Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudistira Prama Tirta
Korelasi antara luaran parameter sagital spinopelvik dan luaran ido pada pasien pasca operasi fusi dan stabilisasi tulang belakang torakal dan lumbal di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pada tahun 2012-2014 = Correlation between sagittal spinopelvic parameters outcome and ido outcome of post thoracal and lumbar vertebrae stabilization and fusion patient in dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta 2012-2014
" ABSTRAK
Pendahuluan. Parameter spinopelvik merupakan parameter untuk mengukur keseimbangan poros tulang belakang terhadap ekstrimitas bawah pada penampang sagital. Parameter ini terdiri dari sagittal vertical axis (SVA), pelvic incidence (PI), pelvic tilt (PT), pelvic incidence (PI) dan diukur melalui X-ray whole spine lateral view dalam keadaan berdiri. Pengukuran parameter ini penting sebagai dasar analisa keseimbangan sagital dalam operasi rekonstruktif tulang belakang, karena dengan tidak adanya keseimbangan pada penampang sagital ini akan berakibat timbulnya adjacent segment degeneration yang akan memengaruhi luaran klinis. Hingga saat ini ... "
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ade Junaidi
Analisis Luaran Klinis dan Radiologis pada Pasien Spondilitis Tuberkulosis Lumbal Pasca Koreksi dan Instrumentasi Posterior di RSCM dan RSUP Fatmawati Tahun 2018 - 2020 = Clinical and Radiological Outcome Analysis Among Patients with Spondylitis Tuberculosis of The Lumbar Vertebrae After Correction and Posterior Instrumentation in Cipto Mangunkusumo and Fatmawati Hospital in 2018 – 2020
" Latar Belakang. Spondilitis tuberkulosis adalah infeksi pada tulang belakang yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Spondilitis tuberkulosis dapat menyebabkan perubahan parameter-parameter spinopelvis yang meliputi pelvic incidence, pelvic tilt dan sacral slope akibat perubahan biomekanika pada tulang belakang. Segmen vertebrae torakal dan lumbar merupakan lokasi yang paling sering terkena spondilitis tuberkulosis. Instrumentasi posterior merupakan salah satu modalitas tata laksana spondilitis tuberkulosis. Namun, di Indonesia, data luaran klinis dan radiologi pasca instrumentasi posterior pada tuberkulosis lumbal masih langka. ... "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library