Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Razaq Raudhi
"Thirdspace merupakan sebuah teori yang menawarkan sebuah alternatif untuk keluar dari dominansi secondspace conceived space kelompok sosial dominan. Untuk mencapai thirdspace, dekonstruksi dilakukan kepada tatanan visi utopis dan oposisi biner yang diberlakukan oleh kelompok dominan. Kelompok dominan di sini adalah AMI Arsitek Muda Indonesia yang sekarang anggotanya telah mapan dengan nama pribadi. Kemapanan AMI dijelaskan melalui hegemoni budaya.
Thirdspace is a theory which offers an alternative from the dominance of the dominant social group rsquo;s secondspace conceived space . To achieve thirdspace, the dominant group rsquo;s order of utopian vision and binary oppositions. The dominant group is defined as AMI Arsitek Muda Indonesia which members have their personal names established with prestige. This prestige is then explained by cultural hegemony. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Wiega Permana
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana queer muslim memproduksi ruang alternatif melalui praktik reorientasi pemahaman mengenai gender dan seksualitas dalam Islam. Interpretasi Islam tradisional yang cenderung heteronormatif mengkooptasi ruang dan mode pertukaran narasi yang dapat digunakan oleh kelompok queer muslim sehingga menciptakan perasaan disorientasi. Untuk itu, queer muslim membangun ruang alternatif sebagai situs bagi mereka untuk menukarkan narasi-narasi Islam yang akomodatif. Penelitian ini menemukan bahwa queer muslim menjadikan pengalaman marginalisasi sebagai alat untuk mengonstruksi identitas dan ruang alternatif. Ruang tersebut tidak bersifat eksklusif dan separatis, tetapi dihidupi oleh kelompok queer dan hetero, terutama ustad atau ulama melalui praktik reorientasi dengan cara membaca ulang pengalaman marginalitas dan narasi Islam. Pengetahuan mengenai Islam yang dipertukarkan berakar dari prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan, serta rahmatan lil alamin. Namun, ruang alternatif tidak bersifat vakum dari heteronormativitas sehingga memaksa queer muslim dan ulama melakukan taktik-taktik yang meliputi penavigasian diri dalam jejaring sesama dan struktur heteronormativitas yang dalam kapasitas tertentu menciptakan jarak antara kedua kelompok. Peran orang perantara yang mampu masuk ke dalam jaringan kedua kelompok dan mengorganisasikan sumber daya menjadi penting untuk bisa memperluas dan membuka ruang-ruang alternatif baru.

This study seeks to explore how queer muslims create alternative spaces by reorienting understandings of gender and sexuality in Islam. Traditional Islamic interpretations, which are typically heteronormative, co-opt the spaces and modes of narrative exchange that are used by queer groups, resulting in a sense of disorientation. For this reason, queer muslims create alternative spaces where they can exchange inclusive Islamic narratives. This study discovers that queer muslims use marginalization experiences as a tool to construct identities and alternative spaces. These spaces are neither exclusive or separatist, but are inhabited by queer and hetero groups, particularly ustad or ulama, through reorientation practices that involve rereading marginalized experiences and Islamic narratives. The knowledge of Islam that is shared is rooted on the principles of justice and equality, as well as rahmatan lil alamin. However, alternative spaces are not a vacuum of heteronormativity, therefore forcing queer muslims and ulama to engage in tactics such as navigating between group networks and heteronormativity structures, which can create a gap between the two groups. Intermediary persons who can access both groups' networks and coordinate resources become important in expanding and opening up new alternative spaces."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radita Bestari
"Ruang publik dapat berfungsi sebagai latar tempat, ketika interaksi sosial terjadi sebagai ruang dialog di dalam ruang kota. Kota disuguhkan oleh kehadiran pedagang kaki lima, memperlihatkan koneksi antara aspek utama dan pendukung. Koneksi ini berupa mekanisme spasial antara formal-informal dan presence-absence di dalam ruang publik. Mekanisme spasial ini mengakibatkan adanya trasnformasi ruang, khususnya pada trotoar melalui proses negosiasi maupun translasi pedagang kaki lima (PKL). Mekanisme spasial ini menjadi ruang hibrid atau persilangan, yaitu ruang penghubung dari dua bagian atau binary opposition. Dalam studi ini, pedagang kaki lima (PKL) menggunakan trotoar di ruang kota, khususnya kawasan Haji Nawi, dekat stasiun MRT Haji Nawi yang merupakan kawasan perkantoran dan perdagangan. Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap mekanisme ruang dalam mengubah sebuah ruang menjadi thirdspace oleh pedagang kaki lima. Pedagang kaki lima menggunakan elemen-elemen horizontal maupun vertikal di dalam ruang kota sebagai pembentuk ruangnya.

Public space is a setting than a backdrop, where social interaction occurs as a dialog communication in a city. The city is entertained by the presence of the street hawkers, which shows a connection between the primary and the supporter. This connection is a spatial mechanism between formal-informal and presence-absence in public space. Spatial mechanism occurs space transformation, specifically in a sidewalk through negotiation and translation by street hawkers, to be a hybrid space as a connective line between binary opposition. This study is about street hawkers takes place in the sidewalk next to the Haji Nawi MRTs station, which functionalized as office and commercial area. This study proposes an idea of space mechanism by the street hawkers to transform a space into thirdspace. The street hawkers use horizontal and vertical elements to as primary elements to their space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library