Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ikke Lutviana
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana utilisasi rawat inap Peserta
JKN di wilayah Provinsi Jawa Barat tahun 2016 yang mana utilisasi tersebut
dilaksanakan di Rumah Sakit atau FKRTL. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif yang bersifat cross sectional dengan mengolah data sekunder yang di dapat
dari Data Sampel BPJS Kesehatan Tahun 2015-2016. Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini adalah total sampling, yakni seluruh data rawat inap mulai tanggal 01
Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 di wilayah Provinsi Jawa Barat
digunakan sebagai sampel dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
utilisasi rawat inap banyak diakses oleh peserta usia lansia (7,88%), jenis kelamin
perempuan (7,23%), status perkawinan cerai (8,02%), riwayat penyakit keduanya (PM
& PTM) (23,98%), jenis fasilitas kesehatan Puskesmas (4,66%), segmentasi kepesertaan
PBPU (11,02%), hak kelas rawat Kelas 1 (10,21%), wilayah tempat tinggal di Wilayah
II Purwakarta (7,30%) dan tempat tinggal kota (9,15%). Variabel yang paling dominan
berhubungan dengan kejadian utilisasi rawat inap adalah riwayat penyakit

This study aims to find out how to use JKN Participants inpatients in West Java
Province in 2016 which are used in hospitals or FKRTL. This research is a quantitative
cross sectional study by processing secondary data that can be obtained from the
Sample Data of BPJS Kesehatan for 2015-2016. The sampling technique in this study
was total sampling, that is all inpatient data from January 1, 2016 to December 31, 2016
in the area of West Java Province were used as samples in the study. The results showed
that the use of hospitalization was mostly accessed by elderly age participants (7.88%),
female sex (7.23%), divorced marital status (8.02%), history of the disease (PM &
PTM) (23,98%), type of health facility Puskesmas (4.66%), PBPU membership
segmentation (11.02%), nursing class Class 1 (10.21%), residential areas in Region II
Purwakarta (7.30%) and city residence (9.15%). The most dominant variable related to
the incidence of hospitalization is the history of the disease.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zahrotun Ngaliyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan utilisasi rawat inap tingkat lanjut peserta JKN pada lansia yang merupakan pasien kardiovaskular di wilayah Provinsi DI Yogyakarta berdasarkan Data Sampel BPJS Kesehatan Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Total sampel yang diperoleh sebesar 192 peserta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan dengan uji analisis chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian diperoleh bahwa utilisasi rawat inap pada peserta JKN yang memiliki penyakit kardiovaskular di Yogyakarta sebagian besar diakses oleh peserta dengan jenis kelamin laki-laki (61.0%), kelompok umur pra lansia (45-59 tahun) (69.8%), memiliki status belum kawin (66.7%), bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Gunungkidul (84.6%), jenis FKTP puskesmas (61.3%), kepemilikan FKRTL milik pemerintah (64.3%), segmen peserta PBI APBD (100.0%), hak kelas rawat I dan II (100.0%), tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas (75.6%). Variabel yang memiliki hubungan secara signifikan dengan utilisasi RITL adalah karakteristik umur, wilayah tempat tinggal (Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul), segmentasi kepesertaan (PBI APBD dan PBI APBN), serta komorbiditas. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa PBI JKN mampu meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin.

This study aims to determine how the determinants of inpatient utilization of JKN participants in the elderly who are cardiovascular patients in the DI Yogyakarta Province based on BPJS Sample Data in 2019. This study used a cross-sectional design to obtain variables that affect the inpatient utilization of JKN participants in the elderly who are cardiovascular patients and analysis is limited to 192 total samples with the chi-square analysis test. The sampling technique used the total sampling technique and was in accordance with the inclusion and exclusion criteria. For the 192 total samples, respondents who utilized inpatient facilities the most were in the male gender (61.0%), pre-elderly age group (45-59 years) (69.8%), has unmarried status (66.7%), residing in the Gunungkidul Regency (84.6%), FKTP puskemas (61.3%), public sector (64.3%), PBI APBD participant (100.0%), nursing class I and II (100.0%), and had no comorbidities (75.6%).  Variables that have a significant relationship with the use of RITL are age characteristics, area of residence (Gunungkidul Regency and Bantul Regency), membership segments (PBI APBD and PBI APBN), nursing class (class III), and comorbidities. The study also represented that PBI JKN is able to increase access to the poor citizen."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library