Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aam Slamet Rusydiansyah; Irman Firmansyah
"Institusi zakat merupakan lembaga perantara berbasis pada kegiatan sosial keseluruhan biaya dialokasikan dari dana penghimpunan zakat dan infak. Prinsip inti zakat merupakan titik awal kerangka kerja dan standar praktik tata kebla berbasis zakat Prinsip inti zakat (ZCP) terutama ditujukan untuk memperbaiki kualitas sistem zakat dengan mengidentifikasi kebmahan seperti adanya pengawasan dan regulasi Studi ini mencoba memprioritaskan prinsip-prinsip ZCP dan juga kriteria esensial dari masing-masing bvel dengan menggunakan analytic hierarchy process (AHP). Ada lima prinsip dasar pada prinsip amal yang terdiri dari: peraturan, pengawasan, pengumpulan dan pengelolaan pencairan, manajemen risiko serta audit dan transparansi, Berdasarkan prinsip ini, prioritas utama yaitu menyusun aturan mengenai audit dan transparansi."
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2017
650 ESENSI 7:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Atikah Azhar
"Pengukuran kinerja diperlukan organisasi untuk mengevaluasi efektivitas dan pertanggungjawaban terhadap para pemangku kepentingan. Penelitian ini menyajikan proses pengembangan sistem penilaian kinerja dengan menggunakan kerangka Objective and Key Results (OKR). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan menerapkan observasi, wawancara, dan diskusi kelompok terfokus (FGD). Objek studi kasus dalam penelitian ini adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sijahtra (disamarkan), sebuah LAZ yang berbasis di Universitas dan beroperasi di Provinsi Aceh, Indonesia. Provinsi ini menerapkan zakat sebagai sumber pendapatan khusus bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melalui informasi yang ditemukan dan dipelajari pada saat observasi, wawancara, FGD, dan dokumentasi, dirumuskan bersama-sama tujuan-tujuan prioritas dan key results yang sesuai dengan kondisi LAZ Sijahtra menggunakan kerangka objective and key results. Hasil penelitian mengidentifikasi empat tujuan utama bagi LAZ Sijahtra, yaitu mengoptimalkan pengumpulan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF), mengembangkan program kerja Departemen Kerja Sama dan Pengembangan Jaringan, melakukan digitalisasi aktivitas kerja, serta mencapai distribusi ZISWAF yang optimal. Penelitian ini merumuskan berbagai strategi yang dapat diterapkan LAZ Sijahtra untuk mencapai target kinerjanya, seperti percepatan implementasi pengukuran kinerja, peningkatan transparansi, dan pemantauan terhadap pencapaian hasil kunci.

Performance measurement is essential for organizations to evaluate their effectiveness and accountability to stakeholders. This study presents the process of developing a performance appraisal system using the Objective and Key Results (OKR) framework. The research method used is a qualitative case study using observation, interview, and focus group discussion (FGD) methods. The study object is Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sijahtra (disguised), a university-based LAZ operating in Aceh Province, Indonesia. The province considers zakat as a particular source of revenue for Local Original Revenue (PAD). Through the information found and studied from various data collection methods, priority objectives and the suitable key results were formulated using the OKR framework. This study identifies four main objectives of LAZ Sijahtra, namely optimizing the collection of Zakat, Infaq, Sadaqah, and Waqf (ZISWAF) funds, developing the work program of the Cooperation and Network Development Department, digitizing work activities, and achieving optimal ZISWAF distribution.  This study formulated various strategies that LAZ Sijahtra could implement to achieve its performance target, such as accelerating the performance measurement implementation, enhancing transparency, and monitoring the achievement of key results."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Atikah Azhar
"Pengukuran kinerja diperlukan organisasi untuk mengevaluasi efektivitas dan pertanggungjawaban terhadap para pemangku kepentingan. Penelitian ini menyajikan proses pengembangan sistem penilaian kinerja dengan menggunakan kerangka Objective and Key Results (OKR). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan menerapkan observasi, wawancara, dan diskusi kelompok terfokus (FGD). Objek studi kasus dalam penelitian ini adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sijahtra (disamarkan), sebuah LAZ yang berbasis di Universitas dan beroperasi di Provinsi Aceh, Indonesia. Provinsi ini menerapkan zakat sebagai sumber pendapatan khusus bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melalui informasi yang ditemukan dan dipelajari pada saat observasi, wawancara, FGD, dan dokumentasi, dirumuskan bersama-sama tujuan-tujuan prioritas dan key results yang sesuai dengan kondisi LAZ Sijahtra menggunakan kerangka objective and key results. Hasil penelitian mengidentifikasi empat tujuan utama bagi LAZ Sijahtra, yaitu mengoptimalkan pengumpulan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF), mengembangkan program kerja Departemen Kerja Sama dan Pengembangan Jaringan, melakukan digitalisasi aktivitas kerja, serta mencapai distribusi ZISWAF yang optimal. Penelitian ini merumuskan berbagai strategi yang dapat diterapkan LAZ Sijahtra untuk mencapai target kinerjanya, seperti percepatan implementasi pengukuran kinerja, peningkatan transparansi, dan pemantauan terhadap pencapaian hasil kunci.

Performance measurement is essential for organizations to evaluate their effectiveness and accountability to stakeholders. This study presents the process of developing a performance appraisal system using the Objective and Key Results (OKR) framework. The research method used is a qualitative case study using observation, interview, and focus group discussion (FGD) methods. The study object is Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sijahtra (disguised), a university-based LAZ operating in Aceh Province, Indonesia. The province considers zakat as a particular source of revenue for Local Original Revenue (PAD). Through the information found and studied from various data collection methods, priority objectives and the suitable key results were formulated using the OKR framework. This study identifies four main objectives of LAZ Sijahtra, namely optimizing the collection of Zakat, Infaq, Sadaqah, and Waqf (ZISWAF) funds, developing the work program of the Cooperation and Network Development Department, digitizing work activities, and achieving optimal ZISWAF distribution.  This study formulated various strategies that LAZ Sijahtra could implement to achieve its performance target, such as accelerating the performance measurement implementation, enhancing transparency, and monitoring the achievement of key results."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shania Khurum Masita
"Program pendayagunaan zakat atau zakat produktif telah menjadi aktivitas rutin bagi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Namun transaksi ini belum diatur secara eksplisit dalam PSAK Syariah 109 tentang Akuntansi Zakat, sehingga para stakeholder melakukan pencatatan laporan keuangan berdasarkan penilaian dan pertimbangan masing-masing lembaga. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini berupa penyelesaian masalah perlakuan akuntansi zakat produktif pada OPZ di Indonesia khususnya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai usulan revisi PSAK Syariah 109. Adapun, metode penelitian dalam studi ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan unit analisis BAZNAS. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah wawancara semi tersusun dan analisis dokumen. Adapun hasil dan kesimpulan akhir dalam penelitian ini berupa perlu direvisinya PSAK Syariah 109 dengan penambahan beberapa poin seperti penentuan karakteristik biaya program dan biaya amil serta rancangan kebijakan akuntansi atas penyimbolan, pengakuan dan pengukuran serta penyajian biaya program atas zakat produktif.

Utilizing zakat or productive zakat has become a routine activity for Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). However, this activity has not been explicitly regulated in SFAS 109 for Zakat, so that the stakeholders record their financial reports based on the assessment and consideration of each institution. Therefore, the purpose of this study is to solve the problems of the accounting treatment for the utilization of zakat in Zakat Institution in Indonesia, especially Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) as a suggestion revision of the SFAS 109 for Zakat. The research method used in this study is a qualitative method with a case study approach. The unit of analysis that we use is BAZNAS. The data collection techniques used in this case study are semi-structured interviews and document analysis. The results and conclusions in this study are in the form of solving the problem of accounting for zakat utilization in Indonesian zakat institutions, especially BAZNAS, by adding several points to SFAS 109 for Zakat, such as the determination of the characteristics of program costs and amil costs and the design of accounting policies on the symbolization, recognition, and measurement, and reporting of zakat utilization programs."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Ikhsan Asbani
"ABSTRAK
Tesis ini membahas peran Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalam upaya peningkatan ketahanan keluarga mustahiknya melalui program pengentasan kemiskinan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus pelaksanaan Program Bantuan Wirausaha Rumah Zakat Cabang Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Rumah Zakat sebagai salah satu kekuatan civil society dipercaya oleh sebagian masyarakat di Indonesia untuk menyalurkan zakatnya karena telah menerapkan prinsip-prinsip organisasi modern dan profesional. Peran Rumah Zakat dalam mengentaskan mustahik dari kemiskinan dilakukan dengan memberikan bantuan modal dana dan sarana usaha serta dengan melakukan pendampingan. Peran Rumah Zakat dalam peningkatan ketahanan keluarga dilakukan dengan melakukan optimalisasi nilai faktor komponen input yang terdiri dari karakteristik dan sumber daya keluarga; peningkatan nilai komponen proses dengan mendorong penanganan masalah keluarga secara optimal; serta peningkatan nilai komponen output (ketahanan keluarga) melalui peningkatan faktor pembentuk ketahanan fisik, ketahanan sosial dan ketahanan psikologis.

ABSTRAK
This thesis discusses the role of the Zakat Institution (LAZ) in increasing the zakat receivers? (mustahik) family resilience through poverty alleviation programs. This study is a qualitative study focusing on the implementation of the Entrepreneurship Fund Program hold by the Branch of Rumah Zakat in Yogyakarta. The study concludes that Rumah Zakat as one of the civil society element trusted by communities in Indonesia to distribute their zakat as Rumah Zakat implements the principles of professional and modern organization management. Rumah Zakat?s role in alleviating the mustahik?s poverty done by providing capital funding and business facilities as well as assistances. Rumah Zakat?s role in improving the mustahik?s family resilience is done by optimizing the value of the inputs factor of the family resilience component consisting of characteristics and family resources; improving the value of the processes factor by encouraging the handling of family problems; as well as improving the value of the outputs (family resilience) by increasing the physical resilience, social resilience and psychological resilience forming factors."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah Widyaningsih
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja zakat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY dengan menggunakan Indeks Zakat Nasional IZN , yang merupakan indeks komposit yang mengukur perkembangan zakat di tingkat nasional atau tingkat provinsi. Data primer pada penelitian ini diperoleh dari Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY , baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota pada tahun 2015 ndash; 2016. Selain itu, data primer juga diperoleh dari wawancara dan pemberian kuesioner kepada 62 responden yang mendapat dana zakat produktif sebagai modal usaha pada tahun 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sengaja , sedangkan data sekunder diperoleh dari data literatur. Kinerja BAZNAS di Provinsi DIY dinilai berdasarkan dimensi makro dan mikro. Penelitian ini merupakan salah satu yang pertama menguji kinerja zakat di wilayah tertentu dengan menggunakan dimensi makro dan mikro dari IZN. Dimensi makro menunjukkan bagaimana peran pemerintah dan masyarakat dalam berkontribusi terhadap pengembangan lembaga zakat, sedangkan dimensi mikro didasarkan pada perspektif lembaga zakat dan penerima zakat mustahik . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja zakat di Provinsi DIY kurang baik, dengan nilai indeks sebesar 0,38. Pada dimensi makro, kondisi perzakatan di Provinsi DIY juga tidak baik nilai indeks 0,07 , sedangkan untuk dimensi mikro, kinerja BAZNAS di Provinsi DIY dan dampak zakat sudah cukup baik nilai indeks 0,59.

ABSTRACT
The objective of this study is to measure and evaluate the zakat performance in Daerah Istimewa Yogyakarta DIY Province by using the National Zakat Index NZI , which is a composite index that measures the development of the zakat at the national and province level. Primary data for this study were obtained from the National Board of Zakat BAZNAS located in Yogyakarta Province DIY , both at the provincial and district city levels in 2015 2016. Moreover, the primary data were also collected from 62 respondents who received productive zakat funds as venture capital in 2016. The participants were selected by using the purposive sampling technique, whereas the secondary data were obtained from a literature review. The data were analyzed by examining the macro and micro dimensions of the NZI. This study is one of the first attempts to examine the zakat performance in a specific region using the macro and micro dimensions of the NZI. The macro dimension indicates how the role of the government and society contributes to the development of zakat institutions, whereas the micro dimension is based on the perspectives of zakat institutions and zakat recipients mustahik . The results show that the zakat performance in DIY Province is unsatisfactory, with a score index of 0.38. For the macro dimension, the zakat distribution in DIY Province is also unsatisfactory a score index of 0.07 , whereas for the micro dimension, the zakat distribution is satisfactory a score index of 0.59 ."
2017
T49774
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library