Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zahra Putri Zharfani Miftah
"Berdasarkan data Global Burden of Disease (GBD) tahun 1990 sampai 2017, diketahui terjadi peningkatan insiden keselamatan pasien sebesar 42% khususnya pada efek samping pengobatan. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) menyatakan persentase KNC dan KTC di Indonesia pada tahun 2015-2019 meningkat, masing-masing meningkat sebanyak 5%. Berdasarkan PMK 72 tahun 2016 penyelenggaraan pelayanan kefarmasian harus mengutamakan keselamatan pasien. Kejadian medication error merupakan salah satu insiden keselamatan pasien yang dapat berdampak pada kondisi pasien, kondisi tenaga kesehatan yang terlibat, dan ekonomi pada fasilitas kesehatan. Untuk menghindari kejadian medication error maka pelayanan kefarmasian perlu melakukan manajemen risiko. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh pencegahan medication error menggunakan desain Healthcare Failure Mode and Effect Analysis (HFMEA) pada Unit Farmasi Rumah Sakit X tahun 2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian operational research Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui faktor organisasi dan faktor tenaga kesehatan yang dapat menyebabkan medication error. Desain HFMEA dari penelitian ini menyimpulkan terdapat 7 penyebab kegagalan pelayanan kefarmasian dan 9 rencana aksi yang dapat diimplementasikan pada Unit Farmasi RS X untuk mencegah insiden medication error. 

Based on Global Burden of Disease (GBD) data from 1990 to 2017, patient safety incidents increased 42%, especially in treatment side effects. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) states that the percentage of KNC and KTC in Indonesia in 2015-2019 increased 5%. Minister of Health regulations of 2016 Standards pharmaceutical services must prioritize patient safety. Medication errors are one of the patient safety incidents that can have an impact on the patient's condition, the condition of the health workers involved, and the economy of the health facility. To prevent medication errors, pharmacy services need to manage the risk. The objective of this research is to conclude prevention of medication errors using the Healthcare Failure Mode and Effect Analysis (HFMEA) design at the Pharmacy Unit of Hospital X in 2024. This study employs a qualitative approach within the operational research framework. The findings reveal organizational dan healthcare staff factors that contribute to medication errors. The HFMEA design from this study concludes with identifying 7 failure causes in pharmacy services dan recommend 9 action plans that can be implemented in the Pharmacy Unit of Hospital X to prevent medication error incidents."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titiek Resmisari
"Insiden medication errors di RS X menunjukkan peningkatan terutama di unit farmasi meskipun sebagian besar termasuk kejadian nyaris cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran insiden medication errors di unit farmasi RS X dan menganalisis hubungannya dengan faktor karakteristik individu, sifat dasar pekerjaan dan lingkungan organisasi serta manajemen. Desain penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen dengan data kasus berdasarkan data sekunder laporan keselamatan pasien.
Hasil penelitian menunjukkan program pencegahan dan tindak lanjut belum berjalan efektif dengan mayoritas insiden terjadi akibat kesalahan pembacaan resep dan ketidakpatuhan petugas menerapkan prosedur. Faktor penyebab lainnya adalah faktor pengalaman, kondisi overtime, penumpukan tugas, permasalahan komunikasi dan tidak adanya pelatihan kefarmasian. Dengan demikian perlunya peningkatan kepatuhan petugas dalam melaksanakan pekerjaan sesuai prosedur, merancang kembali sistem gateway, pengaturan jadwal kerja dan pelatihan terkait kefarmasian.

Incidence medication errors in hospitals X is increasing especially in the pharmacy unit although most of them are nearmiss. The aim of this study is to describe the incidence of medication erros in pharmacy unit hospital X and analyze its relationship with individual characteristic, the nature of work and organizational environment and management factors. Design of this study is a case study qualitative research. Data collection was obtained through in-depth interviews and document review based on secondary data case report patient safety.
The results showed prevention programs and follow-up incident had not been effective with the majority of errors occured due to the false-reading prescription and non-compliance officers in applying the procedure. Another contributing factors are experience factor, overtime, competing tasks, communication problems and lack of training of pharmacy. Thus it is needed to improve the compliance officer in carrying out the work according to procedures, redesigning the gateway system, setting work schedules and pharmacy training."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library