Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Falatehan Musavi
"Bank umum dapat menerapkan kerangka Three Lines Model, dengan audit internal yang sebagai pengawas dan pemberi asurans kepada governing body lewat implementasi audit internal berbasis risiko (RBIA), guna memitigasi risiko-risiko yang muncul akibat krisis selama penyebaran COVID-19 di Indonesia. Bank XYZ merupakan perusahaan yang menerapkan metodologi RBIA dalam kerangka Three Lines Model untuk memitigasi risikonya. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui bagaimana peran RBIA dalam kerangka Three Lines Model di Bank XYZ untuk memitigasi risiko yang dihadapi pada krisis semasa pandemi lewat analisis deskriptif dengan metode kualitatif berjenis studi kasus evaluatif untuk membandingkan penerapan yang sudah dilakukan Bank XYZ dengan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa Bank XYZ telah menerapkan kerangka sistem pengendalian internal lewat penerapan Three Lines Model dan mengaitkannya ke dalam metode audit internal berbasis risiko (RBIA) secara efektif. Hal ini dicapai dengan menerapkan prosedur, kebijakan, dan koordinasi antar fungsi lini pertahanan dengan baik untuk memitigasi risiko yang muncul akibat krisis terkait risiko ketidakpatian COVID-19, risiko keuangan dan ekonomi, risiko cybercrime, risiko countercyclical. Transformasi digital, sistem audit yang agile, proses pengelolaan risiko dan pengawasan terhadap aktivitas baru dan risiko kredit, pembuatan tools digital yang membantu pengelolaan risiko, serta penyempurnaan sistem pengendalian yang sudah ada ataupun sistem baru pada unit bisnis umum maupun unit digital merupakan faktor yang membantu Bank XYZ untuk mengatasi risiko yang muncul sebagai dampak dari pandemi.
Commercial banks can apply the Three Lines Model framework, with internal audit acts as a supervisor and providing assurance to the governing body through the implementation of a risk-based internal audit (RBIA), to mitigate risks arising from the crisis during the spread of COVID-19 in Indonesia. XYZ Bank is a company that applies the RBIA methodology within the Three Lines Model framework to mitigate its risks. This research created to find out the role of RBIA within the framework of the Three Lines Model at Bank XYZ to mitigate the risks faced during a crisis during a pandemic through descriptive analysis using a qualitative method with evaluative case study type compare the implementation of XYZ Bank with the existing theory. The results of the study show that XYZ Bank has implemented an internal control system framework through the implementation of the Three Lines Model by linking it to the risk-based internal audit (RBIA) method effectively. The effectiveness is achieved through the proper implementation of procedures, policies, and coordination between line functions to mitigate emerging risks, such as the risks of COVID-19 uncertainty, financial and economic risks, cybercrime risks, countercyclical risks. By implementing digital transformation, agile system audits, the process of managing and supervising new activities and credit, creating digital tools that assist risk management, as well as improving existing control systems or new systems in general business units and digital units are factors that help XYZ Bank to overcome the risks that arise as a result of the pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tika Larasati Harjito Putri
"Perbankan di Indonesia menghadapi masalah suku bunga kredit yang terlalu tinggi karena tingginya risiko kredit dalam menyalurkan kredit. Hal ini menyebabkan perbankan di Indonesia sulit mencapai target pertumbuhan kredit yang ditetapkan Bank Indonesia dalam 3 tahun terakhir dan dinilai belum optimal dalam menyalurkan kredit. Dilain hal, Malaysia memiliki risiko kredit lebih rendah dan suku bunga kredit lebih murah. Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk menyelidiki dan menjelaskan sebagian kemungkinan alasan tingginya risiko kredit berdasarkan manajemen risiko dan regulasi perbankan terkait di Indonesia dan Malaysia serta dampaknya terhadap performa bank. Metode penelitian yang digunakan adalah quantitative content analysis untuk menjelaskan hasil analisis data dan informasi yang diperoleh dari situs resmi Bank X dan Y di Indonesia dan Bank Z di Malaysia periode 2021 – 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Z memiliki organ The Three Lines Model yang intensif berfokus mengawasi dan monitoring risiko kredit saja, sedangkan Bank X dan Y belum memiliki organ serupa. Regulasi bank terkait jangka waktu kolektibilitas kredit di Indonesia lebih pendek dibanding Malaysia, sehingga performa bank Malaysia dapat lebih stabil. Penelitian ini berkontribusi untuk memberikan saran kebijakan bagi regulator Indonesia untuk mengendalikan risiko kredit sebagai bagian dari perhitungan tingkat bunga pinjaman dalam rangka optimalisasi perfoma bank.
Indonesia banks has high credit interest rates problem due to high credit risk in disbursing loan. So, Indonesia banks are heavy to achieve credit growth target set by Bank Indonesia in the last 3 years and considered not optimal in distributing loan. On the other hand, Malaysia has lower credit risk and interest rates. This case study research aims to investigate and explain some of possible reasons of high credit risk based on risk management and related banking regulation in Indonesia and Malaysia also its impact on bank performance. The research method used is quantitative content analysis to explain data and information analysis from official websites of Bank X, Y in Indonesia and Bank Z in Malaysia for 2021 – 2023 period. The research results state Bank Z has The Three Lines Model organ intensively focuses on supervising and monitoring credit risk only, while Banks X and Y do not yet have a similar organ. Banking regulation regarding credit collectibility periods in Indonesia are shorter than in Malaysia, so that Malaysia can be more stable. This research contributes to provide policy suggestions for Indonesian regulators to control credit risk as part of calculating loan interest rates to optimalize bank performance. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library