Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muschan Ashari
"Perairan Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya, merupakan salah satu perairan yangintensif dengan kegiatan pemanfaatan sumberdaya udang jerbungnya. Data produksiudang jerbung 540,38 ton tahun 2014 lebih tinggi dibandingkan dengan spesiesudang lainnya 317,7 ton . Penelitian ini dilaksanakan di perairan KabupatenBengkalis pada Januari 2014 sampai dengan November 2014. Data dikumpulkanmelalui metode survei dan wawancara. Tujuan penelitian adalah menganalisis statusstok udang jerbung berdasarkan aspek biologi, potensi lestari, dan tingkatpemanfaatannya, serta menentukan opsi pengelolaanya. Analisis data menggunakan2 model kajian yaitu: 1 model analitik terdiri dari analisis panjang berat,pertumbuhan, dan mortalitas sumberdaya udang di perairan Bengkalis menggunakanprogram FISAT II; 2 model holistik terdiri dari analisis CPUE dan upayapenangkapan untuk mengetahui potensi lestari dan tingkat pemanfaatan sumberdayaudang jerbung saat ini. Pola pertumbuhan udang jerbung bersifat alometrik negatifartinya pertumbuhan panjang lebih cepat daripada pertumbuhan beratnya, sementarafaktor kondisi udang jerbung betina lebih luas daripada udang jerbung jantan; Ratarataukuran pertama kali tertangkap Lc lebih besar daripada rata-rata ukuranpertama kali matang gonad Lm yang menunjukkan tingkat pemanfaatan saat inimasih mendukung kelestarian sumberdaya udang; Laju pertumbuhan udang jerbungbetina lebih cepat daripada laju pertumbuhan udang jerbung jantan, dan puncakrekruitmen tertinggi terjadi pada periode bulan Maret-Mei dan September-Oktober.Potensi lestari MSY perikanan udang jerbung di Kabupaten Bengkalis sebanyak386,34 ton/tahun dengan upaya penangkapan optimum sebesar 567 unit trammel net.Tingkat Pemanfaaatan udang jerbung sudah melebihi upaya optimal yang seharusnyadiperbolehkan untuk ditangkap over exploited . Opsi pengelolaan udang jerbung diKabupaten Bengkalis yang dapat dilakukan yakni pembatasan upaya penangkapan,pengaturan ukuran mata jaring yang selektif, relokasi daerah penangkapan,penutupan daerah dan musim penangkapan.

Bengkalis Regency waters were one of intensified area with banana shrimp resourceutilization activities. The data showed that banana shrimp production was highly 540.38 ton than other shrimp species 317.7 ton in 2014. This research conductedin Bengkalis District begin from January until November 2014. Data collectedthrough a survey and interview methods. The research aimed to analyze status stockof banana shrimp based of biologist aspects, sustainable yield, utilization rate, anddetermining management option. Analysis of the research used two models that is 1 Analytical modeling consist of length weight analysis, growth, and mortality ofbanana shrimp in Bengkalis using FISAT II program 2 Holitic modeling consist ofCPUE analysis, fishing effort and the potential analysis for sustainable managementof banana shrimp resources. Allometric growth patterns banana shrimp was negativeif meant that the length growth faster than the growth of the weight, while the femalesbanana shrimp condition factor larger than males banana shrimp The average size ofthe first captured Lc were larger than the average size of the first ripe gonads Lm that indicates the current utilization rate still supports resource conservation ofbanana shrimp The growth rate of the female shrimp faster than the rate of growthof shrimp male, and the peak of the highest recruitment occurred in the period fromMarch to May and September to October. Sustainable potential MSY shrimpfishery in Bengkalis as much as 386.34 tons year with the optimum fishing effortamounted to 567 units of trammel net. The level of utilization of the banana shrimpalready exceeded the optimal effort that should be allowed to be captured. Shrimpmanagement options in Bengkalis to be done are the restriction fishing effort, ruleson mesh size selective, relocation of fishing ground, fishing ground closure and catchseason.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T47035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Handri
"Statistik yang mencatat produksi secara akurat untuk jenis ikan kurisi di Indonesia baik secara nasional maupun daerah, belum ada. Untuk itu dilakukan penelitian yang dapat memberikan informasi mengenai status dan stok potensi ikan kurisi jenis ini di Laut Jawa bagi pemangku kepentingan dan pemerintah. Hal tersebut dilakukan dengan menganalisis status stok ikan kurisi dengan metode Swept Area, mengkaji selektivitas alat trawl yang dapat menjamin rekrutmen ikan kurisi dan menganalisis semua informasi yang berguna bagi pengelolaan ikan kurisi sehingga perikanan kurisi tetap lestari di perairan Tanjung Karawang. Hasil penelitian menentukan bahwa stok ikan kurisi di daerah penangkapan di Tanjung Karawang adalah 60.445 kg/m2 sedangkan hasil penangkapan ikan kurisi sebesar 765,1 kg/m2 atau 1,26 %. Ternyata jaring trawl yang berkantung 3 inci lebih selektif daripada jaring trawl berkantung 2 inci dan 1 inci. Untuk kelestarian perikanan ikan kurisi di Laut Jawa dianjurkan memakai jaring trawl dengan kantung bermata jaring 3 inci.

In fact in Indonesia there has been not an accuratedy been no production statistics are recorded accurately for Kurisi fish species both national and local. This study is expected to provide information on the status and potential of kurisi stocks type this in the Java Sea. Especially for stakeholders and government. Analyzing the status kurisi stocks with Swept area method in the Java Sea. Assessing trawl selectivity tool that can ensure recruitment Kurisi fish in the Java Sea. Analyzing all the useful information for the management of fish Kurisi so Kurisi remain sustainable fisheries in the Java Sea. Stock assessment and selectivity of trawling on fish Kurisi. In the waters of Tanjung Karawang, Java Sea. The study found that fish stocks in the area Kurisi arrest in Tanjung Karawang is (Maximum Sustainable Yield) 60 445 kg/m2 while the catch Kurisi of 765.1 kg/m2 or 1.26%, meaning not happen over fishing. Turns trawl nets pockets 3 inches more selective trawl nets pockets than 2 inches and 1 inch. Seen from a lot of fish that escaped from the bag Kurisi trawl nets as follows: the level of the break-out fish in bag 3 inches by 80.8%, on a 2-inch by 34.5% and the 1-inch by 14.9%. For the sustainability of fisheries in the Java Sea Kurisi fish can also be used trawl nets with 3-inch-edged pockets."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42999
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library