Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frista Ballo
"ABSTRAK
Pendahuluan. Metode KB banyak jenisnya, salah satunya adalah susuk yang
memiliki efektivitas tinggi, durasi pemakaian jangka panjang, dan kenyamanan
penggunaan. Indoplant® sudah dipasarkan di Indonesia pada tahun 2005 dan
mendapatkan respon baik di Indonesia. Diharapkan Monoplant® ini dapat
menjadi salah satu alat kontrasepsi yang diminati para akseptor KB karena hanya menggunakan satu batang. Metode. Pengambilan data dilakukan sejak November 2015 hingga Mei 2016 di Klinik Raden Saleh. Sebanyak 153 pasien memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian dan dibagi menjadi 77 pasien yang menerima susuk Monoplant® dan 76 pasien menerima susuk Indoplant®.
Penelitian dilakukan secara kohort prospektif hingga observasi selama 6 bulan.
Hasil. Data yang didapat menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada efektivitas yaitu kejadian hamil pada penggunaan Monoplant® dan Indoplant®. Selain itu, efek samping seperti gangguan haid dan kenaikan berat badan tidak berbeda bermakna pada kedua kelompok penelitian. Namun, waktu penyisipan antara Monoplant® dan penyisipan Indoplant® (162,91+49,81 detik vs 197,04+44,96 detik, p<0,001) berbeda secara berkmakna. Untuk komplikasi seperti iritasi kulit, peradangan, tidak terdapat perbedaan komplikasi pada saat penyisipan Monoplant® (0,0%) dan Indoplant® (0,0%). Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada efektivitas serta efek samping pada penggunaan Monoplant® dan Indoplant®. Namun, waktu penyisipan lebih singkat untuk penggunaan Monoplant® dibandingkan Indoplant®

ABSTRACT
Background. There are various methods of contraception, one of which is
implant that has high efficacy, long-term usage, and convenient usage. Indoplant® has already marketed in Indonesia in 2005 and got good response. Monoplant® is expected to become one of the desirable contraceptive because using only one rod. Method. Data were collected from November 2015 until May 2016 in Raden Saleh Clinic. A total of 153 patients met the inclusion and exclusion criteria for the study and were divided into 77 patients who received Monoplant® and 76 patients received Indoplant®. The prospective cohort study was conducted until 6 months-observation. Results. The data obtained showed no significant difference in effectiveness which are incidence of pregnancy between Indoplant® and Monoplant®. In addition, side effects such as menstrual disorders and weight gain do not differ significantly in those study groups. However, the time of insertion between Monoplant® and Indoplant® is siginificantly different (162.91 + 197.04 + 49.81 seconds versus 44.96 seconds, p<0.001). For complications such as skin irritation, inflammation, there are no differences between Monoplant®(0.0%) and
Indoplant®(0.0%). Conclusion. There are no significant differences in efficacy
and side effects using Monoplant® and Indoplant®. However, the insertion time
of Monoplant® is shorter compared to Indoplant®"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Rusdianto Gunardi
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
PGB-pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Oke Wibowo
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27058
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Gunawan
"ABSTRAK
Norplant, suatu cara kontrasepsi implant yang hanya mengandung progesteron, telah diperkenalkan di Indonesia dengan nama KB susuk.
Berdasarkan kepustakaan pemberian harmon steroid terbukti dapat menimbulkan perubahan profil lipid dan memperbesar risiko terjadinya penyakit jantung koroner.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data mengenai perubahan profil lipid serta menilai besarnya risiko terjadinya penyakit jantung koroner pada akseptor Norplant dibandingkan dengan akseptor kontrasepsi oral. Selain itu juga untuk mendapat asupan mengenai perkiraan saat terjadinya perubahan profil lipid akseptor Norplant dan Noriday serta jenis uji laboratorium yang diperlukan untuk memantaunya.
Penelitian dilakukan terhadap 2 kelompok akseptor Norplant, masing-masing 26 orang akseptor Norplant selama 2 tahun dan 19 orang akseptor Norplant selama 4-5 tahun yang berasal dari Klinik Raden Saleh, Jakarta. Akseptor kontrasepsi oral yang diteliti berasal dari Klinik KB Rumah Sakit Angkatan Udara Halim, Jakarta, juga terdiri dari 2 kelompok, masing-masing 13 orang akseptor Noriday selama 2 tahun dan 21 orang akseptor Noriday selama 4-5 tahun. Sebagai kontrol adalah talon akseptor Norplant yang berasal dari Klinik Raden Saleh, Jakarta.
Terhadap masing-masing kelompok dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol-total dan trigliserida secara enzimatik serta kolesterol-HDL dan kolesterol-LDL dengan cara presipitasi dan enzimatik. Dilakukan pula penghitungan rasio kolesterol-total/ kolesterol-HDL dan kolesterol-LDL/ kolesterol-HDL. Pemeriksaan dilakukan antara bulan April - Juni 1987 di Bagian Patologi Klinik FRUI-RSCM, Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian Norplant sampai dengan 5 tahun lamanya tidak menimbulkan perubahan profil lipid yang bermakna dan tidak didapatkan perbedaan yang bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol. Demikian juga dengan pemakaian Noriday, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa, keeuali kadar trigliserida, profil lipid akseptor Noriday sampai dengan 5 tahun lamanya tidak mengalami perubahan yang bermakna dan tidak ditemukan adanya perbedaan yang bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol. Profil lipid kelompok akseptor Norplant juga tidak berbeda dibandingkan dengan kelompok akseptor Noriday.
Dari data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa pemakaian Norplant dan Noriday sebagai alat kontrasepsi sampai dengan 5 tahun lamanya tidak memperbesar risiko terjadinya penyakit jantung koroner.
Walaupun demikian nilai-nilai parameter lipid akseptor Norplant dan Noriday terlihat cenderung meningkat bersamaan dengan lamanya pemakaian. Karena itu pada penggunaan Norplant atau Noriday lebih dari 5 tahun disarankan agar pemantauan profil lipid dilakukan secara teratur setiap tahun. Parameter lipid yang dipantau adalah kadar kolesterol-total, trigliserida, kolesterol-HDL dan kolesterol-LDL serta penghitungan rasio kolesterol-total/kolesterol-HDL dan kolesterol-LDL/kolesterol-HDL.
Penggunaan Norplant dan Noriday sebaiknya dihentikan bila profil lipid menunjukkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan dianjurkan untuk dilakukan penilaian status kardiovaskulernya.
Selain itu juga perlu dilakukan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai profil lipid pada pemakaian Norplant dan Noriday lebih dari 5 tahun lamanya.
Terhadap calon akseptor Norplant atau Noriday sebaiknya terlebih dahulu dilakukan pemantauan profil lipid. Bila profil lipid yang didapat terletak di atas nilai cut off, dianjurkan agar menggunakan cara kontrasepsi yang lain."
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library