring sosial juga memberikan penganlh positif pada sikap terhadap iklan
So much attention given by advertisers on Social Network Sites (SNS) due to high traffic goes into these sites. One of popular SNS in Indonesia is facebook.com which is within top ten most visited sites in Intemet.
Attracted by uniqueness of SNS in which users can interact each other more compared to other sites in Intemet l decided to do a research on advertising effectiveness on SNS. The research used hierarchy of effects model based on researched by Poh and Adam (2002) in which they used latent variables attitude toward website, attitude toward ads, attitude toward brand, dan purchase intention as indicator to advertising effectiveness on a website.
I use perceived usefirlness and consumer involvement as additional model to picture a relationship between both and attitude toward SNS. Unique to this research is the model that describes relationship between advertising dissemination and customization on attitude toward advenising.
The research show positive relation among its latent variable in advertising hierarchy of effects and positive effect of advertising dissemination and customization on attitude toward advertising.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Kartono
"Perkembangan dan pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan kecenderungan meningkat setiap tahunnya. Penelitlan ini secara umum ingin mehhat pengaruh antara pelanggan dan penyelenggara layanan, terkait dengan loyalitas pelanggan. Secara khusus tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas pelayanan terhadap citra perusahaan, pengaruh persepsi kualitas pelayanan terhadap kepercayaan, pengaruh persepsi kualitas pelayanan terhadap biaya berpindah, pengaruh kepercayaan terhadap persepsi biaya berpindah dan pengaruh persepsi kualitas pelayanan, citra perusahaan, kepercayaan dan persepsi biaya berpindah terhadap loyalitas pelanggan. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna kartu seluler Esia di DKI Jakarta. Setclah data terkumpul, kemudian data dianalisis menggunakan Structural Equation ModeL.
Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif antara persepsi kualitas pelayanan terhadap citra perusahaan, kepercayaan dan persepsi biaya berpindah. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif kepercayaan terhadap persepsi biaya berpindah dan tidak terdapat pengaruh positif persepsi kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan. Selain itu juga terdapat pengaruh positif citra perusahaan, kepercayaan dan persepsi biaya berpindah terhadap loyalitas pelanggan.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan implikasi manajerial kepada PT Bakrie Telecom Tbk sebagai pemllik brand Esia untuk mclakukan strategi pemasaran yang berbeda dibandingkan dengan kompetitornya. Strategi talk time merupakan keunggulan kompetitif yang harus terus dikcmbangkan untuk memikat pelanggan baru. Sedangkan keterbatasan area jangkauan (coverage area) merupakan persoalan mendasar yang harus segera diselesaikan karena berimplikasi terhadap kualitas pelayanan terhadap pelanggan dan target rnempcrbesar pangsa pasar yang ditetapkan rnanajemen. Terus membangun dan rnengembangkan citra merek Esia merupakan tugas manajemcn yang tidak dapat diabaikan dalam industri telekomunikasi yang semakin kompetitif.

The development and the growth of telecommunication industries in Indonesia within the last ten years is relatively increasing every year. Generally, this research aim to see the relationship between the customer and the service provider in term of its customer loyalty. Specifically, the purpose of this research is to see the relationship of perceived service quality to corporate image, the relationship of perceived service quality to trust, the relationship of perceived service quality to perceived switching cost and the relationship the trust to the perceive switching cost and the relationship of perceived service quality, corporate image, trust and perceived switching cost to customer loyalty. The respondent of this research are the user of Esia 's cellular card in DKI Jakarta, After data being collected, it were than analyzed using the Structural Equation Model (SEM).
The result of the research proved that there is a positive relationship between the perceive of services quality to the corporate image, trust and perceive of switching cost. The result of this research also shown that there is a positive relationship of tlte trust to the perceive of switching cost but tltere is no positive relationship on perceive of services quality lo the customer loyalty. On top of that, there is also a positive relationship between the corporate image, trust and the perceive of switching cost to the customer loyalty.
The purpose of this research are to provide input and managerial implication to PT Bakrie Telecom, Tbk as the owner of Esia 's brand, to do diffcrent marketing strategy comparing to its competitors. Talk time strategy is the competitive advantage that has to be developed to attract the new customer. While, the limitation of coverage area is the basic problem that has Ia be solved, because il will influence to the service quality of the customer and target to enlarge the market share that has been stated by the management. Keep developing and growing tlte brand image of Esia is the management responsibility that can not he ignored in the more competitive telecommunication industries."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T20931
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>