Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Yan Aulia Ardiansyah
"Kebutuhan energi di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Pembuatan biodiesel merupakan salah satu cara mengatasi hal tersebut. Dengan jet column ini, reaksi antara dua jenis fluida dapat ditingkatkan tanpa harus menaikkan suhu reaksi dengan menciptakan kondisi di mana fluida satu dapat terdispersi dengan cepat ke dalam fluida lain. Jet column akan dapat menghasilkan reaksi lebih merata dari pada penggunaan tangki berpengaduk, hal ini dikarenakan tangki berpengaduk hanya akan menghasilkan turbulensi di sekitar blade saja. Sedangkan jet column akan dapat menghasilkan turbulensi di seluruh tangki. Tabbed nozzle menghasilkan konversi tertinggi pada rasio 5,25:1 dengan nilai 77,72% pada menit ke 45, dan circular nozzle menghasilkan konversi tertinggi dengan rasio 6:1 dengan nilai 77,44%. Untuk yield tabbed nozzle terbaik pada rasio 5,25:1 sebesar 57,5% pada menit 45 dan circular nozzle sebesar 54,87%.
Energy needs in Indonesia is increasing every year. The production of biodiesel is a way to overcome it. With jet column, the reaction between two types of fluid can be increased without rising the temperature of the reaction by creating conditions in which a fluid can be dispersed quickly into another fluid. Jet column will be able to produce a reaction that more evenly distributed than the use of a stirred tank, because stirred tank can only generate turbulence around the blade but the jet column can produce turbulence throughout the tank. Tabbed nozzle produce the highest conversion ratio of 5.25 : 1 with a value of 78.76 % at 45th minute, and the circular nozzle produces the highest conversion ratio of 6 : 1 with a value of 77.44 %. The best yield is achieved by tabbed nozzle at a ratio of 5.25 : 1 at 57.5 % on 45 minutes and 54.87 % by the circular nozzle."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58945
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ariny Lastarya Putri
"Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif diesel yang bersifat dapat diperbaharui, bersifat ramah lingkungan karena mudah terurai secara biologis, tidak beracun, dan memiliki emisi yang rendah. Umumnya reaksi transesterifikasi dilakukan dengan mereaksikan palm oil PO dan metanol. Minyak kelapa sawit dan metanol tidak saling larut satu sama lain dan metanol merupakan cairan terdispersi dalam cairan palm oil. Penelitian ini mengusulkan pemanfaatan jet column dengan tabbed nozzle sebagai pembentuk jet sehingga terbentuk daerah dengan gradient kecepatan terjadi di sepanjang interface antara jet fluida yang berkecapatan tinggi yang bersifat turbulen dan fluida yang non turbulen di sepanjang reaktor.
Untuk mengurangi ekses volume metanol sebagai reaktan, penelitian ini mengusulkan reaksi transesterifikasi dalam jet column dengan rasio mol minimum 6. Dengan semakin banyaknya palm oil, maka fraksi fasa cair yang dapat saling larut semakin tinggi, yang akan membuat kinetika reaksi transesterifikasi semakin tinggi. Hal inilah yang menjadi dasar penggunaan metanol dengan rasio minimum 6. Nozzle yang digunakan untuk menciptakan jet yang bersifat turbulen adalah tabbed nozzle dan circular nozzle sebagai nosel pembanding karena disainnya yang sangat sederhana. Yield metil ester yang dihasilkan dari penggunaan circular nozzle adalah berada pada rentang 93 hingga 96 , sedangkan yield metil ester yang menggunakan tabbed nozzle adalah sebesar 90 hingga 95.
Biodiesel is a diesel alternative fuel that is renewable, environmentally friendly because its degradability, non toxic, low emission. Transesterification reaction is performed by reacting palm oil and methanol. Both of the reactant are immiscible each other and methanol is the dispersed liquid in liquid of palm oil. This experiment proposes the use of jet column with tabbed nozzle as the jet maker that produces high velocity gradient which exist along the interface between turbulent jet high velocity fluid and non turbulent fluid along the reactor. To diminish volume of excess methanol as a reactant, this experiment proposes conducting transesterification reaction in a jet column with minimal mole ratio is 6. By increasing the amount of palm oil, the liquid phase fraction that can dissolve each other is increasing too. Therefore, the reaction kinetics of transesterification is expected to be higher too. This is the basis for the use of methanol with a minimum ratio of 6. The nozzle used to create a turbulent jet is tabbed nozzle and circular nozzle as a comparator nozzle because of its simple design. The yield of methyl ester resulting from the use of circular nozzle is in the range of 93 to 96 , while the yield of methyl ester using tabbed nozzle is 90 to 95 ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68045
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Uswatun Nur Khazanah
"Konsumsi energi di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami defisit energy. Hal ini menjadikannya kesempatan untuk mengembangkan bahan bakar nabati terutama Biodiesel di Indoensia. Pengembangan Biodiesel dilakukan karena merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan dapat diperbarui. Namun dalam pembuatannya saat ini, pembuatan Biodiesel masih menggunakan metanol yang sangat berlebih dikarenakan perbedaan viskositas antara metanol dan minyak nabati yang tinggi. Pada penelitian ini dilakukan dengan cara memanfaatkan aliran dari reaktor jet dan non-circullar nozzle untuk menciptakan shear stress antara fluida yang statis dan yang keluar dari jet. Adanya shear stress ini dapat memaksimalkan reaksi dengan memanfaatkan mekanika fluida dari proses tersebut.
Hasil menunjukkan konversi trigliserida dengan rasio mol metanol dengan CPO 141:1 pada tabbed nozzle sebesar 71.4% sedangkan pada circular nozzle sebesar 50.5%. Yield metil oleat tertinggi diperoleh pada rasio mol metanol dan CPO 161:1 dengan tabbed nozzle sebesar 57.0% sedangkan pada circular nozzle sebesar 33.4%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan tabbed nozzledapat meningkatkan konversi dan yield dari trigliserida menjadi metil ester Biodiesel.
Energy consumption in Indonesia from year to year deficit of energy. This makes the opportunity to develop biofuels, especially biodiesel in Indonesia. Biodiesel development is done because it is a fuel that is environmentally friendly and one of renewable. Unfortunately, there is still an obstacle to manufacturing Biodiesel which is still using a large excess of methanol due to high differences viscosity between methanol and vegetable oil. In this study, it can be done by utilizing the flow of reactor and non-circullar jet nozzle for creating shear stress between the static fluid and the fluid that comes out of the jet. The existence of this shear stress can maximize the reaction by utilizing the fluid mechanics of the process.The results demonstrated the conversion of triglycerides with methanol with CPO mole ratio 141: 1 on a tabbed nozzle amounted to 71.4%, while the circular nozzle amounted to 50.5%. The highest yield of methyl oleate obtained at the mole ratio of methanol and CPO 161: 1 with a tabbed nozzle amounted to 57.0%, while the circular nozzle amounted to 33.4%. This shows that the use of tabbed nozzle can increase conversions and yield of triglycerides into methyl esters biodiesel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64780
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library