Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Yunus Yakub
"PT X adalah suatu perusahaan yang memiliki karakteristik sistem manufaktur yang bertipe job order, ingin melakukan program perbaikan secara strategis yakni dengan melakukan penataan administrasi bagi sistem persediaan bahan bakunya. Penataan yang dilakukan dengan memanfaatkan dua hal pokok sehubungan dengan sistem pengadaan bahan baku. Hal pertama adalah pemanfaatan prinsip-prinsip pengkodean sebagai alat pengenal dan mengelompokkan bahan baku untuk memudahkan pengaturan dan pengendalian terhadap persediaan bahan baku tersebut. Hal kedua adalah pemanfaatan teknologi komputer sebagai alat bantu manusia dalam melakukan suatu pekerjaan. Dengan menerapkan teknologi komputer ini, pekerjaan dapat menjadi lebih cepat, lebih teliti dan lebih akurat sehingga proses pengambilan keputusan dapat dipertanggung jawabkan dari segi teknis. Dengan adanya sistem administrasi yang teratur dan didukung dengan komputerisasi informasi bahan baku yang tengkap, konsisten dan berlaku umum, maka hasil proses pengambilan keputusan itu akan menjadi sangat memuaskan dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis.
PT. X, the company has manufactured system characteristic, type job order, the company want to do correction program by doing good administration management to raw material stock system commently. Management can be done by using benefit main point in connection with raw material stock system. Firstly, by using benefit code principles as identity tool and grouping raw material to brake easy arrangement and controlling of raw material stock . Secondly, by using benefit computer technology as human help tool to do a job. The job can be done more fast, more carefully and accurate so decision process could be taken responsible by applicating computer technology. By having regular administration system and supporting by computerrizing raw material information, consistent and general consensus, so the result of process decision making will be very satisficial and could be taken responsible technically."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sitorus, Kristina Yohana
"BULOG mengemban tugas dalam menjamin ketahanan pangan, tugas publiknya adalah menyalurkan raskin, menyalurkan beras kepada golongan anggaran, dan mengelola cadangan beras pemerintah. Penyaluran Beras BULOG sangat bervariasi sesuai jumlah Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) dan konsumsi beras per RTS. Selain itu, pengadaan beras dalam negeri juga bervariasi tergantung dari kemampuan penyerapan BULOG akan produksi beras dalam negeri. BULOG bertanggung jawab mengelola stok dan stok penyangga untuk menjaga tersedianya beras setiap waktu ditengah ketidakpastian penyaluran dan pengadaan beras. Pendekatan sistem dinamis dapat digunakan untuk mempelajari perilaku sistem BULOG untuk menentukan jumlah stok beras yang optimal setiap waktu dan agar BULOG dapat mengambil kebijakan yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan BULOG sebaiknya memiliki stok penyangga sejumlah 950 ribu-1 juta ton beras per bulan sehingga BULOG memiliki stok akhir minimal berjumlah 1.33-1.58 juta ton beras per bulan pada tahun 2014-2017. Kebijakan ketahanan stok bernilai tiga bulan dan dengan kebijakan tersebut stok nasional dan stok divisi regional BULOG di seluruh Indonesia tidak mengalami kehabisan stok (stock-out).
BULOG has task in ensuring food security, its public duties is channeling Raskin, distributing rice to budget class, and managing the government's rice reserves. BULOG rice distribution varies according to the number of Beneficiaries Targeted Households (RTS-PM) and the consumption of rice per RTS. In addition, the domestic rice procurement also varies depending on the BULOG's absorption capacity of the rice production in the country. BULOG is responsible for managing stock and bufferstock to maintain the availability of rice every time amid uncertainty of distribution and procurement of rice. System Dynamicsapproach can be used to study the behavior of the BULOG's system to determine the optimal number of stocks of rice every time therefore BULOG can take the right policy. The results showed BULOG should have a buffer stock of 950 thousand to 1 million tons of rice per month so BULOG has minimum stock of 1.33 until 1.58 million tons of rice per month in the year 2014-2017. Minimum stock requirement is worth three months and with that policy, the national stock and BULOG regional divisions stock across Indonesia had not run out of stock."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41590
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library