Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransisca Adinda Novena Rasono
"Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2021, terdapat 20% diantara sampah yang dihasilkan merupakan sampah plastik. Maka dari itu, sehubungan dengan adanya pembangunan Ekowisata Citarik diperlukan adanya identifikasi timbulan dan komposisi sampah dari berbagai sumber di Desa Cibodas dan Padamukti, menyimulasikan pengelolaan sampah plastik dengan sistem dinamis dengan menggunakan aplikasi Vensim PLE, dan merencanakan sistem pengelolaan sampah plastik. Identifikasi timbulan dan komposisi dilakukan dengan sampling pada dua kategori sumber yaitu rumah tangga menengah ke atas dan bawah berdasarkan kelas ekonomi dan non-rumah tangga yaitu toko dan warung. Hasil dari identifikasi yang dilakukan yaitu timbulan sampah rumah tangga dengan tingkat ekonomi menengah ke atas yaitu 0,444 kg/orang/hari, menengah ke bawah 0,621 kg/orang/hari, toko 1,026 kg/unit/hari, dan warung 4,357 kg/unit/hari. Sampah plastik dengan komposisi HDPE, LDPE, PP dan PET memiliki persentase 8% dengan dengan timbulan terbesar oleh HDPE. Dilakukan 3 simulasi untuk mengetahui skenario paling efektif dalam pengelolaan sampah plastik yaitu kondisi eksisting, skenario 1, dan skenario 2 dengan tujuan menghindari penumpukan sampah pada sumber dan TPS. Berdasarkan simulasi yang dilakukan, skenario 2 merupakan skenario yang paling efektif dengan tidak terdapat sampah tidak terkelola pada sumber dan sampah tidak terkelola di TPS. Dalam peningkatan pengelolaan sampah plastik di Desa Cibodas dan Padamukti diperlukan peningkatan kendaraan pengumpul dan frekuensi pengumpulan menjadi 3 hari sekali dengan 14 gerobak, 4 cator, 2 mobil pick up, dan 2 cator kecil. Kapasitas daur ulang sebesar 100% yaitu 422 kg/hari untuk pengepul dan 380 kg/hari untuk bank sampah. Perencanaan pewadahan berupa 20 liter per KK, toko dengan 10 liter per unit, dan warung dengan 42 liter per unit yang berjumlah 3 untuk sampah anorganik, organik, dan B3. Kapasitas TPS sesuai dengan kondisi eksisting yaitu 309 m2. Frekuensi pengangkutan menjadi satu minggu sekali dengan alat angkut dump truck bervolume 8 m3.

Based on data from the Ministry of Environment and Forestry in 2021, 20% of the waste produced is plastic waste. Therefore, in connection with the development of Citarik Ecotourism, it is necessary to identify the generation and composition of waste from various sources in Cibodas and Padamukti Villages, simulate plastic waste management with a dynamic system using the Vensim PLE application, and plan a plastic waste management system. Identification of generation and composition was carried out by sampling on two categories of sources, namely upper and lower middle class households based on economy class and non-households namely shops and stalls. The results of the identification carried out are household waste generation with middle to upper economic level, namely 0.444 kg/person/day, lower middle class 0.621 kg/person/day, shop 1,026 kg/unit/day, and stalls 4,357 kg/unit/day. Plastic waste with the composition of HDPE, LDPE, PP and PET has a percentage of 8% with the largest generation by HDPE. Three simulations were carried out to determine the most effective scenario in plastic waste management, namely the existing condition, scenario 1, and scenario 2 with the aim of avoiding the accumulation of waste at the source and TPS. Based on the simulations carried out, scenario 2 is the most effective scenario with no unmanaged waste at the source and unmanaged waste at the TPS. In improving the management of plastic waste in Cibodas and Padamukti villages, it is necessary to increase the collection vehicle and the frequency of collection to once every 3 days with 14 carts, 4 cators, 2 pick up cars, and 2 small cators. The recycling capacity is 100%, namely 422 kg/day for collectors and 380 kg/day for waste banks. Container planning consists of 20 liters per household, shops with 10 liters per unit, and stalls with 42 liters per unit, totaling 3 for inorganic, organic and B3 waste. TPS capacity in accordance with existing conditions is 309 m2. The frequency of transportation is once a week with a dump truck with a volume of 8 m3."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Afif Hasnan
"Ketersediaan air bersih yang aman dan sehat menjadi tantangan utama dalam memastikan keberlanjutan kehidupan manusia dan ekosistem di sekitarnya. Penelitian ini mengangkat permasalahan kualitas air danau, khususnya Danau Mahoni di Kampus Depok Universitas Indonesia, yang terpapar oleh tingkat pencemaran bakteri Escherichia coli yang melebihi standar keamanan air. Melalui pemodelan sistem dinamis, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi eksisting pencemaran bakteri E. Coli, menyimulasikan model dinamis konsentrasi bakteri, dan menyusun strategi intervensi untuk meningkatkan kualitas air danau tersebut. Metode pengambilan sampel air akan dilakukan berdasarkan SNI 9063:2022 dan pengujian sampel Bakteri E. Coli dilakukan menggunakan metode Total Plate Count dengan media Triptone Bile X-Glucuronida. Model akan disimulasikan menggunakan aplikasi Vensim PLE. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan konsentrasi bakteri E. Coli pada Danau Mahoni berada pada rentang 1,0 x 103 hingga 1,003 x 105 CFU/100 ml. Hasil simulasi kondisi eksisting menunjukkan konsentrasi bakteri E. Coli pada Danau Mahoni pada rentang 2,05 x 102 hingga 1,9 x 105 CFU/100 ml dengan nilai validasi MAPE sebesar 7% untuk segmen 1 (kategori sangat baik), 13% untuk segmen 2 (kategori baik), dan 18% untuk segmen 3 dan masuk kedalam kategori baik. Terdapat dua strategi intervensi perbaikan kualitas pencemaran bakteri E. Coli yaitu dengan pembangunan IPAL dan pembuatan Disinfeksi Ultraviolet pada kedua kanal inlet danau.

The availability of clean and safe water presents a major challenge in ensuring the sustainability of human life and surrounding ecosystems. This research addresses the issue of water quality in lakes, particularly Lake Mahoni at the University of Indonesia's Depok Campus, which is exposed to levels of Escherichia coli (E. coli) bacteria pollution that exceed water safety standards. Through dynamic system modeling, this research aims to analyze the existing concentration of E. coli bacterial contamination, simulate a dynamic model of bacterial concentration, and develop intervention strategies to improve the water quality of the lak. Water sampling will be conducted according to SNI 9063:2022 standards, and E. coli bacteria testing will be performed using the Total Plate Count method with Triptone Bile X-Glucuronida media. The model will be simulated using the Vensim PLE application. Laboratory test results show that the concentration of E. Coli bacteria in Lake Mahoni is in the range of 1.0 x 103 to 1.003 x 105 CFU/100 ml. Simulation results of existing conditions show that the concentration of E. Coli bacteria in Lake Mahoni is in the range of 2.05 x 102 to 1.9 x 105 CFU/100 ml with MAPE validation values of 7% for segment 1(very good category), 13% for segment 2 (good category), and 18% for segment 3 and included in the good category. There are two intervention strategies to improve the quality of E. Coli bacterial contamination, namely by constructing an IPAL and constructing Ultraviolet Disinfection in the two inlet canals of Lake Mahoni."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ravindra Pranamya
"Pencemaran dan degradasi kualitas air menjadi tantangan utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan terkait air bersih dan sanitasi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan meningkatkan pelestarian kualitas air dan pengelolaan sumber daya air. Berdasarkan RISPAM UI, Danau Mahoni berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi sumber air baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsentrasi bakteri enterococcus di Danau Mahoni, memodelkan dengan sistem dinamik menggunakan aplikasi Vensim, dan menganalisis skenario intervensi untuk meningkatkan kualitas air Danau Mahoni sebagai rencana lokasi sumber air baku. Konsentrasi bakteri enterococcus diuji dengan metode filtrasi membran dengan media Slanetz and Bartley agar dan dengan pengujian secara triplo. Hasil penelitian menunjukkan rentang konsentrasi bakteri enterococcus untuk titik inlet permukiman adalah sebesar (5,76 ± 0,05) × 103 – (5,83 ± 0) × 104 CFU/100 mL, untuk titik inlet Agathis adalah sebesar (3,96 ± 1.68) × 103 – (7,2 ± 0.7) × 104 CFU/100 mL, serta untuk segmen 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah (2,98 ± 0,75) × 102 – (4,3 ± 0,55) × 103 CFU/100 mL, (6,12 ± 3.25) × 102 – (1,22 ± 0.06) × 104 CFU/100 mL, serta (16 ± 0) × 10 – (1,24 ± 0.15) × 104 CFU/100 mL. Simulasi pemodelan yang dilakukan di segmen 1, 2, dan 3 secara berturut-turut menghasilkan nilai konsentrasi sebesar 2,59 × 103 – 2,39 × 104 CFU/100 mL, 3,7 × 102 – 5,47 × 103 CFU/100 mL, serta 1,64 × 102 – 4,96 × 103 CFU/100 mL. Hasil validasi model menggunakan metode MAPE menunjukkan nilai sebesar 21,31% dan masuk dalam klasifikasi wajar. Tiga skenario dirumuskan guna memperbaiki kualitas air Danau Mahoni, yakni skenario 1 dengan merancang waste stabilization pond di bagian selatan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia dan dengan efisiensi penyisihan sebesar 3,74 Log atau sebesar 99,98% untuk titik inlet permukiman, skenario 2 dengan merancang IPAL di bagian barat Gedung Baru Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia dan dengan efisiensi penyisihan sebesar 4,68 Log atau sebesar 99,996% pada titik inlet Agathis, serta skenario 3 dengan merancang dari kombinasi skenario 1 dan skenario 2 yang mampu menyisihkan bakteri enterococcus di sepanjang segmen Danau Mahoni sebesar dengan total efisiensi penyisihan sebesar 4 Log atau sebesar 99,99%.

Pollution and degradation of water quality are major challenges in achieving sustainable development goals related to clean water and sanitation. One way to address these issues is by enhancing water quality conservation and water resource management. According to RISPAM UI, Lake Mahoni has the potential to be utilized as a raw water source. This research aims to identify the concentration of enterococcus bacteria in Lake Mahoni, model it using a dynamic system with the Vensim application, and analyze intervention scenarios to improve the water quality of Lake Mahoni as a planned raw water source location. The concentration of enterococcus bacteria was tested using the membrane filtration method with Slanetz and Bartley agar media and tested in triplicate. The research results show that the range of enterococcus bacteria concentration for the domestic waste inlet point is (5,76 ± 0,05) × 103 – (5,83 ± 0) × 104 CFU/100 mL, for the Agathis inlet point is (3,96 ± 1,68) × 103 – (7,2 ± 0,7) × 104 CFU/100 mL, and for segments 1, 2, and 3 respectively are (2.98 ± 0.75) × 102 – (4.3 ± 0.55) × 103 CFU/100 mL,(6,12±3,25)×102 –(1,22±0,06)×104 CFU/100mL,and(1,6±0)×102 –(1,24± 0,15) × 104 CFU/100 mL. The simulation modeling conducted in segments 1, 2, and 3 respectively produced concentration values of 2,59 × 103 – 2,39 × 104 CFU/100 mL, 3,7 × 102– 5,47 × 103 CFU/100 mL, and 1,64 × 102 – 4,96 × 103 CFU/100 mL. Model validation results using the MAPE method showed a value of 21,31%, which is classified as reasonable. Three scenarios were formulated to improve the water quality of Lake Mahoni: scenario 1 involves designing a waste stabilization pond in the southern part of the Vocational Faculty of the University of Indonesia with a removal efficiency of 3,7 Log or 99,98% for the domestic waste inlet point; scenario 2 involves designing a WWTP in the western part of the New Building of the Faculty of Administrative Sciences of the University of Indonesia with a removal efficiency of 4,68 Log or 99,996% at the Agathis inlet point; and scenario 3 involves a combination of scenarios 1 and 2, capable of removing enterococcus bacteria along the segments of Lake Mahoni with a total removal efficiency of 4 Log or 99,99%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alem Sinatrya
"Dalam rangka pemenuhan tujuan pengembangan tata kelola air berdasarkan Rencana Induk Master Plan Kampus Baru UI Depok serta konservasi air dalam peningkatan kinerja sumber daya air, kualitas air Danau Mahoni harus memenuhi standar baku mutu Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 kelas II untuk air danau. Studi ini dilakukan dengan maksud untuk menganalisis kondisi eksisting beban pencemar organik Danau Mahoni, mengembangkan model terkait pembebanan IPAL pencemar dan memprediksikan pembebanan organik IPAL tersebut sesuai dengan skenario yang digunakan. Salah satu variabel yang paling umum digunakan untuk menggambarkan kualitas badan air adalah Dissolved Oxygen (DO) dan jumlah material organik, yang biasa direpresentasikan dalam parameter Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD). Parameter ini diukur dengan pengujian lab dan disimulasikan dalam sistem dinamis menggunakan software Vensim. Berdasarkan pengujian sampel yang telah dilakukan, konsentrasi DO telah memenuhi baku mutu dengan rentang nilai 4,1 – 6,2 mg/L, konsentrasi BOD belum memenuhi baku mutu dengan rentang nilai 5,16 – 8,76 mg/L dan konsentrasi COD belum memenuhi baku mutu di beberapa waktu pengambilan sampel dengan rentang nilai 21 – 31 mg/L. Berdasarkan hasil simulasi kondisi eksisting, konsentrasi DO mengalami fluktuasi dan mencapai keadaan steady state pada konsentrasi 5 mg/L, konsentrasi BOD mengalami fluktuasi dan mencapai keadaan steady state pada konsentrasi 6,71 mg/L dan konsentrasi COD mengalami penurunan dan mencapai keadaan steady state pada konsentrasi 15 mg/L. Berdasarkan hasil validasi model, tingkat akurasi model terhadap sistem nyata termasuk ke dalam kategori baik. Terdapat 2 skenario yang disimulasikan untuk meningkatkan kualitas air Danau Mahoni hingga memenuhi standar baku mutu DO, BOD dan COD untuk air danau. Skenario 1 mengaplikasikan IPAL di setiap fakultas sesuai dengan karakteristik pencemarnya dan Skenario 2 mengaplikasikan IPAL seperti Skenario 1 ditambah floating constructed wetland pada Danau Mahoni. Berdasarkan hasil simulasi kedua skenario, skenario yang memenuhi standar baku mutu DO, BOD dan COD air danau adalah Skenario 2.

To meet the objective of Universitas Indonesia New Campus Depok Master Plan water use as well as water conservation in improving the performance of water resources, Mahoni Lake water quality must meet the quality standards of Government Regulation No. 22 of 2021 class II for lake water. This study aims to analyze existing organic loading of Mahoni Lake, develop WWTP loading model and predict organic loading on used scenario. The variables that’s commonly used to represent water quality is Dissolved Oxygen (DO) and the amount of organic matter, represented in form of Biochemical Oxygen Demand (BOD) and Chemical Oxygen Demand (COD). These parameters are measured by lab testing and simulated in a dynamic system using Vensim software. Based on the tests, the DO concentration has met the quality standard with the value between 4,1 – 6,2 mg/L, the BOD concentration has not met the quality standard with the value between 5,16 – 8,76 mg/L and the COD concentration has not met the quality standard in several sampling times with the value between 21 – 31 mg/L. Based on the simulation, DO concentration fluctuated and reached a steady state at 5 mg/L, the BOD concentration fluctuated and reached a steady state at 6,71 mg/L and the COD concentration decline and reached a steady state at 15 mg/L. Based on model validation, the level of accuracy of the model on the real system is good. Two scenarios are simulated to improve the water quality of Mahoni Lake to meet the DO, BOD and COD quality standards for lake water. Scenario 1 applies WWTP in each faculty based on the characteristics of the pollutant and Scenario 2 applies WWTP as Scenario 1 and floating constructed wetland in Mahoni Lake. Based on the results of the scenario simulation, the scenario that meets the DO, BOD and COD quality standards for lake water is Scenario 2."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library