Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Susmono Tyas Wisanggeni
"Pada pelaksanaan verifikasi partai politik untuk menjadi Peserta Pemilu tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) untuk membantu proses pendaftaran, penelitian administrasi, dan verifikasi faktual partai politik. Tulisan ini bertujuan untuk (1) menggambarkan penerapan SIPOL dalam pelaksanaan verifikasi partai politik calon Peserta Pemilu tahun 2019, (2) menganalisis permasalahan yang timbul dalam penerapannya, dan (3) mencari solusi terbaik terkait permasalahan yang ditimbulkannya. Tulisan ini merujuk pada penerapan SIPOL dalam tahap pendaftaran, penelitian administrasi, dan verifikasi faktual partai politik Peserta Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Brebes, melalui studi dokumentasi hasil pendaftaran, penelitian administrasi, dan verifikasi faktual partai politik pada KPU Kabupaten Brebes. Hasil pengamatan penulis menunjukkan bahwa: (1) banyak data anggota partai politik dalam SIPOL yang tidak sesuai dengan salinan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diserahkan, (2) banyak anggota partai politik hasil sampling yang tidak mengakui/mendukung partai politiknya karena tidak merasa menjadi anggota partai politik tersebut dan baru mengetahuinya pada saat verifikasi faktual oleh KPU, dan (3) operator SIPOL partai politik yang berada di pusat tidak mendelegasikan kewenangannya kepada operator SIPOL di tingkat kabupaten/kota dalam pengelolaan data keanggotaan."
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum , 2021
320 JTKP 2:2 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indriya Windy Ritaria
"Skripsi ini membahas koordinasi manajemen sistem informasi rekam medis antara Instalasi Gawat Darurat dan Sub Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Tugu Ibu untuk menghasilkan satu data pasien IGD yang akurat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi antara kedua unit tersebut belum optimal karena kurangnya pengawasan dan pengendalian pada saat verifikasi data antara data di buku register IGD dengan register RM sehingga tiap unit menghasilkan data yang berbeda jumlahnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, tiga pilihan cara yang disarankan adalah dengan meningkatkan pengawasan dan pengendalian data saat verifikasi, menutup buku register IGD atau menggunakan sistem informasi secara komputerisasi.

The purpose of this study is to discuss about the coordination of medical record system information management between Emergency Care Unit and Medical Record Unit in Tugu Ibu Hospital in order to produce an accurate data of emergency patient. This qualitative research shows that the coordination between these units are not optimal because of the lack of monitoring and controlling when verifying the data between IGD register book and RM register. So each unit produce different amount of data. To resolve this problem the three suggested options are increase the monitoring and controlling when verifying the data, close the register IGD book or use computerized information system."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Az Zahra
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas tentang PT XYZ sebagai perusahaan properti yang melakukan klaim atas penggantian biaya (reimbursement) terhadap unit bisnisnya yaitu Hotel W. Klaim tersebut terkait tagihan atas penyedia jasa outsourcing yang dilakukan oleh pihak ketiga sebagai penyedia jasa. Proses verifikasi tagihan dilakukan sejak tagihan diterima PT XYZ dari pihak ketiga, lalu dilakukan pembayaran kepada pihak ketiga, kemudian ditagihankan kepada Hotel W, hingga PT XYZ menerima pembayaran dari Hotel W. Proses verifikasi dokumen tagihan yang saat ini dijalankan oleh PT XYZ masih menggunakan software sederhana. Oleh karena itu diusulkan penggunaan software yang terintegrasi dalam memproses dokumen tagihan. Penggunaan software terintegrasi akan membatu proses verifikasi dapat dijalankan secara maksimal. Selain itu sistem pengawasan dan evaluasi juga akan dilakukan secara tepat.

ABSTRACT
The focus of this interenship report is to discuss about PT XYZ as a property company that claims reimbursement of its business unit, Hotel W. The claim relates to billing for providers of outsourcing services carried by third parties as service providers. The billing verification process is done from the time the bill was received by PT XYZ from third parties, then payment was made to third parties, and then claims the bill to the Hotel W, until PT XYZ received paymen from Hotel W. The verification process of billing documents currently carried out by PT XYZ is still using simple software. Therefor, it is proposed to use integrated software that will help the verification process to be carried optimally. In addition, the monitoring and evaluation system will also be carried out appropriately."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yahya Mustofa
"IMRT merupakan salah satu teknik radio terapi menggunakan pesawat linear akselerator dengan banyak lapangan penyinaran yang menggunakan intensitsradiasi yang berbeda-beda untuk mendapatkan dosis maksimal pada organ target tumor dan dosis seminimal mungkin pada organ sehat. Sebelum dilakukan penyinaran ke pasien, diperlukan verifikasi penyinaran IMRT antara perhitungan pada TPS dan pada keadaan sebenarnya di lapangan. Verifikasi dilakukan dengan menggunakan MatriXXEvolution. Dari penelitian yang telah dilakukan pada 5 pasien dengan klinis Glioblastoma Multiforme, dimana 3 pasien dilakukan verifikasi pada setiap lapangan dan gabungan semua lapangan, 2 pasien dilakukan verifikasi gabungan semua lapangan. Didapatkan kesesuaian piksel bagus untuk semua pasien dengan kriteria γ ≤1pada2%deltadose,dan2mmDTA.
Hasil verifikasi untuk semua lapangan penyinaran didapat kesesuaian piksel yaitu 99,64%; 99,81%; 99,69%; 99,35%; 99,67% untuk pasien 1-5. Kesesuaian piksel untuk verifikasi setiap lapangan penyinaran pada pasien 1; 99,38%; 95,47%; 99,63%; 98,98%; 99,86%; pasien 2; 96,56%; 98,65%; 99,54%; 99,63%; 98,00%; pasien 3; 98,67%; 97,70%; 99,81%; 99,52%; 99,26%. Perbedaan pengukuran disebabkan antara lain karena high dose gradient, daerah dosis rendah, dan penumbra. Pengukuran menggunakan detektor selain memiliki keuntungan dari waktu pengukuran yang lebih pendek, juga memiliki kelemahan ukuran detektor berdiameter 4,5mm dan jarak antara detektor7mm. Yang akan menunjukkan perbedaan besar ketika detektor melakukan pengukuran pada posisi tertentu seperti daerah dari dosis gradien, dosis rendah, penumbra sebagai detektor 4,5mm diameter."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1041
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Ryangga
"Verifikasi lapangan penyinaran radioterapi merupakan suatu keharusan dalam penjaminan kualitas dari ketidakpastian geometri lapangan pada penyinaran pasien radioterapi. Verifikasi ini umumnya dilakukan menggunakan suatu film khusus. Penelitian ini akan mencoba mengkombinasikan teknologi diagnostic untuk verifikasi perencanaan penyinaran pasien radioterapi menggunakan Kodak CR system. Phantom CIRS sebagai objek dengan luas lapangan 15 x15 cm2 dengan berkas sinar-x 6MV. Melalui metode ini akan didapatkan kombinasi material dan ketebalan untuk mendapatkan gambaran terbaik. Kombinasi tersebut akan digunakan lansung pada pasien dengan variasi kasus penyinaran, antara lain kasus daerah kepala dan leher, payudara dan daerah abdomen bawah yang akan dibandingkan dengan citra DRR?s dari TPS Pinnacle. Hasil penelitian didapatkan kualitas citra yang baik untuk verifikasi dapat membedakan organ spesial serta verifikasi geometri lapangan.
Dapat disimpulkan bahwa CR system yang digunakan pada diagnostik dapat dimanfaatkan dalam verifikasi penyinaran radiasi pasien radioterapi dengan berbagai macam keuntungan termasuk keuntungan ekonomi pada pasien. Untuk penyempurnaan penelitian maka diperlukan suatu variasi pada berbagai ketebalan objek lokalisasi serta pemanfaatan variasi berkas sinar (10 MV atau Co-60) yang digunakan pada pelaksanaan lokalisasi.

Radiation treatment planning field verification are conclusion to manage the problem of geometrical matcing field in radiotherapy. Verification imaging in radiotherapy usually used a special film therapy as an image media. We try to combine diagnostic technology to verification treatment plan of radiotherapy patients using Kodak CR (Computed Radiography) system, a system that use in radiology diagnostic. CIRS phantom was used to simulate a lung cancer patient that will be treated with the field size 15 x 15 cm2 using photon 6 MV. With this phantom, materials and thickness filters were selected in order to get an appropriate image. Between these two selected filters CR imaging plate was used for verifying treatment plans of patients with carcinoma of head-neck, breast, and case lower abdomen area. For evaluation, these verification images were compared with DRR?s from Pinnacle TPS. From examination with CIRS it was determined a combination of filters, quality verification images were found acceptable for recognizing several specific organs. Furthermore the images was also able to verify geometry field matching.
Conclusion, CR system can be used for verification of treatment plans of radiotherapy patients. With these system that is common for diagnostic imaging, radiotherapy verification procedures will be economically beneficial for the patients. Future observation variation object thickness needed, and also variation beam (ex, photon 10 MV and Co-60) for localization treatment.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
T29613
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Ankie
"Penelitian ini membahas mengenai tanggung jawab PPAT terhadap akta yang dibuat berdasarkan surat sporadik. Di Indonesia, terdapat tanah-tanah yang telah bersertipikat maupun tanah-tanah yang belum bersertipikat. Terhadap tanah yang belum bersertipikat, dapat diterbitkan yang dinamakan surat sporadik yaitu surat bukti penguasaan tanah selama 20 (dua puluh) tahun berturut-turut dengan etikad baik tanpa adanya gangguan dari pihak lain. Dalam prakteknya, PPAT terkadang masih takut untuk membuat akta terhadap tanah-tanah yang belum bersertipikat karena takut terjadinya sengketa dikemudian hari yang melibatkan PPAT yang bersangkutan. Permasalahan yang diangkat dalam kasus ini adalah mengenai akibat hukum dari akta yang pembuatannya didasarkan oleh surat sporadik yang diajukan oleh penghadap serta tanggung jawab PPAT terhadap akta jual beli tanah berkaitan dengan prinsip kehati-hatian. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan analitis. Tipologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu mendeskripsikan permasalahan yang ada sekaligus memberikan saran terhadap permasalahan tersebut. Hasil yang didapat adalah pembuatan akta PPAT yang didasarkan oleh surat sporadik adalah sah dan sesuai dengan peraturan yang ada, selain itu, tanggung jawab PPAT terhadap akta yang berkaitan dengan prinsip kehati-hatian adalah PPAT tidak dapat dikenakan sanksi terhadap kesalahan yang dilakukan oleh Kepala Desa baik secara perdata maupun administrasi.

This research discusses the PPAT's responsibility towards deeds made based on sporadic letters. In Indonesia, there are lands that have been certified as well as lands that have not been certified. For land that is not yet certified, a so-called sporadic letter may be issued, namely a certificate of ownership of land for 20 (twenty) consecutive years in good faith without interference from other parties. In practice, PPAT is sometimes still afraid to make deeds for lands that are not yet certified for fear of future disputes involving the relevant PPAT. The issues raised in this case were regarding the legal consequences of the deed which was drawn up based on a sporadic letter submitted by the parties and PPAT's responsibility for the land sale and purchase deed related to the principle of prudence. To answer this problem, a normative legal research method with an analytical approach is used. The typology used in this research is descriptive analytical, which is to describe the existing problems as well as to provide suggestions for these problems. The result obtained was that the PPAT deed based on a sporadic letter was valid and in accordance with existing regulations, besides that, PPAT's responsibility for deeds related to the precautionary principle was that PPAT could not be subject to sanctions for mistakes made by the Village Head either both civil and administrative."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Al Ghifari Enerza Sentanu
"Rust adalah bahasa pemrograman sistem yang dikenal akan fitur keamanannya seperti ownership dan borrowing yang menjamin keamanan pada memori. Namun tidak semua keamanan dijamin oleh compiler Rust. Salah satunya karena adanya keyword unsafe yang tidak dicek oleh compiler. Prusti adalah alat verifikasi formal untuk bahasa Rust. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa akurat Prusti dalam memverifikasi program Rust. Eksperimen dilakukan dengan melakukan uji coba pada topik seperti conditional, operasi matematika, recursion, loop, indexing, borrowing dan fungsi unsafe. Program tersebut diverifikasi menggunakan Prusti lalu keluaran dari verifikasi dibandingkan dengan hasil yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan Prusti akurat dalam memverifikasi program sederhana, namun memiliki keterbatasan untuk menangani fitur Rust yang belum didukung oleh Prusti seperti keyword unsafe. Untuk penelitian lanjutan, disarankan memperluas cakupan eksperimen ke fitur Prusti lainnya. Meskipun demikian, penelitian ini telah menunjukkan potensi Prusti dalam meningkatkan jaminan keamanan program Rust.

Rust is a systems programming language known for its safety features such as ownership and borrowing that guarantee memory safety. However, not all security aspects are guaranteed by the Rust compiler. The presence of the unsafe keyword allows code to bypass compiler checks. Prusti is a formal verification tool for the Rust language. This study aims to evaluate the accuracy of Prusti in verifying Rust programs. Experiments were conducted by evaluating topics such as conditionals, mathematical operations, recursion, loops, indexing, mutable borrows, and unsafe functions. The programs were verified using Prusti, and the outputs were compared with the expected results. The results show that Prusti is quite accurate in verifying simple programs but has limitations regarding Rust features that are not yet supported by Prusti, such as unsafe code. For further research, it is suggested to expand the scope of experiments to other Prusti features. Nevertheless, this study has demonstrated Prusti’s potential in enhancing the security assurances of Rust programs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asriana Eka Putri
"Laporan magang ini bertujuan untuk menganalisis prosedur tata cara verifikasi laporan keuangan dengan PMK 177 tahun 2015 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2015. Laporan magang ini juga bertujuan untuk menganalisis tahapan verifikasi laporan keuangan yang dilakukan oleh Sekretariat Jenderal Kementan RI. Dalam rangka mendapatkan informasi dan data verifikasi laporan keuangan, penulis melakukan aktivitas magang di Biro Keuangan dan Perlengkapan Sekretariat Jenderal Kementan RI. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses verifikasi laporan keuangan yang dilakukan oleh Kementan RI telah sesuai dengan PMK 177 dan Permentan 43, meskipun masih terdapat beberapa kelemahan dalam proses pelaksanaan seperti ketidakefektifan waktu kerja. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa tahapan verifikasi laporan keuangan dan laporan hasil verifikasi yang disusun oleh Setjen Kementan RI telah sesuai dengan standar penyusunan laporan keuangan kementerian negara/lembaga dan prosedur verifikasi akuntansi pemerintah yang terkait.

This internship report aims to analyze procedures for verification of financial statements with PMK 177 of 2015 and Minister of Agriculture Regulation Number 43 of 2015. This internship report also aims to analyze the stages of financial statement verification applied by the Secretariat General of the Ministry of Agriculture. In order to obtain information and data, the author conducted the internship activities in Finance and Equipment Bureau of the Secretariat General of the Ministry of Agriculture. The analysis show that the financial report verification process applied by the Ministry of Agriculture complies with PMK 177 and Permentan 43, although there are still some weaknesses in the implementation process such as the ineffectiveness of work time. The analysis also show that the stages of financial statement verification applied and verification report prepared by the Secretariat General of the Ministry of Agriculture are appropriate to the standards of the preparation of financial statements of state ministries/institutions and related government accounting verification procedures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Tiwa
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25892
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Hafisa Nur Islamiyah
"Proses sterilisasi merupakan tahapan kritis dalam produksi sediaan steril dan produk biologi. Indikator biologis berperan dalam proses kualifikasi kinerja autoklaf untuk proses sterilisasi. Praktik kerja profesi apoteker di PT Kalbio Global Medika (KGM) bertujuan untuk membandingkan spesifikasi indikator biologis alternatif UGAIYA UGBI0501 terhadap indikator biologis Sterikon® plus, serta menyusun dokumen development protocol sebagai acuan verifikasi efektifitas indikator biologis alternatif dalam kualifikasi kinerja proses sterilisasi uap. Verifikasi dilakukan melalui pengamatan jumlah populasi dan uji pertumbuhan mikroba dalam indikator biologis. Berdasarkan hasil perhitungan total viable spore count, jumlah populasi spora indikator biologis Sterikon® plus adalah 7,6 x 10^5 CFU/unit, dimana sudah sesuai dengan syarat minimum populasi menurut FDA, namun tidak sesuai dengan setrifikat analisi. Jumlah populasi mikroba pada indikator biologis alternatif UGAIYA UGBI0501 adalah 2,5 x 10^3 CFU/strip, dimana nilai ini tidak memenuhi kriteria jumlah populasi yang dicantumkan pada sertifikat analisis dari produsen maupun FDA. UGAIYA UGBI0501 sebagai kandidat indikator biologis alternatif tidak direkomendasikan sebagai indikator biologis untuk kualifikasi kinerja autoklaf di PT Kalbio Global Medika.

The sterilization process is a critical step in the production of sterile preparations and biological products. Biological indicators play a key role in the performance qualification of autoclaves used in the sterilization process. The professional pharmacist internship at PT Kalbio Global Medika aims to compare the specifications of the alternative biological indicator UGAIYA UGBI0501 with the Sterikon® plus biological indicator and to develop a development protocol document as a reference for verifying the effectiveness of the alternative biological indicator in the performance qualification of steam sterilization processes. Verification was conducted by observing the population count and microbial growth tests in the biological indicators. Based on the total viable spore count results, the spore population of the Sterikon® plus biological indicator was 7.6 × 10^5 CFU/unit, which meets the minimum population requirement according to the FDA but does not match the certificate of analysis. The microbial population of the alternative biological indicator UGAIYA UGBI0501 was 2.5 × 10^3 CFU/strip, which does not meet the population criteria stated in the manufacturer's certificate of analysis or the FDA. UGAIYA UGBI0501, as an alternative biological indicator candidate is not recommended as a biological indicator for the performance qualification of autoclave at PT Kalbio Global Medika.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>