Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Tahlia Salima Motik
"
ABSTRAKPenelitian berjudul ?Snapchat: Alasan Dibalik Kebiasaan Ephemeral Messaging Antara Remaja di Jakarta? membahas tentang penggunaan Snapchat dari responden, fitur yang membuat Snapchat berbeda dari media sosial lain, dan bagaimana ?ephemeral messaging? menjadi kebiasaan antara mereka. Penelitian kualitatif ini mencoba untuk menganalisis hal tersebut menggunakan wawancara mendalam sebagai metodenya. Responden terdiri dari wanita dan pria remaja yang tinggal di Jakarta dan dapat dikategorikan sebagai pengguna aktif Snapchat. Hasil dari penelitian ini didasarkan dengan 2 tema dari teori Simbolik Interaksi (SI); Pentingnya Konsep Diri dan Hubungan antara individu dan masyarakat, dan Teori Media Ekologi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa responden menggunakan Snapchat untuk mengekspresikan diri mereka dan untuk ?eksis? dengan cara yang baik.
ABSTRACTThe research titled ?Snapchat: The Reasons Behind the Habit of Ephemeral Messaging Amongst Young Adults in Jakarta? discusses about the Snapchat?s usage of the respondents, feature that makes Snapchat different from other social media, and how ephemeral messaging became a habit among them. This qualitative research tries to analyze it by using in-depth interview as its data sampling method. The respondents are consisted of male and female young adults who live in Jakarta and categorized as active Snapchat users. According to Erik Erikson?s theory of psychosocial development, young adults entail 20 ? 24 year olds (Newman and Newman, 2011, p.69). The result of this research is based on two themes of Symbolic Interaction (SI) Theory; The Importance of the Self-Concept and The Relationship between the Individual and Society, and Media Ecological Theory. In conclusion, the respondents use Snapchat to express themselves and to be ?exist? in a good way"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Sinulingga, Nadira Nur Aini
"
ABSTRAKMedia sosial menjadi sarana bagi orang untuk berbagi dan mengonsumsi konten yang terkonstruksi secara sosial oleh individu yang menggunakannya. Konstruksi sosial dapat mempengaruhi wanita milenial yang menggunakan media sosial secara ekstensif untuk berpikir kembali terhadap kepercayaan diri mereka, terutama dalam citra tubuh. Penelitian ini menggunakan Symbolic Interaction Theory, dimana makna yang terkonstruksi dapat mempengaruhi diri, pikiran, dan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana wanita milenial mencari kepercayaan diri melalui media sosial, dan juga untuk mengungkap dampak media sosial pada gagasan kepercayaan diri di seluruh citra tubuh wanita. Penelitian ini mengumpulkan data dari wawancara dengan wanita yang lahir pada tahun 1990-2000 yang tertarik pada ide Body Positivity. Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial juga dapat menjadi platform motivasi bagi perempuan untuk memiliki tempat di mana mereka dapat menjadi dirinya sendiri.
ABSTRACTSocial media become a platform for people to share and consume contents that are socially constructed by individuals who use it. Social construction may influence millennial women who use social media extensively to think about their self-confidence, especially their body image. This research is using Symbolic Interaction Theory, where constructed meaning can influence the self, mind, and society. The objectives of this research are to explore how millennial women seek for self-confidence through social media, and also to uncover the impact of social media on the idea of self-confidence across women rsquo;s body image. This research collects data from interviews with women who are born in 1990-2000 that are interested in Body Positivity. Therefore, this study suggests that social media can also become a motivational platform for women to have a place where they belong "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library