Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azwar Al Anhar
"Perkembangan zaman dan teknologi meningkatkan penggunaan aplikasi berbasis digital. Salah satunya adalah aplikasi berbasis web yang mudah untuk diakses dan digunakan oleh masyarakat sekarang. Seiring dengan perkembangan tersebut, tidak jarang terdapat celah keamanan yang terdapat pada web aplikasi yang tanpa disadari oleh pemiliknya sehingga menimbulkan risiko kebocoran data ataupun hancurnya reputasi organisasi yang memiliki aplikasi tersebut. Banyaknya web aplikasi yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan juga memiliki tantangan sendiri untuk dapat menemukan celah keamanan yang terdapat pada aplikasi tersebut. Hal ini karena terdapat batasan waktu dan sumber daya untuk melakukan assessment secara manual. Oleh sebab itu, adanya kebutuhan penggunaan pemindai celah keamanan web aplikasi, yang melakukan pencarian celah secara otomatis, untuk dapat membantu dan mempersingkat pencarian dari celah keamanan. Terdapat banyak jenis pemindai celah keamanan web aplikasi yang dapat digunakan secara gratis maupun komersial. Pada penelitian ini Penulis mengevaluasi kemampuan alat pemindai celah keamanan yang opensource seperti OWASP ZAP, Wapiti, Arachni dan Burp Suite Professional dengan target benchmark berbasiskan NodeJS yaitu Damn Vulnerable NodeJS Application (DVNA) dan NodeGoat. Dari hasil eksperimen didapatkan bahwa keempat WAVS (Web Application Vulnerability Scanner) memiliki rata-rata nilai f-measured antara 0,4-0,6. Burp Suite Professional memiliki nilai True Positive (TP) dan Recall paling baik dan Arachni untuk nilai Precision sempurna untuk kedua target benchmark.

Current needs and developments encourage the increasing use of digital-based applications. One of them is a web-based application that is easy to access and used by today's society. Along with these developments, it is common for vulnerabilities to exist in web applications that the owners are unaware of. It creates the risk of data leakage or damage to the organization's reputation as the application owner. In addition, the number of web applications owned by an organization or company leads to challenges in finding vulnerabilities in these applications. This happened due to time and resource constraints for conducting manual assessments. Therefore, there is necessary to use a web application vulnerability scanner, which performs vulnerability scanning automatically, to be able to help and streamline the search for vulnerabilities. There are many types of web application vulnerability scanners that can be used for free or commercially. This study evaluated the capabilities of WAVS (Web Application Vulnerability Scanners) tools such as OWASP ZAP, Wapiti, Arachni, and Burp Suite Professional with NodeJS-based benchmark targets, namely Damn Vulnerable NodeJS Application (DVNA) and NodeGoat. This study found that the four WAVS have an average f-measured value between 0.4-0.6. Burp Suite Professional had the best True Positive (TP) and Recall values, while Arachni for perfect Precision valued for both benchmark targets.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aufa Dhiya Aydan
"Perkembangan internet semakin pesat seiring dengan munculnya layanan-layanan terbaru yang lebih modern. Dengan berkembangnya internet di era sekarang, tentu penggunaan internet juga semakin meningkat terutama di masa pandemi yang serba online ini. Kondisi ini menjadi peluang untuk mengembangkan website-website demi bersaing di bidang industri. Akan tetapi, perancangan suatu website online tentu saja harus memperhatikan kebutuhan keamanannya. Terkadang dalam pembuatannnya masih ada celah sehingga suatu website tersebut berpotensi mengalami kerusakan atau bahkan kehilangan data-data penting. Untuk itulah keamanan website sangat penting demi menjaga data-data di dalamnya. Kerentanan website merupakan kelemahan atau kesalahan konfigurasi pada web dalam suatu kode atau perangkat lunak server yang memungkinkan penyerang dapat menggunakannya dan mengganggu integritas sistem yang dapat menyebabkan kerusakan. Layanan Burp Suite yang merupakan vulnerability scanner atau platform untuk menguji keamanan suatu aplikasi yang dapat mendeteksi kerentanan pada website-website serta menganalisa ancaman-ancaman apa saja yang dapat terjadi di web tersebut dengan melakukan pengujian penetrasi atau suatu metode yang memanipulasi serangan demi mendapatkan kelemahan website tersebut, serta diharapkan dapat menjadi acuan dalam memperbaiki sistem web tersebut sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

The development of the internet is growing rapidly in line with the emergence of new, more modern services. With the development of the internet in the current era, of course the use of the internet is also increasing, especially in this all-online pandemic. This condition is an opportunity to develop websites to compete in the industrial field. However, designing an online website, of course, must pay attention to its security needs and sometimes in its creation there are still gaps so that a website has the potential to experience damage or even lose important data. For this reason, website security is very important to protect the data on it. Website vulnerability is a weakness or misconfiguration of the web in a code or server software that allows attackers to use it and disrupt system integrity which can cause damage. The Burp Suite service is a vulnerability scanner or platform for testing the security of an application that can detect vulnerabilities on websites and analyze any threats that can occur on the web by performing penetration testing or a method that manipulates attacks to get weakness of the website, and is expected to be a reference in improving the web system to prevent unwanted things from happening
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library