Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Ezra Acalapati Madani
"Persamaan BPS memudahkan untuk melakukan pemecahan numerik suatu sistem dengan topological defects. Salah satu cara untuk mendapatkan persamaan BPS adalah dengan menggunakan First-Order Formalism. Untuk mendapatkan persamaan BPS dan potensial yang dapat menghasilkan persamaan BPS tersebut dari sistem dengan Alice strings, digunakan formalisme tersebut. Kemudian, hasil dari formalisme tersebut diaplikasikan untuk model-model tertentu yang memvariasikan model utama (yang mempunyai medan gauge SU (2) dan U (1) dan satu medan skalar) dengan hanya menggunakan satu medan gauge SU (2) atau menambahkan medan skalar doublet.
The BPS equations are very useful when used for solving fields in a system with topological defects. A more systematic method of finding the equations is by using the First-Order Formalism. This First-Order Formalism is used for models containing Alice strings to obtain their BPS equations potentials required for those equations to exist. The models used are a model containing both SU (2) and U (1) gauge fields, a model with only one U (1) gauge field and a model containing both SU (2) and U (1) gauge fields with an additional doublet scalar field."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Leonardus Brahmantyo Putra
"
Observabel dari \f{topological defect} di alam semesta dapat diperlajari dengan menyelidiki ruang-waktunya. Konsekuensi paling jelas dari ruang-waktu untuk pendeteksi objek tersebut adalah pelensaan gravitasi. Salah satu dari tipe \f{topological defect} yang paling mungkin untuk ada adalah dawai kosmik. Tensi/tegangan dalam dawai dapat disetimbangkan dengan adanya arus mengalir di dalamnya, memungkinkan terbentuknya \f{loop} stabil yang dinamakan vorton. Keberadaan objek-objek ini diprediksi dalam model terra Witten $U(1)\times U(1)$ dan teori elektrolemah $SU(2)\times U(1)$. Dalam studi ini, ruang-waktu dari \f{loop} dawai kosmik superkonduktor ditelaah, dimulai dari solusi metrik dari vorton \f{chiral} lingkaran, efek pelensaan gravitasinya, dan gambar terlensakan dari beberapa keluarga solusi vorton \f{chiral} menggunakan pendekatan lensa tipis. Kita juga menganalisis dinamika dari \f{loop} dawai superkonduktor dalam latar ruang-waktu Kerr-Newman.
Observables of topological defects in the universe can be studied by examining its spacetime. The most obvious properties of spacetime for the detection of such objects would be the gravitational lensing. One of the likely type of topological defect to exist is the cosmic string. The tension of the string could be balanced by a current flowing inside it, possibly forming a stable loop called vorton. The existence of these objects is predicted both in the Witten gauge $U(1)\times U(1)$ model and electroweak $SU(2)\times U(1)$ theory. In this study, the spacetime of superconducting string loop is examined, starting from the metric solution of a circular chiral vorton, its gravitational lensing effect, and the lensing image of various families of chiral vorton solutions using the thin lens approximation. We also analyze the dynamics of superconducting string loop in the Kerr-Newman spacetime background."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library