Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Margareth Theresia
"Penelitian ini mengkaji tema utama dan tema tambahan yang terkandung di dalam novel Malhaneun Dol karya Moon Soon Tae melalui gagasan-gagasan yang ada di dalam novel ini. Malhaneun Dol penting untuk diteliti karena mampu menggambarkan suasana masyarakat desa pada saat Perang Korea dan akibat yang terjadi setelahnya. Metode yang digunakan adalah close reading atau membaca dekat yaitu dengan membaca tekun suatu karya untuk menelitinya lebih lanjut. Dengan latar belakang yang juga penulis pertimbangkan, dapat ditemukan bahwa tema utama dalam novel ini adalah balas dendam yang sia-sia. Tema tambahan dalam novel ini adalah suasana sosial perang, keadaan psikologis perang dan penghormatan kepada orang tua.

The research is focused on a study of main theme and supporting theme in the Malhaneun Dol novel written by Moon Soon Tae through its supporting ideas. Malhaneun Dol is important to be researched because this novel can describe the villagers’ atmosphere at Korean War and the time after that. The research method that applied in this thesis is close reading that we have to read a work to understand it more deeply. Historical background is considered and we can find that the main theme of the novel is a shameful revenge. The supporting themes are social atmosphere and psychological state at war, and filial piety."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnama
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tema setiap cependalam Bintang-Bintang dan Harmoni untuk selanjutnya dikelompokkan menurut temanya melalui penelitian ini penulis berharap dapat melihat sejauh mana kekuatan kedua puluh cerpen Ras Siregar dalam kedua kumpulan cerpen tersebut dalam memandang permasalahan-permasalahan yang ada dalam masyarakat...

"
1996
S11006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Fauzia
"Perkembangan teknologi mengakibatkan munculnya gejala globalisasi dalam kebudayaan. Dalam bidang arsitektur, sebuah tempat kehilangan sense of place karena nilai-nilai lokal ditiadakan demi tercapainya sebuah globalisasi. Globalisasi menjadi pemicu munculnya sebuah theme park. Awal mula theme park ialah sebuah eksibisi hasil industri yang diadakan pada tahun 1851, yaitu World - s Fair. Tiap negara peserta eksibisi bermaksud untuk menghadirkan tema negaranya ke dalam area pameran. Theme park identik dengan sebuah taman rekreasi. Air sebagai unsur paling melimpah di dunia memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai sarana rekreasi. Taman rekreasi yang menggunakan air sebagai elemen utamanya adalah water park. Pada water park, air dapat menjadi sebuah tema tersendiri, namun yang marak terjadi sekarang ini ialah terjadi penambahan tema dalam sebuah water park. Tanpa disadari, pemberian tema adalah sebuah budaya pengkopian yang merupakan hasil dari gejala simulasi dan hiper-realitas. Sebuah referensi akan mengalami pergeseran makna ketika referensi berubah menjadi sebuah replika. Skripsi ini akan membahas mengapa tema di dalam sebuah water park menjadi penting, gejala apa yang muncul, dan apa maknanya bagi pengguna Studi kasus yang diambil ialah Atlantis Water Adventure di Ancol. Tema Atlantis yang diambil merupakan sebuah referensi dari Atlantis mitologi Yunani. Dalam sebuah water park, tema menjadi penting karena pengembang lebih mementingkan tren. Pemaknaan tema oleh pengelola belum dapat tersampaikan sepenuhnya kepada pengunjung karena pengunjung tidak memiliki referensi tentang Atlantis.

The development of technology cause globalization appeared in human culture. In architectural sector, a place will lost its sense because the local value is disappeared and replaced by global value. Theme parks also appear because of globalization. The origin of a theme park is an exhibition about industrial product, which was held in 1851. The exhibition called World's Fair. In the exhibition, each country wanted to 'bring' their country to their court. Theme park is identified with recreational place. Water as the plentiest element in the world has many benefits, one of it is being used as recreational purpose. Recreational place which use water as the primary element is a water park. In a water park, water has become the theme, but the addition of theme in a water park is the commonly thing happen in this early days. Unconsciously, a theme is a 'culture of copy' which is related with simulation and hyper-reality. The meaning of the reference will decrease when the reference turn into the imitation one. This minithesis will reveal why a theme is really important for a water park and find the meaning of a theme for the developer and the visitors. I chose Atlantis Water Adventures at Ancol as the case study. This water park use Atlantis in Greek philosophy to be the reference of the theme. In a water park, a theme become important because the developer only think about the selling value which is related with the trend. But, most of the visitors of Atlantis Water Adventures can't accept the meaning of the theme because they don't have reference about the real Atlantis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51587
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
TA Panji Indra
"ABSTRAK
Dalam era informasi ini peranan komunikasi nampaknya semakin dibutuhkan dalam upaya penyampaian dan penerimaan pesan-pesan antara komunikator dan komunikan. Sehingga penyusunan pesan dan pemberian makna terhadap pesan merupakan hal yang mendasar dalam proses komunikasi. Periklanan sebagai salah satu bentuk komunikasi merupakan komunikasi penunjang dalam pemasaran berbagai produk. Peranan periklanan adalah menyampaikan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produk kepada konsumennya, wasa ini tidak saja terbatas pada menjual barang atau jasa namun juga bertujuan membangun citra produk secara keseluruhan. Periklanan de- Dalam pelaksanaannya iklan-iklan yang bertujuan membangun citra produk memerlukan perencanaan komunikasi yang baik untuk dapat dipahami oleh khalayak. Di sini pentingnya penentuan tema iklan sebagai gagasan utama yang ingin disampaikan oleh suatu pesan iklan. Sehingga dengan mengetahui pemahaman khalayak terhadap tema iklan, dapat diketahui makna pesan yang terbentuk pada pikiran khalayak. Tema iklan diterjemahkan melalui seperangkat lambang atau baik yang bersifat verbal maupun non- Dimana masing-masing unsur pesan iklan terdiri dari judul, naskah, illustrasi, dan warna, mempunyai peranan tersendiri dalam menyampaikan makna pesan iklan . maupun dalam mendukung kesatuan pesan secara keseluruhan. simbol komunikasi verbal. yang umumnya Sedangkan pemahaman merupakan proses persepsi yang berkaitan dengan bagaimana khalayak menafsirkan makna yang disampaikan oleh pesan iklan dalam pikirannya. Dimana dari pemahaman yang baik, diharapkan menghasilkan citra yang baik pula terhadap produk. Dalam penelitian ini akan dilihat pemahaman khalayak terhadap Tema Iklan Busana Matahari Department Store. Adapun populasi penelitian adalah wanita usia 17 hingga 45 tahun, dengan status sosial ekonomi menengah hingga tinggi, pembaca Femina dan Kartini di Jakarta. Dari populasi tersebut ditarik sampel secara purposive sebanyak 100 orang sebagai obyek penelitian. Sifat penelitiannya adalah deskriptif yang bertujuan terbatas pada menggambarkan pemahaman khalayak terhadap tema iklan busana Matahari Department Store tersebut. Pemahaman khalayak akan dilihat dari penilaiannya pada makna yang diterima oleh khalayak dari berbagai unsur iklan maupun pesan iklan secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman khalayak terhadap iklan busana Matahari Department Store cukup baik. Dari berbagai dimensi makna yang disampai memperoleh penilaian yang positif Hal ini menunjukkan bahwa apa yang hendak didapat dipahami secara umum kan oleh iklan, ternyata dari khalayak, sampaikan pengiklan melalui pesan iklannya dengan baik oleh khalayak sebagai penerima. Bila dilihat dari peranan unsur-unsur iklan, maka unsur Judul dan Illustrasi merupakan dua unsur yang memperoleh penilaian yang tinggi dalam pemahaman khalayak. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kedua unsur ini mampu menyampaikan makna pesan secara baik, dibandingkan unsur-unsur pesan lainnya. Maksud dari keseluruhan iklan busana Matahari Department Store menurut khalayak adalah memberikan kesan tentang kelengkapan produk busana Matahari Department Store. Dari makna pesan yang diterima khalayak ini, menunjukkan bahwa tema iklan busana Matahari Department Store cukup berhasil dalam menampilkan citra produk pada khalayaknya."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Putri Novianti
"Cerita Harjuna Kalajaya adalah cerita baru atau sanggit cerita yang dibuat oleh Ki Manteb Sudarsono. Cerita Harjuna Kalajaya berisi tiga cerita yang sudah sering dipertunjukan. Tiga cerita itu adalah Mbangun Taman Maerakaca, Palguna Palgunadi, dan Begawan Ciptaning Mintaraga. Penggabungan tiga cerita ke dalam satu judul cerita baru menandakan adanya kesamaan tema pada tiga cerita.
Penelitian tema cerita Harjuna Kalajaya merupakan penelitian yang didasarkan pada analisis struktural. Jadi, tema cerita Harjuna Kalajaya diperoleh melalui analisis alur, tokoh, dan penokohan. Pada akhirnya diperoleh hasil bahwa tema cerita Harjuna Kalajaya adalah kejayaan Arjuna. Tema cerita sama dengan penamaan cerita yaitu cerita Harjuna Kalajaya.

Harjuna Kalajaya is a new story or sanggit made by Ki Manteb Sudarsono. Harjuna Kalajaya contains three stories that often performed. The three stories are Mbangun Taman Maerakaca, Palguna Palgunadi, and Begawan Ciptaning Mintaraga. Merging three stories into one new story title indicates similarities in three stories.
Research themes Harjuna Kalajaya story is based on the research of structural analysis. So, theme of the story Harjuna Kalajaya obtained through analysis of the plot and figure characterizations. In the end, the result of the theme Harjuna Kalajaya is Arjuna’s victory. Theme of the story is same with the title Harjuna Kalajaya.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viktor Yudha Kuncoro
"Skripsi ini membahas novel Kemelut Hidup karya Ramadhan K H yang berkisah tentang seorang pensiunan pegawai negeri yang antikorupsi Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan intrinsik yang berfokus pada analisis tema dan pendekatan sosiologi sastra yang menyoroti kaitan isi novel dengan praktik korupsi pada masa Orde Baru Hasil penelitian membuktikan bahwa novel tersebut mengusung tema korupsi Tema itu dimunculkan sebagai bagian dari upaya Ramadhan K H untuk menanggapi praktik korupsi pada masa pemerintahan Orde Baru terutama pada 1970 an.

This thesis discusses Kemelut Hidup a novel of Ramadhan K H which tells about a retired civil servant who possesses anticorruption attitude This research is done by using intrinsic approach which focusing on theme analysis and literature sociology approach It is highlighting the relation between the content of the novel and corruption practices in New Order The research discovers that the novel carries corruption theme on it The theme is used by Ramadhan K H s as his effort to react to corruption practices in New Order era especially in 1970s. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
ATA 15(1-2) 2012
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Mujahid
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai gambaran keluarga miskin Korea pada masa industrialisasi 1970-an dalam cerpen Nansogong melalui tema, konflik, tokoh, dan penokohan yang digambarkan di dalam cerita. Metode penelitian yang digunakan adalah membaca teliti dan kajian pustaka. Landasan teori mencakup teori tentang tema, konflik, tokoh, dan penokohan. Tema utama yang digambarkan dalam Nansogong adalah penderitaan keluarga miskin Korea pada masa industrialisasi 1970-an. Hal ini dapat dilihat dari berbagai gambaran penderitaan yang dialami oleh masing-masing tokoh Yeongsu, Yeoungho, Yeounghui, Ibu, dan Ayah. Yeongsu, Yeongho, dan Yeonghui terpaksa harus berhenti sekolah. Ibu sudah pasrah terhadap nasibnya dan Ayah mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Konflik yang ditunjukkan meliputi kesenjangan kaya-miskin, lunturnya moralitas dan kemanusiaan, tekanan ekonomi, putus asa dan kepasrahan terhadap nasib, serta skeptisisme terhadap penderitaan hidup. Hal ini menunjukkan bahwa industrialisasi Korea 1970-an tidak selalu membawa kesejahteraan terutama bagi masyarakat ekonomi rendah.

ABSTRACT
This thesis discusses about the depiction of Korean poor family in industrialization 1970s era on Cho Se Hui rsquo s short story Nansogong through theme, conflict, character, and characterization analysis. This research was conducted by using close reading and literature review method. As the references, this research was applying theme, conflict, character, and characterization theory. The theme shown in this short story is the suffering of Korean poor family in industrialization 1970s era. This theme can be determined by the depiction of all the main character that suffer in a whole story. Yeongsu, Yeongho, and Yeonghui could not attend to school anymore. Mother gave up on her fate and even father gave up on his life by commiting suicide. Conflicts that shown in this short story are the disparity of rich and poor, degradation in morality and humanism, economic pressure, despair in fate, and the scepticism in their misery. These indicate that Korean industrialization is not always giving prosperity especially for those who are poor."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifaldi Nugroho
"Skripsi ini membahas tentang tema cerita drama Mak Ana Asu Mlebu Ngomah dengan langkah analisis struktural sastra. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analisis. Hasil penelitian menemukan bahwa tema dibalik cerita drama Mak Ana Asu Mlebu Ngomah adalah persengketaan wilayah. Persengketaan antara warga kampung dengan penguasa tanah. Tema tersebut merupakan penggambaran dari kehidupan pengatang cerita. Dialog yang ada pada cerita tidak memandang kaidah kebahasaan Jawa untuk menggambarkan kehidupan masyarakat pinggiran.

This thesis discusses the theme of the drama story Mak Ana Asu Mlebu Ngomah with the steps of structural analysis of literature. This research is a qualitative research with descriptive analysis design. The results found that the theme behind the drama story Mak Ana Asu Mlebu Ngomah is dispute territory. Disputes between villagers and landlords. The theme is a delineation of the storyteller 39 s life. The dialogue in the story does not look at the rules of the Javanese language to describe the life of marginal people.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69500
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Sari Andriana Santoso
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai ajaran Hindu yang ada dan memengaruhi tema dalam cerpen Naneun Eumsikida karya Oh Soo Yeon. Cerpen ini menceritakan tentang masalah dalam hubungan antara seorang wanita dan dua orang pria bernama Damo dan Murat yang disebabkan oleh makanan dan kegiatan makan. Penelitian ini menggunakan metode close reading dengan seluruh analisis yang merujuk pada teks. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan nilai-nilai ajaran Hindu dalam cerpen ini yaitu Ahimsa, Karma Phala, dan Moksha, yang terkait erat dengan tokoh-tokoh dalam cerpen ini. Melalui analisis tersebut penulis menyimpulkan bahwa selain mengangkat tema tentang konflik yang disebabkan oleh perbedaan prinsip, Naneun Eumsikida juga mengangkat tema keagamaan

ABSTRACT
This study discussed about the values of Hinduism that exist and affected the theme of Naneun Eumsikida, a short story written by Oh Soo Yeon. This short story tells about the problem in the relationship between a woman and two men, Damo and Murat, caused by food and eating. This study used close reading method to analyze the entire text of the story. The writer found three of the values of Hinduism. They are Ahimsa, Karma Phala, and Moksha, and these values are closely related to the characters of the story. Through the analysis the writer came to a conclusion that beside the theme of a conflict caused by the differences in principles of life, Naneun Eumsikida also has the theme of religion."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>