Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Indra Gunawan
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
294.392 7 IND k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Apfia Gracia
"Setelah mengalami Revolusi Industri, konsep, teknik, serta material modern masuk ke dalam arsitektur Jepang. Beberapa arsitek Jepang kemudian membuat bangunan yang menggabungkan gaya arsitektur tradisional sukiya dengan teknik pembuatan dan bahan-bahan modern yang mereka pelajari. Gaya arsitektur sukiya pertama kali dikembangkan oleh seorang ahli Teh Sen no Rikyu, dimana nilai-nilai yang terdapat pada budaya minum teh, nilai-nilai yang berasal dari ajaran Zen Buddhisme, juga ada pada gaya arsitektur sukiya. Penelitian ini ditulis dengan metode deskriptif analisis melalui studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, dijelaskan mengenai keindahan shibui yang terdapat dalam elemen-elemen pada gaya arsitektur sukiya modern.
After the Industrial Revolution in Japan, modern architecture concepts, technique, and materials began to enter Japan's world of architecture. Some of Japanese architects then began to create buildings that combines traditional-style architecture with modern technique and materials that they have learned. Sukiya -style architecture was first developed by one of the Japanese Tea Master, Sen no Rikyu, where he implemented values that also exist in Japanese art of drinking tea, that was shaped based on the teachings of Zen Buddhism, in the architectural style. The method that is used in the writing of this study is descriptive analysis based on literature study. This study explains about the beauty of shibui that appears on the elements of modern. sukiya architecture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Karina Andjani
"Musik biasanya dikaitkan dengan suara Pandangan umum ini kemudian diuji dengan kehadiran John Cage seorang komponis Amerika era avant garde yang dikuasai oleh gagasan Zen Buddhisme yang dikatakan membuat karya musik berjudul 4 rsquo 33 rdquo yang sering disebut sebagai karya diam karena hanya berisi tanda diam dari awal hingga akhir Secara singkat komponis merupakan seseorang yang pekerjaannya membuat karya musik namun apakah dengan adanya komponis alat musik dan pemusik mencukupi suatu karya untuk disebut sebagai karya musik
Penyelidikan dalam penulisan ini dilakukan secara sistematis dan refleksif dalam pencarian mengenai filsafat musik serta status ontologis musik sehingga dilihat suatu gambaran lengkap mengenai permasalahan dan konsep agar dapat memperoleh pemahaman.
Music is usually associated with sound The general view is then tested in the presence of John Cage an American composer of avant garde era dominated by the idea of Zen Buddhism who is said to make a piece of music titled 4 rsquo 33 rdquo which is often referred to as the silent piece because it only contains silent indications from beginning to end Briefly a composer is someone who makes a piece of music however whether the presence of the composer musical instruments and the musicians meet the criteria that a work can be referred to as a piece of music The investigation in this writing was done systematically and reflectively in search for the philosophy of music as well as the ontological status of music so that a complete picture of the issues and concepts can be seen in order to gain a comprehension. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52721
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library