Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hedung, Tilde
London: Routledge, Taylor & Francis Group, 2010
658.827 HED b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ilhaminingsih
"Nama : Ilhaminingsih
Program studi : Profesi Psikologi
Referensi : 12 jurnal, 16 buku, 2 tugas akhir, 1 skripsi
Merek dapat dikatakan sebagai sebuah nama, logo, simbol, design atau kombinasi dari kesemuanya yang dapat membedakan sebuah produk atau jasa dari kompetitornya. Kunci untuk menciptakan merek adalah pemilihan nama, logo, simbol, design atau atribut-atribut yang dapat mengidentifikasi produk atau jasa lainnya.
Demikian halnya bagi perusahaan Konsultan X. Memilih nama lembaga yang tepat adalah faktor yang penting. Perusahaan X ini dibangun atas dasar mimpi dan do'a. Mereka ingin nama lembaga ini mencerminkan mimpi dan doa tersebut. Suatu nama yang dapat memberikan pesan dan semangat yang positif, baik bagi mereka maupun orang lain. Nama itu haruslah sesuatu yang menunjukkan suatu visi, mimpi ke depan, harapan, keinginan yang tinggi, angan-angan. Sesuatu yang merupakan cita-cita, bayangan tentang sesuatu yang ingin dicapai di masa depan.
Menurut Kohli dan LaBahn (1997) pemilihan sebuah nama merupakan hal yang penting, hal tersebut berkaitan dengan sebuah nama haruslah dapat menarik bagi pengguna jasa dan hasil akhirnya tentu saja keuntungan bagi perusahaan. Bagi organisasi, seperti yang sudah disebutkan oleh Kohli dan LaBahn (1997) bahwa struktur nama merek bisa memberikan keuntungan yang besar, termasuk didalamnya keuntungan yang meningkatkan sisi kompetitif dari perusahaan. Lebih lanjut lagi, mereka menyusun tahap-tahap proses penamaan merek. Melalui langkah tersebut, penulis menyusun proses pemilihan nama merek korporat bagi perusahaan Konsultan X.
Kata kunci: strategi pemasaran, branding, brand name & corporate brand name.

Name: Ilhaminingsih
Study Program: Psychology
References: 12 journals, 16 books, 2 graduate final paper, 1 undergraduate thesis
Brand can be phrased as a name, logo, symbol, design or a combination of all which differentiates a product or service form its competitors. The key of creating a brand is the selection of a name, logo, symbol, designs or attributes that can identify the product or service that differentiates it from others of its kind.
This also applies to X Consultans. Selecting the right name is an important factor. This X Company was built based on dreams and prayers. They want the name of this organization to reflect these dreams and prayers, a name that can give a positive message and spirit, for themselves and other people. A name that should show a vision, a dream of the future, high hopes, thought, aspiration and notion for a future goal.
According to Kohli and LaBahn (1997), name selection is an important matter, because it is associated with a name that should be attractive for service users and the company's benefit as the end result. For an organization, as mentioned by Kohli and LaBahn (1997), the structure of a brand-name can bring great benefits, including benefits that increase the company's competitive side. Kohli and LaBahn also constructed steps for the process of naming a brand. Using those steps, I construct the process of a corporate brand name selection for X Consultans Company.
Key words: marketing strategy, branding, brand name & corporate brand name
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34027
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hartika Syifa Khaerani
"Riset ini bertujuan menganalisis penerapan strategi branding dan bauran komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Mie Instan Lemonilo dalam membangun awareness. Dalam melihat penerapan tersebut, analisis ini menggunakan 5 (lima) jenis strategi branding dari Mann & Kaur (2013) dan 9 (sembilan) model bauran komunikasi pemasaran dari Kotler & Keller (2008) dan Mukherjee & Das (2016). Metode yang digunakan dalam riset ini adalah observasi konten periode September 2021-September 2022 dari media sosial, website, dan portal pemberitaan Lemonilo. Berdasarkan hasil temuan dalam riset ini, dapat disimpulkan bahwa mie instan Lemonilo menggunakan strategi company branding dengan menekankan pada penguatan identitas dan diferensiasi produk. Lemonilo juga secara aktif menggunakan sembilan model bauran komunikasi media untuk memperluas jangkauan publikasinya dengan tiga model utama yaitu hubungan masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman, serta pemasaran interaktif.

This research aims to analyze the implementation of the branding strategy and marketing communication mix used by Lemonilo Instant Noodles in building awareness. In looking at the application, this analysis uses 5 (five) types of branding strategies from Mann & Kaur (2013) and 9 (nine) marketing communication mix models from Kotler & Keller (2008) and Mukherjee & Das (2016). The method used in this research is observing content for the period September 2021-September 2022 from social media, websites, and the news portal Lemonilo. Based on the findings in this research, it can be concluded that Lemonilo Instant Noodles uses a company branding strategy by emphasizing strengthening identity and product differentiation. Lemonilo also actively uses the communication mix model to expand its publications with three main models: public relations and publicity, events and experiences, and interactive marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library