Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Anisa Rahmah
"Laporan magang ini membahas kebijakan akuntansi atas persediaan yang diterapkan oleh PT PK, prosedur audit atas persediaan yang dilakukan KAP ABC,serta isu persediaan slow moving. Kebijakan akuntansi terkait persediaan dan isupersediaan slow moving telah diterapkan sesuai dengan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan PSAK terkait oleh PT PK. Prosedur audit yang dilakukanKAP ABC telah sesuai dengan standar audit yang berlaku. Berdasarkan proses audityang dilakukan, tim audit menemukan perbedaan pada nilai penurunan persediaanslow moving yang seharusnya tercatat pada PT PK sehingga auditor mengusulkanpembuatan jurnal penyesuaian. KAP ABC memberikan opini wajar tanpapengecualian terhadap laporan keuangan PT PK.
The report is aimed to explain accounting policies for inventory implemented by PTPK, audit procedure performed by KAP ABC, and slow moving inventory issue. PTPK implemented accounting policies for inventory and slow moving inventorybased on related Indonesian Financial Accounting Standards PSAK . The auditprocedures which are applied by KAP ABC, have complied with the standardswhich prevail. Based on audit findings, audit team found difference on impairmentvalue of slow moving inventory so the auditor has proposed adjustment. KAP ABCgave unqualified opinion for financial report of PT PK."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Maghfirah Syafitri Tiham
"Di rumah sakit merupakan hal yang memerlukan perhatian khusus, untuk menghindari risiko obat kadaluarsa dan rusak akibat penyimpanan yang terlalu lama yang dapat berujung pada kerugian rumah sakit. Namun, kekurangan persediaan dapat menyebabkan terjadinya stock out sehingga harus dilakukan pemesanan cito dan berakibat pada semakian lamanya waktu tunggu dan penurunan tingkat kepuasan pasien. Laporan ini bertujuan untuk mengetahui sediaan farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang termasuk ke dalam kategori slow moving dan fast moving di depo farmasi rawat jalan Rumah Sakit Universitas Indonesia. Metode yang digunakan yaitu pengumpulan data pengeluaran sediaan farmasi dan BMHP pada setiap depo farmasi rawat jalan di Rumah Sakit Universitas Indonesia periode januari-maret 2023. Obat kategori fast moving terdiri dari 2 obat non esensial, 7 obat esensial, dan 1 obat vital. Sementara obat slow moving terdiri dari 7 obat esensial dan 3 BMHP.
Availability of drugs in hospitals is a matter that requires special attention, to avoid the risk of drugs being expired and damaged due to storage for too long which can lead to hospital losses. However, a shortage of supplies can cause stock outs so that orders must be made for cito and result in longer waiting times and a decrease in patient satisfaction. This report aimed to determine pharmaceutical preparations and Medical Consumable Materials (BMHP) which were included in the slow moving and fast moving categories at the outpatient pharmacy unit at the Universitas Indonesia Hospital. The method used is to collect data on the release of pharmaceutical preparations and BMHP at each outpatient pharmacy unit at the Universitas Indonesia Hospital for the period January-March 2023. The fast-moving drugs category consisted of 2 non-essential drugs, 7 essential drugs, and 1 vital drug. Meanwhile, slow moving drugs consisted of 7 essential drugs and 3 BMHP."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Athalia Aghani
"Salah satu bentuk pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP di depo farmasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) ialah melakukan analisis penggunaan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang dilakukan tiap periode 3 bulan untuk mengetahui serta mengevaluasi daftar obat dan BMHP yang masuk ke kategori penggunaan slow moving. Setelah mengetahui kelompok obat dan BMHP yang termasuk ke dalam kategori slow moving, langkah selanjutnya yaitu dapat dipertimbangkan terkait metode pengadaan untuk periode berikutnya berdasarkan analisis Always, Better, Control (ABC). Metode tersebut sangat berguna dalam memfokuskan penentuan jenis obat dan BMHP yang paling penting dan perlu diprioritaskan dalam persediaan. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan studi literatur dan pengolahan terhadap data penggunaan obat dan BMHP di depo farmasi IGD RSUI selama periode Januari hingga Maret 2023.Jumlah obat dan BMHP yang tergolong slow moving di depo farmasi IGD RSUI pada periode Januari hingga Maret 2023 adalah sebanyak 275 item. Salah satu bentuk perencanaan obat dan BMHP slow moving di depo farmasi IGD adalah menggunakan metode ABC dengan mempertimbangkan nilai investasi barang tersebut. Apoteker selayaknya berperan serta aktif dalam menentukan pengelompokkan obat dan BMHP berdasarkan kecepatan penggunaannya, dan pengendalian persediaan tersebut selayaknya diterapkan secara periodik untuk menjamin ketersediaan obat dan BMHP sesuai standar pelayanan kefarmasian.
One form of management of pharmaceutical preparations and BMHP at the pharmacy depot at the Emergency Room at the University of Indonesia Hospital (RSUI) is to conduct an analysis of the use of drugs and Consumable Medical Materials (BMHP) which is carried out every 3 months to find out and evaluate the list of drugs and BMHP is included in the category of slow moving use. After knowing which drug groups and BMHP are included in the slow moving category, the next step is to consider the procurement method for the next period based on the Always, Better, Control (ABC) analysis. This method is very useful in focusing on determining the most important types of drugs and BMHP and needs to be prioritized in inventory. The method used is to conduct a literature study and process data on drug use and BMHP at the RSUI Emergency Room pharmacy depot during the period January to March 2023. Number of drugs and BMHP which is classified as slow moving at the RSUI Emergency Room pharmacy depot from January to March 2023 is 275 items. One form of drug planning and slow moving BMHP at the emergency room pharmacy depot is to use the ABC method by considering the investment value of the item. Pharmacists should play an active role in determining the grouping of drugs and BMHP based on the speed of their use, and inventory control should be applied periodically to ensure the availability of drugs and BMHP according to pharmaceutical service standards."
Depok:
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Shinta Kamila
"Perencanaan pengadaan obat yang baik memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan stok obat yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dengan mutu terjamin serta dapat diperoleh pada saat diperlukan. Apabila perencanaan pengadaan obat dikelola dengan sistem yang kurang baik, akan meyebabkan terjadinya penumpukan obat dan atau kekosongan obat. Untuk menjaga kelangsungan ketersediaan obat yang cukup dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian, maka perlu dilakukan evaluasi dan pengendalian ketersediaan obat yang cermat dan tepat. Pengendalian ketersediaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah atau mengatasi kekosongan atau kekurangan obat di rumah sakit. Salah satu cara untuk mengendalikan ketersediaan obat adalah dengan mengidentifikasi obat yang tergolong fast moving atau slow moving. Identifikasi obat yang termasuk ke dalam kategori fast moving dan slow moving perlu dilakukan khususnya di depo Farmasi ICU dimana, pasien membutuhkan perawatan yang intensif dan obat-obat yang digunakan mayoritas merupakan obat vital yang ketersediaannya harus selalu ada.Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui obat-obatan yang termasuk ke dalam kategori fast moving dan slow moving di depo Farmasi ICU Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) berdasarkan data penggunaan obat periode Januari – Desember 2022. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Terdapat 57 obat (9,73%) yang termasuk obat fast moving, dan 441 obat (75,26%) yang slow moving. Obat yang pergerakannya tergolong fast moving antara lain, N-asetil sistein 200 mg kapsul, norepinefrin 4mg/ml injeksi, parasetamol 500 mg tablet, WFI 25 ml, dan VIP Albumin kapsul sementara obat yang tergolong slow moving antara lain Cal 95 tablet, glucophage XR 500 mg tabet, Nexium 40 mg tablet, prontosan gel 30 ml, dan scabimite cream 30 gr.
A well planned drug procurement has a very important role to determine the stock of drugs that is in line with the needs with guaranteed quality and can be obtained when needed. If drug procurement planning is managed with a poor system, it will lead to drug accumulation and or drug vacancies. To maintain the availability of adequate drugs in providing pharmaceutical services, it is necessary to evaluate and control the availability of drugs appropriately. Availability control is made to prevent or overcome drug vacancies or shortages in hospitals. One way to control the availability of drugs is to identify drugs that are classified as fast moving or slow moving. Identification of drugs in the fast moving and slow moving categories needs to be done, especially in the ICU Pharmacy depot where patients need intensive care and the drugs used are mostly vital drugs whose availability must always be available.This report aims to identify drugs that are classified as fast moving and slow moving in the ICU Pharmacy depot of the University of Indonesia Hospital (RSUI) based on drug usage data for the period January - December 2022. Based on this data, it can be concluded that there are 57 drugs (9.73%) which are fast moving drugs, and 441 drugs (75.26%) which are slow moving. Fast moving drugs include N-acetyl cysteine 200 mg capsules, norepinephrine 4mg/ml injection, paracetamol 500 mg tablets, WFI 25 ml, and VIP Albumin capsules while slow moving drugs include Cal 95 tablets, glucophage XR 500 mg tablets, Nexium 40 mg tablets, prontosan gel 30 ml, and scabimite cream 30 gr"
Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Dokumentasi Universitas Indonesia Library
Rohma Syaktifiani Zerli
"Praktik Kerja Profesi Apoteker bertujuan untuk memperoleh pengetahuan, pemahaman dan pengalaman untuk melakukan praktis kefarmasian serta memahami tugas dan fungsi Apoteker dalam berpraktik. Tugas khusus praktik kerja di Rumah Sakit Universitas Indonesia yang diberikan berjudul Evaluasi Penggunaan Obat dengan Metode ABC di Depo Farmasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Universitas Indonesia Periode Januari – September 2021. Tujuannya untuk mengetahui obat-obatan yang tergolong fast moving, slow moving dan dead stock. Obat yang tergolong slow moving perlu dieleminasi agar tidak menjadi dead stock. Tugas khusus praktik kerja di PT Anugerah Pharmindo lestari adalah Digitalisasi Proses Quality Assurance: Pengembangan Sistem eQMS Menggunakan Aplikasi Smartphone bertujuan untuk mengatasi masalah yang dirasakan BRQA agar mempermudah pekerjaan, mempersingkat waktu dan meminimalisir terjadinya kesalahan. Tugas khusus praktik kerja di Apotek Kimia Farma adalah Evaluasi Kerasionalan Peresepan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus di Apotek Kimia Farma 382 Depok. Tujuannya untuk mengetahui apakah obat yang diberikan sudah rasional atau belum agar dilakukan pengkajian ulang agar tidak terjadi kesalahan berulang.
Apothecary internship has the purpose of gaining knowledge, understanding and experience to do pharmacy practice as well as understanding the duties and function Apothecary in practice. Internship at Rumah Sakit Universitas Indonesia is given an assignment entilled Evaluation of Drug Use with ABC Method in Outpatient Pharmacy at Rumah Sakit Universitas Indonesia Period January - September 2021. The purpose is to know which drugs are classified as fast moving, slow moving and dead stock. Drugs are classified as slow moving need to be eliminated so it doesn’t become dead stock. Special assignment at PT Anugerah Pharmindo lestari is Digitizing the Quality Assurance Process: eQMS System Development Using Smartphone Application aims to overcome the problems felt by BRQA in order to simplify the work, shorten the time and minimize the occurrence of errors. Special assignment at Apotek Kimia Farma is Evaluation of Rational Prescribing in Diabetes Mellitus Patients at Apotek Kimia Farma 382 Depok. The purpose is to find out whether the drug given is rational or not so that a re-examination is carried out so that there are no repeated errors."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Devi Romaliani Dinta
"Telah dilakukan penelitian sebagai tugas khusus dalam Praktik Kerja Profesi Apoteker. Penelitian di RS Universitas Indonesia yaitu mengevaluasi penggunaan obat pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di instalasi farmasi rawat jalan. Hasil didapatkan dari metode analisis ABC, dan disimpulkan bahwa pada pemakaian obat peserta JKN di rawat jalan terdapat 19 obat Fast Moving, 626 obat Slow Moving, dan 384 obat-obat dead stock. Praktik kerja di BPOM tentang peran apoteker khususnya di Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan, yaitu melakukan pengawasan terhadap informasi dan promosi, fasilitas produksi dan distribusi, serta keamanan dan mutu dari obat tradisional dan suplemen kesehatan. Penelitian di Apotek Roxy Sawangan yaitu menganalisis data penjualan obat antihipertensi periode bulan Mei – Juli 2021. Hasil didapatkan bahwa amlodipine 5 mg merupakan antihipertensi dengan penjualan tertinggi. Penelitian di PT. Anugerah Pharmindo Lestari yaitu penambahan fitur pendaftaran klien pada aplikasi eZRX sebagai pengembangan digitalisasi yang dapat mempermudah klien maupun staff dalam proses pendaftaran.
Research has been carried out as a special task in the Pharmacist ProfessionalPractice. Research at the Indonesia University Hospital is to evaluate the use of drugs for outpatients pharmacy installations with the National Health Insurance (JKN). The results were obtained from the ABC analysis method, and it was concluded that in the outpatient use of JKN participants' drugs there were 19 fast moving , 626 slow moving, and 384 dead stock of drugs. Work practices at BPOM regarding the role of pharmacists, especially in the Directorate of Supervision of Traditional Medicines and Health Supplements, namely supervising information and promotion, production and distribution facilities, as well as the safety and quality of traditional medicines and health supplements. Research at the Roxy Sawangan Pharmacy is analyzed data on sales of antihypertensive drugs for the period May – July 2021. The results showed that 5 mg amlodipine was the antihypertensive with the highest sales. Research at PT. APL is the addition of a client registration feature on the eZRX application as a digitalization development that can make it easier in the client registration process."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library