Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mutia Rany
"ABSTRAK
Aspek dan kala adalah konsep semantik gramatika verba yang berkaitan dengan masalah waktu kebahasaan. Verba dalam bahasa Arab yang berkaitan dengan masalah waktu kebahasaan terbagi menjadi dua, yaitu verba ma:d_zi dan verba mud_za:ri__. Kedua bentuk verba tersebut ternyata tidak hanya mengandung makna keaspekan saja, tetapi juga makna kekalaan. Verba ma:d_zi mengandung aspek perfektif dan sekaligus memiliki makna kala lampau, sedangkan verba mud_za:ri__ mengungkapkan aspek imperfektif yang berkala kini. Meskipun kategori gramatika verba berkala mendatang tidak terdapat dalam bahasa Arab, namun konsep waktu kebahasaan mendatang dalam bahasa Arab tetap ada. Waktu kebahasaan yang universal biasanya dibagi menjadi tiga, lampau, kini, dan mendatang. Selain menggunakan verba ma:d_zi sebagai pengungkap waktu lampau, bahasa Arab juga memiliki verba bantu ka:na, partikel qad dan laqad untuk mengungkapkannya.Waktu kini diungkapkan dengan verba mud_za:ri__ . Konsep makna waktu kebahasaan mendatang diungkapkan dengan menambahkan partikel sawfa atau prefiks sa-.

Abstract
Aspect and tense are the concept of semantical grammar verb which relate with time. Verb in Arabic language which relates with tense is divided into two kinds, ma:d_zi verb and mud_za:ri__ verb. Both of those two kinds of verb do not only contain aspectuality but also times. Ma:d_zi verb contains perfective aspect and also past tense. In the other side, mud_za:ri__ verb is expressing imperfective aspect with present tense. Although there is no grammar category for future tense in Arabic language, but the concept of future tense exists. Generally, the universal time is divided into three kinds: past, present, and future. Besides using ma:d_zi verb to express the past time, the ka:na auxiliary verb, qad, or laqad particle are also used in Arabic language. Present time is expressed by using mud_za:ri__ verb, and the concept of future time is expressed by adding sawfa particle or sa- as prefix."
2010
S13267
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shigehiro Kokutani
"ドイツ語の未来時制は、初級水準において導入する際には、注意の必要な文法アイテムである。初学者に若干の混乱を引き起こすおそれがあるからである。本論文では、未来時制の基本特性を概観した後、その4 つの意味機能、即ち①「推量」、②「確定した未来」、③「意気込み」、④「要求」を、いつ、どのような順番で、どのようなやり方で導入してゆくのが適切であるか、その学習プランを紹介する。「未来形は推量形」、「未来のことは現在形で」、というドイツ語の基本姿勢を徹底しながら①「推量」を導入し、日常会話で重要な③「意気込み」へと向かう。この③「意気込み」は、教師や研究者の間でも誤解の多い用法であり、教える側にも注意が必要である。この辺りまでが初級で行いたいプロセスである。書き言葉、特に報道媒体での散発的な使用が認められる②「確定した未来」は、中級以降の実用的なドイツ語使用において、次第に存在感を増してゆく。実例に触れながら、①「推量」優勢の図式を壊さないように留意しつつ、「未来形は推量形」という基本姿勢を「未来形は基本的には推量形」へとアップデートしてゆく。④「要求」は小説や映画の台詞を理解するために知っておいた方がよい用法であるが、日常生活の中で外国語学習者が対応したり、また自ら話したりする機会は稀である。 "
Osaka: Graduate School of Language and Culture, Osaka University, 2018
400 FRO 1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Utami
"Case fatality rate penyakit stroke di RS PMI mempunyai angka tertinggi dibandingkan dengan penyakit lain pada periode tahun 1986 sampai 1988. Umur harapan hidup bangsa Indonesia masih relatif rendah yaitu 56.5 tahun (pada laki-laki) dan akan ditingkatkan menjadi 65 - 68 tahun pada tahun 2000. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi stroke pada laki-laki di RS PMI Bogor. Pencapaian obyek ini dimaksudkan untuk memberikan, bahan masukan Pemerintah guna merumuskan langkah-langkah intervensi pencegahan penyakit stroke, khususnya di Bogor.
Pengumpulan data sekunder dilakukan pada bulan April - Juli 1989 pada 72 kasus stroke dan 72 kontrol (penderita the paru) mencakup periode tahun 1986 - 1988. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisa pasangan, stratifikasi, dan multiple logistic reoresion by conditional method.
Hasil penting yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa faktor hipertensi dan hiperglikemi dibuktikan mempunyai hubungan positif dengan stroke. Faktor hiperkolesterolemi tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan stroke. Faktor hipertensi merupakan faktor yang paling dominan mampu menimbulkan stroke. Faktor hipertensi dan hiperglikemi ini mempunyai pengaruh dose respone terhadap stroke. Makin tinggi tensi dan kadar glukosa darah makin tinggi pula risiko stroke.
Diusulkan beberapa alternatif intervensi pencegahan penyakit stroke, di Bogor. Misalnya dengar mengadakan skrining, pengontrolan dan pelayanan penderita hipertensi dan hiperglikemi, memberikan penyuluhan rutin kepada masyarakat luas tentang bahaya hipertensi dan Cara mendapatkan pelayanan yang baik dan murah, meningkatkan ketrampilan aparat kesehatan dalam menangani kasus penyakit hipertensi dan hiperglikemi. Sasaran intervensi dalam penelitian ini terbatas pada laki-laki dengan umur 40 tahun atau lebih."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Chintya Ranita
"ABSTRAK
Film merupakan salah satu karya sastra yang digemari banyak orang. Akan tetapi, film yang diproduksi setiap negara berbeda sehingga dibutuhkan penerjemahan untuk dapat memahami bahasa yang digunakan di setiap negara. Dalam film, penerjemahan yang ditampilkan dapat berupa dubbing atau subtitle. Artikel ini membahas masalah penerjemahan yang disajikan dalam subtitile film Ballerina produksi Gaumont berbahasa Prancis ke bahasa Indonesia. Namun, penelitian ini dibatasi pada penerjemahan kalimat lampau karena perbedaan penyampaian kala lampau dalam bahasa Prancis BP dan bahasa Indonesia BI cukup signifikan. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik studi kepustakaan, penelitian ini memaparkan bagaimana masalah penerjemahan dapat diselesaikan dengan mempertimbangkan dampak pada penonton walaupun kedua bahasa berbeda. Melalui analisis teknik penerjemahan oleh Hoed 2006 , kesepadanan penerjemahan oleh Williams 2013 , pergeseran dalam penerjemahan oleh Catford 1965 , dan ketentuan penulisan subtitle oleh Karamitrouglou 2007 , ditemukan bahwa belum ada pola tetap dalam penerjemahan kala lampau BP tetapi hasil penerjemahan berterima karena sesuai dan tidak mengganggu alur cerita. Pergeseran tataran dan intrasistem ditemukan dalam kajian ini.

ABSTRACT
Film is one of the most popular literary works. However, films produced by each country use different languages so that translation is required to understand the language used in each country. In movies, the translation can be in the form of either dubbing or subtitle. This article disscusses about translation problem presented in the subtitle of the French-language from Gaumont 39;s film titled Ballerina that translated into Indonesian. However, this study is limited to translations of past sentences because of the difference in past tense in French BP and Indonesian BI are significant. Using qualitative methods and literature study techniques, this study explains how translation problems can be solved due to the differences between the two languages by considering the impact on the audience. Through the analysis of translation techniques, equivalent and shifting in translation, and the provision of subtitle writing, it is found that there has no fixed pattern in past BP translation but it is acceptable because it does not interfere with the story line. Level and intrasystem shifts was found in this study."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Widyantika Afiatna Maharani
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas kesalahan bentuk verba kala lampau yang sering dilakukan oleh mahasiswa pemelajar bahasa Inggris beserta faktor penyebabnya. Dalam penelitian ini, jenis verba yang diteliti difokuskan pada penggunaan verba tidak beraturan (VTB), verba beraturan (VB), verba be, verba modal, dan verba did. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif paling dominan digunakan untuk mendeskripsikan kesalahan bentuk verba kala lampau. Metode kuantitatif digunakan untuk melihat frekuensi kemunculan kesalahan bentuk verba kala lampau. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil tulisan mahasiswa pemelajar bahasa Inggris dari semester 2, semester 4, dan semester 6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 341 kesalahan bentuk verba kala lampau yang dilakukan oleh informan dari semester 2 sampai semester 6. Kesalahan bentuk verba kala lampau yang paling banyak ditemukan adalah VTB, yaitu sebanyak 147 atau 43%. Sementara itu, kesalahan bentuk verba kala lampau yang paling sedikit ditemukan adalah verba do, yaitu sebanyak 25 atau 7%. Kesalahan-kesalahan tersebut paling banyak ditemukan pada tulisan mahasiswa dari semester 6, yaitu sebanyak 129 atau 38%. Sementara itu, kesalahan yang ditemukan pada tulisan mahasiswa dari semester 2 dan 4 memiliki jumlah yang sama, yaitu masing-masing sebanyak 106 atau 31%. Faktor terjadinya kesalahan-kesalahan tersebut didominasi oleh adanya faktor intrabahasa, kemudian faktor antarbahasa. Artinya, kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada hasil tulisan mahasiswa pemelajar bahasa Inggris semester 2, 4, dan 6 disebabkan oleh kesulitan mereka dalam mempelajari kaidah gramatika bahasa Inggris.

This study aims at discussing the most frequent errors of tenses application made by college students learning English along with its factors. In this study, the focuse is on the use of irregular verbs (VTB), regular verbs (VB), be, modals, and did. Both qualitative and quantitative methods are employed in this study. However, the most dominant method used is the qualitative method to describe the errors in past tense verb form. On the other hand, quantitative method was utilized to help the researcher to discover the frequency of the appearance of errors in using past tense verbs. The data were collected from the texts written by college students who are learning English from semester 2, 4, and 6. The result of this study indicates that there were 341 past tense verb errors made by informants from semester 2 until semester 6. The most dominant error is VTB which is 147 errors or equals to 43%. On the other hand, the least dominant error is do, appearing only 25 errors or 7%. Those errors are mostly found in the writings of semester 6 students, 129 occurence or 38%. Mean while, errors found in the writings of semester 2 and 4 students are 106 occurance or 31% respectively. Factors underlying those errors are mostly dominated by intralingual, and then interlingual factors. It means that those errors found in the semester 2, 4, and 6 students writings are caused by the difficulty faced by them in learning English grammatical rules."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soriente, Antonia
"This paper1 describes the development of temporal expressions in a bilingual child acquiring two typologically distinct languages: Italian and Indonesian.2 These languages differ from one another in the way tense and aspect are encoded and it is interesting to observe what kind of cross-linguistic influence one language system has on the other. Italian verbs are heavily inflected for person, number as well as for tense, aspect and mood, whereas, in Indonesian, the encoding of tense and aspect is lexical rather than morphological; moreover encoding is optional when the context is sufficiently clear. This means that tense and aspect in Indonesian is often marked pragmatically rather than grammatically. This paper considers the interference effects that result from simultaneously acquiring these two typologically distinct systems."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2014
909 UI-WACANA 15:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fachrul Alrista Darajat
"[Skripsi ini membahas korelasi penguasaan verba lampau mahasiswa program studi Inggris Universitas Indonesia penutur Jawa dengan kesalahan pelafalan verba lampau Penelitian ini adalah perpaduan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif analisis Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan dua tahap pengujian yaitu membaca lisan naskah dan berbicara langsung Hasil dari penelitian ini menggambarkan adanya perbedaan penguasaan pelafalan verba lampau pada bentuk teratur regular dan tidak teratur irregular serta pada saat membaca lisan dan berbicara langsung Hal ini dipengaruhi oleh adanya perbedaan kondisi pada saat membaca lisan dan berbicara langsung ;The focus of this study is to find the correlation between Javanese speaking English Department Students rsquo past verbs speech proficiency and past verbs speech errors This research uses a mixture of qualitative and quantitative approach with descriptive analytical method The data are collected through two steps which are speech reading and spontaneous speech The results show that there is a difference between past verbs speech proficiency during oral reading and direct speaking tasks This happens because of the different condition between oral reading and direct speaking tasks ;The focus of this study is to find the correlation between Javanese speaking English Department Students rsquo past verbs speech proficiency and past verbs speech errors This research uses a mixture of qualitative and quantitative approach with descriptive analytical method The data are collected through two steps which are speech reading and spontaneous speech The results show that there is a difference between past verbs speech proficiency during oral reading and direct speaking tasks This happens because of the different condition between oral reading and direct speaking tasks , The focus of this study is to find the correlation between Javanese speaking English Department Students rsquo past verbs speech proficiency and past verbs speech errors This research uses a mixture of qualitative and quantitative approach with descriptive analytical method The data are collected through two steps which are speech reading and spontaneous speech The results show that there is a difference between past verbs speech proficiency during oral reading and direct speaking tasks This happens because of the different condition between oral reading and direct speaking tasks ]"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library