Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanifa Akrom
"Penelitian ini merupakan suatu penerapan kajian ilmu Mekanika Fluida dalam bidang rekayasa proses utamanya proses elektrokimia di bidang manufaktur. Penelitian ini mengkaji pemanfaatan aliran turbulensi yang ditimbulkan oleh aliran separasi bertaut kembali (separating-reattached flow) akibat gangguan terhadap aliran, untuk meningkatkan laju perpindahan massa antara dua sel elektrokimia pelat sejajar dalam suatu kanal aliran fluida elektrolit yang merupakan dasar dari proses electroplating pada berbagai peralatan yang digunakan di dunia industri. Plat tembaga dan larutan CuSO4 dipilih sebagai elektroda dan elektrolit dalam penelitian ini.
Dalam penelitian ini, laju perpindahan massa antar elektroda diukur dalam kondisi dimana turbulensi aliran dikendalikan secara pasif dengan memasang elemen pencetus turbulensi berupa kontur tangga dengan berbagai variasi kecepatan aliran utama cairan elektrolit tersebut. Pengukuran laju perpindahan massa ini menggunakan teknik limiting diffusion current yang merupakan representasi dari perpindahan elektron karena adanya arus listrik yang mengalir dari kedua plat tembaga dan elektrolit.
Hasil yang diperoleh menunjukkan perbandingan antara nilai koefisien perpindahan massa (Km) yang diperoleh dengan nilai Km yang terdapat pada referensi dan penelitian sebelumnya, serta dibandingkan pula dengan nilai diffusive flux yang didapat dari pendekatan komputasi menggunakan CFD yang dikerjakan oleh tim lain. Dalam penelitian ini, perpindahan massa berbanding lurus dengan kenaikan bilangan Reynolds. Dalam rentang Re=300-3000 diperoleh koefisien perpindahan massa sebesar Km=3,299 x 10-4 (m/s) ? 3,891 x 10-4 (m/s) yang merupakan peningkatan sebesar 25,52 % dari kondisi tanpa turbulensi aliran.

This research is an application of fluid mechanics study in the field of process engineering, especially electrochemistry process in manufacture area. This research investigates the use of turbulence generated by separating-reattached flow to increase the rate of mass transfer in a parallel plate electrochemical flow cell which is the basic of electroplating process in industries. Copper plate is selected as electrode and CuSO4 as electrolyte in this experiment.
In this research, mass transfer will be measured in some condition, where turbulence flow is controlled passively by installing turbulence promoter (step) in the cathode. Mass transfer between two electrode is measured by using limiting diffusion current as result of electron movement between cathode and anode occurred in this experiment.
The result of this experiment shows the comparison between mass transfer coefficient (Km), obtained from the experiment, with value of Km in the reference, and also compared with the value of diffusive flux obtained from Computational Fluid Dynamics works (done by separate team). Rate of mass transfer in this research increases linearly with Reynolds number. In the range of Re=300-3000, the maximum mass transfer coefficient range from Km=3,299 x 10-4 (m/s) ? 3,891 x 10-4 (m/s). This result shows 25,52 % improvement from the condition without turbulence.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38229
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bradshaw, P.
Oxford: Pergamon Press, 1971
620.1 BRA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bradshaw, P.
Oxford: Pergamon Press, 1985
620.1 BRA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Jaya
"Perkembangan kota Bandung tiap tahunnya semakin meningkat, peningkatan ini sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan air minum perkotaan. Kebutuhan air minum yang tinggi harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan kebutuhan air minum yang baik. Permasalahan pelayanan kebutuhan air kota Bandung adalah cakupan pelayanan yang masih sangat kurang, sementara potensi pelanggan cukup besar. Rencana Jangka Panjang Menengah (RJPM) kota Bandung mencanangkan sasaran penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana air minum PDAM Kota Bandung sampai dengan tahun 2014, antara lain meningkatkan cakupan pelayanan air bersih dari 65% menjadi 72%. Dari data laporan pencapaian sasaran MDG tahun 2010 yang disampaikan oleh Bapenas bahwa saat ini proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak di perkotaan masih diangka 49,82%, sementara target MDG 2015 yaitu 75,29%. Penelitian ini membahas permasalahan pelayanan kebutuhan air minum kota Bandung, khususnya dalam hal cakupan pelayanannya. Dengan model sistem distribusi air minum yang dibuat dan dengan pendekatan sistem dinamis dapat meningkatkan cakupan layanan hingga mencapai 83,15%.

The development of Bandung's town every year increase, this improvement in line with the improvement of number of resident and amount of water required urban drinks. The high drink amount of water required must be accompanied with the improvement of service of the good drink amount of water required. Problems of service of Bandung's town amount of water required is a service coverage which still very less, whereas the potency of big enough customer. Long-Range Middle Plan (RJPM) Bandung's town target supply and the management target of infrastructure and supporting facilities for PDAM Kota Bandung's drinking waters up to the year 2014, among others increasing a coverage service of clean water from 65% become 72%. Report data of goal achievement of MDG year 2010 which were related by Bapenas that now family proportion with an access with continuation to eligible drinking water in the urban is 49,82%, whereas the target of MDG 2015 is 75,29%. This research discussing the problemses of services of Bandung's towns drinks amount of water requireds, especially when its service coverage. With using a drinking water distribution system model is that made and a dynamic system approach can increase a service coverage until 83,15%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study aims to get some explanations about : factors making the Malay community in Sambas regency refused a reconciliation program, factors causing the apprearance of rejection from the refugees to the program of relocation for them, factors causing most of the refugees can accept the program of making them in efficient uses and whaterever impacts of program in making efficient usue implemented by the government and how the strategy will be last for the refugees lives? ..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Situngkir, Christoforus Deberland
"Dalam teknologi yang berkembang cepat, dikarenakan pengoperasian yang lebih cepat dari tiap transistor dan densitas dari IC yang tinggi, piranti mikroelektronik membutuhkan disipasi panas yang tinggi pula.. Beban panas yang semakin besar akibat miniaturisasi produk elektronik menyebabkan diperlukannya sistem pendingin baru yang lebih efisien atau mempunyai efisiensi termal yang tinggi. Penelitian ini akan membahas karakteristik aliran dan perpindahan panas konveksi pada impinging jet sintetik yang akan diosilasikan dengan menggunakan gelombang kombinasi persegi-sinusoidal. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu tahap komputasional dan eksperimental.
Tahap komputasional pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software CFD Fluent dengan model turbulensi k-ω SST dengan elemen meshing Tet/Hybrid tipe Tgrid untuk melihat distribusi aliran pada jet sintetik, sedangkan pada tahap eksperimental akan dilihat karakteristik perpindahan panas konveksi dengan menggerakkan membran jet sintetik pada gelombang kombinasi persegisinusoidal dengan variasi frekuensi square pada membran atas-bawah square 80 Hz-Sinus 80 Hz, square 80 Hz-Sinus 120 Hz, square 80 Hz-Sinus 160 Hz, square 120 Hz-Sinus 80 Hz , square 120 Hz-Sinus 120 Hz, square 120 Hz-Sinus 160 Hz, square 160 Hz-Sinus 80 Hz, square 160 Hz-Sinus 120 Hz , square 160 Hz-Sinus 160 Hz dengan menggunakan function generator.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh gelombang dan frekuensi yang signifikan terhadap laju perpindahan panas yang didapat. Pada penelitian ini juga dibuktikan bahwa bilangan Reynolds tidak berpengaruh terhadap laju perpindahan panas pada jet sintetik.
Effective cooling systems are essential in fast growing electronic industry. A greater heat load due to miniaturization of electronic products causes the need for a new cooling system that works more efficient and has a high thermal efficiency. This research will discuss the characteristics of flow and convective heat transfer in the impinging synthetic jet that will oscillate using sinusoidal wave. This research was conducted in two stages, computational and experimental stage.
Computational stage was conducted by Fluent CFD software with turbulence model of k-ω SST with meshing elements Tet / Hybrid Tgrid type to see the flow distribution in synthetic jet. In the experimental phase, it will be seen the characteristics of convective heat transfer by moving the synthetic jet membrane using combination of square-sinusoidal wave with a variation frequency of upper-lower membrane by square80 Hz-sine80 Hz, square80 Hzsine120 Hz, square80 Hz-sine160 Hz, square120 Hz-sine80 Hz, square120 Hzsine120 Hz, square120 Hz-sine160 Hz, square160 Hz-sine80 Hz, square160 Hzsine120 Hz, square160 Hz-sine160 Hz using a function generator.
The results showed the significant influence of waves mode and frequencies to the heat transfer rate that obtained. In this research, result that reynolds number is not significantly influence heat transfer rate of synthetic jet.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1716
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library