Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diani Mega Sari
" Turbinaria conoides mengandung floroglusinol yang diketahui memiliki penghambatan aktivitas tirosinase, sehingga berpotensi sebagai pencerah kulit. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh krim ekstrak T. conoides yang efektif, stabil, dan aman sebagai pencerah kulit. Uji penghambatan aktivitas tirosinase ekstrak T. conoides secara in vitro dengan enzim mushroom tirosinase. Uji keamanan kulit dilakukan menggunakan metode uji tempel tertutup tunggal selama 24 jam dan uji manfaat pencerah kulit dilakukan pada 30 sukarelawan selama 28 hari menggunakan krim ekstrak T. ... "
2019
T51974
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imalia Nurrachma Ayuningtyas
" Biji melinjo Gnetum gnemon L. mengandung trans-resveratrol dan derivat resveratrol lainnya, yang bermanfaat sebagai pencerah kulit, karena memiliki mekanisme menghambat tirosinase dalam proses melanogenesis. Aplikasi metode ekstraksi mikrowave dengan ionik likuid [Bmim]Br dikembangkan untuk mendapatkan kandungan trans-resveratrol dari biji melinjo. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan parameter kondisi ekstraksi biji melinjo yang optimum untuk menarik trans-resveratrol, serta mengevaluasi uji iritasi dan uji efikasi pencerah kulit dari gel nanopartikel ekstrak biji melinjo. Respon surface methodology dengan desain ... "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
T48851
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Tiarani
" Daun teh hijau Camellia sinensis L. mengandung senyawa polifenol katekin, dengan epigalokatekin galat EGCG sebagai katekin utama. Selain berfungsi sebagai antioksidan, EGCG juga merupakan penghambat tirosinase pada proses melanogenesis. EGCG bersifat hidrofil sehingga memiliki bioavailabilitas dan daya penetrasi kulit yang rendah. Pembawa berupa vesikel fitosom digunakan untuk meningkatkan penetrasi EGCG ke dalam kulit. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh formula fitosom ekstrak daun teh hijau yang optimum untuk meningkatkan jumlah EGCG terpenetrasi, serta membandingkan uji iritasi dan ... "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
T49388
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniati Wulandari
" Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak daun waru diketahui memiliki efek terhadap pertumbuhan rambut. Pada penelitian ini, ekstrak daun waru diformulasikan dalam bentuk sediaan mikroemulsi dengan variasi konsentrasi 2,5%, 5%, dan 7,5%. Bentuk sediaan ini dinilai memiliki kestabilan dalam jangka waktu lama secara termodinamika, mempunyai daya larut yang tinggi, serta mempunyai kemampuan berpenetrasi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sediaan mikroemulsi ekstrak daun waru, kemudian sediaan tersebut diuji kestabilan fisik, keamanan, dan efek terhadap ... "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S52994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Via Rifkia
" Berdasarkan penggunaan secara tradisional dan ilmiah, daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) diketahui dapat mempercepat pertumbuhan rambut. Akan tetapi, penelitian yang ada menunjukkan aktivitas pertumbuhan rambut yang lebih kecil dari kontrol positif. Aktivitas pertumbuhan rambut daun mangkokan dipengaruhi oleh senyawa flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keamanan dari fraksi etil asetat daun mangkokan dan melihat efektivitas fraksi etil asetat daun mangkokan terhadap aktivitas pertumbuhan rambut dibuat dalam bentuk sediaan tonik rambut dengan konsentrasi ekstrak 0,25%; 0,5%; dan ... "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
T42083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Ratna Wiyanti
" Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak teh hijau dalam bentuk mikroemulsi dengan konsentrasi 2,5, 5, dan 7,5% memiliki aktivitas sebagai penumbuh rambut. Mikroemulsi tersebut menunjukkan hasil akhir sediaan berwarna gelap (keruh), untuk memperoleh sediaan yang lebih baik secara estetika dibuat mikroemulsi penumbuh rambut dengan ekstrak teh putih tanpa klorofil dengan teh hijau sebagai pembanding. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa konsentrasi 7,5% memiliki aktivitas yang paling baik sehingga dipilih pada penelitian ini untuk ekstrak teh putih maupun teh ... "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library