Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
"
Para sufi lazim menafsirkan teks-teks suci dengan kaidah hermeneutik, untuk mencari makna konotatif denotatif terutama sugestif. Hamzah Fansuri, sufi dan sastrawan besar yang hidup semasa kerajaan Aceh berlimpah materi dan mengalami dekadensi moral, memaknai kata faqr sebagai memerlukan dan kemiskinan. Keduanya khas manusia, sehingga karena kemiskinan manusia perlu Tuhan dan karena ke-Maha-Kaya-an-Nya Tuhan merdeka. Faqir adalah orang yang merdeka dari selain Allah. Sebagai maqam tertinggi faqir berkenaan dengan jiwa yang fana', lenyapnya jiwa yang rendah ...
"
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"
Dalam dunia tasawuf Dzu al-Nun al Mishri dipandang sebagai bapak al-ma'rifah. Baginya, al-ma'rifah adalah pengetahuan hakiki yang sanggup melihat Allah dengan hati. Sedangkan pengetahuan ilmiah belum sampai ke tingkat hakiki. Untuk sampai ke tingkat ma'rifah harus melewati zuhud (meninggalkan kemewahan hidup di dunia), selalu beribadah dan bertafakkur. Ketika jiwa sudah bersih dari kotoran, ia telah siap untuk menerima l-faidh (limpahan dari Allah), atau orang bisa sampai ke tingkat ma'rifat melalui jalan al-kassysyaf dan ilham yang ...
"
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Erni Endah Wahyuni
"
Perkembangan zaman yang sangat pesat membawa masyarakat pada kehidupan sekuler, hedonistic dan matrealistik. Perubahan dalam pola kehidupan manusia, terutama kehadiran teknologi telah membentuk sistem ideologi baru yang telah menggeser tatanan sistem nilai, etika, dan moralitas religius. Dampaknya melahirkan suatu kelompok sosial yang konsumtif. Kelompok sosial ini gemar mengkonsumsi berbagai macam komoditi sekunder dan tertier sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dan mengubah cara orang lain bertingkah laku.
Untuk itu diperlukan suatu nilai yang mampu menjembatani teknologi dengan nilai, ...
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T 17557
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library