Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Buddi Wibowo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
D1529
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Maria Yohana Gabriela Jacoub
"Penelitian ini membahas dampak dari manajemen laba riil terhadap yield spread obligasi serta kepemilikan institusi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan data obligasi korporasi Indonesia dari tahun 2011 hingga tahun 2015. Metode regresi yang digunakan adalah GLS. Manajemen laba riil dihitung menggunakan proksi dari Roychowdurry (2006). Penelitian menemukan bahwa manajemen laba riil tidak signifikan terhadap yield spread obligasi. Akan tetapi, mayoritas komponen manajemen laba riil berdampak pada yield spread obligasi. Komponen manajemen laba riil adalah manipulasi penjualan, overproduksi, dan pemotongan biaya diskresioner. Pemotongan biaya diskresioner berdampak positif pada yield spread obligasi. Overproduksi justru berdampak negatif pada yield spread. Sedangkan manipulasi penjualan tidak berpengaruh. Kepemilikan institusi memoderasi manajemen laba dengan yield spread obligasi. Adanya kepemilikan institusi akan merendahkan dampak dari manajemen laba pada yield spread obligasi.
This research aims to assess the impact of real earnings management to bond yield spread and also the impact of institutional owners as a moderating variable. This research uses corporate bonds that was issued between 2011 up to 2015. The regression method used is GLS. Real earnings management is measured through Roychowdhurry?s (2006) proxy. Real earnings management doesn?t impact bond yield spreads. However, majority component of real earnings management impact bond yield spread. The components of real earnings management are sales manipulation, overproduction, and discretionary expense cutting. Discretionary expense cutting positively impact bond yield spreads. On the other hand, overproduction negatively impact bond yield spreads. Sales manipulation doesn't impact earnings management. Institutional ownership is found to moderate the impact of real earnings management to bond yield spreads. An increase in institutional ownership will reduce the impact of real earnings management to bond yield spreads."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64881
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Handarini
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap yield spread obligasi. Praktik manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan discretionary accrual yang dikembangkan oleh Kothari (2005). Semantara itu, manajemen laba riil pada penelitian ini diukur dengan pengukuran manajemen laba riil yang telah dikembangkan oleh Roychowdhury (2006). Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data panel unbalance dengan jumlah observasi sebanyak 159 observasi. Jumlah observasi tersebut terdiri dari 78 sampel obligasi yang diterbitkan oleh 34 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 hingga 2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba akrual berpengaruh positif terhadap yield spread obligasi. Sementara itu, CFO abnormal dan biaya diskresioner abnormal yang merupakan komponen pengelolaan manajemen laba riil diketahui berpengaruh negatif terhadap yield spread. Hal ini mengindikasikan bahwa bondholders menyadari tindakan manajemen laba akrual sebagai tindakan oportunis, sehingga meningatkan risiko dan menuntut pengembalian yang tinggi. Akan tetapi, bondholder belum mampu mengetahui dampak negatif manajemen laba melalui aktivitas riil.
This research aimed to know the effect of accrual earnings management and real earnings management on bond yield spreads. Accrual earnings management in this research measured by discretionary accrual Kothari model. While real earnings management measured by real earnings management models that were developed by Roychowdhury (2006). Hypothesis testing of this research used panel regression with 159 observations. Observations in this research consist of 78 bonds sample from 34 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange since 2009 until 2014. The result of this research showed that accrual earnings management has positive effect on yield spread. Whereas, abnormal CFO and abnormal discretionary expenses that measured real earnings management have negative effect on yield spread. These result implied that bondholders perceive accrual earnings management as opportunistic behavior that increased risk factor and thus required high return (yield). However, bondholder have not realized the negative effect of real earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library