Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Theta Mutiara
"[ ABSTRAK
McDonald?s merupakan perusahaan internasional yang memiliki gerai restoran di banyak negara, termasuk di Jerman. Pasar yang ditargetkan oleh McDonald?s adalah segala usia, baik kalangan tua maupun muda. Dalam memasarkan produknya tersebut, McDonald?s menggunakan iklan sebagai media promosi. Dari sekian banyak iklan, tidak jarang terdapat iklan yang ditujukan khusus untuk remaja. Untuk menarik konsumen, iklan harus dibuat semenarik mungkin. Salah satunya adalah dengan menggunakan kata-kata asing di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kata-kata asing yang merupakan ciri dari bahasa Remaja di Jerman dalam iklan McDonald?s. Metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka digunakan untuk menganalisis sepuluh iklan McDonald?s yang menjadi korpus data. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat banyak bentuk peminjaman kata asing terutama yang berasal dari bahasa Inggris dalam iklan McDonald?s berbahasa Jerman.
ABSTRACTMcDonald?s is an international fast-food company and its outlets are on business in so many countries, including Germany.McDonald?s target market is all ages, both young people and old. McDonald's uses advertising as a media campaign to promote their products. McDonald?s has campaigned so many advertisements and some of them are targeted specific to teenagers.To attract consumers, advertisement must be made as attractive as possible and the usage of foreign words in advertisement aims to make the advertisement more attractive.This research is made to analyze the use of foreign words in McDonald?s advertisements which are the characteristic of the Teen Slang in Germany. Qualitative method which is from literary review is used to analyze ten McDonald's advertisements as the corpus data Based on the result of this research, many forms of borrowed words are found in McDonald?s German advertisements. Especially from English.;McDonald?s is an international fast-food company and its outlets are on business in so many countries, including Germany.McDonald?s target market is all ages, both young people and old. McDonald's uses advertising as a media campaign to promote their products. McDonald?s has campaigned so many advertisements and some of them are targeted specific to teenagers.To attract consumers, advertisement must be made as attractive as possible and the usage of foreign words in advertisement aims to make the advertisement more attractive.This research is made to analyze the use of foreign words in McDonald?s advertisements which are the characteristic of the Teen Slang in Germany. Qualitative method which is from literary review is used to analyze ten McDonald's advertisements as the corpus data Based on the result of this research, many forms of borrowed words are found in McDonald?s German advertisements. Especially from English., McDonald’s is an international fast-food company and its outlets are on business in so many countries, including Germany.McDonald’s target market is all ages, both young people and old. McDonald's uses advertising as a media campaign to promote their products. McDonald’s has campaigned so many advertisements and some of them are targeted specific to teenagers.To attract consumers, advertisement must be made as attractive as possible and the usage of foreign words in advertisement aims to make the advertisement more attractive.This research is made to analyze the use of foreign words in McDonald’s advertisements which are the characteristic of the Teen Slang in Germany. Qualitative method which is from literary review is used to analyze ten McDonald's advertisements as the corpus data Based on the result of this research, many forms of borrowed words are found in McDonald’s German advertisements. Especially from English.]"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Rifka
"Skipsi yang saya tulis ini tentang Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Perilaku Seksual remaja di SMAN 1 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah tahun 2011, Banyaknya Sempel dari Penelitian ini adalah 107 Responden. Jenis Penelitian kuantitatif dengan desain Cross Secsional. Dengan Variabel Dependen (Perilaku Seks Remaja) dan Variabel Independen (Pengatahuan, Sikap, Keterpaparan Informasi Masa, Pengaruh Teman Sebaya dan Peran Orang Tua). Penelitian ini menggunakan Analisis Univarian dan Analisis Bivariat. Hasil Penelitian diketahui proporsi remaja SMA terdapat 30,8% beresiko dan 69,2% dengan perilaku tidak beresiko.
Hasil analisis bivariat variabel yang berhubungan pengetahuan dan pengaruh taman sebaya. Mengatasi masalah permasalahan pada Remaja salah satunya adalah meningkatkan pengetahuan pendidikan seksual, yang bertujuan untuk mengatasi sikap emosiamal yang sehat terhadap masalah seksual dan mengarakan remaja kearah hidup yang sehat dan bertanggung jawab terhadap kehidupan seksual, Seyogianya Orang Tua juga membina hubungan yang baik dalam mendidik remaja di dalam keluarga.

This thesis that I write is about the Factors that Connect with the Sexual Behavior of Teen of SMAN1 Way Pengubuan the District of Central Lampung year 2011. The amount of sample from this research is 107 respondents. The kind is quantitative research with Cross Sectional design. It is with the Dependent Variable (The Teen Sexual Behavior) and Independent Variable (Knowledge, Attitude, Mass Information Bias, Peer Influence, and Parents Role). This research uses the Univarian Analysis and Bivariat Analysis. From the result of this research it is known that the SMA teen proportion of riskiness is 30,8% and 69,2% with no riskiness behavior.
The result of bivariat analysis variable connects with the knowledge and the peer influence. To overcome the problem of the trouble in teen, one of many is to increase the knowledge of sexual education, which aims to conquer the healthy emotional attitude toward the sexual problem and direct the teen to healthy life and responsible toward the sexual life, nevertheless parents should also manage a good relationship in educating the teen in the family.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Dias Fadhila
"Kaum remaja membutuhkan gizi optimal untuk tumbuh kembangnya. Usia ini terbilang usia produktif yang memerlukan susu berkalsium tinggi untuk memperkuat tulang. Namun, pada umumnya mereka lebih dipengaruhi lingkungan dan gaya hidup modern yang acapkali mengabaikan unsur gizi seimbang. Hal tersebut mendorong pelaku bisnis untuk melakukan strategi pemasaran yang salah satunya adalah event marketing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh event marketing yaitu HiLo Teen Festival terhadap customer engagement pada produk HiLo Teen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survei, menyebarkan kuesioner pada 100 responden sesuai kriteria sampel. Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu non-probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa event marketing yaitu HiLo Teen Festival memilki pengaruh terhadap customer engagement pada produk HiLo Teen.

Teenagers need optimal nutrition for growth and development. This age is considered productive age which requires high calcium milk to strengthen bones. However, in general they are more influenced by the environment and modern lifestyle that often ignores the elements of balanced nutrition. This problem encourages business people to take alternative marketing approaches, one of which is marketing events. The objective of this research is to analyze the effect of event marketing, HiLo Teen Festival towards customer engagement on HiLo Teen products.
This research uses quantitative approach with data collection techniques through surveys, distributing questionnaires to 100 respondents according to the sample criteria. The sampling techniques used is non-probability sampling. The results show that the event marketing, HiLo Teen Festival, have an influence towards customer engagement on HiLo Teen products.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Sulistyorini Pratiwi
"ABSTRAK
The main focus of this research is on the representation of lesbianism in Rookie magazine, while most previous studies only focus on heterosexual relationship represented in teen magazines. The method used in this research is textual analysis by utilizing the representation concept from Stuart Hall. Research findings show that Rookie portrays lesbianism in a romantic way; however, the romantic portrayal of lesbianism is merely used as a branding image. As a result, we can say that Rookie gives a different perspective about lesbianism to the American teenage girls."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reizqa Nadhira
"Tidak jarang pustakawan menjadi sorotan dalam suatu media hiburan, salah satunya pada novel literatur remaja berjudul “A Librarian’s Diary”. Novel ini bercerita mengenai kehidupan sehari-hari seorang gadis yang bekerja paruh waktu di perpustakaan milik keluarganya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis representasi perilaku pustakawan dalam novel “A Librarian’s Diary” dengan kode etik pustakawan yang disusun oleh Ikatan Pustakawan Indonesia sebagai basis pembanding. Metode penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi yang diartikan oleh Eriyanto (2001) sebagai metode penelitian yang menggambarkan secara detail suatu pesan atau suatu teks tertentu. Penulis mengumpulkan data pendukung penelitian dengan metode studi pustaka atau kajian dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi pustakawan pada media hiburan dapat menjadi perantara kepada masyarakat untuk memberikan gambaran apa itu pustakawan serta bagaimana seorang pustakawan semestinya bersikap.

It is not uncommon for the librarian profession to be in the spotlight in entertainment media, one of which is a teen literature novel entitled "A Librarian's Diary". This novel tells the story of the daily life of a girl who works part-time in her family's library. This research is conducted to analyze the representation of librarian behavior in the novel "A Librarian's Diary" with the librarian's code of ethics compiled by the Indonesian Librarians Association (Ikatan Pustakawan Indonesia) as a basis for comparison. The research method to be used is the qualitative approach with the content analysis method defined by Eriyanto (2001) as a research method that describes in detail a message or a particular text. The author collected supporting data using a literature study method. The results show that the representation of librarians in entertainment media can be an intermediary for the community to provide an overview of what a librarian is and how a librarian should behave."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Idawati H. M. Yara
"Tesis ini tentang konflik komunal yang terjadi di kawasan jalan Matraman Raya, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, antara warga kawasan Palmeriem dengan warga kawasan Berlan.
Perbedaan kelas antara warga Berlan dengan warga Palmeriem sudah tertanam sejak jaman Belanda ketika mendirikan kawasan Berlan sebagai kompleks militer, dan kawasan Palmeriem sebagai basis pertahanan pasukan Mataram dalam membantu Pangeran Jayakarta menyerbu Belanda. Perbedaan kelas ini menimbulkan masalah sosial yang terakumulasi sehingga pada bulan Maret 2000 terjadi konflik komunal yang begitu anarkhis dan brutal mengakibatkan kerugian materiel yang besar dan korban jiwa.
Konflik komunal tersebut tidak dapat dihindari oleh karena tidak ada peranan dari tokoh masyarakat, tokoh agama setempat. Serta bertambah banyaknya jumlah pengangguran di umur produktif dan remaja. Sejalan dengan bertambah sempit dan terbatasnya lahan sumber penghasilan di lingkungan kawasan konflik.
Untuk melakukan persaingan memperebutkan kesempatan kerja di luar kawasan konflik para remaja tersebut tidak mempunyai kemampuan pengetahuan maupun keuangan untuk bersaing. Timbul frustasi pada remaja sehingga mereka melakukan apa saja yang dapat memberikan rasa kepuasan. Rasa frustasi juga dapat timbul karena karakter remaja yang ingin serba bebas dan mempunyai rasa keinginan tahu yang tinggi, dan cenderung melakukan percobaan-percobaan yang mengabaikan nilai-nilai dan norma-norma berlaku, serta melanggar peraturan yang ada, menimbulkan masalah sosial, dan mencari jati diri. Sehingga masa yang paling sulit dimengerti oleh sebagian besar orang tua.
Perubahan-perubahan tingkah laku remaja biasanya hanya dapat dimengerti oleh sesama remaja. Karena itu kalangan remaja selalu mempunyai kelompok-kelompok sebaya (peers group). Didalam kelompok sebaya ini, mereka menjalani kehidupan bebas dan keingin tahuan mereka dengan dukungan dari teman sebaya. Mereka seperti mendapatkan keberanian dan kepercayaan diri dalam bertingkah laku.
Konflik komunal yang diawali dari konflik individu ini disebabkan penanganan oleh aparat keamanan setempat lambat, sehingga memberi kesempatan konflik individu itu berkembang menjadi konflik kelompok dan akhirnya mejadi konflik komunal.
Dalam pengumpulan data untuk penulisan tesis menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pedoman wawancara terbuka serta observasi langsung ke lapangan. Dalam wawancara penulis mempunyai beberapa informan kunci yang memberikan banyak informasi tentang konflik komunal dikawasan konflik tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10246
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti R. Ngadawiyah
"ABSTRAK
Titik tolak dari kegiatan pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Perusahaan yang menggunakan konsep pemasaran sebagai falsafah bisnisnya, harus menghasilkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari target. konsumennya. Untuk itu perusahaan harus mampu mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, kemudian merumuskannya menjadi strategi produk yang akan di jalankannya. Atas teori yang diajukan oleh Philip Kotler akan strategi produk "item" maka PT. Gaya Favorit Press menetapkan strategi produk yang berkenaan dengan produk inti dan fisik dari majalah Gadis. Terhadap strategi produk inti ada dua puluh satu informasi yang ditetapkan oleh penerbit untuk disajikan pada majalah Gadis. Sedangkan terhadap fisik majalah ada dua puluh lima ciri-ciri yang ditetapkan untuk ditampilkan pada majalah yang bersangkutan. Studi ini mencari tahu apakah kedua puluh satu informasi yang merupakan isi majalah Gadis dan kedua puluh lima ciri fisik majalah Gadis yang ditetapkan sebagai strategi produksi sesuai dengan kebutuhan dari keinginan konsumen. Tingkat kesesuaian tersebut diukur melalui skor-skor, sehingga akan diketahui apakah strategi produk inti dan fisik majalah Gadis itu sangat sesuai, sesuai atau kurang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk itu penarikan sampel menggunakan tehnik penarikan sampel bertahap. Hasil studi menunjukkan bahwa kedua puluh satu informasi yang ditetapkan sebagai strategi produk inti sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Artinya keduapuluh satu informasi tersebut lebih banyak remaja putri yang membutuhkan dan menginginkannya daripada yang kurang atau tidak membutuhkan dan menginginkannya. Untuk keduapuluh lima ciri-ciri fisik majalah Gadis yang di tetapkan sebagai strategi produk intinya, delapan belas ciri-ciri fisik itu sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk kedelapan belas ciri-ciri fisik ini lebih banyak konsumen yang membutuhkan dan menginginkannya dari pada yang kurang atau tidak membutuhkan dan menginginkannya. Untuk tujuh ciri-ciri fisik lainnya kurang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, yaitu jumlah konsumen yang kurang atau tidak membutuhkan dan menginginkan ciri-ciri fisik tersebut lebih banyak dari pada yang membutuhkan dan menginginkan ciri-ciri fisik tersebut. Ketujuh ciri-ciri fisik tersebut adalah ukuran dari model sampul, posisi model sampul, warna dasar sampul, tata letak teks sampul, warna teks sampul, penggunaan gadis "tomboy" yang merupakan ciri khas majalah Gadis, dan pemunculan dari ciri khas tersebut Untuk kedua strategi produk ini melalui pengukuran yang dibuat baik strategi produk inti maupun strategi produk fisik yang ditetapkan dan dijalankan oleh penerbit majalah Gadis sudah relatif sangat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumennya. Analisa hubungan antara variabel umur, pendidikan, pendidikan orang tua dan penghasilan orang tua terhadap kesesuaian strategi produk inti maupun strategi produk fisik menunjukkan bahwa keempat variabel tersebut menunjukkan hubungan yang lemah. Hal ini juga ditunjukkan melalui hasil perhitungan kendali bahwa hubungan keempat variabel tersebut kurang dari 0,20 yang menunjukkan bahwa keempat variabel tersebut memiliki hubungan yang lemah sekali dengan tingkat kesesuean stategi produk inti tersebut. Berarti usia, pendidikan, pendidikan orang tua dan penghasilan orang tua sangat kurang berpengaruh dengan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap strategi produk inti maupun strategi produk fisik yang ditetapkan oleh penerbit majalah Gadis. Berarti strategi produk yang telah ditetapkan penerbit dapat tetap dipertahankan, .kecuali tujuah ciri-ciri fisik majalah Gadis yang banyak kurang diinginkan oleh konsumennya sebaiknya dirubah sesuai dengan keinginan konsumen. Untuk ukuran model sampul nya sebaiknya berganti-ganti antara close-up, hingga dada dan hingga tiga perempat badan. Posisi model sampul ada di tengah-tengah. Warna dasar sampul adalah warna-warna cerah. Tata letak teks sampul menyebar. Warna teks sampul sebaiknya Tata letak teks sampul menyebar. Warna teks sampul nomor penerbitan dan digunakan sebagai ilustrasi apa saja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suzie Handajani
"ABSTRAK
In this article, I analyse the covers of Gadis, a magazine for Indonesian teenage girls, from 2009 to 2013. Using textual analysis, I examine these magazine covers as manifestations of local gender ideology amidst pressures from a globalized market. The models on the magazine covers are the embodiment of ideal teenagers and they reflect the magazine?s personification of Indonesian adolescents.
Images of the models in conjunction with the article titles displayed on the covers construct dominant themes surrounding the lives of female adolescents. In this article, I argue that the dominant gender ideology is perpetuated by the magazine; however, the embodiment of the ideology is shifting from the girly adolescent image to that of a more mature and sophisticated young woman."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2014
909 UI-WACANA 15:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mediana Nary Meilala
"ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menjelaskan segala bentuk viktimisasi multiple victimization terhadap anak perempuan yang melakukan sexting ndash;tindakan menciptakan atau membagikan pesan, foto, maupun video seksual, khususnya melalui ponsel dan internet ndash; dalam relasi pacaran dengan menggunakan pendekatan kualitatif feminis melalui teknik studi kasus dan teori Feminis Radikal. Secara lebih lanjut, penelitian ini juga menjelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi anak perempuan terlibat melakukan sexting. Temuan dalam studi ini antara lain i cinta romantis sebagai kontrol laki-laki terhadap anak perempuan dalam melakukan sexting, ii anak perempuan yang melakukan sexting dalam relasi pacaran rentan mengalami bullying dan label dari lingkungan sekitarnya.

ABSTRACT
This research tries to explain multiple victimization against girls who did sexting ndash creating sexual messages, photos, and videos, especially through mobile phones and internet ndash in their dating relationships, based on feminist qualitative approach with case studies method and radical feminist theory. Furthermore, this research attempts to explain the underlying factors behind the involvement of girls with sexting in their dating relationship. The findings in this research show that i romantic love acts as domination from boys to the girls ii a girl who does sexting in dating relationship is prone to bullying and labeling from her social environment. "
2017
S68748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Suryadinata Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hipotesis adanya hubungan faktor predisposisi, penguat dan pemungkin dengan kebiasaan merokok siswa-siswi SMK Bunda Kandung di Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis yang bersifat cross sectional. Uji statistik chisquare yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara faktor predisposisi, penguat dan pemungkin dengan kebiasaan merokok siswa-siswi SMK Bunda Kandung Jakarta Selatan. Uji statistik chisquare digunakan untuk melihat variabel independen mana yang berhubungan dengan kebiasaan merokok siswa-siswi SMK Bunda Kandung Jakarta Selatan. Sampel penelitian berjumlah 87 orang siswa-siswi dari 660 orang siswa-siswi SMK Bunda Kandung Jakarta Selatan. Pengambilan sampel menggunakan metode cluster sampling yaitu jumlah sampel penelitian yang diambil pada masing-masing kelompok kelas berdasarkan rumus cluster sampling. Instrumen dikembangkan dari teori perilaku yang berhubungan dengan kesehatan. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, pengetahuan tentang merokok, sikap terhadap merokok, keterpaparan iklan rokok oleh media cetak dan elektronik, keterpaparan kegiatan-kegiatan yang disponsori oleh perusahaan rokok, kemudahan untuk memperoleh rokok, praktek merokok teman sebaya, perilaku merokok dari orang tua dan kontrol guru. Dari hasil penelitian, uji statistik chisquare menghasilkan lima variabel independen yang mempunyai hubungan bermakna dengan kebiasaan merokok, yaitu ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (p = 0,002) < 0,05 (OR = 10,214), pengetahuan tentang merokok (p = 0,042) < 0,05 (OR = 3,122), sikap terhadap merokok (p = 0,000) < 0,05 (OR = 10,074), praktek merokok teman sebaya (p = 0,000) < 0,05 (OR = 7,422) dan perilaku merokok dari orang tua (p = 0,028) < 0,05 (OR = 3,030). Sedangkan variabel umur, keterpaparan iklan rokok oleh media cetak dan elektronik, keterpaparan kegiatan-kegiatan yang disponsori oleh perusahaan rokok, kemudahan untuk memperoleh rokok dan kontrol guru. tidak mempunyai hubungan yang bermakna.

This study aims to prove the hypothesis of an association of predisposing factors, reinforcing and enabling the smoking habits of vocational school students Bunda Kandung in South Jakarta. The method used was a descriptive analysis cross sectional. Chi-square statistical test used to analyze the relationship between predisposing, reinforcing and enabling the smoking habits of vocational school students Bunda Kandung in South Jakarta. Chi-square statistical test is used to see where the independent variables related to smoking habits of vocational school students Bunda Kandung in South Jakarta. Sample was 87 students from 660 vocational school students Bunda Kandung in South Jakarta. Sampling using a cluster sampling method, namely the amount of sample taken at each class group by cluster sampling formula. The instrument was developed from the theory of health related behaviors. The variables examined in this study were age, gender, smoking knowledge, attitudes toward smoking, exposure to cigarette advertising by print and electronic media, activity events sponsored by tobacco companies, the ease of obtaining cigarettes, the practice of smoking peers, behavior smoking from parents and teachers control. From the research, the chi-square statistical test yielded five independent variables that have a significant relationship with smoking behavior, ie there is a significant association between the sexes (p = 0.002) < 0.05 (OR = 10.214), smoking knowledge (p = 0.042) < 0,05 (OR = 3.122), attitudes towards smoking (p = 0.000) < 0.05 (OR = 10.074), the practice of smoking peers (p = 0.000) < 0.05 (OR = 7.422) and smoking behavior of parents (p = 0.028) < 0.05 (OR = 3.030). While the variables of age, exposure to cigarette advertising by print and electronic media, activity events sponsored by tobacco companies, the ease of obtaining cigarettes and teacher control. not have a meaningful relationship."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>