Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ilham
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor apa raja yang mempengaruhi persepsi para muzakki BAZNAS-Dompet Dhuafa untuk berderma melalui wakaf tunai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisis diskriminan. Analisis Deskriptif merupakan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan analisis diskriminan dimaksudkan untuk menjawab rumusan permasalahan melalui model ekonometri yang merupakan model dengan variabel terikat berupa dummy atau kategorik. Untuk menjalankan analisis tersebut digunakan alat berupa SPSS.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1). Variabel "akuntabel", "alat" dan "counter" berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi para muzakki BAZNAS-Dompet Dhuafa untuk berderma melalui wakaf tunai. 2) Variabel lainnya, yakni;manfaat, ijtihad, optimal, inovasi, harga, counter, ramah, promosi, sosial, manajemen tidak mempengaruhi persepsi para muzakki BAZNAS-Dompet Dhuafa untuk berderma melalui Wakaf Tunai. Atau, dengan kata lain berderma atau tidaknya para muzakki tersebut tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut.3) Model diskriminan yang ada temyata valid dan dapat digunakan, karcna tingkat ketepatan cukup tinggi mencapai 51% dan mempunyai cross validation yang tinggi pula sekitar 51%. Dengan demikian, pihak BAZNAS-Dompet Dhuafa dapat mengambil berbagai tindakan, antara lain meningkatkan intensitas sosialisasi produk tersebut, memperluas jaringan pelayanan dan lebih meningkatkan transaparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan harta wakaf.

ABSTRAK
;This research aims to observe whether factors influence perception of muzakkis in BAZNAS-Dompet Dhuafa to donate through cash wakaf. The method used in this research is descriptive one and discriminant analysis. The descriptive analysis is systematically factually, accurately illustration of facts, characters, and relation of phenomena, which had been observed. The discriminant analysis is intended to answer problem formulation through econometric model -with bond variable of dummy or calegorist-. To carry out the research, it will use instrument. That is SPSS.
Results of research shows: I) the variable of accountable, instrument and counter influence significantly to perception of muzakkis in BAZNAS-Dompet Dhuafa to donate through cash wakaf. 2) Other Variables are advantages of ijtihad, optimal, innovation, price, counter, friendly, promotion, social, management do not influence perception of Muzzakis in BAZNAS-Dompet Dhuafa to donate through cash wakaf, Or, on the other words, Muzakis donate or do not donate is not influenced by those variables, 3) As matter of fact, the discriminant model is valid and usable, because of degree of higher accuracy until 51 % and it has high cross validation about 51 %. Therefore, BAZNAS-Dompet Dhuafa side can increase intensity of the product socialization, expand service network and more improve transparency and accountability in managing wakaf wealth.
"
2007
T 17562
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dodik Siswantoro
"Tujuan penelitian ini adalah merekonstruksi akuntabilitas lembaga wakaf tunai di Indonesia, pengukuran akuntabilitasnya dan analisis keberlangsungan lembaga wakaf tunai menggunakan N-helix. Logika akuntabilitas organisasi nirlaba yang ada bersifat umum sedangkan lembaga wakaf tunai berbasis pada syariah Islam. Oleh karena itu kajian logika akuntabilitasnya menjadi hal yang menarik karena mempunyai karakteristik tersendiri. Di samping itu pengukuran akuntabilitas lembaga wakaf tunai di Indonesia perlu dilakukan karena untuk melihat sejauhmana akuntabilitas sudah dipenuhi. Ini menjadi hal pembelajaran bagi lembaga wakaf tunai sendiri agar lebih akuntabel. Keberlangsungan lembaga wakaf tunai sendiri menjadi isu penting karena wakaf perlu dijaga dan dikembangkan agar dapat bertahan. Analisis yang digunakan menggunakan pendekatan N-helix. Metode yang digunakan kualitatif berbasis studi kasus dengan paradigma konstruktivis. Untuk mendapatkan data dilakukan dengan interviu mendalam, data pendukung lainnya berupa dokumen dan informasi lainnya. Hasil penelitian ini adalah logika akuntabilitas lembaga wakaf tunai di Indonesia mempunyai karakteristik berbeda dengan penelitian sebelumnya. Kepatuhan pada syariah Islam merupakan hal yang perlu diperhatikan dan peran Pemerintah dianggap cukup besar. Untuk pengukuran akuntabilitas, kepatuhan pada syariah juga merupakan hal yang perlu diperhatikan di samping komponen lainnya seperti keuangan, kinerja, publik dan keterlibatan. Penelitian atas keberlangsungan sendiri menunjukkan bahwa masing-masing aspek mempunyai peran yang besar atas keberlangsungan lembaga wakaf tunai itu sendiri.

The purpose of this research is to reconstruct the accountability of cash waqf institution in Indonesia, its measurement and analysis of sustainability of cash waqf institution using N helix. Existing accountability logic of nonprofit organization is for conventional while cash waqf is based on Islamic teaching. Therefore study on accountability in this case becomes an interesting issue as it has different characteristics. Besides accountability measurement is beneficial as it can see how accountable of the organization, thus this can be a lesson for the cash waqf institution. The sustainability of cash waqf institution is also important issue as waqf must be maintained and developed well. It is used N helix approach for this. Method is based on qualitative on study case with constructivist paradigm. In order to get data, depth interview is conducted, other supporting data such is document and other information. The result of this research shows that accountability logic of cash waqf institutions in Indonesia have different characteristic with previous research. Compliance to Islamic teaching must be concerned with and government has big role on accountability. For accountability measurement, compliance to Islamic teaching is important as well, besides other components such as finance, performance, public and involvement. Research result on sustainability shows that each aspect has important role on cash waqf institution sustainability."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
D1711
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafist Mulya Ichsandaru
"Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar se dunia, karena hal tersebut Indonesia memiliki potensi wakaf tunai yang besar, namun hingga saat ini realisasi pengumpulan dana wakaf jauh tertinggal dari potensinya. Fenomena tersebut menjadi penggerak studi ini, selanjutnya studi ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh perceived ihsan, islamic egalitarian, serta islamic religiosity terhadap intensi wakaf tunai. Survey dilakukan kepada 210 muslim yang belum pernah melakukan wakaf tunai dan berdomisili di Jabodetabek.
Studi menemukan perceived ihsan serta islamic religiosity signifikan berpengaruh positif terhadap intensi wakaf tunai. Selanjutnya lembaga pengumpul serta pengelola dana wakaf dapat menggunakan nilai yang menggambarkan perceived ihsan serta islamic religiosity dalam berbagai bentuk komunikasi publiknya sehingga dapat lebih efektif untuk meningkatkan intensi wakaf tunai. Penelitian selanjutnya harus mencakup daerah yang lebih luas serta profil responden yang lebih proporsional agar dapat memberikan representasi data yang lebih baik.

Indonesia is a country with the largest muslim population in the world, because of that Indonesia has a large potential of cash waqf, but until now the realization of waqf fund collection has lagged far behind its potential. This phenomenon is the driving force of this study, then this study aims to determine the perceived ihsan, egalitarian islam, and islamic religiosity influences on the intention of cash waqf. The survey was conducted on 210 muslims who have never made cash waqf and are domiciled in Jabodetabek.
The study found that perceived ihsan and islamic religiosity had a significant positive effect on cash waqf intentions. Furthermore, waqf fund managers can use values that describe perceived ihsan and islamic religiosity in various forms of public communication so that it can be more effective in increasing cash waqf intention. Future research must cover a wider area and a more proportional respondent profile in order to provide better data representation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fila Faza Fauzan
"Potensi wakaf di Indonesia tidak dapat dipungkiri diiringi dengan jumlah populasi muslim di dunia. Nyatanya, hal ini masih menjadi pekerjaan rumah dengan target realisasi penghimpunan dana wakaf yang belum mencapai 1 triliun rupiah. Inovasi produk terus dihadirkan demi menarik minat umat muslim dalam berwakaf. Wakaf saham hadir sebagai alternatif dari produk turunan wakaf tunai dengan sasaran utama para Investor Saham yang diperantarai oleh sekuritas. Penelitian ini menggunakan kombinasi penelitian kualitatif dan observasi tidak langsung melalui proses wawancara dengan informan dari MNC Sekuritas, Philip Sekuritas, dan HP Sekuritas melalui representatif dari masing-masing serta Rumah wakaf sebagai salah satu nazhir yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Hasil temuan dari penelitian menunjukan bahwa adanya peran sekuritas sebagai pihak yang menjembatani antara wakif, nazhir, hingga diteruskan ke mauquf alaih (penerima manfaat). Selain itu adanya pembagian nisab dalam penyaluran wakaf saham serta Re-investasi yang dari hasil keuntungan saham kelolaan nazhir. 

The potential of endowments (waqf) in Indonesia cannot be denied, accompanied by the number of Muslim populations worldwide. However, it is still a work in progress, as the target for realizing endowment funds has not yet reached 1 trillion rupiahs. Product innovations are continually being introduced to attract the interest of Muslim communities in waqf. Share-Waqf emerges as an alternative to cash-based endowment products, primarily targeting stock investors facilitated by securities firms. This research employs a combination of qualitative research and indirect observation through interviews with representatives from MNC Sekuritas, Philip Sekuritas, and HP Sekuritas, as well as representatives from various endowment houses, including one Rumah Wakaf chosen as a sample for this study. The findings of this research indicate that securities play a role as intermediaries between the endower (wakif), endowment manager (nazhir), and the beneficiaries (mauquf alaih). Additionally, there is a division of nisab in the distribution of equity-based endowments and reinvestment of profits from managed equity stocks by the endowment managers."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library