Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retia Sari Sofiani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13349
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adang Taufik Hidayat
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya akar perbedaan yang menonjol dalam pemikiran politik Islam antara Islam Syi'ah dan Sunni tentang kekuasaan khususnya studi tentang sistem politik Republik Islam Iran dan Republik Islam Pakistan. Namun dalam pemikiran ini memiliki tujuan yang sama yaitu menciptakan negara Islam. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mencari jawaban seperti apa pemikiran politik Islam Syi'ah dan Sunni tentang kekuasaan? Serta bagaimana implikasi politik Islam Syi'ah dan Sunni terhadap Republik Islam Iran dan Republik Islam Pakistan?.
Sebagai kerangka teoritis, penelitian ini menggunakan teori kekuasaan politik, kepemimpinan politik Islam dan teori triass politika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur.
Temuan dalam penelitian ini menunjukkan pemikiran Syi'ah dengan konsep Imamah-nya mampu memberikan terobosan dalam dunia Islam sejak revolusi Khomeini pada tahun 1979 hingga saat ini. Dengan kekuasaan para ulamanya di Republik Islam Iran negara tersebut telah menjadi power yang ditakuti oleh negara kuat lainnya seperti Amerika dan Israel. Begitu pula halnya dengan Islam Sunni, dimana konsep Khalifah dapat diimplementasikan pada suatu Negara di Pakistan yang sebagai Negara Republik Islam Pakistan sejak tahun 1970.
Implikasi sistem politik Islam ini menunjukkan bahwa politik kekuasaan dengan studi sistem politik Republik Islam Iran dan Republik Islam Pakistan menjadi tolak ukur seperti apa fakta yang terjadi dalam suatu negara yang dilahirkan berdasarkan pemikiran politik masing-masing keyakinan Islam Syi'ah dan Sunni. Implikasi politik ini juga menunjukkan berhasil atau tidaknya suatu teori itu diterapkan dalam sistem pemerintahan atau negara.

The study was backed by the roots by the difference that stands out in the political thought of Islam between Shiites and Sunnis about Islamic power in particular studies of the political system of the Islamic Republic of Iran and the Islamic Republic of Pakistan. In this thinking, however, have the same goal, namely to create an Islamic State. Therefore, this research was conducted to seek answers as to what the political thought of Islam Shi'ah and Sunnis about power? Political implications as well as how Shia and Sunnis against the Islamic Republic of Iran and the Islamic Republic of Pakistan?.
As a theoretical framework, this research uses theories of political power, the political leadership of Islam and the theory of "triass politika". This research uses qualitative research methods to approach literature.
The findings in this research indicates the Shi'ah concept of Imamate thought with his capable of delivering breakthrough in the Islamic world since the Khomeini revolution in 1979 to the present. With the power of the ulamanya in the Islamic Republic of Iran the country has become dreaded by the State power firm more like America and Israel. Sunni Islam, in which the concept can be implemented in a Caliphate State the Country of Pakistan as the Islamic Republic of Pakistan since the 1970s.
The implications of the political system in Islam to show that political power with the study of the political system of the Islamic Republic Iran Islamic Republic of Pakistan and become a benchmark as to what facts that happened in a country that was born by virtue of their respective political thought Shia and Sunni beliefs. This also shows the political implications of successful or whether a theory is applied in the system of Government or the State."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31770
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jati Pamungkas
"Skripsi ini membahas berbagai bentuk imperatif yang terdapat dalam surat al- Baqarah, al-‘An’am, dan al-Naml. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah mengungkapkan berbagai bentuk imperatif dalam al-Quran khususnya dalam surat al- Baqarah, al-‘An’am, dan al-Naml. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penulisan skripsi ini adalah imperatif yang terdapat dalam ketiga surat tersebut dibagi menjadi dua kelompok yakni imperatif hakiki dan imperatif maknawi. Imperatif hakiki terdiri dari empat bentuk imperatif, sedangkan imperatif maknawi terdiri dari tigabelas bentuk imperatif. Imperatif hakiki merupakan imperatif yang sering muncul dalam ketiga surat tersebut. Dari keempat bentuk imperatif hakiki, yang sering muncul dalam al-Baqarah, al-‘An’am, dan al-Naml adalah verba imperatif.

This thesis discusses the various imperatives contained in sura al-Baqarah, al- ‘An’am, and al-Naml. The purpose of writing this thesis is experiencing a range of imperatives in al-Quran especially in sura al-Baqarah, al-‘An’am, and al-Naml. This research is a qualitative descriptive design. The results of this thesis writing is imperative contained in three letters are divided into two groups: fundamental imperative and meaning imperative. Fundamental imperative consists of four imperatives, while meaning imperative consists of thirteen imperatives. Fundamental imperative is imperative that often appear in all three the sura. Of the four fundamental imperatives, which often appears in al-Baqarah, al-‘An’âm, and al-Naml is imperative verb."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syarif Hidayatullah
"Sejarah masuknya Islam di Indonesia, yaitu pada abad ke-VII. Perkembangan agama Islam di Indonesia menimbulkan pengaruh besar bagi negara Indonesia pada saat itu. Masuknya agama Islam di Nusantara dipelopori oleh pedagang-pedagang yang berasal dari Gujarat, India. Proses perkembangan Islam di Indonesia tidak dilakukan dengan kekerasan ataupun kekuatan militer, penyebaran Islam tersebut dilakukan secara damai dan berangsur-angsur melalui beberapa jalur, di antaranya melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendirian lembaga pendidikan, dan lain sebagai-nya. Akan tetapi jalur yang paling utama dalam proses Islamisasi di Nusantara ini melalui jalur perdagangan, yang pada akhirnya melalui jalur damai perdagangan inilah Islam kemudian semakin menyebar luas sampai ke wilayah timur Indonesia seperti Maluku dan Papua. Sementara itu pada abad ke- XVII & XVIII, daerah timur Indonesia masih menganut animisme. Islamisasi di wilayah tersebut juga masih sangat terbatas, yaitu hanya disekitar pelabuhan. Para pedagang dan ulama-lah yang menjadi peran penting dalam Islamisasi di wilayah Timur Indonesia.

History of Islam was entered in Indonesia, namely in the VII century. Islam in Indonesia, brings a great influence to the country of Indonesia at that time. Arrival of Islam in the archipelago pioneered by traders from Gujarat, India. The process of the development of Islam in Indonesia was not performed by violence or military force, the spread of Islam carried out peacefully and gradually through multiple ways, including through a trade, marriage, establishment of educational institu-tions, and others as his. However, the most important pathway in the process of Islamization in the archipelago via trade, that the end through peaceful trade is Islam then progressively spread to the eastern parts of Indonesia such as Maluku and Papua. Meanwhile, in the XVII & XVIII century, eastern Indonesia still adhered to animism. Islamization in the region is still very limited, which is just around the harbor. The traders and the clerics who became an important role in the Islamization in Eastern Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Hemalini
"Penelitian jurnal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya bahasa Arab yang diadopsi dalam bahasa Indonesia oleh para jurnalis di Media Massa. Namun pembentukan serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia cukup menarik. Seperti contohnya adalah kata Mutilasi yang digunakan oleh jurnalis. Kata mulitasi merupakan serapa dari bahasa Arab, yang sebelumnya disebutkan dalam sebuah Hadist atau perkataan Nabi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi. Penulis meneliti kata serapan kosakata dalam Media Masssa selama kurun waktu 2 sampai 5 tahun terakhir pada Media Massa Kompas dan Media Indonesia. Dalam metode deskripsi tersebut penulis menemukan ada beberapa kosakata yang cukup menarik dalam pembentuka konstruksi morfologis pembentukan kosakata tersebut.
Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan konten analisis. Melalui konten analisis tersebut penulis membaca Media Massa seperti Koran, Surat Kabar kemudian penulis mengeluarkan kosakata yang akan diteliti lebih dalam mengenai makna dan asal mula kosakata tersebut. Hipotesa jurnal ini menyimpulkan bahwa banyak kosakata bahasa Indoensia yang berasal dari bahasa Arab dan memiliki pembentukan kosakata yang menarik. Hal yang menarik dalam pembentukan kosakata bahasa Indonesia dapat dilihat dari hasil yang berasal dari pengucapan bahasa Arab kemudian digunaka sebagai bahasa sehari-hari, bahkan tak jarang kosakata tersebut digunakan oleh jurnalis dalam Media Massa.

Journal research is motivated by the Arabic number adopted in Indonesian by journalists in the mass media. However, the formation of uptake of Arabic into Indonesian quite interesting. Mutilation such example is the word used by journalists. Mulitasi word is serapa from Arabic , previously mentioned in a Hadith , or sayings of the Prophet . The method used in this study is a description of the method. The author examines the uptake of vocabulary words in the mass media during the period of 2 to 5 years at Compass Mass Media and Media Indonesia. In the description of the method the authors found that there are some good interesting vocabulary in construction pembentuka morphological formation of the vocabulary.
The approach used is to use a content analysis approach. Through the analysis of the content authors read like a newspaper Mass Media, Newspapers later issued a vocabulary authors to be studied more deeply about the meaning and origin of the vocabulary. The hypothesis of this journal concluded that many premises vocabulary derived from Arabic and has an interesting vocabulary formation. The interesting thing in the formation of Indonesian vocabulary can be seen from the results derived from the Arabic pronunciation then digunaka as everyday language, even the vocabulary often used by journalists in the mass media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Miftach Husain
"Fenomena munculnya berbagai aliran Islam lain yang melenceng cendrung menodai dan agama Islam. Munculnya aliran-aliran berbahaya berbasis Islam seperti Al-Qaeda atau ISIS ditengarai sebagai akibat dari konflik timur tengah yang tidak kunjung usai. Tidak hanya itu, Negara-negara yang bukan bagian dari timur tengah juga terkena efek jalur imbas pengaruh aliran tersebut, khususnya aliran yang dianut kelompok ISIS (Kelompok Federasi Iraq dan Syria). Dengan aturan dan hukum agama mereka sendiri, Islam diombak-ambik menjadi agama yang menganut kekhalifahan global dan dan seirama dengan anarkisme. Hal ini sangat berbahaya bagi umat Islam di Indonesia karena minimnya pengetahuan agama masyarakat Indonesia dan kebebasan beragama di negara tersebut. Oleh sebab itu tulisan ini berusaha menguraikan bagaimana ISIS dapat menjadi ancaman dan mempengaruhi umat muslim di Indonesia melalui ideologi yang mereka anut.

The phenomenon of the emergence of a variety of other Islamic sects and religions deviated tends to tarnish Islam. The emergence of streams based Islamic dangerous as Al-Qaeda or ISIS suspected as a result of the Middle East conflict is not ended. Not only that, countries that are not part of the middle east are also affected by the influence of flow-induced pathways, especially the flow adopted ISIS group (Group Federation of Iraq and Syria). With the rules and laws of their own religion, Islam became the religion that pushes and embracing global caliphate and in tune with anarchism. It is very dangerous for Muslims in Indonesia because of the lack of knowledge of religious communities in Indonesia and religious freedom in the country. Therefore, this paper tried to describe how ISIS can be a threat and influence of Muslims in Indonesia through the ideology that they profess.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gita Novia Putri
"[ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena Tari Dabke yang memiliki keunikan. Dalam tradisi Lebanon, Tari Dabke dilakukan untuk membetulkan atap rumah warga di daerah pegunungan, desa, dan kota kecil di Lebanon yang mulai rusak dan bocor ketika masuk pergantian musim dingin. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan Tari Dabke di Lebanon, siapa saja yang berperan, dan apa saja peran mereka dalam melestarikan tarian ini. Penelitian ini menggunakan tiga landasan teori; tradisi, budaya, dan tari. Penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi pustaka didapatkan dari buku-buku, website, dan analisis video-video yang berkaitan dengan Tari Dabke. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Tari Dabke telah berkembang setelah terjadinya Perang Dunia I dan adanya alat modern untuk membetulkan atap rumah warga sebagai pengganti dari fungsi Tari Dabke pada awalnya. Masyarakat, pemerintah, komunitas, dan lembaga atau perusahaan memiliki peran dalam melestarikan dan mengembangkan tarian ini. Bentuk pelestarian dan pengembangannya seperti menampilkan tarian ini pada berbagai perayaan, festival, serta mempublikasikan Tari Dabke melalui artikel, video, dan buku-buku mengenai Tari Dabke baik dari cara menarinya, kostum, dan musik yang kini mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

ABSTRACT
The background of this research is by reason of the unique phenomenon of Dabke Dance. In Lebanon tradition, people who live in mountain area, village, and municipality are dancing this dance to repair their roof which started leak or broken when season is going to change and winter will be coming. The purpose of this research is to know how Dabke Dance development in Lebanon, people who take a role of the Dabke?s development, and what they do to preserve Dabke Dance. This research is used three basis of theories; tradition, culture, and dance. Qualitative research approach that uses literature obtained from books, websites, observing, interviewing, and analyzing many videos which related with Dabke Dance. This research conclude that Dabke Dance have developed since the first world war. Furthermore, modern tools for repairing people?s roof are take a role in Dabke?s development. Societies, government, communities, organizations, and companies take a role to preserve and develop Dabke Dance. Form of preservation and development as performing this dance in festivals and publicizing Dabke Dance by article, video, and several books about Dabke Dance include the information about how to dance, costume, and music which have changes time by time., The background of this research is by reason of the unique phenomenon of Dabke Dance. In Lebanon tradition, people who live in mountain area, village, and municipality are dancing this dance to repair their roof which started leak or broken when season is going to change and winter will be coming. The purpose of this research is to know how Dabke Dance development in Lebanon, people who take a role of the Dabke’s development, and what they do to preserve Dabke Dance. This research is used three basis of theories; tradition, culture, and dance. Qualitative research approach that uses literature obtained from books, websites, observing, interviewing, and analyzing many videos which related with Dabke Dance. This research conclude that Dabke Dance have developed since the first world war. Furthermore, modern tools for repairing people’s roof are take a role in Dabke’s development. Societies, government, communities, organizations, and companies take a role to preserve and develop Dabke Dance. Form of preservation and development as performing this dance in festivals and publicizing Dabke Dance by article, video, and several books about Dabke Dance include the information about how to dance, costume, and music which have changes time by time.]"
2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Yulianti
"Penelitian jurnal ini dilatarbelakangi dari keunikan kebudayaan sehari-hari dan rangkaian adat-istiadat bangsa Arab. Tujuan dari penelitian jurnal ini untuk memperkenalkan kebudayaan Arab yang meliputi bahasa Arab, agama mayoritas di negara Arab, gaya komunikasi orang Arab, cara mereka mengungkapkan ekspresi yang berbeda dengan kebiasaan kita di negara Indonesia, keramahtamahan terhadap tamu, rumah menjadi sangat pribadi (rahasia), ramburambu lalu lintas, dan busana yang dikenakan orang Arab. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi. Penulis mengumpulkan data primer dari berbagai bahan bacaan, salah satunya buku yang berjudul ?DUNIA ARAB? karya Halim Barakat, dan beberapa kali mendatangi acara pernikahan kerabat berketurunan arab bertempat di Jakarta dan Bogor, yang menggunakan cara mereka yang sangat kental dengan tata cara pernikahan bangsa Arab yang sudah turun temurun. Jurnal ini menyimpulkan bahwa budaya yang terjadi dalam kebiasaan sehari-hari orang arab memiliki ciri khas tersendiri, begitu juga tata cara pernikahan bangsa Arab yang menarik. Hal yang menarik dapat dilihat dari gaya komunikasi dan cara mereka mengungkapkan ekspresi dalam kehidupan sehari-hari, serta salah satu tradisi perkawinan bangsa Arab seperti malam henna.

This journal research background of the uniqueness of everyday culture and customs of a series of Arabs. The purpose of the research journal to introduce Arab culture which includes Arabic, the majority religion in the Arab countries, Arabs communication style, the way they express different expressions with our habits in the country of Indonesia, hospitality towards guests, the house became very private (secret), traffic signs, and clothing worn Arabs. The method used is the method description. Writer collect primary data from a variety of reading materials, one of the book entitled "THE ARAB WORLD" by Halim Barakat, and several times went to a relative's wedding ceremony thoroughbred arab located in Jakarta and Bogor, which uses the way they are very thick with the procedure wedding Arabs which has been handed down. The journal concludes that culture is happening in the daily habits of the Arabs has its own characteristics, as well as procedures for an interesting marriage Arab nation. Interesting things can be seen from the communication style and the way they express expression in everyday life, as well as one of the Arab tradition of marriage as henna night."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lathifa Rahmaningtyassari
"Penelitian ini dilatar belakangi oleh cara berpakaian masyarakat Arab Saudi. Kaum laki-laki menggunakan thawb berwarna putih, sedangkan perempuannya menggunakan abaya berwarna hitam. Apakah cara ini pengaruh agama Islam atau faktor Iklim geografis? Data penelitian ini diambil dari sumber-sumber utama seperti; buku, ensiklopedia, jurnal, wawancara dan observasi langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Dari hasil pembahasan dan analisis disimpulkan bahwa masyarakat Arab Saudi tradisi berpakaiannya menyesuaikan iklim geografisnya hingga Islam datang menyempurnakan cara berpakaian masyarakat Arab Saudi.

This research was motivated by the way of dressing of Saudi Arabian people. The men wear white thawb, meanwhile the women wear black abaya. Is this way of dressing influenced by the Islamic religion or geographical climate factors? The research data was taken from primary sources, such as books, encyclopedias, journals, interviews and direct observations. The research method used is qualitative method with study of literature approach. From the results of the discussion and analysis it can be concluded that the tradition of dressing of Saudi Arabian people adjusts its geographical climate until Islam came to improve their way of dressing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>