Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
Mo, Yan, 1955-
Taibei: Fagu Wenhua Shiye Gufen Youxian Gongsi, 1998
SIN 895.13 MOY f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Chang, Xiuya
Taibei : Da Di Chu Banshe, 1986
SIN 895.13 CHA s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Keyes, Daniel
Taibei : Xiao Zhitang Wenhua, 1995
SIN 895.13 KEY d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jin, Zhao
Taibei : Da di Chu Ban She, [Date of publication not identified]
SIN 895.13 JIN w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tian, Juan
Tai bei shi : Da Di Chu Ban She, 1986
SIN 895.13 TIA s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sue, Grafton
Taibei: Xiaozhitang, 1996
SIN 895.13 SUE y
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rifky Adinda Putri
"Konfusianisme merupakan ajaran yang masih dianut oleh masyarakat Cina di seluruh dunia, tidak terkecuali oleh etnis Tionghoa di Indonesia. Dalam Ajaran Konfusianisme terdapat ajaran pokok kebajikan mengenai kebaktian 孝Xiao. Selain itu, terdapat pula dua prinsip pokok yaitu prinsip Wulun 五论 dan Wuxing 五行 . Prinsip Wulun mengatur hubungan dan perilaku antar manusia, sedangkan prinsip Wuxing berperan dalam pembentukan moral manusia. Ketiga ajaran Konfusianisme ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Tugas akhir ini akan membahas mengenai tindakan apa saja yang mencerminkan kebajikan Xiao, serta peranan Wulun dan Wuxing dalam pembentukan moral di kehidupan keluarga etnis Tionghoa di Indonesia. Berdasarkan kuesioner yang diisi para informan, penelitian kualitatif ini akan mengungkapkan bagaimana ajaran Konfusianisme tersebut dijalankan oleh etnis Tionghoa di Indonesia. Melalui metode deskriptif analitis, penelitian ini juga akan menjelaskan peranan penting prinsip Wulun dan Wuxing dalam pembentukan moral di lingkungan keluarga etnis Tionghoa di Indonesia.
Confucianism is a teaching that is still adhered by Chinese people around the world including Chinese Ethnicity in Indonesia. In confucianism teaching there is teaching core virtue about filial piety (孝 Xiao) . Moreover, there are also two main principles such as the Wulun 五 论 and Wuxing 五行 principles. The Wulun principle arranges relationship and behavior between humans, while the Wuxing principle plays a role in shaping human moral. These three confucianism teaching are related to one another. This study will discuss what behavior reflects Xiao’s virtue, as well as the role of Wulun and Wuxing in shaping morals in the life of Chinese ethnic families in Indonesia. Based on the questionnaire filled out by the informants, this qualitative research will reveal how confucianism is practiced by Chinese ethnic in Indonesia. Through the analytical descriptive method, this study will also discuss the important role of Wulun and Wuxing’s principles in shaping moral in the Chinese ethnic families in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Silmina
"Xiao Hong adalah salah satu penulis wanita Cina yang terkenal akan novel dan cerita pendeknya pada 1930-an. Sebagai penulis ia berperan bersar dalam membangun kembali semangat bangsa Cina melalui karya sastra. Dalam menulis karyanya Xiao Hong lebih banyak menyampaikan kritik kelemahan moral manusia sebagai tema utama dalam karyanya. Salah satu karyanya yang berjudul `Tangan` (手Shǒu) yang terbit pada tahun 1936 menceritakan perjuangan seorang gadis yang mendapat diskriminasi dari teman-teman dan gurunya di sekolah karena memiliki tangan yang hitam. Dalam cerita pendek手, Xiao Hong memberikan gambaran mengenai tokoh Wang Yaming yang berasal dari keluarga miskin berusaha untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya. Tangan hitamnya yang disebabkan oleh pekerjaan mewarnai pakaian memberikan gambaran status sosial yang menjadi penyebab utama semua permasalahan yang dihadapinya di sekolah. Penelitian ini akan menganalisis makna tangan yang kerap muncul dalam cerita pendek手dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Dari penelitian ini penulis ingin melihat bahwa tangan dan warna memiliki makna yang dapat merujuk pada status sosial dalam masyarakat Cina. Hasil analisis dalam penelitian ini akan memberikan makna serta gambaran tentang pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
Xiao Hong is one of chinese female writer known for her novels and stories in the 1930s. As a writer she played a major role in rebuilding the spirit of chinese nation .Through her literary works. In writting her works, Xiao Hong delivered more about criticism of human moral weakness as main theme. One of her novels entitled " Hand" ( 手Shou ) was published in 1936 tells about the struggle of the girl who get discrimination from his friend and teacher at school because she has dark hand. In her shortstory 手,, Xiao Hong gives description of Wang Yaming who is always obedient, enterprising and patient in facing obstacles to be able to complete her education. This research will analyze the meaning of 手 that often appear in short stories by using descriptive analytical methods. From this research, the writer wants to see that ' hand and colors ' have meaning that can refer to the social status of chinese society.The result of the analysis in this study will provide meaning and an overview of the message to be conveyed by the author."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Muhamad Dwiki Armani
"Film dengan genre animasi memiliki daya tarik tersendiri. Film animasi dapat merepresentasikan unsur kebudayaan suatu bangsa dengan grafis yang beragam dan menarik. Salah satu film yang merepresentasikan budaya Cina antara lain adalah Film Turning Red '青春变形记' (Qīngchūn biànxíng jì) (2020). Representasi budaya Cina dalam film Turning Red menampilkan unsur-unsur ajaran Konfusianisme dalam hubungan keluarga. Konfusianisme merupakan salah satu unsur kebudayaan Cina yang berisi falsafah hidup bagi etnis Cina baik yang tinggal di daratan Cina, maupun di luar daratan Cina. Dalam Konfusianisme terdapat konsep harmonisasi sebagai unsur bijak manusia antara lain Ren 仁 (kemanusiaan), Yi 義 (kebajikan/keadilan), Li 礼 (etika), Zhi 知 (pengetahuan), Xin 信 (integritas), Zhong 忠 (kesetiaan), 孝 (Xiào) (bakti kepada orang tua). Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana representasi Xiao pada film animasi berjudul Turning Red melalui penokohan Meilin Lee, Ming Lee, dan Wu. Melalui metode kualitatif, penelitian ini akan mengungkapkan bagaimana bentuk representasi konsep Xiao yang ditunjukan pada film Turning Red melalui adegan tokoh-tokoh pada film. Melalui pendekatan deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa konsep Xiao merupakan faktor penting dalam membangun alur dan penokohan dalam film ini.
Films with the animation genre have their own charm. Animated films can represent elements of a nation's culture with diverse and attractive graphics. One of the films that represents Chinese culture is Turning Red '青春变形记' (Qīngchūn biànxíng jì) (2020).The representation of Chinese culture in the film Turning Red displays elements of Confucianism in family relationships. Confucianism is one of the elements of Chinese culture which contains a philosophy of life for ethnic Chinese both living in mainland China and outside mainland China. In Confucianism there is the concept of harmonization as a wise human element, including Ren 仁 (humanity), Yi 義 (virtue/justice), Li 礼 (ethics), Zhi 知 (knowledge), Xin 信 (integrity), Zhong 忠 (loyalty), 孝 (Xiào) (filial piety). This study intends to find out how Xiao is represented in the animated film Turning Red through the characterizations of Meilin Lee, Ming Lee, and Wu. Through qualitative methods, this study will reveal how the form of representation of Xiao's concept is shown in the film Turning Red through the scenes of the characters in the film. Through a descriptive approach, this research finds that Xiao's concept is an important factor in developing the plot and characterizations in this film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Abi Noviadi Lasmanto
"Skripsi membahas sebuah novel Baerzake Yu Zhongguo Xiao Caifing karya Dai Sijie melalui pendekatan intrinsik"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12849
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library