Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
Ani Dwi Rahmanti Riadi
"
ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti empiris pengaruh struktur kepemilikan terhadap kecenderungan perusahaan dalam melakukan praktik tunneling. Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 ndash; 2015, serta mengungkapkan transaksi pihak berelasi terkait aset dan liabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemilikan keluarga terkonsentrasi berpengaruh positif signifikan terhadap praktik tunneling perusahaan. Selan itu, kepemilikan pemerintah terkonsentrasi, kepemilkan institusional terkonsentrasi, serta kepemilikan publik, masing-masing berpengaruh negatif signifikan terhadap praktik tunneling perusahaan.
ABSTRACTThis study was conducted to provide empirical evidence of the influence of ownership structure on the tendency of firms in conducting tunneling practices. The samples used are companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2013 to 2015, and disclose related party transactions related to assets and liabilities. The results showed that family ownership has a significant positive effect on firm tunneling practices. In addition, government ownership, institutional ownership, and public ownership have a significant negative effect on firm tunneling practices. "
2017
S68418
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yuni Asih
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran manajemen laba dalam pengaruh transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan regresi model fixed effect dan random effect pada sampel 318 perusahaan di sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 hingga 2015. Hasilnya menunjukkan bahwa transaksi pihak berelasi berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hasil kedua menunjukkan bahwa transaksi pihak berelasi memiliki pengaruh positif terhadap manajemen laba. Selain itu, manajemen laba berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa transaksi pihak terkait berpengaruhi negatif terhadap nilai perusahaan melalui manajemen laba.
The study aims to examine the role of earnings management on the effects of related party transactions on firm value. This study applies fixed effect and random effect model regression on a sample of 318 companies in non financial sector listed on Indonesia Stock Exchange from 2013 to 2015. The result shows that related party transactions has negative effect on firm value. The second result shows that related party transactions has positive significant effect on earnings management. Moreover, earnings management negatively affect firm value. This study shows that related party transactions through earnings management has negative effect on firm value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rachel Rosalina
"
Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) GAC atas transaksi pihak berelasi pada perusahaan biro perjalanan PT ABC untuk periode akhir 31 Desember 2019. Pembahasan dimulai dengan melakukan identifikasi atas pihak berelasi dan transaksi dengan pihak berelasi. Laporan magang ini selanjutnya membahas mengenai prosedur audit yang dilakukan KAP GAC terhadap transaksi pihak berelasi. Selanjutnya, dilakukan evaluasi atas kesesuaian prosedur audit KAP GAC terhadap ISA 550 dan SA 334. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit atas transaksi pihak berelasi yang dilakukan KAP GAC sebagian besar sudah sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku di Indonesia dan internasional.
This internship report focuses on the audit procedures performed by KAP GAC for related party transactions at travel agent company PT ABC for the period ending December 31, 2019. The discussion begins with identifying related parties and related party transactions. This internship report further discusses the audit procedures carried out by KAP GAC on related party transactions. Furthermore, the internship report also evaluates the suitability of KAP GAC audit procedures to ISA 550 and SA 334. The evaluation results show that the KAP GAC audit procedures for related party transactions are largely in accordance with the standards applicable internationally and in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Taufik
"
ABSTRAKLaporan magang membahas analisis prosedur audit atas piutang dan transaksi pihak berelasi yang dilakukan oleh PT AI dengan beberapa anak perusahaan milik AK Group (Jepang) dan PT IND sebagai pemegang saham PT AI untuk tahun 2014. Transaksi dan piutang pihak berelasi sangat signifikan proporsinya apabila dibandingkan dengan transaksi dan piutang pihak ketiga, sehingga kemudian dilakukan analisis untuk memahami apakah KAP MT telah memenuhi standar audit dalam melaksanakan prosedur audit atas piutang dan transaksi pihak berelasi. Prosedur audit yang dilakukan terdiri atas empat tahap utama, yaitu perencanaan dan identifikasi risiko, strategi dan penilaian risiko, eksekusi (fieldwork), dan pelaporan. Metode analisis yang dilakukan adalah dengan cara membandingkan prosedur audit atas piutang dan transaksi pihak berelasi yang dilakukan oleh KAP MT dengan standar yang berlaku, seperti PSAK 7 dan ISA 550. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa prosedur audit atas piutang telah cukup mampu memastikan bahwa piutang telah disajikan secara tepat dalam laporan keuangan meskipun tidak semua prosedur audit yang telah direncanakan terlaksana dengan baik. Untuk transaksi pihak berelasi, prosedur audit yang dilakukan masih belum mampu memastikan asersi kewajaran transaksi pihak berelasi secara mutlak.
ABSTRACTThis internship report discusses about the audit procedures of accounts receivable and related party transactions performed by PT AI with some subsidiaries of AK Group (Japan) and PT IND as the shareholders of PT AI. Amount of related party transactions are significant compared to the third parties total transaction and accounts receivable of PT AI with its subsidiaries, so that they are analyzed to understand whether KAP MT has met the applicable audit standard in performing audit procedures for accounts receivable and related party transactions. Audit procedures consist of four main phases: planning and risk identification, strategy and risk assessment, execution, and reporting. Analytical method used comparing the audit procedures of accounts receivable and related party transactions which is conducted by KAP MT to the regulations, like PSAK 7 and ISA 550. Based on the result of the analysis, it can be concluded that audit procedures of accounts receivable provides assurance that accounts receivable have been appropriately presented in the financial statement, although not all planned audit procedures carried out accordingly. For related party transactions, the audit procedures performed is less capable to ensure the assertions of fairness for related party transactions."
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Edwin Setiawan
"Penelitian ini ingin melihat pengaruh dari ekspropriasi yang diproksikan dengan transaksi pihak berelasi yang dilakukan oleh perusahaan dan koneksi politik yang dimiliki dengan pembagian kas dividen pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan dana panel dengan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2012. Hipotesis penelitian adalah dengan semakin banyaknya transaksi pihak berelasi yang dilakukan oleh perusahaan, akan semakin sedikit dividen yang dibagikan perusahaan sedangkan koneksi politik berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen perusahaan. Dari penelitian disimpulkan bahwa dari objek yang diteliti, ekspropriasi dan koneksi politik tidak berpengaruh terhadap kebijakan pembagian dividen tunai perusahaan.
This study using panel data analysis to examine the relationship between expropriation and political connection on cash dividend policy. Samples used at this study are manufacturer company listed in Indonesia Stock Exchange from 2009-2012. The hypotheses are, expropriation which showed from related party transaction has negative relationship and political connection has positive relationship on cash dividend policy. The result of the research shows that expropriation and political connection does not affect cash dividend policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57050
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Leolita Gabiela Pieta Utami
"
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh political connections dalam dewan komisaris terhadap related party transactions sebagai proxy tindakan ekspropriasi pada perusahaan. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini termasuk board size, independent commissioner, firm size, leverage, price-to-book ratio, ROA dan business group. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris dengan koneksi politik memiliki pengaruh positif terhadap related party transactions. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rent-seeking behaviour dari politically connected board of commissioners, walaupun dalam fungsinya tidak dapat turut serta dalam pengambilan keputusan operasional perusahaan, secara signifikan akan meningkatkan potensi ekspropriasi sumber daya perusahaan
ABSTRACTThe purpose of this study is to analyze the influence of politically connected board of commissioner on related party transactions as the proxy of expropriation activities in company. Control variables being used are including board size, independent commissioner, firm size, leverage, price-to-book ratio, ROA and business group. The results show that politically connected board of commissioners has positive influence to related party transactions. The result also indicates that the rent-seeking behaviour from politically connected board of commissioner significantly increase firms? wealth expropriation potention inspite of they have no right in company?s operational decision making process"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Laras Kusuma Dewi
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan karakteristik dimana kepemilikan keluarga sebagai pemegang saham pengendali dalam perusahaan sangat umum. Dengan kepemilikan keluarga yang tinggi, maka meneliti perilakunya dalam menjalankan suatu perusahaan sangat penting. Perusahaan keluarga memiliki kepentingan untuk menjaga reputasinya sehingga cenderung menghindari tindakan yang bersifat self-dealing seperti ekspropriasi kekayaan pemegang saham minoritas reputational effect . Dengan menggunakan transaksi pihak berelasi sebagai proxy terhadap ekspropriasi, penelitian bertujuan untuk melihat dan mengetahui apakah dengan adanya kepemilikan keluarga perusahaan dapat meminimalisasi ekspropriasi dan juga melihat pengaruh langsung tata kelola terhadap tindakan ekspropriasi. Selain itu penelitian ini juga melihat hubungan tidak langsung tata kelola terhadap hubungan kepemilikan keluarga dan transaksi pihak berelasi. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dan dilakukan dalam lingkup sampel 232 data observasi dalam periode 2013 hingga 2015. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang dimiliki cenderung memiliki besaran transaksi pihak berelasi lebih rendah. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa tata kelola memperkuat pengaruh negatif kepemilikan keluarga terhadap besaran transaksi pihak berelasi.
Large family ownership is very common in Indonesia. Due to this characteristic, analysing their behaviour on running a company is essential. Family owned companies have a responsibility to keep their good reputation in public thus they tend will avoid self dealing transaction which lead to wealth expropriation of minority shareholders reputational effect . This research uses related party transaction as a proxy of expropriation. This research wants to examine whether the family ownership could reduce expropriation and also wants to see the direct impact of corporate governance towards the scale of related party transaction. Moreover, this research also see the indirect effect of corporate governance. This research use panel data regression method and use 232 observation data for the period 2013 to 2015. This research found that companies tends to have lower related party transaction. This research also finds that corporate governance strengthen the negative relation of family ownership with related party transaction. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maretha Primadyan
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan kompleksitas informasi dan biaya audit. Kompleksitas informasi bersumber dari transaksi pihak berelasi dan penghindaran pajak. Transaksi pihak berelasi diukur dengan penjumlahan transaksi penjualan, pembelian, peminjaman dan pinjaman antar pihak berelasi. Penghindaran pajak diukur dengan current ETR (sampel 1) dan cash ETR (sampel 2).Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013-2017. Sampel final dalam penelitian ini adalah 241 observasi. Hasil dari penelitian ini adalah penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan tidak mempunyai pengaruh positif terhadap biaya audit. Kemudian, transaksi antar pihak berelasi berpengaruh positif pada biaya audit. Selain itu, penelitian ini juga menguji peran dari kepemilikan institusi terhadap hubungan kompleksitas informasi (transaksi pihak berelasi dan penghindaran pajak) terhadap biaya audit. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kepemilikan saham institusional tidak dapat memperlemah hubungan antara kompleksitas informasi (transaksi pihak berelasi dan penghindaran pajak) dan biaya audit pada sampel 1. Pada sampel 2, kepemilikan institusi terbukti dapat memperlemah hubungan antara penghindaran pajak dan biaya audit. Dengan adanya kepemilikan institusi sebagai external monitoring yang baik maka pengaruh penghindaran pajak terhadap biaya audit diharapkan dapat diminimalisir. Seiring dengan pemantauan dari investor insitusi, resiko yang dihadapi auditorpun akan berkurang dalam mengaudit dan hal ini akan berdampak pada biaya audit.
The purpose of this paper is to examine the relationship of information complexity and audit fee. The complexity of information comes from related party transactions and tax avoidance. Related party transactions are measured by the sum of sales, purchases, loans and loans between related parties. Tax avoidance is measured by the current ETR (sample 1) and cash ETR (sample 2). The population of this study is all companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2013-2017. The final sample in this study was 241 observations.The results of this study are tax avoidance does not have a positive relationship on audit fee. Then related party transactions have a positive effect on audit fee. In addition, this study also examined the role of institutional ownership on the relationship of information complexity (related party transactions and tax avoidance) to audit fee. This study reveals that institutional ownership cannot weaken the relationship between information complexity (related party transactions and tax avoidance) and audit fee in sample 1. In sample 2, institutional ownership has been shown to weaken the relationship between tax avoidance and audit fees. With the existence of institutional ownership as good external monitoring, the effect of tax avoidance on audit fee is expected to be minimized. Along with monitoring of institutional investors, the risks faced by auditors will be reduced in auditing and this will have an impact on audit fee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T55281
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Cornelia Febrianti
"Skripsi ini menganalisis pengaruh transaksi pihak berelasi dan likuiditas terhadap penghindaran pajak yang dilakukan pada perusahaan tambang yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011. Transaksi pihak berelasi diukur dengan persentase penjualan dan pembelian kepada pihak berelasi, likuiditas diukur dengan quick ratio, dan penghindaran pajak diukur dengan tarif pajak efektif-kas (cash-ETR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan penjualan kepada pihak berelasi berpengaruh positif terhadap cash-ETR sehingga tidak mengindikasikan adanya penghindaran pajak. Selain itu, pembelian dari pihak berelasi dan likuiditas tidak signifikan jika digunakan untuk melihat adanya indikasi penghindaran pajak. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tambang di Indonesia tidak berusaha menghindari pajak serta telah mematuhi peraturan perpajakan dalam hal penjualan kepada pihak berelasi.
This thesis analyses the influence of related party transaction and liquidity to the tax avoidance did on mining company listed on Indonesian Stock Exchange in 2008-2011. Related party transaction measured by percentage of sales and purchase to related party, liquidiy measured by quick ratio, and tax avoidance measured by cash-effective tax rate. The results showed that increase in sales to related party has a positive influence toward cash-effective tax rate so that did not indicate tax avoidance. Other than that, purchase from related party and liquidity are not significant if they are used to see tax avoidance indication. It shows that mining companies in Indonesia did not try to avoid tax and have obeyed taxation rules about sales to related party."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53783
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pricelia Puteri Ramadhani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan mengetahui pengaruh mekanisme corporate governance mempengaruhi hubungan transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan. Proksi corporate governance yang digunakan adalah ASEAN Corporate Governance Scorecard. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 perusahaan yang memiliki skor ASEAN Corporate Governance Scorecard pada tahun 2011 oleh karena itu, metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode regresi cross-sectional.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa transaksi pihak berelasi terkait penjualan memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan, transaksi pihak berelasi terkait aset memiliki pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Namun, transaksi pihak berelasi terkait liabilitas tidak terbukti signifikan terhadap nilai perusahaan.
Selanjutnya hasil dari penelitian ini, corporate governance yang diukur dengan ASEAN Corporate Governance Scorecard tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan transaksi pihak berelasi dengan nilai perusahaan, hal ini diduga dikarenakan penerapan tata kelola perusahaan di Indonesia belum cukup baik terutama pada perlindungan terhadap pemegang saham minoritas.
This study aims to examine the effect of related party transaction on firm value. Furthermore, this study is also aims to examine the effect of corporate governance on influencing the relation of related party transactions and firm value. Proxy of corporate governance used are ASEAN Corporate Governance Scorecard. The samples of this study are 75 public listed firm which had ASEAN Corporate Governance Scorecard score on 2011 therefore, the research method in this study is cross-sectional regression. The result of this study show that related party transaction related sales have a positive significant effect on firm value. Otherwise, related party transaction related assets have a negative significant effect on firm value. However, related party transaction related liabilities has no significant effect on firm value. The other result of this study, corporate governence as measured by ASEAN Corporate Governance Scorecard has no significant effect on influencing the relation between related party transaction on firm value, hypothetically this is due to the implementation of corporate governance in Indonesia has not adequately well ,especially in the area of protection for minority shareholders."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58685
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library