Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Innarcaya Nadiar K.
"Anak muda Indonesia perlu memahami secara mendalam tentang perubahan iklim, sebuah isu yang memiliki dampak signifikan terhadap masa kini dan depan mereka. Namun, kompleksitas topik perubahan iklim diketahui menuntut strategi peningkatan literasi perubahan iklim yang mampu mengoreksi miskonsepsi dan menghadirkan relevansi personal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas genre teks sanggahan dalam memfasilitasi revisi pengetahuan di kalangan siswa SMA di Indonesia. Dengan menggunakan faktorial mixed design, studi ini melibatkan 504 siswa SMA (Musia = 16,8) yang dibagi ke dalam empat kelompok teks (narasi, persuasi, tradisional, kontrol), dengan literasi perubahan iklim yang diukur pada tiga titik waktu (pretest, posttest, delayed-posttest). Hasil studi menunjukkan genre teks narasi dan persuasi mampu memfasilitasi revisi pengetahuan dengan lebih baik dibandingkan dengan teks sanggahan tradisional dan teks kontrol. Secara khusus, sanggahan narasi menunjukkan retensi peningkatan hingga seminggu setelah membaca. sanggahan persuasi hanya bertahan dalam jangka pendek, dan sanggahan tradisional tidak menunjukkan efektivitas lebih dari teks non-sanggahan. Implikasi dari temuan ini didiskusikan lebih lanjut bersama dengan saran penelitian selanjutnya. Secara garis besar, temuan studi ini menekankan efektivitas genre teks dalam meningkatkan potensi revisi pengetahuan pada siswa SMA Indonesia terkait topik sosio-saintifik kompleks seperti perubahan iklim.

Indonesian youth need to deeply understand climate change, an issue that significantly impacts their future. However, it is known that the complexity of climate change topic demands strategies for enhancing climate change literacy that can both correct misconceptions and present personal relevance. This research aims to test the effectiveness of refutational text genres in facilitating knowledge revision among high school students in Indonesia. Using a factorial mixed design, the study involved 504 high school students (Mage = 16.8) divided into four text groups (narrative, persuasive, traditional, control), with climate change literacy measured at three time points (pretest, posttest, delayed-posttest). The study's results show that narrative and persuasive refutation text can better facilitate knowledge revision compared to traditional refutational texts and control texts. Furthermore, narrative refutations showed retention of improvement up to a week after reading, while persuasive refutations only lasted in the short term, and traditional refutations did not demonstrate effectiveness beyond non-refutational texts. The implications of these findings are further discussed along with suggestions for future research. Overall, the findings of this study emphasize the effectiveness of text genres in enhancing the potential for knowledge revision among Indonesian high school students on complex socio-scientific topics like climate change."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library