Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nuni Kurniati Utami
"ABSTRAK
Pelabuhan Surabaya sudah lama menjadi bandar perdagangan (sejak abad 16). Kemudian ketika kepentingan kolonial mulai memaksa dalam rangka hegemoni ekonomi, Surabaya semakin ditonjolkan perannya. Untuk mengimbangi pesatnya ekonomi di Jawa Timur yang banyak menghasilkan komoditi ekspor perkebunan, maka dibutuhkan pelabuhan yang modern dan siap menampung produksi ekspor dari pedalaman. Karena itu diadakanlah usaha perluasan fasilitas pelabuhan oleh pemerintah kolonial.Didukung oleh letak yang strategis dan kondisi daerah belakang yang subur untuk perkebunan, Surabaya diprioritaskan menjadi pelabuhan besar di pantai utara Jawa bahkan ditetapkan menjadi titik pusat mata rantai perdagangan bagi wilayah timur kepulauan. Setelah periode perluasan fasilitas pelabuhan, aktivitas perdagangan ekspor-impor terlihat mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya, meskipun kondisi itu tidak selalu berlangsung stabil, karena faktor intern dan ekstern yang mempengaruhinya. Puncak perdagangan ekspor-impor terjadi pada periode tahun 1920-1930. Depresi 1930 meninggalkan kesan yang mendalam bagi ekspor impor pelabuhan Surabaya yang masih terasa sampai lima tahun kemudian. Tanda-tanda pulihnya perekonomian baru nampak pada tahun 1937. Perkembangan pelabuhan Surabaya rupanya telah mendorong pembentukan pertumbuhan dan perkembangan kota Surabaya. Suasana pelabuhan mempengaruhi pembentukan masyarakat kota sehingga persoalan-persoalan sosial, ekonomi dan politik terbentuk dalam ciri tersendiri.

"
1996
S12741
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachruddin Rahmat
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T6468
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S6197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. S. Achmad
Jakarta: Haji Mas Agung, 1990
959.8035 ACH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini membicarakan tentang permukiman Tionghoa di Surabaya pada masa kolonial. Hal itu berangkat dari asumsi bahwa pada masa lalu dan bahkan sampai sekarang hampir di semua kota di Indonesia memiliki wilayah yang namanya Pecinan
"
PATRA 9(1-2) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This research was done in Sombo stories house, Simolawang subdistrict, Simokerto distric in Surabaya city. This research was aimed to know the picture of Sombo storied house and adaptive strategy of the inhabitants toward their environment..."
PATRA 10 (3-4) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Nizar
"Kelompok Salawat Wahidiyah adalah sebuah kelompok pengamal salawat yang diciptakan oleh Kyai Madjid Ma'rut di Kedonglo Kediri tahun 1963 sebagai jawaban beliau terhadap penyimpangan-penyimpangan syariat, tidak dihargainya lagi moral keagamaan dan kecenderungan mengukur kehidupan dari sudut kebendaan semata. Kelompok ini bersifat terbuka, artinya siapa saja holey mengamalkan bacaan-bacaan salawat Wahidiyah bahkan orang non-Islam sekalipun tanpa adanya proses baiat seperti organisasi sulisme pada umumnya. Karena diyakini bahwa wirid salawat tersebut merupakan wirid nida (panggilan). artinya siapa saja yang mau membacanya maka ia akan dipanggil oleh Allah untuk kembali ke jalan-Nya. Maka sangat wajar kalau mereka menjadikan 'fafiru ilallah yang maksudnya mari kita kembali ke jalan Allah sebagai doktrin kelompok. Para ahli ada yang memasukkan kelompok ini ke dalam tarikat ada pula yang tidak. Abdurrahman Wahid misalnya menamakan kelompok ini sebagai gerakan sufisme non_tarikat atau Moeslim Abdurrahman menyebutnya sebagai pseudo tarikat tarikat seine karena adanya perbedaan dengan pengertian tarikat pada umumnya. Dari penelitian ini diharapkan mampu mengetahui lebih lanjut tentang keberadaan kelompok tersebut dari sisi ajaran, amalan, keorganisasian, latar belakang sosial budaya terutama pengetahuan tentang ajaran agama Islam para penganutnya serta pandangan yang muncul dari mereka berdasarkan atas penguasaan ajaran agama tersebut. Dengan demikian penulis akan mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam dari salah satu ajaran sufisme di dalam Islam. Pada akhir pembahasan skripsi ini ditemukan adanya kekhususan Kelompok Wahidiyah .dari kelompok-kelompok sufisme pada umumnya, dan yang paling pokok dari kekhususan tersebut adalah tidak dikenalnya silsilah dan bai'at dalam ajarannya. Dari kekhususan ini melahirkan implikasi terhadap banyak hal, satu diantaranya adalah kelompok Wahidiyah tidak termasuk dalam tarikat mu'tabarah. Kota Surabaya sengaja dipilih, mewakili kota lainnya dengan mempertimbangkan heterogenitas terhadap banyak hal di samping kedekatannya dengan pusat penyiaran Wahidiyah di Kediri sehingga diharapkan kesimpulan yang dihasilkan akan memiliki tingkat validitas yang lebih dapat dipertanggungjawabkan."
2000
S13306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Milhana
"Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya memiliki potensi yang besar untuk industri televisi. Argumen ini tidak lepas dari faktor jumlah penduduk Surabaya yang besar dan ditunjang dengan konsumsi media mereka yang cukup tinggi, terutama untuk media audio visual. Dengan demikian, untuk memenangkan kompetisi dalam menarik perhatian khalayak Surabaya, pengelola televisi perlu mengenali kebutuhan khalayak Surabaya terhadap program acara televisi. Penelitian ini menggali lebih jauh tentang kebutuhan khalayak Surabaya terhadap program acara televisi dan psikografisnya. Populasi penelitian ini adalah penduduk Surabaya dengan jumlah sampling sebanyak 250 orang.
Penelitian ini berangkat dari teori atau pendekatan uses and gratification tentang media menyatakan bahwa audiens bersifat aktif dalam memilih media untuk memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan tersebut dapat terpuaskan melalui penggunaan media maupun non-media (Katz, 1974). Penelitian ini menggunakan metoda penelitian survey dengan analisis deskriptif. Pemilihan sampel dengan cara multistage cluster sampling.
Dari pengolahan hasil penelitian menunjukkan bahwa penduduk Surabaya terdiri dari 3 cluster psikografis dimana diantara ketiga cluster tersebut tidak terdapat perbedaan yang terlalu menonjol terhadap program acara televisi yang dibutuhkan. Selain itu secara garis besar, khalayak Surabaya telah merasa puas dengan program acara televisi yang ada saat ini. Dengan demikian hasil penelitian ini mendukung klaim yang diberikan oleh pihak televisi bahwa program-program acara tersebut berangkat dari permintaan pemirsa. Sementara bagi pelaku indutri televisi baru yang ingin memasuki pasar Surabaya sebagai televisi lokal masih memiliki peluang yang besar.
Secara umum, hasil penelitian ini memperkuat teori uses and gratifications. Penelitian ini memberikan kontribusi akademis dengan memperkaya teori dan temuan-temuan yang telah dihasilkan pada penelitian sebelumnya. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan atas temuan data, diketahui bahwa khalayak Surabaya dalam memilih acara televisi didasarkan pada kemampuan program acara tersebut dalam memenuhi harapan mereka. Dan dari temuan data pula, dapat diketahui bahwa mayoritas khalayak Surabaya telah puas dengan format acara yang disajikan oleh berbagai stasiun televisi dewasa ini. Dengan kata lain, pihak televisi lokal perlu menyusun strategi produksi acara dengan memadukan kandungan lokal dengan kemasan nasional.
Xii + 199 halaman + 58 tabel + 59 gambar + 6 lampiran + daftar pustaka : 33 buku (1976-2000) + lain-lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Suhardono
"ABSTRACT
Reciprocity is widely believed to be an important determinant of social satisfaction in its current relationships. Reciprocity is not identified as social satisfaction, due to reciprocity could be under chategorzied of characteristic in connection with dynamic and prospective aspects, mainly it have the tendency of action too. Especially in this study reciprocity to exchange many kind of resources means as someones predisposition to replace money they received from others with their many kind of resources such as love statues goods information services and money. In this study it has the voluntary investigation of effect of allocentrism-idiocentrism value that money. They are from difference socio-economic status, residencial status of their native places, and number of siblings. Indirectly these variables are also hypothesized as variable that have influenced the degree of reciprocity to exchange many kind of resources with money through the degree of allocentrism-idiocentrism value.
Path analysis indicated that the degree of reciprocity to exchange love with money is directly influenced by socio-economic status, number of siblings and residencial status of native places. That alocentrism-idiocentrism value is not identified as the intervening variable of those previous three, that gives the interested result. As a matter of fact, actually the reciprocity to exchange of information with money is only influenced by residencial status of native places. These results are treated as an overidentified model of relation among variables.

ABSTRAK
Resiprositas secara luas diyakini sebagai suatu penentu penting dari kepuasan social dalam hubungan yang sedang brlangsung antara dua orang. Namun reprisositas tidak identic dengan kepuasan social itu sendiri, karena resiprositas dalam hubungannya dengan kepuasan social hanyalah merupakan salah satu predictor. Resiprositas social lebih dekat dengan aspek dinamis dan prospektif. Dalam studi ini diteliti pengaruh dari nilai alosentrisme-idiosentrisme terhadap tingkat resiprositas untuk mempertukarkan pelbagai jenis sumber dengan uang. Variable-variabel ini diasumsikan sebagai variable sebagai variable independen dari nilai alosentrisme-idiosentrisme. Secara tidak langsung variable-variabel ini juga diduga sebagai variable yang berpengaruh terhadap tingkat resiprositas untuk mempertukarkan pelbagai jenis sumber dengan uang melalui pengaruhnya terhadap tingkat nilai alosentrisme-idiosentrisme.
Hasil path analysis menunjukkan bahwa tingkat resiprositas untuk mempertukarkan pelbagai sumber dengan uang secara langsung dipengaruhi oleh tingkat status sosio-ekonomi, jumlah saudara kandung dan status residensial tempat tinggal asal. Lebih dari itu resiprositas untuk mempertukarkan informasi dengan uang hanya dipengaruhi oleh status residensial tempat tinggal asal. Tak satupun dari variable independen itu berpengaruh terhadap tingkat resiprositas untuk mempertukarkan layanan dengan uang dan uang dengan uang. Akhirnya berdasarkan hasil-hasil tersebut dibangun model yang lebih jelas tentang hubungan antar variable.
"
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roeslan Abdulgani
Jakarta: Departemen Penerangan, 1963
959.802 RUS a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>