Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ziamur Rayhan
"Onomatope adalah gaya bahasa yang menirukan suara makhluk hidup dan bunyi yang ada di lingkungan sekitar untuk menggambarkan suatu keadaan. Penelitian ini membahas mengenai ragam tersenyum dan tertawa dalam bahasa Jepang yang muncul dalam manga The Promised Neverland. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk onomatope tertawa yang terdapat dalam manga The Promised Neverland, mengetahui arti dari fonem pembentuk onomatope dan menjelaskan jenis tertawa yang muncul dalam manga The Promised Neverland. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah manga The Promised Neverland Volume 1-5. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah fonem-fonem pembentuk onomatope mempengaruhi cara tertawa. Lalu, satu onomatope dapat memiliki lebih dari satu bentuk. Bentuk dari onomatope dapat memperlihatkan bagaimana suatu ekspresi terjadi dan untuk memahami arti yang dimiliki suatu onomatope, harus memahami konteks dan situasi latar munculnya onomatope terlebih dahulu. Cara tertawa yang diperlihatkan oleh tokoh anak-anak di bawah usia 10 tahun menunjukkan sedikit variasi tertawa, sedangkan tokoh perempuan memiliki banyak ragam variasi tertawa tetapi jarang tertawa dengan mulut yang terbuka lebar.

Onomatopoeia is a style of language that imitates the sounds of living things and the surrounding environment to describe a situation. This study discusses the varieties of smiling and laughing in Japanese that appears in The Promised Neverland manga. The purpose of this study is to determine the form of the onomatopoeic laughter that appears in The Promised Neverland manga, to know the meaning of the phonemes that form an onomatopoeia and to explain the types of laughter that appear in The Promised Neverland manga. The data source is The Promised Neverland manga Volume 1-5. The research method that is used is descriptive qualitative analysis method. The result of this research is the phonemes that form an onomatopoeia affect the way of laughing. An onomatopoeia may have more than one form. The form of an onomatopoeia shows how an expression occurs. To understand the meaning of an onomatopoeia, it is necessary to understand the context and situation where the onomatopoeia appears. The way of laughing that shown by the characters under the age of 10 shows a slight variety of laughter. Meanwhile, the female characters have many variations of laughter, but they rarely laugh with their mouths wide open."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Putri Erica
"[Skripsi ini membahas analisis interjeksi dengan fungsi emotif tertawa yang terdapat dalam komik Don Quijote karya Flix. Interjeksi dengan fungsi emotif tertawa merupakan interjeksi yang paling banyak ditemukan dalam komik ini. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dan berfokus pada konteks dalam pragmatik, ortografis dan juga fonetis. Hasil penelitian memperlihatkan bentuk interjeksi tertawa apa saja dan makna apa saja yang terdapat dalam tiga belas situasi percakapan pada komik ini.

, The objective of this thesis is about analyze interjection with emotive function of laugh. Interjection with emotive function mostly founded in this comic. This thesis uses literature research and qualitative methods and focus on context in pragmatics, orthography and fonetic. The result of this thesis showed the variation forms and meanings of interjection with emotive function of laugh which founded in thirteen speech situations in this comic.
]
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S62109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herni
"ABSTRAK
Tujuan dari skripsi ini pada dasarnya untuk dapat merumuskan definisi aizuchi berdasarkan bentuk dan fungsinya secara umum, serta mengetahui fungsi pragmatis aizuchi agar dapat memakai aizuchi secara tepat dalam percakapan. Untuk itu penulis menggunakan dua metode, yaitu metode kepustakaan dengan teknik pengamatan audio visual untuk pengumpulan datanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library